PERKEMBANGAN FIQH SIYASAH
Pengertian Fiqh Siyasah
Kedudukan Fiqh Siyasah Dalam Sistematika Hukum Islam
Ruang Lingkup Kajian Fiqh Siyasah
Sumber Kajian Fiqh Siyasah
Manfaat Mempelajari Fiqh Siyasah
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
- Pendahuluan
- Biografi Nabi Muhammad
- Kepemimpinan Rasulullah SAW di Mekah
- Kepemimpinan Rasulullah SAW Di Madinah
- Perjanjian Hudaibiyah
Oleh kerana Nabi Muhammad saw tidak menjadi nabi, baginda adalah seorang yang tidak pernah ditegur di tengah-tengah masyarakat. Ada kerajaan yang berdaulat, kerajaan yang berdaulat dipegang oleh Nabi Muhammad saw dan dibantu oleh para Sahabat.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA ABU BAKAR
Riwayat Hidup Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar tinggal di Mekah dan tidak pernah meninggalkan kota Mekah kecuali untuk perniagaan. Pada zaman Jahiliyyah, Abu Bakar merupakan seorang yang disegani, disegani dan antara tokoh yang terkenal.
Kepemimpinan Abu Bakar
Kerajaan Islam mengalami pelbagai ujian dan ujian sama ada dalaman mahupun luaran semasa kepimpinan Abu Bakar. Kemudian Umar bin Khattab datang kepada Abu Bakar dan berkata: 66 "Dalam perang Yamama, ramai sahabat yang hafal al-Quran terbunuh. Nabi memuji Abu Bakar kerana dia diberi kelembutan hati dan kebijaksanaan, sedangkan Umar bin Khattab memperoleh sifat yang tajam, cerdas dan tegas.
Kemudian Abu Bakar memerintahkan Uthman bin Affan untuk menulis wasiat, kandungan wasiat tersebut terkandung tentang mewasiatkan jawatan khalifah kepada Umar bin Khattab. Selepas itu, Abu Bakar mengumpulkan umat Islam dan meminta mereka berbai'ah kepada Umar bin Khattab sebagai khalifah selepas kepimpinannya. Oleh itu, perlu perbincangan lanjut tentang bagaimana pemerintahan khalifah pada zaman Ali Bin Abi Talib.
Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Muawiyah bin Abu Sufyan telah dilantik menjadi gabenor Syria menggantikan saudaranya. Pada zaman Usman bin Affan inilah kuasa Dinasti Umayyah khususnya di bawah Muawiyah berakar umbi dan mengukuhkan. Pada zaman Rasulullah SAW yang membantu baginda dalam tugas-tugas negara antaranya ialah Abu Bakar dan pada zaman Abu Bakar pula baginda dibantu oleh 'Umar.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA UMAR BIN KHATTAB
Riwayat Hidup Umar bin Khattab
Proses Pemilihan Umar bin Khattab
Ketika Abu Bakar sakit, Umar ra yang menggantikan Abu Bakar menjalankan tugasnya sebagai imam salat. Abu Bakar bertanya kepada Abdurrahman tentang Umar, menurut Abdurrahman, Umar adalah yang paling baik pandangannya, tetapi Umar terlalu keras. Hasil musyawarah tersebut adalah kesepakatan umat Islam untuk mengangkat Umar sebagai pengganti Abu Bakar.
Sehingga roh Abu Bakar dan Umar seakan-akan satu, walaupun berada dalam dua jasad. Seperti yang kita ketahui, Ali bersama Bani Hasyim tidak mahu berbaiah dengan Abu Bakar selama 75 hari.
Wafatnya Umar bin Khattab
Praktek Administrasi Pada Masa Utsman Bin Affan Proses Pengangkatan Usman Sebagai Khalifah Proses Pengangkatan Usman Sebagai Khalifah. Pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, terjadi perubahan sosial dalam kehidupan umat Islam yang mulai menunjukkan tanda-tanda menguat. Pada masa pemerintahannya, muncul kekuatan baru dan menjadi tantangan serius bagi pemerintahan Bani Umayyah.
Organisasi politik dan administrasi pemerintahan pada masa Dinasti Umayyah, meliputi jabatan khalifah (kepala negara), magi (kementerian), kitabah (sekretariat), dan hijabe (pegawai pribadi). Sumber keuangan pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah berasal dari pajak tanah (kharraj) dari daerah taklukan.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA USMAN BIN AFFAN
Biografi Usman bin Affan
Nama lengkapnya adalah Usman Bin Affan Bin Abil'Asn bin Umayyah bin Abdisy Syams Bin Abdi Manaf bin Qushai. Usman masuk Islam melalui Abu Bakar dan menikahi putrinya Rukaiyah bin Muhammad SAW, Usman tercatat sebagai orang pertama yang memimpin hijrah bersama istrinya ke Abyssi dan kemudian juga ke Madinah. Usman dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam menjaga harga diri, pemalu, lemah lembut, baik hati, sabar dan suka memberi.
Usman dilahirkan pada tahun 567 Masihi. Ini 6 tahun selepas tahun gajah, Usman lebih muda daripada Nabi Muhammad SAW, selang enam tahun. Usman Bin Affan R.a hidup dalam kalangan musyrikin Quraisy yang menyembah berhala, dia tidak menyukai syiriknya dan menjauhi segala bentuk kejahilan yang mereka lakukan, dia tidak pernah berzina, membunuh, meminum arak dan tidak pernah melakukan maksiat lain yang tidak dilakukan.
Praktik Ketatanegaraan Pada Masa Utsman Bin Affan
Sementara pada masa pemerintahan Usman, masyarakat melihat gaya hidup para pejabat negara yang tidak mencerminkan kepedulian terhadap rakyat. Bahwa pada masa khalifah Ali Bin Abi Thalib sendiri tidak berbeda dengan pengertian dalam fikih siyasah, namun pada masa pemerintahan Ali belum mampu mensejahterakan rakyatnya secara maksimal karena banyaknya konflik yang dihadapi khalifah. Ali. Banyak kemajuan, pembangunan dan pemekaran wilayah yang dicapai, terutama pada masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik.
Tujuannya untuk mengatasi krisis keuangan negara yang sangat berkurang pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. d) Organisasi tentara (an-Nizam al-Harby). Pengorganisasian tentara pada masa Dinasti Umayyah merupakan kelanjutan dari usaha Rashidun Khulafaur.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA ALI BIN ABI THALIB
Biografi khalifah Ali Bin Abi Thalib
Nama penuhnya ialah Ali bin Abi Talib bin Abdul al-Muththalib bin Hasyim bin Abdul al-Manaf bin Lusy bin Kilab bin Qushai, bin Kilab bin Malik bin an-Nadhar bin Kinana Abdul Hasan dan Husein. Ali bin Abi Talib berkulit sawo matang, bebola mata besar dan kemerah-merahan.129 Dia mempunyai perut yang besar dan berkepala botak. Ali adalah orang yang tidur di tempat Nabi, pada malamnya dia berhijrah dari Makkah ke Yatsrib dan mengikut Nabi ke Yatsrib setelah menunaikan segala amanah yang diamanahkan Nabi kepadanya.
Abu Bakar dan Umar telah menjadikan Ali sebagai anggota diskusi tentang berbagai hal penting, Ali adalah seorang faqih dalam agama, selain sebagai orang yang cerdas. Pengangkatan Ali Bin Abi Thalib sebagai khalifah serta kebijakan dan politiknya pada masa pemerintahan yang dipimpinnya.
Pengangkatan Ali Bin Abi Thalib Sebagai Khalifah Serta Kebijakan
Setelah pembunuhan 'Utsman bin 'Affan, umat Islam memilih 'Ali bin Abi Thalib untuk menjadi pemimpin mereka dengan suara terbanyak. Diketahui bahwa Ali bin Abi Thalib memiliki pendirian yang teguh, pendirian yang kuat dalam membela yang benar. Sedangkan di sisi lain, Mu'awiyah dan pengikutnya tetap bersatu dan lebih kuat dari pendukung Ali bin Abi Thalib.
Akan tetapi, pasukan Ali bin Abi Talib keletihan berperang sehingga khalifah tidak dijaga dengan rapi. Mereka yang fanatik terhadap Ali bin Abi Talib dikenali dalam sejarah sebagai kumpulan Syiah.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA DINASTI UMAYYAH
Asal Usul Berdirinya Dinasti Umayyah
Keturunan Nabi dipanggil keluarga Hasyim (Bani Hasyim) manakala keturunan Umayyah dipanggil keluarga Umayyah (Bani Umayyah. Dan Abu Sufyanlah yang menjadi ketua pasukan Quraisy menentang Nabi dalam perang Badar Kurba Selepas Umar bin Khattab meninggal dunia dan beliau menggantikan Usman bin Affan, ramai kerabatnya dari dinasti Umayyah (Usman bin Affan termasuk dari dinasti Umayyah) menguasai jawatan penting dalam kerajaan.
Kesuksesan Muawiyah mendirikan Dinasti Bani Umayyah bukan hanya hasil dari kemenangan diplomatik Siffin dan terbunuhnya Khalifah Ali, tetapi ia memiliki landasan rasional yang kokoh sebagai landasan pembangunan politiknya di masa depan. 132 Muhammad Nur, “Pemerintahan Islam Era Kedaulatan Umayyah (Landasan, Kemajuan dan Kemunduran), Jurnal Pusaka Khazanah Religius Vol.
Ketatanegaraan Dinasti Umayyah
Pada masa pemerintahannya, ia melanjutkan perluasan wilayah Islam yang sempat terhenti pada masa khalifah Osman dan Ali. Pada masa pemerintahannya tercatat peristiwa besar, yaitu perluasan wilayah dari Afrika Utara ke benua Eropa barat daya pada tahun 711. Namun pada masa pemerintahan Khalifah Hisham, budaya dan sastra Arab serta perdagangan mengalami kemajuan.
Pada zaman Hisham bin Abdul Malik, kharraj dikenakan ke atas semua penduduk di bawah pemerintahan dinasti Umayyah. Perkembangan lain yang berlaku pada zaman Dinasti Umayyah ialah pembentukan angkatan laut, di samping angkatan darat yang telah wujud sejak sekian lama.
Kelemahan Dan Kehancuran Dinasti Umayyah
Diwan ar-Rasa'il, yaitu dinas pos berkewajiban menyampaikan berita atau surat dari dan ke wilayah-wilayah di bawah kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Latar belakang terbentuknya dinasti Bani Umayyah tidak lepas dari konflik politik yang terjadi pada masa Ali bin Abi Thalib. Sisa-sisa Syiah (pengikut Ali bin Abi Thalib) dan Khawarij masih merupakan gerakan oposisi, baik secara terang-terangan seperti pada masa awal dan akhir, maupun secara diam-diam seperti pada masa pertengahan Dinasti Bani Umayyah.
Pada masa pemerintahan Dinasti Bani Umayyah, konflik etnis antara suku Arab Utara (Bani Qays) dan Arab Selatan (Bani Kalb) yang sudah ada sejak zaman pra-Islam menjadi semakin akut. Selain itu, sebagian besar kelompok mawali (non-Arab), terutama Irak dan wilayah timur lainnya, merasa tidak puas karena status mawali mewakili inferioritas, seiring dengan arogansi orang Arab yang ditunjukkan pada masa dinasti Bani Umayyah.
PRAKTIK SIYASAH PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
Biografi Bani Abbasiyah
Revolusi tersebut bukanlah revolusi bangsa Persia melawan bangsa Arab, melainkan revolusi melawan Bani Umayyah. Muhammad bin Ali, sang dalang, dan orang-orang yang bersekongkol dengannya melihat hal ini dengan sangat jelas. Sekarang mari kita lihat peta Bani Umayyah dan titik lemahnya bagi Bani Umayyah.
Di antara Bani Umayyah adalah Kuga dan sekitarnya, yang menganut Syiah. Namun Bani Umayyah di Khurasan berhasil menangkap beberapa utusan tersebut dan secara sadis menyiksa mereka.
Ketatanegaraan Pada Masa Bani Abbasiyah
Ironisnya, absolutisme kekuasaan khalifah juga didukung oleh pendapat para tokoh Sunni yang hidup pada masa pemerintahan Bani Abbas Daulat. Berdasarkan hal tersebut, al-Mawardi, seorang ahli tata negara pada masa Bani Abbas, membagi wazir menjadi dua bentuk. Jadi bisa dipahami haji ini kurang lebih sama dengan pengawal presiden (setelah pampres) sekarang ini.
Pada zaman pemerintahan Bani Abbasiyah, ini merupakan zaman kegemilangan dalam sejarah tamadun Islam khususnya pada zaman Khalifah Al Makmun. Seperti yang sedia maklum, kemuncak perkembangan budaya dan pemikiran Islam berlaku pada zaman pemerintahan Bani Abbas, namun semuanya tidak bermula daripada kreativiti pemerintah Bani Abbas sendiri.
Kemunduran Dinasti Abbasiyah
Abdul Wahab Khallaf, Al-Siyasah al-Syar'iyyah Kairo: Dar Al-Anshar, 1977 Abdul Wahab Khallaf, Historien om dannelsen og udviklingen af islamisk lov, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001. Abdul Wahhab an-Najjar, al. -Khulafa' al-Rasyidun, Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Cet.2, 1990. Arif Setiawan, Islam in the Time of Umar bin Khattab Jakarta: Hijri Pustaka, 2002 Athiyah Musthafa Masyrifah, Al-Qadha Fi Al -Islam, Beirut: Al -Syaq Ausath, 1966 Badri Yatim, History of Islamic Civilization Under Islamiyah II, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Ija Suntana, pakar ekonomi politik Islam: Siyasah Maliyah, Bandung: Pustaka Setia, 2010 Imam Fu'adi, Sejarah Tamadun Islam, Yogyakarta: Penerbit Teras, 2011. Jalaluddin As-Suyuthi, Ashbah wa An-Nadzair, Surabaya: Al-Hiday 1965 Jalaluddin As-Suyuthi, Tarikh al-Kulafa, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1988 J.
