• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISPENSASI PERKAWINAN BERDASARKAN UU NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DISPENSASI PERKAWINAN BERDASARKAN UU NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

7 Dispensasi nikah adalah permohonan pengesahan suatu perkawinan yang dilakukan apabila calon pengantin atau salah satu calon pengantin belum mencapai batas umur yaitu batas minimal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. . Namun apabila pemohon tidak hadir pada hari sidang ke-2, maka permohonan dispensasi nikah akan diberitahukan.

Tabel 1.1 Data Perkara Dispensasi Perkawinan Yang Diterima dan Dikabulkan  Pengadilan Agama Dabo Singkep Tahun 2018-2022
Tabel 1.1 Data Perkara Dispensasi Perkawinan Yang Diterima dan Dikabulkan Pengadilan Agama Dabo Singkep Tahun 2018-2022

Rumusan Masalah

Munculnya UU Perkawinan menarik para peneliti untuk melakukan penelitian di Dabo Singkep, karena isu tersebut saat ini sedang menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Adanya pembatalan perkawinan salah satunya disebabkan oleh salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pembatalan perkawinan, antara lain karena hamil di luar nikah, faktor ekonomi, dan rendahnya pendidikan.

Tujuan Penelitian

Maka dalam hal ini peneliti berpendapat perlu adanya penelitian yang lebih mendalam mengenai pengecualian hukum yang menjadi pokok bahasan penelitian ini. Judul penelitian ini adalah “Analisis Pertimbangan Hakim Terhadap Pengecualian Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan (Studi Kasus Pengadilan Agama Dabo Singkep)”.

Manfaat Penelitian

Fokus penelitian ini adalah melakukan penelitian mengenai analisis pertimbangan hakim mengenai dispensasi nikah berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan (Studi Kasus Pengadilan Agama Dabo Singkep). Dengan demikian, berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, hakim diberi kewenangan untuk mengabulkan permohonan dispensasi nikah.

KAJIAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka

48 Tahun 2009 dan UU No. 23 Tahun 2002 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Ponorogo) Tahun 2018, penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang berinteraksi langsung dengan hakim pengadilan. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai topik Penolakan Dispensasi Nikah Tahun 2017 dalam perspektif UU No. 48 Tahun 2009 dan UU No. 23 Tahun 2002 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Ponorogo) Tahun 2018, sedangkan Penelitian yang akan dilakukan berkaitan dengan topik Analisis Pertimbangan Hakim Mengenai Dispensasi Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kehakiman menjelaskan bahwa setiap hakim sebelum mengambil keputusan wajib menyampaikan pertimbangan atau pendapat tertulis mengenai perkara yang dihadapinya. Menurut UU Nomor 16 Tahun 2019, tidak ada penjelasan khusus mengenai rukun perkawinan, yaitu sesuai dengan aturan yang terdapat dalam agama masing-masing suami istri. Meski Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan mengatur perkawinan anak di bawah umur dalam rangka dispensasi nikah, namun undang-undang tersebut belum cenderung melindungi anak.

33 Mochamad Rifqi Yahya, (2021), Tinjauan Yuridis Pernikahan Dini Berdasarkan Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2974, Jurnal Justitia, Vol.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Teori

Terdapat analisa hukum terhadap putusan tersebut dalam segala aspek terkait dengan seluruh fakta yang dibuktikan dalam persidangan. Perimbangan dalam hal ini adalah perimbangan yang berkaitan dengan syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang dan kepentingan para pihak yang terlibat dalam perkara, misalnya perimbangan itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, kepentingan terdakwa, kepentingan korban. dan kepentingan tergugat dan tergugat. Penjatuhan pidana oleh hakim merupakan diskresi atau wewenang hakim, dan dalam menjatuhkan pidana hakim akan menyesuaikannya dengan keadaan dan pidana yang berlaku bagi setiap pelaku tindak pidana maupun dalam perkara perdata.

Dalam menjatuhkan putusan, hakim akan melihat keadaan para pihak yang berperkara, baik penggugat maupun tergugat dalam perkara perdata, baik itu terdakwa maupun penuntut umum dalam perkara pidana, pendekatan artistik digunakan dengan lebih menentukan naluri atau intuisi daripada pengetahuan hakim. Pendekatan saintifik ini dijadikan sebagai peringatan bahwa hakim dalam memutus perkara tidak boleh hanya berdasar pada intuisi atau insting saja, melainkan harus dibekali dengan pengetahuan hukum dan juga wawancara ilmiah terhadap hakim dalam perkara yang diputus. Pengalaman seorang hakim merupakan suatu hal yang dapat membantu dalam menangani perkara yang dihadapi sehari-hari, karena dengan pengalaman yang dihadapi seorang hakim dapat mengetahui dampak dari putusan yang diambil dalam suatu perkara pidana atau. Dampak yang ditimbulkan dari putusan perkara perdata berkaitan dengan pelaku, korban dan masyarakat. e) Teori Hubungan Decindendi.

Teori ini didasarkan pada landasan filosofis yang mendasar dengan mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan pokok perkara yang digugat kemudian mencari peraturan perundang-undangan yang relevan dengan pokok perkara yang digugat sebagai landasan hukum dalam mengambil keputusan. motivasi yang jelas untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang berperkara. f) Teori kebijaksanaan.

Kerangka Pemikiran

Definisi Konsep

Sementara itu, permohonan pengecualian usia menikah di Pengadilan Agama Dabo Singkep disebabkan oleh beberapa faktor. 61 Wawancara dengan Bpk. Darman Harun Lubis (Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada 15 November di kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 11.20 WIB. 62 Wawancara dengan Bpk. Maswari (Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep) 15 November di kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 11.20 WIB.

66 Wawancara dengan Bpk. Ogno Alif Utam (Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada tanggal 15 November di kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 09:10 WIB. 67 Wawancara dengan Bpk. Kepada Darman Harun Lubis (Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada tanggal 15 November di Kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 11.20 WIB. 68 Wawancara dengan Bpk. Maswari (Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada 15 November di Kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 10.15 WIB.

70 Wawancara dengan Bpk. Ogna Alif Utama (Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada 15 November di Kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 09.10 WIB.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara hukum normatif, dimana hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan hukum (law in books) atau hukum dikonsepsikan sebagai kaidah atau norma yang menjadi standar tingkah laku manusia, yang dianggap sesuai. Penelitian hukum normatif ini didasarkan pada bahan hukum primer dan sekunder yaitu penelitian yang berkaitan dengan norma-norma yang terkandung dalam peraturan hukum.45.

Objek dan Lokasi Penelitian

Fokus Penelitian

Sumber Data

Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang menunjang dan memperkuat bahan hukum primer yang telah ada sehingga dapat dilakukan pengkajian dan pemahaman lebih dalam. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang menunjang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum tersier antara lain Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan artikel/berita yang diperoleh dari media online.

Teknik Pengumpulan Data

Informan

Teknik Analisa Data

Jadwal Penelitian

Pengawasan tersebut dilakukan secara berkala oleh pengurus Pengadilan Agama Dabo Singkep dan hakim pengawas Pengadilan Agama Dabo Singkep; Selain itu juga dapat memberikan pelayanan administrasi umum kepada seluruh jajaran aparatur di lingkungan Pengadilan Agama Dabo Singkep; Dalam perkara ini, Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep menyatakan banyaknya dispensasi nikah disebabkan oleh kehamilan sebelum nikah, faktor pendidikan, dan faktor ekonomi.

63 Wawancara Bapak Ogna Alif Utama (Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep) pada tanggal 15 November di Kantor Pengadilan Agama Dabo Singkep pukul 09.10 WIB. Berdasarkan Putusan Nomor 0012/pdt.P/2018/PA.Dbs, penulis akan menganalisis pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep terhadap penolakan permohonan Dispensasi Pernikahan. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 30/Pdt.P/2022/PA.Dbs, penulis akan menganalisis pertimbangan hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah.

LAMPIRAN 4 : Surat rekomendasi penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada Pengadilan Agama Dabo Singkep.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek dan Lokasi Penelitian

Namun kegiatan Pengadilan Agama Dabo Singkep baru berlangsung pada tahun 1977, yang ditandai dengan kepemimpinan awal di Pengadilan Agama Dabo Singkep dengan ketua pertama yaitu Bapak. H.Abdul Karim Ahmad. Muncul landasan hukum yang merupakan turunan dari keputusan presiden terbaru tentang kedudukan Pengadilan Agama Dabo Singkep sebagai salah satu lembaga peradilan tingkat pertama yang menangani perkara tertentu di Indonesia, diatur dalam keputusan ketua Mahkamah Agung. Republik Indonesia Nomor 200/KMA/SK/X/2018 tentang Golongan, Jenis dan Daerah Hukum Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Banding pada empat lingkungan peradilan. Tugas Pengadilan Agama Dabo Singkep Pengadilan Agama Dabo Singkep merupakan salah satu lembaga peradilan yang bertugas menangani perkara tertentu pada tingkat pertama di Indonesia.

UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan terakhir diubah dengan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama memuat ketentuan bahwa pengadilan agama mempunyai tugas dan wewenang untuk menyelidiki, memutus, dan menyelesaikan perkara. menempati urutan pertama di kalangan masyarakat yang beragama Islam di daerah ini. Tugas Pengadilan Agama Dabo Singkep Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, Pengadilan Agama Dabo Singkep mempunyai beberapa fungsi yang dilaksanakan oleh pengurus dan pejabat terkait. 53 Pengadilan Agama Dabo Singkep, https://www.pa-dabosingkep.go.id, diakses pada 22 November 2022 pukul 16:30 WIB.

54 Pengadilan Agama Dabo Singkep, https://www.pa-dabosingkep.go.id, diakses pada tanggal 22 November 2022 pukul 15:00 WIB.

Hasil Penelitian

Faktor penyebab dan pertimbangan hakim dalam memberikan dispensasi nikah kepada pemohon terjadi apabila sejak awal ada permintaan dari salah satu pihak laki-laki dan perempuan yang belum cukup umur untuk menikah dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun dan bagi perempuan minimal 19 tahun dengan meminta izin Pengadilan Agama. Dalam Pasal 7 Ayat (2) disebutkan penyimpangan terhadap ketentuan Ayat (1) mengenai batas minimal usia perkawinan, dispensasi dari Pengadilan Agama, atau pejabat lain yang ditunjuk oleh orang tua baik pihak laki-laki maupun perempuan, mungkin memerlukan. Melihat data pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari sekian banyak kasus permohonan Dispensasi Pernikahan hamil di luar nikah yang diajukan ke Pengadilan Agama Dabo Singkep pada tahun 2021 dan 2022, tidak semua kasus kehamilan di luar nikah dikabulkan. , tetapi ada pula yang dikabulkan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan Pengadilan Agama Dabo Singkep melalui Majelis Hakim untuk memberikan izin mencari penyelesaian perkawinan ternyata mempunyai banyak pertimbangan sebelum akhirnya diberikan. Dengan mempertimbangkan tanggung jawab suami istri, dengan mempertimbangkan bantuan orang tua baik moril maupun materiil, maka hakim menilai kedua mempelai sudah mengetahui peran dan tanggung jawabnya, dan tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui. apa faktor penyebab yang menyebabkan banyaknya kejadian permohonan pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Dabo Singkep dalam menerima permohonan pembatalan perkawinan. Milla Mertiana, (2020), Pertimbangan Hakim dalam Mengabulkan Dispensasi Pernikahan pada Pengadilan Agama Kelas 1b Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifadddin Jambi.

Nur Syaiful Amin, (2016), Tinjauan Hukum Penetapan Dispensasi Perkawinan Anak di Bawah Umur di Pengadilan Agama Boyolali (Studi Kasus Putusan Nomor 0099/Pdt.P/2016/PA.Bi, Program Studi Hukum Fakultas Hukum Muhammadiyah Universitas, Surakarta.

Tabel 4.1 Daftar Perkara Hamil Di Luar Nikah di   Pengadilan Agama Dabo Singkep
Tabel 4.1 Daftar Perkara Hamil Di Luar Nikah di Pengadilan Agama Dabo Singkep

PENUTUP

Kesimpulan

Egi Suhardi, Muhammad Hasan, Nur Hakimah, (2022), Tinjauan Yuridis Dispensasi Nikah Sebagai Upaya Perlindungan Pernikahan di Bawah Umur (Kajian Pengadilan Agama Sungai Raya dalam Al-Usroh, Vol. 2 No. Lutfi Andriantama Mahendra, (2021) , Tinjauan Hukum Dispensasi Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Perkawinan Anak (Kajian Putusan Perkara Nomor 166/Pdt.p/2020/PA.Pwr), Jurnal Hukum dan Keadilan, Vol.Muhammad Panji Mahardika, (2018), Analisa Hukum Manfaat dalam pertimbangan hukum penetapan Izin Dispensasi Nikah pada Pengadilan Agama Kabupaten Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Hukum Perdata Islam, Program Studi Hukum Keluarga, Surabaya.

Dispensasi Pernikahan, https://www.pa-bojonegoro.go.id/art/article/dispensasi-kawin-besar-peraturan-mahkamah-agung-Ri-nomor-5-tahun-2019 diakses pada 18 Oktober 2022 pukul 10 :20 WIB . Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi guna mendukung penelitian ilmiah yang berjudul “Analisis Pertimbangan Hakim dalam Perceraian Berdasarkan Nomor Perkawinan”. Dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, pekerjaan menjadi syarat utama dikabulkannya permohonan pembatalan perkawinan.

Bisakah hakim menghalangi suatu perkawinan untuk mengajukan dispensasi nikah jika calon pengantin merasa belum siap menikah?

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..........................................................................
Tabel 1.1 Data Perkara Dispensasi Perkawinan Yang Diterima dan Dikabulkan  Pengadilan Agama Dabo Singkep Tahun 2018-2022
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1Kerangka Pemikiran
+4

Referensi

Dokumen terkait

Keywords: Differential Quadrature methodDQ-method, ordinary differential equations ODEs, Partial Differential EquationPDEs , Radial Basis FunctionRBFs, meshfree method, radial basis