• Tidak ada hasil yang ditemukan

Digitalisasi Penjualan Jamu Instan Berbasis Media Sosial dan Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Digitalisasi Penjualan Jamu Instan Berbasis Media Sosial dan Website"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2022 pISSN 2685-0303

103

Digitalisasi Penjualan Jamu Instan Berbasis Media Sosial dan Website

Wildan Suharso1*, Syaifuddin2, Syamsul Arifin3, Farli Nahrul Javier4, Dicky Candra Firmansyah5, Muhammad Zulfiqor Lilhaq6

1,2,3,4,5,6

Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia

*Penulis Korespondensi : wsuharso@umm.ac.id

ABSTRACT

Delima is a home-based business that sells instant herbal products that are self- processed by group members with pure ingredients without preservatives, this home-based business began to develop during the pandemic in 2019 so that herbal medicine products are very developed because they are part of traditional medicine. At first the method used in selling was only word of mouth, from friends of the members of this business group. So to get maximum results, it is necessary to take action to increase sales, namely by maximizing the use of websites and social media so that sales are expected to be not only obtained from sales in the surrounding environment but from outside various regions. The stages of service implementation include production and packaging training, branding, website development, online sales training. In general, the techniques carried out are more focused on digitization so that achievements can be seen in efforts to create and maximize software or houses in making online sales.

Keywords : Delima, Digitization, Jamu, Sales, Website

ABSTRAK

Menjaga Delima merupakan usaha rumahan yang menjual produk instan jamu yang diolah sendiri oleh anggota kelompok dengan bahan bahan murni tanpa bahan pengawet, usaha rumahan ini mulai berkembang pada saat pandemi di tahun 2022 sehingga produk jamu ini sangat berkembang karena menjadi bagian pengobatan tradisional. Pada awalnya metode yang digunakan dalam menjual hanyalah dari mulut ke mulut, dari teman teman sendiri dari anggota kelompok usaha ini. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan website dan media sosial sehingga diharapkan penjualan nantinya tidak hanya diperoleh dari hasil penjualan di lingkungan sekitar tetapi dari luar berbagai wilayah. Tahapan pelaksanaan pengabdian meliputi pelatihan produksi dan pengemasan, branding, pembangunan website, pelatihan penjualan secara online. Secara umum teknis yang dilakukan lebih fokus pada digitalisasi sehingga pencapaian dapat dilihat pada usaha membuat serta memaksimalkan perangkat lunak atau rumah dalam melakukan penjualan secara online.

Kata Kunci : Delima, Digitalisasi, Jamu, Penjualan, Website

(2)

104

PENDAHULUAN

Delima merupakan kelompok usaha yang berasal dari satu lingkungan yang sama, berawal dengan nama De’Lima yang berisi lima anggota Ibu-ibu yang memiliki kesepahaman terkait usaha secara mandiri dengan dana pribadi yang sepakat membuat usaha bersama dengan fokus utama adalah menjual jamu secara instan karena mudah dijual dan disimpan. Titik Wahyuni sebagai ketua mengaku bahwa penjualan pada produk jamu ini sangat meningkat pada tahun 2020 dan 2021 dikarenakan pandemi yang membuat banyak orang mencari bubuk jamu terutama jahe yang dirasakan dapat menambah stamina kesehatan.

Permasalahan muncul saat produk yang sejenis mulai bermunculan dengan beragam variasi, walaupun di Indonesia jamu adalah hal umum tetapi pada periode tersebut yang menjual secara bubuk atau instan sangat sedikit sehingga potensi pada tahun tahun tersebut cukup tinggi. Metode yang digunakan untuk penjualan adalah dengan memberi tahu secara langsung kepada konsumen istilahnya adalah dari mulut ke mulut, bahkan juga menggunakan status WA pribadi masing masing anggota.

Keterbatasan ini membuat penjualan juga tidak meluas sehingga pembeli hanya terbatas dari teman sekitar ataupun nomer kontak yang ada di smartphone masing- masing anggota.

Permasalahan tersebut dapat terselesaikan jika digunakan dan dimaksimalkan penggunaan smartphone dan teknologi informasi, contohnya adalah dengan melakukan digitalisasi pada penjualan dengan menggunakan website dan media sosial. Pada pengabdian ini dilakukan penyelesaian masalah penjualan dengan menggunakan website dan media sosial sehingga penjualan akan lebih dinamis dan dapat mengenalkan warga masyarakat Desa terkait penjualan secara online. Tahapan dari pengabdian ini meliputi pelatihan produksi dan pengemasan, branding, pembangunan website penjualan, pelatihan penjualan secara online. Namun pada artikel ini lebih menekankan penjelasan terkait pengumpulan data, diskusi kelompok, sosialisasi, perancangan website, pengembangan website, serta pemaksimalan media sosial.

Pendampingan dilakukan pada pengabdian ini meliputi pendampingan produksi, pendampingan penggunaan website, pendampingan penggunaan media sosial, pendampingan konfigurasi website dan media sosial. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang akan diselesaikan pada pengabdian ini maka diharapkan Delima dapat berkembang dengan lebih baik dan penjualan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

TARGET DAN LUARAN

1. Meningkatkan pemahaman terkait pentingnya penjualan menggunakan media sosial

2. Meningkatkan pemahaman terkait pentingnya penggunaan website penjualan untuk memudahkan informasi produk

3. Membantu Delima dalam proses penjualan secara online baik menggunakan website ataupun media sosial

4. Membantu Delima dalam melakukan konfigurasi, merancang, membangun, administrasi website penjualan serta media sosial.

(3)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2022 pISSN 2685-0303

105 METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ini menggunakan metode PRA (Participatory Rapid Appraissal) yang merupakan metode yang bersifat partisipatif dan bottom up approach, yaitu dengan melakukan pelatihan dan praktek baik dilakukan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan ( (Wibowo, 2018; Andini; 2019; Dougiamas, 2003; Cole, 2007).

Sosialisasi dan diskusi terkait jamu baik dari hal produksi ataupun penjualan dilakukan secara rutin. Sosialisasi bertujuan untuk memahamkan kepada anggota usaha untuk mengerti terkait tujuan pengabdian, tujuan dilakukan penjualan secara online, dan memahamkan bawah usaha yang telah dilakukan sangat membantu segala pihak baik keluarga hingga lingkungan. Pemberian materi juga diberikan pada kelompok usaha ini baik secara ceramah ataupun memberi gambaran dan diskusi kelompok secara langsung. Tujuan dilakukan sosialisasi dan diskusi adalah untuk memberi pemahaman terkait pentingnya pemanfaatan teknologi dalam segala bidang terutama dalam hal ini adalah penjualan jamu sehingga pendapatan nantinya dapat berkembang secara lebih baik. Target tidak hanya pada lingkungan saja melainkan bisa merambah hingga keluar pulau hingga keluar batas negara.

Pengembangan aplikasi yang berupa website menggunakan metode prototype sehingga lebih mudah diterima oleh anggota kelompok, mengingat metode ini memudahkan pelanggan dalam mengetahui desain dari aplikasi yang akan dikembangkan meliputi perancangan model, perancangan dialog yang biasa kita sebut dengan fitur, simulasi. Tahapan pengembangan ini sudah sampai pada tahapan simulasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian dilakukan dengan berbagai tahap, antara lain pelatihan produksi dan pengemasan, branding, pembangunan website penjualan, pelatihan penjualan secara online. Secara umum pengujian aplikasi berjalan dengan baik dan lancar, dengan pengujian secara fungsioanal maka website telah berjalan dan telah di hosting dan domain menggunakan alamat milik pribadi dan dibuktikan bahwa alamat tersebut dimiliki oleh Delima.

Pengujian pada website dilakukan dengan melakukan pengujian terkait fitur fitur yang dimiliki yang ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Uji Aplikasi

No Kategori Hasil

1 Berita Berjalan Baik

2 Dashboard Berjalan Baik

3 Produk Berjalan Baik

4 Penjualan Berjalan Baik

5 Halaman utama Berjalan Baik

6 Komentar Berjalan Baik

7 Doman dan hosting Berjalan Baik

Pada tabel 1 ditunjukkan proses pengecekan website secara umum yang sesuai dengan fitur utama yang diharapkan menggunakan metode prototype dan

(4)

106

menghasilkan fitur fitur yang telah siap digunakan. Website membutuhkan pelatihan yang intens sehingga kelompok usaha dapat dengan mudah menggunakan fitur yang ada untuk kebutuhan penjualan ataupun hanya mengecek kebutuhan produk, atau bahkan hanya menignputkan produk baru oleh admin. Alat yang disediakan telah sesuai dengan spesifikasi yang ditunjukkan pada tabel 2.

Tabel 2. Hasil Uji Aplikasi

No Nama Software Spesifikasi Keterangan

1 Operating System Windows 10 Berjalan Baik

2 Browser Edge, Chrome Berjalan Baik

3 Domain jamudelima.com Sesuai

4 Hosting Indonesia Sesuai

5 Smartphones Android / IOS Berjalan Baik

6 Tools Putty, WinSCP Sesuai

Pada tabel 2 ditunjukkan hasil uji yang telah dilakukan berdasarkan kebutuhan standar dari sebuah website sehingga dapat dibuktikan bahwa website dapat langsung digunakan tanpa adanya permasalahan yang cukup serius. Pada gambar 1 ditunjukkan contoh dari kegiatan yang telah dilakukan pada saat pengabdian.

Gambar 1. Sosialisasi dan Penggunaan Bantuan Peralatan

Pada gambar 1 ditunjukkan pengabdi pada saat sedang melakukan serah terima pemberian bantuan peralatan berupa kompor, timbangan, wajan, kursi, gelas ukur,sutel, dan peralatan lain yang menunjang proses pengabdian, selain pengembangan aplikasi dan sosial media yang saling berjalan beririsan dan bergandengan. Proses pengembangan aplikasi dan proses pengabdian berjalan secara berdampingan sehingga semua target dapat berjalan dengan lancar.

(5)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2022 pISSN 2685-0303

107 Gambar 2. Pelatihan dan Diskusi Kelompok

Pada gambar 2 ditunjukkan proses diskusi kelompok yang dilakukan sebelum dibangunnya website sehingga kebutuhan website dapat dipenuhi sesuai dengan bisnis proses yang sedang berjalan. Pada diskusi awal juga dilakukan sosialisasi awal terkait pendampingan yang nantinya dilakukan hingga pada hasil akhir pembangunan website, pemaksimalan sosial media, serta memberikan pelatihan yang diperlukan untuk kebutuhan usaha penjualan jamu delima.

Gambar 3. Website Penjualan Jamu

Pada gambar 3 ditunjukkan hasil dari website penjualan jamu yang telah dikerjakan dan telah selesai dengan memberikan berita terkait kegiatan yang telah dilakukan sehingga proses atau tahapan pengabdian lanjutan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Secara umum hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah website penjualan jamu yang telah selesai, alamat media sosial yang digunakan untuk penjualan secara online, penggunaan peralatan sesuai dengan standar yang meliputi kebersihan serta higienis. Harapannya nantinya dapat digunakan sebagai salah satu cara mitra untuk mengembangkan usahanya dengan lebih baik.

(6)

108

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat pada Mitra usaha jamu Delima adalah sebagai berikut :

1. Website dan media sosial telah dibuat

2. Sosialisasi, diskusi, serta pelatihan telah dilakukan pada Mitra

3. Branding yang meliputi logo, sosial media, website telah dilakukan sehingga mendukung dari kebutuhan proses penjualan secara online.

DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Wawan, and Bambang Eka Purnama. "Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer." Speed- Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi 4.2 (2011).

Holland, C., & Muilenburg, L. (2011, March). Supporting student collaboration:

Edmodo in the classroom. In Society for Information Technology & Teacher Education International Conference (pp. 3232-3236). Association for the Advancement of Computing in Education (AACE).

Marthasari, G., Suharso, W., & Ardiansyah, F. A. (2018). Personal Extreme

Programming with MoSCoW Prioritization for Developing Library Information System. Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics, 5(1), 537-541.

Dougiamas, M., & Taylor, P. (2003). Moodle: Using learning communities to create an open source course management system. In EdMedia: World Conference on Educational Media and Technology (pp. 171-178). Association for the Advancement of Computing in Education (AACE).

Andini, T. M. (2019). Identifikasi Kejadian Kekerasan Pada Anak Di Kota Malang. Jurnal Perempuan dan Anak, 2(1), 13-28.

Kongchan, C. (2008). How a non-digital native teacher makes use of Edmodo. In 5th Intenational Conference ICT for language learning.

Wibowo, H., Iswatiningsih, D., Suharso, W., & Firdausi, F. (2018). Correlation

Between Bruto Domestic Products (Gdp) With Duty Schools. Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics, 5(1), 708-711.

Mahesi, P. T., Sumadi, F. D. S., & Syaifuddin, S. (2018). ANALISIS DAMPAK SERANGAN DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE PADA JARINGAN OPENFLOW.

Syaifuddin, S., & Suharso, W. (2020). Pemanfaatan Sistem Informasi Sebagai Alat Untuk Pendataan Masyarakat Di Pasuruan. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(3), 145-150.

Suharso, W., Karyati, R., Andriyani, V., Achmadi, T. R., & Wibowo, H. (2020). The Role Of Women In Improving The Income For Economic Changes In

Underprivileged Families. Jurnal Perempuan dan Anak, 3(1), 1-8.

Suharso, W., Imron, M., Rakhmah, E., Hanif, L., & Chandranegara, D. R. (2020).

Utilization of Information Technology in Women Boarding High Schools to Support Learning Activities. Jurnal Perempuan dan Anak, 3(1), 35-44.

Referensi

Dokumen terkait

Julian Adiputra Utama membutuhkan perancangan sistem informasi akuntansi untuk penjualan secara online berbasis website agar mempermudah perusahaan untuk menyimpan

Dapat penulis simpulkan, bahwa aplikasi penjualan dan servis ini adalah suatu program yang diterpkan pada komputer dan berbasis website, yang berfungsi sebagai