Nama : Salwa Azzahrah NRP : 10111910020070 Kelas : TRKBA-D
EAS IRIGASI 1. Jelaskan apa yang diketahui tentang irigasi.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang irigasi, irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak
2. Jelaskan maksud dan tujuan irigasi.
- Maksud irigasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan air (water supply) untuk keperluan pertanian, yang meliputi pembasahan tanah, pemupukan, pengaturan suhu tanah, menghindarkan gangguan hama dalam tanah, dan sebagainya.
- Adapun tujuan dari irigasi yaitu :
a. Air yang tersedia dapat dipergunakan atau dimanfaatkan secara efektif dan efisien
b. Air yang tersedia dapat dibagi secara adil dan merata
c. Air diberikan ke petak-petak tersier secara tepat cara, waktu dan jumlah, sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman
d. Akibat negatif yang mungkin ditimbulkan oleh air yang berlebihan dapat dihindari
Sehingga dapat mendukung produktivitas usaha tani untuk : meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
3. Apa tugas insinyur dalam hal irigasi.
Adapun tugas insiyur dalam hal irigasi adalah menyediakan sistem untuk mengalirkan air dari sumbernya dan mendistribusikannya secara adil ke seluruh area pertanian. Dengan berbagai perannya yaitu perencana, design, konstruksi, operasi dan pemeliharaan dari sistem jaringan irigasi
4. Sebutkan dan jelaskan jenis irigasi di Indonesia.
Jenis-jenis irigasi di Indonesia dibagi menjadi 5 jenis, yaitu :
- Irigasi permukaan : Pada irigasi permukaan, air diberikan secara langsung melalui permukaan tanah dari suatu saluran atau pipa dimana elevasi muka airnya lebih tinggi dari elevasi lahan yang akan diairi (sekitar 10~15 cm). Air irigasi mengalir pada permukaan tanah dari pangkal ke ujung lahan dan meresap ke dalam tanah membasahi daerah perakaran tanaman
- Irigasi pompa : irigasi dimana air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan dengan berbagai cara, misalnya dengan pipa atau saluran. Pada musim kemarau irigasi ini dapat terus mengaliri sawah.
- Irigasi rawa : Irigasi Rawa adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air melalui jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Budi Daya pertanian
- Irigasi tambak : Irigasi Rawa adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air melalui jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Budi Daya perikanan
- Irigasi air bawah tanah : Irigasi bawah tanah adalah irigasi yang menyuplai air langsung ke daerah akar tanaman yang membutuhkannya melalui aliran air tanah. Dengan demikian tanaman yang diberi air lewat permukaan tetapi dari bawah permukaan dengan mengatur muka air tanah.
5. Sebutkan dan jelaskan metode pemberian air di Indonesia.
Metode pemberian air dibagi menjadi empat metode , yaitu :
- Metode sprinkler / pancaran :
Metode sprinkler atau pancaran adalah metode pemberian air irigasi yang mengalirkan air melalui pipa bertekanan kemudian dipancarkan ke udara
dengan alat pemancar (sprinkler), sehingga air jatuh ke tanaman atau ke lahan sebagai tetesan air mirip dengan air hujan alami
- Metode flooding / penggenangan :
Metode flooding atau penggenangan sesuai dengan namanya metode pemberian air ini dilakukan dengan penggenangan air langsung
- Metode drip / tetes :
Metode drip atau tetes adalah metode pemberian air irigasi dengan cara meneteskan air irigasi melewati pipa atau selang berlubang, yang menetes pada zona akar tanaman
- Metode furrow / alur / guludan :
Metode furrow / alur / guludan adalah metode pemberian air pada sistem irigasi dimana lahan pertanian yang akan diairi dibagi-bagi dalam luas yang kecil dengan galengan berukuran 10 x 100 m2 sampai 20 x 300 m2 dan air dialirkan ke dalam tiap petak melalui pintu-pintu
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem irigasi.
Sistem irigasi adalah keterpaduan secara menyeluruh dari elemen irigasi yang saling berhubungan baik. guna mencapai suatu tujuan irigasi. Menurut PP No. 20 Tahun 2006, sistem irigasi meliputi :
- air irigasi - prasarana irigasi - manajemen irigasi
- kelembagaan dan pengelolaan irigasi - dan sumber daya manusia
7. Jelaskan apa saja aktivitas irigasi.
Aktivitas irigasi terdiri dari :
- Penyediaan air irigasi : penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya
- Pengaturan air irigasi : kegiatan dari pengaturan air irigasi meliput
✓ Pembagian air irigasi : kegiatan membagi air di bangunan bagi dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder
✓ Pemberian air irigasi : kegiatan menyalurkan air dengan jumlah tertenu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak terseir
✓ Penggunaan air irigasi : kegiatan memanfaatkan air dari petak tersier untuk mengairi lahan pertanian pada saat diperlukan
- Pembuangan air irigasi : pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah irigasi tertentu
8. Sebutkan prasarana dan komponen irigasi.
Prasarana irigasi salah satunya ada pengatur dan pengukuran, dimana tiap-tiap jaringan irigasi memiliki pengatur dan pengukuran yang berbeda-beda. Seperti pada tabel klasifikasi jaringan irigasi :
Jaringan Irigasi Pengatur Pengukuran Saluran Pembawa dan Pembuang
Sederhana Tidak Dapat Tidak Dapat Tidak Dipisah
Semi Teknis Dapat Dapat Tidak Dipisah
Teknis Dapat Dapat Dipisah
Sedangkan komponen irigasi meliput bangunan irigasi, saluran pembawa, petak tersier dan saluran pembuang. Bangunan irigasi yang dimaksud disini adalah saluran irigasi yang berfungsi mengalirkan air irigasi ke lahan pertanian atau membuang kelebihan air atau bangunan utama (bendung, pengambilan bebas, waduk/embung, dan pompa), bangunan bagi sadap (bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan bagi-sadap, boks tersier, boks kuarter) dan bangunan bantu (talang, syphon, bangunan terjun dan gorong-gorong)
9. Jelaskan apa yang dimaksud managemen irigasi.
Manajemen irigasi dapat dilakukan dengan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi yang diselenggarakan secara partisipatif yaitu berbasis peran serta masyarakat petani, terpadu yaitu mengintegrasikan kepentingan antar sektor terkait, berwawasan lingkungan hidup yaitu memperhatikan keseimbangan ekosistem dalam lingkungan, transparan dan akuntabel yaitu terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan dan yang terakhir adalah berkeadilan secara proporsional yaitu sesuai dengan
kebutuhan masyarakat pemakai air irigasi dari bagian hulu sampai dengan hilir.
Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi ini terdapat dalam UU No.20 Tahun 2006 pasal 4
10. Sebutkan dan jelaskan lembaga pengelolaan irigasi.
Menurut UU No. 20 Tahun 2006 Pasal 9 kelembagaan pengelolaan irigasi terdiri dari instansi-instansi pemerintah yang membidangi irigasi, perkumpulan petani pemakai air, dan komisi irigasi.