SURAT PERJANJIAN PENEMPATAN ANTARA
PERUSAHAAN PENGERAH TENAGA KERJA INDONESIA SWASTA (PPTKIS) DENGAN
CALON TENAGA KERJA INDONESIA (CTKI)
Pada hari ini Kamis tanggal 06 bulan 09 tahun 2012 yang bertanda
tangan di bawah ini masing-
masing:--- I. Nama Dirut PPTKIS : Ir. Masruchin
Jabatan : Direktur Utama
Nama PPTKIS : PT. Citra Catur Utama Karya
Alamat PPTKIS : Dusun Talun Rt 01 Rw 03 No 07 Gununggangsir Beji Pasuruan
Nomor telepon/faksimili : + 62-0343-659861 /658861
Dalam kedudukan dan jabatannya tersebut bertindak untuk dan atas nama PT. CITRA CATUR UTAMA KARYA, berkedudukan dan berkantor di Dusun Talun Rt 01 Rw 03 No. 07 Gununggangsir Beji Pasuruan, Selanjutnya dalam perjanjian penempatan ini disebut sebagai………….. PIHAK PERTAMA ;
II.
Nama Calon TKI : Nyandik SuhutaTempat/Tanggal lahir : Tulungagung, 17-01-1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Kawin
Pendidikan : SMP
Nomor KTP : 3504071701900002
Alamat : Ds. Sendang Rt 01/01 Sendang Tulungagung
Selanjutnya dalam Perjanjian Penempatan ini disebut sebagai ……….PIHAK KEDUA ; PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan perjanjian penempatan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
(1) PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA untuk bekerja di Negara Taiwan sebagai Factory Worker, Operator, Nurse, Nelayan;
(2) PIHAK KEDUA wajib mengikuti seleksi dan pendidikan yang diadakan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) oleh PIHAK PERTAMA dan instansi terkait lainnya serta dinyatakan lulus dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dan instansi terkait lainnya.;
(3) PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup ditempatkan di Negara Taiwan dengan jabatan Factory Worker, Operator, Nurse, Nelayan Usia pada pengguna perorangan atau berbadan hukum selambat- lambatnya 6 ( enam ) bulan sejak dinyatakan lulus seleksi dan diterbitkan Daftar Nominasi TKI serta dapat diperpanjang berdasarkana kesepakatan kedua belah pihak ;
(4) PIHAK KEDUA berhak menolak pemberangkatan dan atau penempatan yang tidak sesuai dengan sebagaiman dimaksud dalam ayat 1;
Pasal 2
PIHAK KEDUA wajib memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya pada saat mengikuti wawancara di seleksi awal penerimaan Calon Tenaga Kerja Indonesia ( CTKI ) pada PIHAK PERTAMA, dan apabila terjadi permasalahan selama proses berlangsung ternyata tidak sesuai dengan hasil wawancara tersebut, PIHAK PERTAMA, berhak tidak memproses lebih lanjut dan pihak kedua berkewajiban mengembalikan seluruh biaya penempatan yang telah di tentukan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pengurusan dokumen keberangkatan PIHAK KEDUA yang meliputi (paspor, visa, kepesertaan asuransi, Rekomendasi Bebas Fiskal Luar Negeri/Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri dan tiket keberangkatan)
Pasal 4
PIHAK KEDUA mengundurkan diri, melarikan diri atau melanggar peraturan yang sudah ditetapkan, maka PIHAK PERTAMA berhak meminta kembali kepada PIHAK KEDUA pengembalian seluruh biaya penempatan yang telah di keluarkan oleh PIHAK PERTAMA yang meliputi biaya konsumsi, pelatihan, dan proses dokumen yang sudah dijalani;
Pasal 5
1. PIHAK KEDUA apabila dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan awal (Medikal Unfit ) setelah melalui proses pemeriksaan di Laboratorium kesehatan sesuai permintaan Negara Tujuan Penempatan, sehingga yang bersangkutan tidak dapat di proses lebih lanjut, PIHAK KEDUA hanya diwajibkan melunasi biaya yang sudah terjadi
2. Apabila PIHAK KEDUA dinyatakan positif hamil dan sudah menjalani proses lebih lanjut maka PIHAK KEDUA diwajibkan melunasi biaya yang sudah dikeluarkan sesuai dengan proses saat itu;
Pasal 6
1. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak bisa menyelesaikan kontrak kerja sesuai dengan perjanjian kerja yang sudah di sepakati karena kesalahan PIHAK KEDUA sehingga dipulangkan oleh majikan dari negara Taiwan ke Indonesia, maka PIHAK KEDUA dibebani membayar biaya kepulangannya sendiri dan diwajibkan mengganti seluruh kerugian dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA serta PIHAK PERTAMA dibebaskan oleh PIHAK KEDUA dari segala tuntutan hukum baik perdata maupun pidana;
2. Apabila PIHAK KEDUA melarikan diri setelah bekerja di Negara Taiwan, maka dalam hal ini PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tanggung jawab atas keselamatan, keberadaan, maupun hal-hal lain yang bersangkutan dengan PIHAK KEDUA;
3. PIHAK KEDUA memberi kuasa kepada PIHAK PERTAMA untuk mengamankan surat-surat serta dokumen sampai terselesaikannya semua kewajiban PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaiman dimaksud pasal 4, pasal 5, dan pasal 6;
Pasal 7
1. PIHAK KEDUA bekerja di Negara tujuan Taiwan dengan kontrak kerja selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) tahun kemudian bila sudah terjadi kesepakatan antara TKI dengan pihak pengguna
2. PIHAK KEDUA selama bekerja di Taiwan akan mendapatkan gaji sebesar NT$ 18.780 per bulan 3. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan potongan gaji selama bekerja di Taiwan yang sudah diatur
dalam formulir pemotongan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia Pasal 8
1. Semua dokumen / atau surat sebagai persyaratan untuk menjadi Calon Tenaga Kerja Indonesia yang diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA menjamin keasliannya dan PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab terhadap keabsahan dokumen atau surat-surat tersebut;
2. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya ketidak absahan data diri dan atau dokumen yang telah diserahkan kepada PT. CITRA CATUR UTAMA KARYA dan menyebabkan kerugian pada perusahaan, maka PIHAK KEDUA akan mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan ditambah dengan ganti rugi kerugian nama baik perusahaan PT. CITRA CATUR UTAMA ;
Pasal 9
1. Dalam hal diperlukan penampungan sebelum keberangkatan, PIHAK PERTAMA wajib menyediakan tempat penampungan bagi PIHAK KEDUA yang memenuhi syarat kelayakan, kesehatan, dan keamanan sesuai ketentuan yang berlaku;
2. PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup mengikuti Pelatihan dan Pendidikan yang diadakan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) milik PIHAK PERTAMA serta bersedia menaati segala peraturan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA;
3. PIHAK KEDUA di tampung di Penampungan lamanya disesuaikan dengan jabatan atau jenis pekerjaan yang akan dilakukan di Negara tujuan;
4. Selama di penampungan PIHAK PERTAMA akan memperlakukan PIHAK KEDUA secara wajar dan manusiawi;
Pasal 10
1. Selama mendaftar menjadi Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dilarang / atau tidak boleh mendaftar diri kepada Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PPTKIS) lainnya;
2. Dalam hal melanggar ketentuan sebagaiman dimaksud ayat 1, PIHAK KEDUA bersedia membayar kerugian yang dikeluarkan oleh PIHAK PERAMA;
Pasal 11
1. PIHAK KEDUA wajib segera melaporkan diri dan memberi tahu PIHAK PERTAMA setelahkepulangan ke Indonesia baik setelah kontrak kerjanya berakhir atau dipulangkan oleh majikan karena kesalahan PIHAK KEDUA;
2. Dalam hal sebagaiman dimaksud ayat 1 diatas PIHAK KEDUA tidak segera melaporkan diri dan memberi tahu kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada PIHAK KEDUA;
Pasal 12
Perjanjian Penempatan ini berlaku 9 ( sembilan) bulan sejak di tanda tangani PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan bisa diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kudua belah pihak;
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam isi perjanjian ini akan diatur kemudian oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tanpa mengurangi maksud perjanjian ini;
Pasal 14
1. Apabila timbul perselisihan di kemudian hari mengenai pelaksanaan perjanjian kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah;
2. Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak mencapai kesepakatan, maka kedua belah pihak dapat meminta bantuan penyelesaian perselisihan tersebut kepada pejabat yang berwenang dalam hal ini kantor Dinas Tenaga Kerja setempat;
3. Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 tidak mencapai penyelesaian maka kedua belah pihak memilih domisili tetap dikantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai instansi yang berhak memeriksa dan memutus persoalan yang timbul nantinya;
Demikian perjanjian ini dibuat bersama dan setelah dimengerti maksud dan isinya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing membubuhkan tanda tangannya serta diketahua instansi yang berwenang;
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
(…Nyandik Suhuta.. ….) Ir. MASRUCHIN
DIREKTUR UTAMA
