• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Tentang Askep HNP

N/A
N/A
puja lestari

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Tentang Askep HNP"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Anatomi

Medula spinalis merupakan jaringan saraf berbentuk

kolum vertical tang terbenteng dari dasar otak, keluar dari rongga kranium melalui foramen occipital magnum,

masuk kekanalis sampai setinggi segmen lumbal-2.

medulla spinalis terdiri dari 31 pasang saraf spinalis (kiri dan kanan) yang terdiri atas :

1. 8 pasang saraf cervical.

2. 15 pasang saraf thorakal.

3. 5 pasang saraf lumbal 4. 5 pasang saraf sacral 5. 1 pasang saraf cogsigeal

(4)

PENGERTIAN

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah penonjolan diskus inter vertabralis dengan piotusi dan nukleus kedalam kanalis spinalis pumbalis mengakibatkan penekanan pada radiks atau cauda equina.

HNP adalah suatu penekanan pada suatu serabut saraf spinal akibat dari herniasi dan nucleus hingga annulus, salah satu bagian posterior atau lateral (Barbara C.Long, 1996).

(5)

Terletak di antara badan vertebra

Terdiri dari nucleus pulposus bahan agar- agar yang dikelilingi

Dengan anulus fibrosis- kumparan berserat

(6)

Saraf tulang belakang keluar antara vertebra dari bahtera refleks di sumsum tulang belakang

(7)
(8)

ETIOLOGI

Trauma, hiperfleksia, injuri pada vertebra.

Spinal stenosis.

Ketidakstabilan vertebra karena salah posisi, mengangkat, dll.

Pembentukan osteophyte.

Degenerasi dan degidrasi dari kandungan tulang rawan annulus dan nucleus mengakibatkan

berkurangnya elastisitas sehingga mengakibatkan herniasi dari nucleus hingga annulus.

(9)
(10)

Faktor resiko terjadinya hernia

Berdiri efek kumulatif erect- dan

stres sehari-hari

Penuaan perubahan tulang dan ligamen,

Osteoarthritis

Mekanika tubuh yang buruk

Kegemukan

trauma

(11)

insiden

Angka kejadi dan kesakitan banyak terjadi pada usia pertengahan. Pada umumnya HNP didahului oleh aktivitas yang berlebihan, misalnya mengangkat

beban berat (terutama mendadak) mendorong barang berat. Laki—laki lebih banyak dari pada wanita

(12)

Manifestasi klinik

Kebanyakan untuk HNP terjadi pada L4-5 akar saraf lumbar

Yang paling umum adalah posterior saraf sensorik atau akar dikompresi

Gejala rendah sakit linu panggul kembali.

peningkatan rasa sakit dengan peningkatan tekanan intrathorasic

(13)

gejala

Gejala utama yang muncul adalah rasa nyeri di

punggung bawah disertai otot-otot sekitar lesi dan nyeri tekan

(14)

Gejala lain HNP lumbar:

perubahan postural

Urinary /perubahan fungsi seksual laki-laki

Paresis atau paralisis

penurunan kaki

Parestesia

Mati rasa

kejang otot

Absent cord reflexes

(15)

Umum manifestasi serviks HNP

C5-C6 Disk-mempengaruhi-6 serviks akar saraf

Leher Pain-, bahu, lengan atas anterior jempol

refleks berkurang ke lengan

Motor paresis perubahan-atau kelumpuhan

Parestesia atau nyeri sensorik

kejang otot

(16)

HNP terbagi atas :

1. HNP sentral

HNP sentral akan menimbulkan paraparesis flasid, parestesia, dan retensi urine

(17)

2. HNP lateral

Rasa nyeri terletak pada punggung bawah, ditengah- tengah antara pantat dan betis, belakang tumit dan telapak kaki.Ditempat itu juga akan terasa nyeri tekan.

Kekuatan ekstensi jari ke V kaki berkurang dan refleks achiler negatif. Pada HNP lateral L 4-5 rasa nyeri dan tekan didapatkan di punggung bawah, bagian lateral pantat, tungkai bawah bagian lateral, dan di dorsum pedis.

(18)

Kekuatan ekstensi ibu jari kaki berkurang dan refleks patela negatif. Sensibilitas ada dermatom yang sesuai dengan radiks yang terkena menurun.

(19)

Pemeriksaan Diagnostik1

1. RO Spinal : Memperlihatkan perubahan degeneratif pada tulang belakang

2. M R I : untuk melokalisasi protrusi diskus kecil sekalipun terutama untuk penyakit spinal lumbal.

3. CT Scan dan Mielogram jika gejala klinis dan patologiknya tidak terlihat pada M R I

4. Elektromiografi (EMG) : untuk melokalisasi radiks saraf spinal khusus yang terkena.

(20)
(21)

Penatalaksanaan

Terapi konservatif Tirah baring

Penderita harus tetap berbaring di tempat tidur selama beberapa hari dengan sikap yang baik adalah sikap dalam posisi setengah duduk dimana tungkai dalam sikap fleksi pada sendi panggul dan lutut. tertentu. Tempat tidur tidak boleh memakai pegas/per dengan demikian tempat tidur harus dari papan yang larus dan diutu[ dengan lembar busa tipis. Tirah baring bermanfaat untuk nyeri punggung

bawah mekanik akut. Lama tirah baring tergantung pada berat ringannya gangguan yang dirasakan penderita. Pada HNP memerlukan waktu yang lebih lama. Setelah

berbaring dianggp cukup maka dilakukan latihan /

dipasang korset untuk mencegah terjadinya kontraktur dan mengembalikan lagi fungsi-fungsi otot.

(22)

2. Kausal

Kolagenese 1. Fisioterapi

Biasanya dalam bentuk diaternya (pemanasan dengan jangkauan permukaan yang lebih dalam) untuk

relaksasi otot dan mengurnagi lordosis.

Terapi operatif

Terapi operatif dikerjakan apabila dengan tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang nyata,

kambuh berulang atau terjadi defisit neurologik

(23)

Pembedahan Tujuan : Mengurangi tekanan pada

radiks saraf untuk mengurangi nyeri dan mengubah defisit neurologik.

Rehabilitasi

Mengupayakan penderita segera bekerja seperti semula

Agar tidak menggantungkan diri pada orang lain

dalam melakkan kegiatan sehari-hari (the activity of daily living)

Klien tidak mengalami komplikasi pneumonia, infeksi saluran kencing dan sebagainya).

(24)

4. Meredakan Nyeri Kompres lembab panas,

analgesik, sedatif, relaksan otot, obat anti inflamasi dan jika perlu kortikosteroid

(25)

KOMPLIKASI

Infeksi luka

Kerusakan penanaman tulang setelah fusi spinal.

(26)

Diagnosa Keperawatan

1.

Nyeri akut b/d agen injuri fisik

2.

Kerusakan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskulair, ketidaknyamana

3.

Kurang pengetahuan penyakit dan

perawatannya b/d kurang paparan terhadap informasi, terbatasnya kognitif

4.

Sindrom defisit self care b/d kelemahan, nyeri, gangguan musculoskeletal

5.

Cemas b/d krisis situasiona

Referensi

Dokumen terkait