A. Instrumen Identifikasi 1. InstrumenScreeningPDBK
Sekolah : SMP PGRI 3 Bantur Tgl. Screening : 06 April 2023 Guru : Hevi Silviana
Tuliskan, nama peserta didik yang diduga membuhkan layanan pendidikan berkebutuhan khusus.
Dugaan dapat didasarkan pada laporan guru kelas, guru mata pelajaran, orang tua, hasil belajar atau hasil raport siswa.
No Nama Siswa Kelas Umur Keterangan
1 Suprianto 8 16 nilai rata-rata dibawah KKM
2 Lukman Hakim 8 15 nilai rata-rata dibawah KKM
3 Feri Teguh 7 14 nilai rata-rata dibawah KKM
4 M. Riski Pratama 7 14 nilai rata-rata dibawah KKM
5 Siti Maimunah 7 14 nilai rata-rata dibawah KKM
Catatan:
Kolom keterangan dapat diisi dengan alasan mengapa peserta didik tersebut, diduga akan membutuhkan layanan yang bersifat khsusus.
2. Form Instrumen Identifikasi PDBK a. Area hambatan peserta didik
Nama : Suprianto
Sekolah : SMP PGRI 3 Bantur
Kelas 8
Guru : Hevi Silviana,S.Pd
Berikanlah tanda ceklist (✔) pada salah satu kolom sesuai dengan tingkat hambatan yang dimiliki peserta didik, dibandingkan dengan perkembangan dan kemampuan peserta didik seusianya!
*Keterangan diisi dengan penjelasan tambahan yang memperjelas kondisi hambatan yang dimiliki oleh peserta didik.
1) Identifikasi hambatan yang bersumber dari faktor individu
No Hambatan Indikator Kondisi Keterangan
YA TIDAK A Perkemba
n gan
Motorik 1. Adanya ketidakmampuan yang berkaitan dengan fungsi motorik kasar mulai bangun, duduk, jongkok, berdiri, berjalan, berlari, naik-turun tangga dalam satu topangan
√
2. Adanya ketidakmampuan yang berkaitan dengan fungsi motorik halus meliputi aktivitas yang berhubungan dengan mulut (membuka, menutup, mengunyah, mengontrol air liur)
√
3. Adanya ketidakmampuan yang berkaitan dengan fungsi motorik halus meliputi aktivitas yang berhubungan dengan tangan (semua kegiatan yang
berhubungan dengan membuka dan menutup jari tangan, menggerakkan pergelangan tangan)
√
Komunikasi dan Bahasa
Adanya ketidakmampuan dalam memahami apa yang disampaikan oleh orang lain dan/atau
menyampaikan suatu informasi untuk dipahami orang lain
√
Ananda
Suprianto masih sulit dalam hal berbicara
Kognitif 1. Adanya ketidakmampuan dalam mengingat dan/atau
mempertahankan konsentrasi √
Ananda Suprianto tidak mampu mempertahank a n konsentrasi dalam belajar 2. Adanya ketidakmampuan dalam
persepsi visual, auditori, kinestetik
dan taktil. √
Personal sosial 1. Adanya kesulitan yang berhubungan dengan kemampuan berinteraksi dengan teman, guru dalam lingkungan sosial
2. Adanya kesulitan dalam hal yang behubungan dengan
keterampilan
mengurus diri dan kemandirian
√
√
No Hambatan Indikator Kondisi Keterangan YA TIDAK
B Perilaku Hiperaktivi tas Impulsifita s
Gangguan Perilaku
1. Kesulitan dalam mempertahankan perhatian yang disertai dengan munculnya perilaku yang berlebihan
√
2. Kesulitan dalam mengendalikan diri dalam berperilaku (menyela pembicaraan, menyerobot antrian, dsb)
√
3. Adanya ketidakmampuan dalam mengikuti aturan atau norma yang berlaku sehingga berdampak negatif pada lingkungan sosial (disruptive, agresif) dan dirinya sendiri (menyakiti diri sendiri)
√
Perilaku yang terbatas dan Berulang
4. Memunculkan perilaku yang tidak fleksibel (stereotype) yang
dilakukan secara berulang-ulang √
C Kemampua n Akademik
Baca Kesulitan dalam membaca dan
memahami isi bacaan √
Ananda Suprianto masih belum mampu dalam membaca, memahami kata, menulis dengan baik, menghitung serta masih kurang mampu dalam memahami materi yang diberikan oleh setiap guru mata pelajaran.
Tulis Kesulitan dalam menulis secara jelas (penulisan huruf dan spasi) dan menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan
√
Hitung Kesulitan dalam kemampuan yang berkaitan dengan berhitung dan
konsep dasar matematika lainnya. √ Mata
pelajaran tertentu
Kesulitan dalam mata pelajaran yang spesifik (misal: Bahasa, Matematika,
dan lain-lain) √
D Sensori Pengelihatan Kesulitan dalam melihat sesuatu walaupun sudah dibantu dengan penggunaan kacamata
√
Pendengaran Kesulitan dalam mendengar walaupun sudah dibantu dengan penggunaan alat bantu dengar
√
E Kesehatan Adanya gangguan kesehatan yang
mengakibatkan terganggunya proses pembelajaran
√
2) Identifikasi hambatan yang berasal dari faktor lingkungan
No Dugaan penyebab ada hambatan yang berasal dari faktor lingkungan Ada, hambatan yang berasal dari genetik orang tua
* Kolom diisi dengan dugaan adanya faktor lingkungan yang menjadikan hambatan peserta didik saat ini, baik dari faktor keluarga, guru, dan lain sebagainya.
B. Form Laporan hasil identifikasi
Nama : Suprianto
Kelas 8
Guru : Hevi Silviana,S.Pd
Laporan Hasil Identifikasi
*Hambatan:
Dari hasil identifikasi yang saya lakukan, Ananda Suprianto mengalami hambatan lamban belajar.
Penyebab adanya hambatan yang disebabkan karena faktor personal : 1. Kemungkinan sewaktu kecil ananda Suprianto kurang diajak berkomunikas 2. Di dalam kelas kurang bersosialisasi dengan teman
3. Selalu duduk sendiri
Penyebab adanya hambatan yang disebabkan karena faktor lingkungan:
1. Karena adanya faktor genetik
2. Kemungkinan kurang perhatian dari orang tua
3. kurangnya orang tua mengajak komunkasi dengan Ananda Supri
Penyebab adanya hambatan yang disebabkan karena faktor kesehatan : 1.
2.
3.
Kesimpulan:
Berdasakan hasil identifikasi, peserta didik ini:
[ ]Tidak membutuhkan layanan pendidikan yang bersifat khusus [√]Membutuhkan layanan pendidikan yang bersifat khusus
*Pilih salah satu Rekomedasi:
Disarankan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut ke:
[√]Orthopedagog [√]Psikolog
[ ]Dokter tumbuh kembang [ ]Dokter umum
[ ]Terapis
[ ]Tenaga ahli lainnya:
* Kolom hambatan diisi dengan hambatan belajar yang dihadapi oleh peserta didik saat ini
** Pengisian data dapodik terkait jenis hambatan peserta didik disi setelah peserta didik mendapat hasil identifikasi lebih lanjut dari tenaga ahli yang sesuai.
Malang, 06 April 2023
(HEVI SILVIANA,S.Pd)
PENYUSUNAN INSTRUMEN ASESMEN Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan Instrumen Asesmen
1. Tuliskan Identitas peserta didik.
2. Tentukan jenis asesmen yang akan dilakukan dapat berupa akademik untuk jenjang SD sampai SMA, pra-akademik untuk jenjang TK ataupun sesuai hasil identifikasi.atau sesuai hasil identifikasi.
3. Tentukan Kompetensi Dasar/Capaian Pembelajaran pada mata pelajaran tertentu/Kompetensi apabila merupakan aspek perkembangan yang akan diasesmen.
4. Tentukan indikator pencapaian kompetensi.
5. Susunlah instrumen asesmen dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan.
6. Lakukan asesmen berdasar instrumen yang telah disusun,
7. Isikan jawaban atau hasil analisis pada kolom penilaian (mampu, mampu dengan bantuan, atau belum mampu) dengan menceklist.
INSTRUMEN ASESMEN
IDENTITAS PESERTA DIDIK
Nama : SUPRIANTO
Tanggal Lahir : Malang, 14 Juli 2007
Kelas 8
Dugaan Jenis Hambatan : Hambatan Lamban Belajar Mata Pelajaran : Matematika
Tanggal Asesmen : 06 April 2023 Nama Asesor : Hevi Silviana,S.Pd
No.
Kompetensi Dasar/
Capaian Pembelajaran yang Diukur*
Indikator pencapaian kompetensi
Pertanyaan/pernyataan
Penilaian
Keterangan
Mampu Mampu
dengan bantuan
Belum mampu
1. Membuat generalisasi Siswa mampu menuliskan Tuliskan bilangan asli mulai dari 1 – 10 √ Ananda Suprianto sudah mampu menuliskan bilangan asli mulai dari 1 – 10 dan
Ananda Suprianto mampu
membedakan bilangan genap dan ganjil meskipun masih dengan bantuan untuk memahami bilangan genap/ ganjil.
dari pola pada barisan bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, ...
bilangan dan barisan konfigurasi objek
Siswa mampu Tunjukkan dari bilangan dibawah ini √
membedakan bilangan dengan menggunakan nama warna, jika genap dan bilangan bilangan genap beri nama warna merah ganjil dan jika bilangan ganjil beri nama warna
hijau 4 = 7 = 8 = 11 =
No.
Kompetensi Dasar/
Capaian Pembelajaran yang Diukur*
Indikator pencapaian kompetensi
Pertanyaan/pernyataan
Penilaian
Keterangan
Mampu Mampu
dengan bantuan
Belum mampu Siswa mampu Lanjutkan pola bilangan meningkat
berikut :
2, 4, 6, ...., ..., ....,
Tunjukkan manakah yang termasuk pola bilangan menurun!
a. 1, 3, 7, 9 b. 10, 8, 6, 4, 2
√ Meskipun Ananda
meneruskan pola bilangan Suprianto sudah
meningkat mampu
meneruskan pola bilangan meningkat atau menurut pada pola bilangan dengan bantuan untuk memahami materi pola bilangan.
Siswa mampu √ Ananda Suprianto
membedakan pola belum mampu untuk
bilangan menurun menunjukkan mana
pola bilangan
meningkat/menurun meskipun sudah dengan bantuan pemahaman materi dari guru.
*Dapat berupa Kompetensi Dasar, Capaian pembelajaran atau Kompetensi Aspek Perkembangan
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ASESMEN Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan Laporan Hasil Asesmen
1. Tuliskan Identitas peserta didik
2. Tuliskan kembali Kompetensi Dasar/Capaian Pembelajaran/Aspek Perkembangan yang dipergunakan dalam kegiatan asesmen.
3. Menganalisis hasil asesmen akademik yang telah dilaksanakan (tes/portofolio/ wawancara/observasi).
4. Memetakan hasil analisis dan mendeskripsikan (mengetahui posisi anak, anak mengerjakan dengan mudah, anak dapat mengerjakan, anak tidak dapat mengerjakan, hasil sempurna) apabila posisi tengah/middle dikatakan posisi anak posisi disitu, jika sempurna maka dibuatkan instrumen lagi satu level di atasnya, jika hasil jelek buat instrumen satu level di bawahnya).
5. Jika ada keraguan tentang data tersebut, maka peserta bimtek dapat melakukan kroscek terhadap guru, orangtua atau informan yang mengetahui kondisi anak tersebut.
6. Pada kolom keterangan deskripsikan ketidakmampuan peserta didik.
LAPORAN HASIL ASESMEN IDENTITAS
Nama : Suprianto
Tanggal Lahir : Malang, 14 Juli 2007
Kelas : 8
Dugaan Jenis Hambatan : Hambatan Lamban Belajar Mata Pelajaran : Matematika
Tanggal Asesmen : 10 April 2023 Nama Asesor : Hevi Silviana
No. Kompetensi Dasar/ Capaian Pembelajaran yang Diukur*
Deskripsi kemampuan peserta didik
Keterangan **
Kekuatan Kelemahan Kebutuhan
1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
Ananda Suprianto mampu menuliskan bilangan asli
Ananda Suprianto perlu bantuan dalam membedakan
bilangan
genap dan bilangan ganjil, serta pola bilangan meningkat.
Selain itu, Ananda Suprianto juga belum mampu
membedakan pola bilangan menurun
Ananda Suprianto perlu bimbingan dengan media dengan benda real untuk
membedakan bilangan ganjil dan genap yang disertai dengan warna.
contoh : bola dengan warna merah
menunjukkan bilangan ganjil dan bola warna hijau menunjukkan bilangan genap
Ananda Suprianto belum mampu membedakan, melengkapipola bilangan menurun.
= Bilangan Ganjil
= Bilangan Genap
Ananda Suprianto juga perlu
bimbingan dalam membedakanpola bilangan menurun.
*Dapat berupa Kompetensi Dasar Capaian Pembelajaran, dan/atau Kompetensi Aspek Perkembangan
** Diisi deskripsi ketidakmampuan peserta didik.
PENYUSUNAN PLANNING MATRIX
Prosedur/langkah-langkah penyusunan planning matrix.
1. Tuliskan Identitas peserta didik.
2. Pengisian Kolom Kompetensi Dasar/Capaian Pembelajaran/Aspek Perkembangan/Indikatorseseuaikan denganinstrumen asesmen 3. Pengisian Kolom Deskripsi Kondisi Saat Ini,salin/simpulkan dari laporan hasil asesmen, semisal anak belum mampu mengenal huruf a dan b.
4. Pengisian Kolom Dampak dari Kondisi,lakukan analisis dampak dari hasil asesmen terhadap kemampuan dan capaian anak ke depan, sebagai contoh anak belum mampu mengenal huruf a dan b maka anak akan kesulitan membaca suku kata yang melibatkan huruf a dan b.
5. Pengisian Kolom Strategi Pelayanan,sebutkan dan jelaskan strategi apa yang bisa diterapkan untuk mengatasi dampak tersebut, misalnya perlu pembelajaran individual, yakni anak belajar secara khusus dengan satu guru dengan program khusus.
PLANNING MATRIX
IDENTITAS
Nama : Suprianto
Tanggal Lahir : Malang, 14 Juli 2007
Kelas : 8
Dugaan Jenis Hambatan : Hambatan Lamban Belajar Mata Pelajaran : Matematika
Tanggal Asesmen : 10 April 2023 Nama Asesor : Hevi Silviana
No.
Kompetensi dasar/Capaian Pembelajaran/Aspek Pekrmbangan/Indikator
Deskripsi Kondisi Saat Ini Dampak dari Kondisi Strategi Pelayanan
1.
Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
Ananda Suprianto sudah mampu menuliskan bilangan Asli mulai dari 1 - 10
Ananda Suprianto dapat melanjutkan belajar cara menjumlahkan bilangan Asli 1-10
Ananda Suprianto dapat mempertahankan
kemampuannya dalam
menuliskan bilangan Asli 1-10, serta Ananda Suprianto perlu bimbingan individual dalam menjumlahkan bilangan Asli antara 1 - 10 dengan
menggunakan media
pembelajaran semireal.
2. contoh :
+ =
+ =
3.
PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)
Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan Penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI) 1. Tuliskan Identitas peserta didik.
2. Tuliskan Aspek Akademik/Aspek Kekhususan/Aspek Perkembangan.
3. Tuliskan kondisi peserta didik saat ini berdasarkan hasil dari planning matrix.
4. Tentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
5. Tentukan materi pembelajaran bagi peserta yang akan dilayani secara individual.
6. Tentukan strategi pembelajaran bagi peserta yang akan dilayani secara individual.
7. Tentukan media bagi peserta yang akan dilayani secara individual.
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)
Nama : Suprianto
Tanggal Lahir : Malang, 14 Juli 2007
Kelas : 8
Dugaan Jenis Hambatan : Hambatan Lamban Belajar Mata Pelajaran : Matematika
Tanggal Asesmen : 13 April 2023 Nama Asesor : Hevi Silviana
Aspek Akademik/Aspek Kekhususan/Aspek
Perkembangan
Deskripsi (Kemampuan saat ini)
Tujuan
Materi*) Strategi*) Media*) Jangka Panjang Jangka
Pendek Aspek Akademik Ananda Suprianto sudah
mampu menuliskan bilangan Asli mulai dari 1 - 10
Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek (3 bulan)
● menentuk an
bilangan genap antara 1-10
● menentuk an
bilangan ganjil antara 1-10
● menerusk an pola bilangan genap meningkat antara 1-10
pola bilangan
ceramah dan demonstrasi permainan
media pembelajara n
menggunaka n bola yang berwana merah dan hijau untuk membedaka n bilangan genap dan bilangan ganjil
Aspek Akademik/Aspek Kekhususan/Aspek
Perkembangan
Deskripsi (Kemampuan saat ini)
Tujuan
Materi*) Strategi*) Media*)
● menerusk an pola bilangan ganjil menurun
*)bagi anak yang akan dilayani secara individual.
Telah menyetujui dan menerima Program Pembelajaran Individual ini:
Kepala Sekolah :
Dra. Mutiani Orangtua Murid : Sriani
Guru PAI :
Quyudil Ulum,S.Pd.I
GPK :
Hevi Silviana,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP PGRI 3 Bantur
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Pola Bilangan dan Konfigurasi Objek Topik : Pola Bilangan Segitiga
Alokasi Waktu : 25 menit A. Kemampuan Awal
Ananda Suprianto sudah mampu menuliskan bilangan Asli mulai dari 1 - 10 B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 3.1 Menentukan pola pada
barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
3.1.1 Menentukan konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan 3.1.2 Menjelaskan keterkaitan antarsuku pola
bilangan atau antarbentuk pada konfigurasi objek
2. 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan dan barisan konfigurasi objek
4.1.1 Menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan
4.1.3 Menentukan bilangan genap dan bilangan ganjil pada bilangan asli antara 1 - 10 D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Siswa dapat memahami berbagai macam pola bilangan (pola bilangan ganjil, genap, segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga )
2. Siswa dapat menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan dengan cara
menggeneralisir pola sebelumnya
3. Siswa dapat menggeneralisir pola suatu bilangan menjadi suatu persamaan
4. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari yang memiliki susunan pola tertentu
5. melalui media pembelajaran siswa dapat menentukan bilangan genap dan bilangan ganjil antara 1-10 dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Pola Bilangan Segitiga terbentuk dari kumpulan noktah yang membentuk segitiga sama sisi. Pola ini dapat dillihat melalui dua cara yaitu,
Cara I
Dengan melihat pola keteraturan yang ada.
1 3 6 10 15 …
+2 +3 +4 +5
Cara II
dengan menggeneralisir pola yang ada didapatkan pola bilangan ke-n adalah𝑛(𝑛+1) 2
F. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi
Pendekatan : Saintifik
G. Media dan Bahan
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) H. Sumber Belajar
Kemendikbud RI. 2016.Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi 2016. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud : Jakarta
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberitahu materi yang akan dipelajari yaitu mengenai pola bilangan segitiga
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran 5. Guru memberikan motivasi
6. Guru memberikan apersepsi Apersepsi :
Siswa diminta menjawab pertanyaan berikut a. Bagaimanakah konfigurasi objek yang
menggambarkan pola bilangan persegi panjang?
b. Bagaimana cara menentukan rumus untuk mencari pola ke- n dari bilangan persegi panjang?
7. Guru meminta siswa berkelompok menjadi 5 kelompok 8. Guru memberikan LKS kepada tiap siswa
9. Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan tentang bilangan genap dan bilangan ganjil
5 menit
Isi Tahap I : Mengorientasi kan siswa pada masalah yang ada
Tahap II : Pengorganisasi an materi (pemberian pertanyaan) Tahap III : Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengamati
1. Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ada pada Kegiatan 1.
2. Guru turut serta dalam pengenalan budaya yang ada di Kraton Ngayogyakarta
3. Guru meminta siswa mengerjakan Kegiatan 1.
4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan Kegiatan 1 5. Siswa mengamati ilustrasi mengenai pola atapjodhangan 6. Siswa mendapatkan penjelasan mengenai bilangan genap
dan bilangan ganjil Menanya
7. Siswa menduga bahwa pola atap jodhangan setiap baris memiliki selisih 1
8. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana cara mengetahui persamaan untuk pola ke-n pada bangun tersebut
9. setelah memberikan penjelasan guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya mengenai bilangan genap dan bilangan ganjil
Mencoba
10. Siswa diminta menggambar pola ke-4 sampai dengan
15 menit
6 dengan melanjutkan tabel yang ada
11. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
Tahap IV : Mengembangk an dan
menyajikan hasil karya
Tahap V : Menganalisis dan
mengevaluasi hasil karya
10. Siswa mencoba melakukan generalisasi dari pola yang diberikan
11. Guru berkeliling untuk memastikan bahwa semua siswa memahami maksud soal
12. Guru meminta siswa untuk menentukan bilangan bulat dan bilangan ganjil dengan menggunakan bola
berwarna Mengasosiasi
13. Siswa mengetahui bahwa pola bilangan segitiga
merupakan separuh dari pola bilangan persegi panjang.
14. Siswa dapat menyimpulkan bahwa rumus pola suku ke-n dari bilangan segitiga adalah n(n+1)/2
15. Guru mengecek apakah setiap kelompok sudah selesai mengerjakan. Jika belum guru memberikan waktu tambahan secukupnya.
16. Guru memperhatikan dan mengecek hasil kerja siswa setelah selesai mengerjakan.
Mengomunikasikan
Jika sudah selesai, guru memberikan kesempatan pada perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya.
17. Jika tidak ada yang mengajukan diri, guru menunjuk suatu kelompok
18. Siswa menyampaikan hasil diskusinya
19. Guru menanyakan pada siswa lain apakah ada yang
memiliki jawaban berbeda. Jika ada siswa tersebut diminta menyampaikan alasannya.
20. Jika semua jawaban sama, guru mengapresiasi siswa dengan meminta siswa memberikan tepuk tangan 21. Guru meminta siswa kembali ke tempat duduknya
masing- masing
22. Guru menanyakan apakah ada siswa yang belum memahami materi hari ini
23. Guru menanyakan kembali mana yang termasuk bilangan genap dan bilangan ganjil
24. siswa menjawab dengan menunjukkan bola berwarna sesuai dengan bilangan yang di tanyakan
Penutup 1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu,
a. Pola Bilangan Segitiga terbentuk dari kumpulan noktah yang membentuk segitiga sama sisi.
b. Rumus pola bilangan segitiga adalah𝑛(𝑛+1)
2. Guru memberikan Uji Pemahaman sebagai tugas di rumah2
3. Guru memberikan tugas tambahan untuk
membuat permasalahan yang bukan perbandingan senilai 4. Guru mengakhiri pembelajaran dan memimpin doa 5. Guru mengucapkan salam
5menit
J. Penilaian 1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Berdoa di setiap memulai pembelajaran dan mengakhiri
pembelajaran 1
2. Mensyukuri kemampuan mengingat yang diberikan Tuhan 2 3. Bersyukur atas tubuh yang sempurna dan berfungsi
seutuhnya 3
4. Bersyukur atas fasilitas dan sarana yang tersedia 4 2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Penilaian sejawat (antar teman) b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri dalam mengungkapkan pendapat
1 2 Aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok 2 3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen: LKS dan Tugas c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menentukan konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola
bilangan 1
2. Membuktikan suatu persamaan 2
3. menentukan bilangan genap pada bilangan asli 2 4. menentukan bilangan ganjil pada bilangan asli 2 5. menentukan pola bilangan menurun pada bilanagan genap
dan ganjil pada bilangan asli
2
Malang, 14 April 2023 Mengetahui
Kepala SMP PGRI 3 Bantur Guru Mata Pelajaran
Dra. MUTIANI HEVI SILVIANA,S.Pd