• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Analisis non-fisik

N/A
N/A
Kalang

Academic year: 2024

Membagikan "Dokumen Analisis non-fisik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis non-fisik tentang sebuah rumah tinggal dengan salon di dalamnya dapat melibatkan berbagai aspek seperti analisis fungsi dan kegiatan, sosial ekonomi, aspek sosial budaya, dan kejiwaan. Berikut ini adalah analisis non-fisik berdasarkan aspek-aspek tersebut:

1. Analisis Fungsi dan Kegiatan:

Fungsi Utama: Salon dalam rumah dapat berfungsi sebagai tempat perawatan pribadi seperti potong rambut, perawatan kulit, atau kuku.

Kegiatan: Biasanya, salon akan menjadi tempat bagi penghuni rumah atau tamu untuk melakukan berbagai aktivitas perawatan diri, seperti mencukur, merias wajah, atau mengubah gaya rambut.

Aksesibilitas: Penting untuk memastikan bahwa salon mudah diakses oleh penghuni rumah dan pelanggan (jika berlaku) agar kegiatan perawatan berjalan dengan lancar.

2. Sosial Ekonomi:

Ekonomi Rumah Tangga: Jika salon ini digunakan oleh pemilik rumah sebagai bisnis, itu bisa menjadi sumber pendapatan tambahan untuk rumah tangga.

Pekerjaan: Mungkin ada tenaga kerja yang bekerja di salon tersebut, dan ini dapat menciptakan peluang kerja di tingkat lokal.

Dampak Sosial: Bisnis salon juga dapat memengaruhi komunitas setempat dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong aktivitas ekonomi.

Kualitas Hidup: Pemilik rumah mungkin mendapatkan manfaat finansial atau kualitas hidup yang lebih baik melalui operasi salon di rumah, tergantung pada tingkat pendapatan yang dihasilkan.

Keberlanjutan: Analisis sosial ekonomi harus juga mencakup apakah salon dijalankan dengan cara yang berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

3. Aspek Sosial Budaya:

(2)

Pengaruh Budaya: Salon di dalam rumah bisa mencerminkan budaya perawatan diri yang ada di masyarakat. Hal ini bisa mencerminkan nilai-nilai kecantikan, perawatan pribadi, atau tren kecantikan saat ini.

Interaksi Sosial: Salon mungkin menjadi tempat interaksi sosial yang penting bagi pemilik rumah dan tamu. Hal ini bisa menjadi tempat di mana orang berbincang-bincang dan membangun hubungan. Salon dapat menjadi tempat di mana orang bertemu dan berinteraksi dengan sesama penghuni rumah, teman-teman, dan keluarga. Ini dapat memainkan peran penting dalam membangun hubungan sosial dan komunikasi.

Tren Mode dan Gaya: Salon dalam rumah mungkin mencerminkan tren mode dan gaya kecantikan yang ada dalam masyarakat. Ini bisa menjadi tempat untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam tren tersebut.

Kebebasan Ekspresi: Salah satu aspek budaya adalah kebebasan individu untuk mengekspresikan diri mereka melalui penampilan fisik. Salon mungkin memberikan wadah untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri.

Pengaruh Media dan Kepopuleran: Media, iklan, selebritas, dan

kepribadian publik sering mempengaruhi citra tubuh dan kecantikan. Salon dalam rumah mungkin mencerminkan pengaruh ini dalam upaya untuk mencapai standar kecantikan tertentu.

Warisan Budaya dan Tradisi: Budaya dan tradisi tertentu dapat memainkan peran dalam jenis layanan dan perawatan yang ditawarkan di salon. Ini dapat mencerminkan nilai-nilai budaya yang lebih luas.

Inklusivitas dan Diversitas: Salon dapat mencerminkan sikap dan nilai inklusif terhadap beragam jenis kecantikan dan identitas gender. Dalam konteks sosial budaya yang lebih luas, ini dapat memainkan peran dalam mempromosikan keberagaman.

4. Aspek Kejiwaan:

(3)

Kesejahteraan Emosional: Penggunaan salon mungkin dapat memberikan kepuasan dan kesejahteraan emosional bagi penghuni rumah. Perawatan diri dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan pribadi.

Relaksasi dan Pemulihan: Salon juga bisa menjadi tempat untuk merasa rileks dan menghilangkan stres. Musik yang lembut, pijatan, dan perawatan lainnya dapat membantu orang merasa lebih baik secara emosional.

Rasa Percaya Diri: Penggunaan salon mungkin juga berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri individu. Transformasi fisik melalui perawatan kecantikan dapat meningkatkan keyakinan diri seseorang.

Privasi dan Ruang Pribadi: Salon di rumah bisa memberikan penghuni tempat yang aman dan pribadi untuk merawat diri, yang dapat menjadi penting untuk kesejahteraan individu yang menghargai privasi.

Kualitas Interaksi Sosial: Interaksi sosial dengan penata rambut atau pelanggan di salon juga bisa memengaruhi kejiwaan. Bisa menjadi peluang untuk berbicara dan merasakan dukungan sosial.

Konsistensi dan Rutinitas: Rutinitas perawatan diri yang teratur di salon bisa menciptakan rasa konsistensi dan rutinitas dalam kehidupan individu, yang dapat memiliki dampak positif pada kejiwaan.

Eksplorasi dan Kreativitas: Salon dalam rumah bisa menjadi tempat eksperimen dengan penampilan dan kreativitas. Ini bisa menjadi peluang untuk mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda.

Dampak Psikologis pada Pemilik Bisnis: Jika salon dijalankan sebagai bisnis, pemilik salon mungkin menghadapi tekanan psikologis terkait dengan pengelolaan usaha, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, dan aspek lain yang berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka.

Dengan menganalisis rumah tinggal dengan salon dari perspektif non-fisik ini, kita dapat lebih memahami peran dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari penghuni rumah, serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi dinamika sosial, ekonomi, budaya, dan kejiwaan dalam konteks tertentu.

(4)

1. Dimensi: Menganalisis ukuran, bentuk, dan proporsi bangunan, termasuk ruang salon, untuk memastikan bahwa desainnya efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Peraturan Daerah: Memeriksa apakah bangunan dan penggunaan komersial seperti salon sesuai dengan peraturan zonasi dan peruntukan lahan yang berlaku di wilayah tersebut.

3. Potensi: Menilai potensi penggunaan rumah tinggal dengan salon, termasuk apakah dapat menghasilkan pendapatan tambahan atau menyediakan layanan yang diperlukan dalam komunitas.

4. Klimatologi: Pertimbangkan iklim lokal, termasuk suhu, kelembaban, dan curah hujan, untuk memastikan bangunan dan salon nyaman dan berfungsinya dengan baik sepanjang tahun.

5. Topografi: Perhatikan karakteristik topografi dan kontur lahan, yang dapat memengaruhi drainase, akses, dan kestabilan bangunan.

6. Pencapaian: Evaluasi bagaimana salon berkontribusi terhadap pencapaian tujuan penghuni rumah, apakah itu penghasilan tambahan, kesejahteraan pribadi, atau lainnya.

7. Sirkulasi: Analisis sirkulasi internal dan eksternal dalam rumah serta antara salon dan area lainnya untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi.

8. Arah Pandang: Pertimbangkan bagaimana arah pandang dari salon mempengaruhi tampilan luar dan interaksi dengan lingkungan sekitar.

9. Vegetatif: Pertimbangkan taman, tanaman, dan lanskap di sekitar rumah tinggal, yang dapat memengaruhi estetika dan lingkungan.

10.Kebisingan: Evaluasi tingkat kebisingan di salon, baik dari luar maupun dari dalam rumah, serta langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi gangguan suara.

11.Data Bangunan: Periksa informasi teknis dan data terkait dengan struktur bangunan, seperti usia, konstruksi, keamanan, dan pemeliharaan.

(5)

PENGHASILAN ANGGARAN BIAYA EFEKTIF & EFISIEN RUMAH TINGGAL

Bawah (LOW) Anggaran biaya pembangunan menyesuaikan dengan tingkat penghasilan pengguna.

Penghasilan bawah berarti anggaran biaya yang kurang.

Kurang efektif dan kurang efisien

Menengah (MIDDLE)

Anggaran biaya pembangunan menyesuaikan dengan tingkat penghasilan pengguna.

Penghasilan menengah berarti anggaran biaya yang sudah cukup

Sudah cukup efektif dan cukup efisien

Atas (HIGH) Anggaran biaya pembangunan menyesuaikan dengan tingkat penghasilan pengguna.

Penghasilan atas berarti anggaran biaya yang sudah lebih dari cukup atau lebih.

Sangat efektif dan sangat efisien

JENIS KEGIATAN

PELAKU KEGIATAN

SIFAT KEGIATAN

SYARAT KEGIATAN

STANDAR KEGIATAN RUMAH TINGGAL

Olahraga / Fitness

Ayah Privat / Tertutup

Hening, Terang, Bersih

Ruangan cukup untuk furniture fitness seperti treadmill, dll

Berkebun Ibu Semi Public Tenang,

Bersih, Terang

Taman untuk berkebun harus dicukupi oleh penerangan, bersih dan memiliki luas yang cukup

Olahraga Anak

Pertama

Privat / Tertutup

Hening, Tenang

Ruangan cukup untuk furniture fitness seperti treadmill, dll

Gaming Anak Kedua Privat / Tertutup

Hening, Tenang,

Ruangan yang cukup untuk furniture seperti

(6)

Bersih meja, kursi, dan peralatan elektronik lainnya

Membersihkan rumah

Pembantu Public Tenang, Bersih

Peralatan untuk membersihkan rumah yang steril, bersih, dan lengkap

JENIS KEGIATAN

PELAKU KEGIATAN

SIFAT KEGIATAN

SYARAT KEGIATAN

STANDAR KEGIATAN SALON / BARBERSHO[P

Pangkas rambut, Perawatan rambut

Pelanggan Terbuka Terang, Bersih, Teratur, Rapi

Ruang pangkas rambut dan ruangan lainnya yang memenuhi standar bersih dan aman untuk

pelanggan. Memiliki dimensi yang cukup luas dan sirkulasi yang baik Melayani

pelanggan

Karyawan Semi Public Bersih, Terang, Formil, Teratur

Melayani pelanggan dengan mengikuti SOP yang sudah ditentukan.

Menja kebersihan dan kenyamanan bagi pelanggan.

Melayani pelanggan

Staff Privat / Tertutup

Bersih, Rapi, Formil, Teratur

Melayani pelanggan dan membantu karyawan dalam bekerja. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.

(7)

PENGHASILAN ANGGARAN BIAYA EFEKTIF & EFISIEN SALON

Bawah (LOW) Anggaran biaya mempengaruhi operasional pada salon.

Dengan anggaran yang kurang, mempengaruhi tenaga kerja, luasan kebutuhan ruang, dan lain lain.

Kurang efektif dan kurang efisien

Menengah (MIDDLE)

Anggaran biaya mempengaruhi operasional pada salon.

Dengan anggaran yang menengah, sudah mencukup dalam sector tenaga kerja, luasan kebutuhan ruang, dan lain lain.

Sudah cukup efektif dan cukup efisien

Atas (HIGH) Anggaran biaya mempengaruhi operasional pada salon.

Dengan anggaran yang lebih sudah lebih dari mencukupi dalam sektor tenaga kerja, luasan kebutuhan ruang, dan lain lain.

Sangat efektif dan sangat efisien

Referensi

Dokumen terkait

Mempunyai ruang khusus dalam 1 (satu) gedung yang aman dan tertutup untuk Pra Produksi, untuk setiap ruang harus sesuai beban pekerjaan yang terdiri dari:.. Ruang

Pertama, bergerak untuk memenuhi potensi perkembangan individu (perkembangan pribadi) yang terdiri dari (1) efisiensi. fisiologik dan (2)

Mempunyai ruang khusus dalam 1 (satu) gedung yang aman dan tertutup untuk Pra Produksi, untuk setiap ruang harus sesuai beban pekerjaan yang terdiri dari:.. Ruang

b. Bimbingan sosial pribadi, yaitu merupakan bimbingan untuk membantu para individu dalam emecahkan masalah-masalah sosial pribadi. Yang tergolong dalam masalah-masalah sosial

Untuk keluarga karena lebih banyaknya aktifitas dan untuk menjaga privasi setiap pekerja yang sudah bekerja, maka ruang tamu dan ruang dapur maupun kamar mandi berada di

a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat mahasiswa mendapatkan layanan konseling individu atau kelompok dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi,

Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan untuk evakuasi melalui tangga darurat lantai atau tempat yang aman dari gempa.. Petugas Tanggap Darurat

Penelitian yang dilakukan oleh Tamrin 2022 pada perusahaan manufaktur menyatakan bahwa kondisi lingkungan kerja fisik yang tidak aman, dapat terlihat pada keadaan ruang kerja yang