• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan kemampuan komunikasi

N/A
N/A
nur azizah eka

Academic year: 2023

Membagikan "Meningkatkan kemampuan komunikasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1. Dalam metode dan media pembelajaran berbicara salah satunya yaitu ulang ucap . Coba berikan salah satu contoh langkah-langkah pembelajaran ulang ucap ?

Jawaban :

Langkah pembelajaran dan proses pembelajaran Ulang Ucap dapat menyerupai model pembelajaran Dengar Ulang Ucap (Mendengarkan), namun boleh divariasikan dan

dikombinasikan agar lebih kreatif dan menyenangkan asal tetap mengacu pada tujuan pembelajaran.

Penilaian dalam model pembelajaran Ulang Ucap dititikberatkan pada lafal dan intonasi yang jelas dan tepat.

Salah satu contoh langkah-langkah pembelajarannya, sebagai berikut : 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.

2. Guru mengucapkan sebuah kata atau kalimat sederhana dengan intonasi yang jelas.

3. Guru menyuruh seluruh siswa bersama-sama mengulang ucapan/kata-kata yang baru saja diucapkan guru.

4. Guru menunjuk salah satu siswa mengulang ucapan/kata-kata yang baru saja diucapkan guru, dilanjutkan dengan siswa yang lain.

5. Guru mengulangi lagi dengan ucapan kata-kata/kalimat yang lain, lalu melakukan langkah ketiga dan keempat.

6. Guru menunjuk salah satu siswa mengucapkan sebuah kata/kalimat, lalu siswa yang lain mengulang ucapan kata/kalimat tersebut.

7. Demikian seterusnya sampai seluruh siswa maju mengulang ucapan dari guru atau siswa.

8. Evaluasi.

9. Kesimpulan.

2. Apa yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa SD di kelas rendah ?

Jawaban :

Membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi memang tidak semudah yang

dibayangkan, namun tidak ada salahnya jika guru mulai melakukan cara meningkatkan kemampuan komunikasi pada siswa di bawah ini:

1. Dengarkan aspirasi anak

Mendengarkan pendapat siswa mungkin terlihat sederhana, namun sayangnya masih ada beberapa atau bahkan banyak guru yang belum menerapkan hal ini. Padahal mendengarkan aspirasi siswa merupakan salah satu faktor penting yang bisa guru lakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak lho. Untuk mendengarkan aspirasi siswa, guru hanya perlu memposisikan diri sebagai teman dan sering mengajak anak mengobrol tentang kehidupannya di sekolah. Buat setiap siswa nyaman, setelah itu tanpa disadari siswa pasti akan dengan senang hati membagikan aspirasi dan kesulitannya saat belajar.

2. Jadi pendengar yang baik

Salah satu kesalahan yang kadang dilakukan oleh seorang guru adalah mendengarkan untuk membalas, bukan mendengarkan untuk memahami. Padahal untuk bisa membangun komunikasi sekaligus meningkatkan komunikasi siswa, hal lain yang perlu guru latih dan rutin lakukan adalah menjadi pendengar yang baik dan memahami semua kata yang disampaikan siswa. Agar guru bisa memahami dengan baik semua hal yang disampaikan lawan bicara, jangan lupa untuk fokus dan mendengarkan semua hal kecil yang disampaikan oleh siswa.

Setelah guru bisa memahami dengan baik maksud dan tujuan yang ingin disampaikan siswa, guru bisa memberikan tanggapan atau saran dari kalimat yang diucapkan. Namun, jangan lupa juga untuk menyampaikan tanggapan dengan kata-kata yang sebaik mungkin. Jangan sampai guru menggunakan kata-kata yang bisa menyakiti perasaan anak.

3. Contohkan pada anak untuk selalu berbicara postur tubuh yang baik

Meskipun terlihat sederhana, menunjukkan postur tubuh yang baik saat berbicara dan

mendengarkan juga merupakan salah satu hal yang perlu guru contohkan untuk membantu anak guna meningkatkan kemampuan komunikasi. Caranya dengan duduk dengan posisi yang tegak dan mata yang fokus memandang lawan bicara. Karena hal ini akan membuat anak merasa lebih

dihargai. Sampaikan juga pada siswa untuk harus selalu berbicara dengan postur yang baik, saat berbicara dengan guru maupun teman sebaya.

(2)

Menunjukkan postur tubuh yang baik juga tidak hanya perlu dilakukan saat guru berkomunikasi secara langsung, tapi juga saat kamu berbicara secara online melalui Zoom atau Google Hangout ya.

4. Rutin adakan diskusi kelompok

Tidak bisa dipungkiri memang, sering mengadakan diskusi kelompok merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada siswa. Karena diskusi kelompok akan memberikan kesempatan pada siswa untuk bisa mengemukakan pendapatnya, sehingga secara tidak langsung, kemampuan komunikasi siswa juga akan meningkat.

Namun, tetap batasi jumlah siswa dalam diskusi kelompok maksimal lima orang ya. Karena jika lebih dari lima orang, maka diskusinya tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, berikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dalam diskusi kelompok.

5. Berikan siswa tugas yang mengharuskannya untuk berbicara di depan kelas

Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, memberikan siswa tugas yang mengharuskannya untuk berbicara di depan kelas juga merupakan salah satu cara paling ampuh untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak lho. Karena hal ini secara tidak langsung bisa membuat siswa terbiasa untuk berkomunikasi dengan banyak orang dalam satu momen.

Tugas yang guru berikan juga gak perlu tugas yang susah dan memerlukan banyak waktu untuk dikerjakan kok. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengulang kembali materi pelajaran yang diajarkan guru juga sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya.

6. Buat aturan tentang memberikan komentar di sekolah

Tidak ada salahnya juga jika mulai sekarang guru menerapkan aturan memberikan komentar di kelas. Karena hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sekaligus membuat komunikasi siswa dan guru terasa lebih efektif. Buat aturan untuk berbicara dan

mendengarkan di kelas sederhana dan mudah diingat. Selain itu, jangan lupa juga untuk memastikan aturan tersebut dipatuhi oleh semua siswa dan guru.

Beberapa aturan yang mungkin bisa guru terapkan, yaitu:

· Satu orang berbicara pada suatu waktu.

· Bergiliran untuk berbicara.

· Cobalah untuk melakukan kontak mata saat berbicara

· Bicaralah dengan perlahan dan jelas.

· Gunakan bahasa yang sopan saat berbicara.

· Gunakan nada bicara yang sopan.

· Dengarkan ketika seseorang berbicara.

3. apa yang mempengaruhi seseorang mengalami kecemasan berbicara ?

Orang mengalami kecemasan berbicara karena beberapa hal, Pertama, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Ia tahu bagaimana memulai pembicaraan. Ia tidak dapat memperkirakan apa yang diharapkan pendengar. Ia menghadapi sejumlah ketidakpastian. Kedua, orang menderita kecemasan berbicara karena ia tahu akan dinilai. Berhadapan dengan penilaian membuat orang nervous. Ketiga, kecemasan berbicara dapat menimpa bukan pemula, bahkan mungkin orang-orang yang terkenal sebagai pembicara-pembicara yang baik. Ini terjadi bila pembicara berhadapan dengan situasi yang asing dan ia tidak siap.

(3)

4. Bagaimana Mengatasi Kecemasan Berbicara

Rakhmat dalam bukunya “Retorika Modern “ menyatakan, ada dua metode pengendalian kecemasan komunikasi atau dalam hal kecemasan berbicara. Pertama, metode jangka panjang; yakni ketika kita secara berangsur-angsur mengembangkan keterampilan mengendalikan kecemasan berbicara dengan tiga sebab yaitu:kurangnya pengetahuan tentang retorika, tidak adanya pengalaman dalam berpidato, dan sedikit atau tidak ada persiapan. Kedua, metode jangka pendek; yakni ketika kita harus segera mengendalikan kecemasan berbicara pada waktu atau sebelum menyampaikan pidato. Dengan metode pertama, yang pertama-tama kita lakukan adalah meningkatkan pengetahuan kita tentang retorika persiapan, penyusunan, dan

penyampaian pidato. Langkah berikutnya ialah menjadi Demosthenes. Carilah tempat yang sunyi. Di dalam gua, di bawah tanah, di pinggir laut seperti Demostheles. Selain langkah tersebut, ada juga teknik- teknik untuk mengatasi gejala kecemasan berbicara secara cepat adalah memancing respon dari hadirin pada permulaan berbicara. Dengan menceritakan lelucon, dengan mengajukan pertanyaan yang memancing reaksi pendengar atau dengan melibatkan hadirin dalam kegiatan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa belum dapat mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis dengan baik meskipun dengan kalimat-kalimat sederhana, banyak

Hal ini sejalan dengan teori keterampilan berbicara anak yang dikemukakan oleh Kurnia (dalam Lastutiasih, 2017, hlm. Ekspresi dan gestur tubuh anak yang ditunjukkan ketika

Setelah dilaksanakannya siklus I terlihat adanya perkembangan kemampuan menyimak dan kemampuan berbicara pada anak kelompok B TK KiHajar Dewantoro Kecamatan

asuh= Kebebasan berpendapat dan tanggung jawab yang diberikan oleh orang tua kepada anak dalam mengemukakan pendapat merupakan salah satu pola asuh yang baik untuk

Dari 7 indikator pada penilaian sosio emosional diantaranya anak terbiasa berperilaku sopan, anak dapat menunjukkan perbuatan mana yang baik dan mana yang salah, anak

Dari 7 indikator pada penilaian sosio emosional diantaranya anak terbiasa berperilaku sopan, anak dapat menunjukkan perbuatan mana yang baik dan mana yang salah, anak

Peningkatan kemampuan menyimak anak terlihat pada saat guru ingin bercerita, anak sudah mengerti apa apa yang harus dilakukan yaitu duduk tenang mendengarkan

Kemampuan mendengarkan perintah, pada indikator tersebut terdapat peningkatan menyimak terhadap anak anak, hal ini terlihat ketika anak anak fokus menyimak saat guru memberikan intruksi