• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Tentang MODUL SKETCHUP

N/A
N/A
Adiyatama TI

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Tentang MODUL SKETCHUP"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL SketchUp

Modul ini dibuat sebagai petunjuk pembuatan model bangunan 3D pada pelatihan SketchUp CARTALA

SketchUp adalah program komputer 3D yang dikembangkan oleh Trimble dan berguna untuk membantu menggambar/memodelkan (CAD/CAM). Pada dasarnya, aplikasi pemodelan SketchUp memiliki fungsi dasar yang sama dengan AutoCAD namun SketchUp unggul dalam kemudahan karena tampilan yang lebih sederhana. SketchUp didukung ekstensi perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa pemrograman Ruby. Ekstensi ini umumnya gratis dan tersedia di forum Ruby script. Ekstensi ini membuat SketchUp makin dinamis, dan dapat dikustomisasi.

Sebelum mengenal tools dasar pada SketchUp, sebaiknya tentukan terlebih dahulu bangunan atau model gambar yang akan dibuat. SketchUp sangat nyaman untuk digunakan dalam pemodelan 3D karena softwarenya lebih ringan dan responsif, tools yang lebih sedikit dan mudah diingat dibanding AutoCAD, serta adanya tools pull push yang membedakan dengan AutoCAD.

Tampilan SketchUp

1. Pull Up Down Menu : Dari File sampai Help merupakan tool menu yang umum di setiap software, digunakan untuk menyimpan, membuka, atau mengedit objek gambar.

2. Toolbar Standar : Pada Toolbar Standar disini terdapat icon-icon perintah untuk menggambar objek, mengukur, menyeleksi, memindahkan dan menyisipkan material atau pewarnaan.

1

(2)

3. Large Tool Set : Merupakan pengembangan dari Toolbar Standar dimana ada penambahan icon-icon atau perintah.

4. Measurements : Merupakan panel untuk menyisipkan ukuran objek gambar.

Tampilan pada Fitur SketchUp

Tampilan pada Pull Up Down Menu:

Tampilan pada Toolbar Standar : Tampilan pada Large Tool Set:

2

(3)

Berikut ini beberapa tools dasar pada Large Tool Set:

1. Select: Berfungsi untuk memilih atau memodifikasi objek/model ketika menggunakan alat-alat lain atau perintah.

2. Make Component: Berbeda dengan Group, Make Component digunakan untuk menggabungkan objek satu kesatuan.

3. Paint Bucket: Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada objek.

4. Eraser: Untuk menghapus gambar atau material.

5. Rectangle: Untuk menggambar objek berbentuk kotak, dengan mengatur dimensi pada sebelah kiri bawah tampilan SketchUp.

6. Rotated Rectangle: Untuk menggambar bentuk segi empat dengan sudut kemiringan 7. Line : Untuk Menggambar garis lurus.

8. Circle : Untuk menggambar objek berbentuk bulat.

9. Arc : Untuk menggambar setengah lingkaran.

10. Polygon : Untuk menggambar objek sehi 4,6,8 dan seterusnya. Untuk mengatur banyaknya sisi dapat mengklik spasi.

11. Protractor : Untuk ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas Line.

12. Freehand : Untuk menggambar bebas 13. Move : Untuk memindahkan objek

14. Push/ pull : Untuk mendorong sehingga gambar dapat langsung menjadi objek 3 dimensi 15. Rotate : Untuk memutar objek

16. Follow me : Untuk mendorong objek yang sudah disesuaikan, seperti pada pembuatan pipa yang diperlukan terlebih dahulu yaitu garis / jalur sebagai sumbu objek, lalu kemudian didorong.

17. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek sesuai yang skala.

18. Offset : Untuk menduplikasi bagian bisa kearah dalam atau luar disesuaikan dengan gambar, fungsinya sama seperti AutoCAD yakni dapat membuat tepian

19. Tape measure tool : untuk mengukur

20. Dimension : digunakan untuk memberi dimensi pada objek

3

(4)

21. Orbit : Untuk memutar pandangan objek

22. Pan : Untuk memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal.

23. Pie : Fungsinya sama seperti Arc untuk menggambar sudut melengkung dan bulat.

24. Text : Untuk memberikan teks 25. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.

26. Zoom : Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan 27. Zoom extents : Untuk memperbesar tampilan

4

(5)

Tutorial Pembuatan Bak Flokulasi

Pada pelatihan kali ini, akan dipelajari langkah-langkah dalam membuat struktur bangunan TL sederhana yaitu model 3D bak flokulasi.

Pertama setelah buka aplikasi >pilih creative model dalam millimeters.

Untuk Menampilkan Toolbar di sebelah kiri Klik View>Toolbar> Large Tool Set

5

(6)

Membuat desain bak

Pilih tool rectangle>arahkan di titik tengah kemudian tarik membentuk persegi( ketik angka pada kolom dimensi di bagian kiri/kanan bawah pada layar), tulis dimensi bak (15000, 750) lalu enter

6

(7)

Pilih tool offset >klik pada daerah persegi> sesuaikan ukuran tepian (distance diisi 300 mm)>enter

Pilih push/pull > tarik pada bagian sisi keatas dan isi distance dengan 3000 mm

Pembuatan Bak Menjadi 4 Bagian

Pilih Line>buat garis pada titik tengah>tarik garis lain dan bagi menjadi 4 bagian merata (seperti gambar dibawah) > buat dengan jarak yang sama antar sekat

7

(8)

Pilih Line>tarik line (buat bagian sisi seperti gambar berikut)

Pilih Pull/Push tool > Tarik ke bawah (seperti gambar dibawah ini)> jarak /distance dibuat -3000 mm (tulis pada kolom) > lakukan untuk keempat bagian

8

(9)

Membuat Sekat pada bak flokulasi

Membuat lubang pada sekat pertama dan menurunkan dinding sekat kedua

Pilih line > buat line pada sekat pertama dari sisi bawah ke atas sejauh 500 m > Pada sekat kedua dari atas ke bawah sejauh 500 m> Lakukan selang-seling ketiga sekat.

9

(10)

Pilih Pull/Push > tarik dinding dari bawah ke atas dengan tulis distance (-200 mm), untuk membuat lubang di bawah bak

10

(11)

Pada sekat kedua, tarik sekat dari atas ke bawah dengan menulis distance (-200 mm), sehingga bagian sekat atas turun (200mm )> lakukan juga pull/push pada sekat ketiga

Tampilan akhir setelah bak dilubangi antar sekat dan batas-batas sekat di delete dengan eraser.

11

(12)

Membuat bukaan saluran untuk aliran masuk dan keluar bak

Pilih Line >pada titik tengah, tarik ke bawah untuk buat line berjarak 300 mm dari atas (length : 2000 mm, kiri 1000 mm, kanan 1000 mm)

Pilih Pull/Push , dorong ke bawah sejauh 400 mm

12

(13)

Buat garis tepi seperti gambar dibawah (jarak 300 mm)> Pilih Pull/Push > Tarik ke arah depan ( 2000 mm )

13

(14)

Pilih eraser>hapus bagian sekat yang tidak digunakan, seperti gambar dibawah

Pada sisi seberangnya

Pilih line > buat garis tengah (ukuran 400 mm), garis kiri dan kanan (500 mm)

14

(15)

Membuat lubang aliran

Pilih circle> buat lingkaran di paling kiri dan kanan (ukuran diameter 250 mm)

Pilih Pull/Push > dorong (-300 mm)> enter Lakukan untuk kedua lingkaran

15

(16)

Pilih circle > ketik diameter 250 mm > Pilih offset > Klik kedalam lingkaran ( ketik 10 mm) Pilih Pull/Push > tarik dari sisi tepi lingkaran (2000 mm)

16

(17)

Menghapus isi silinder

Pilih Pull/Push>Klik pada lingkaran diameter dalam dan tarik > pilih erase> klik isi silinder

17

(18)

Menyambungkan silinder ke lubang

Klik wireframe pada toolbar bagian atas> pilih line tool > buat garis pada lubang untuk memudahkan penyambungan.

Untuk memudahkan penyambungan (agar simetris) Klik line>buat garis (seperti gambar di bawah)

18

(19)

Menyambungkan silinder ke lubang aliran

Blok silinder > move ke arah lubang > lakukan dua kali > klik jika sudah tepat posisi silindernya.

Pilih erase > hapus sekat yang sudah tidak digunakan

19

(20)

Tampilan akhir bak flokulasi seperti dibawah ini.

Memberi material pada bak

Pada sebelah kanan layar, pilih material asphalt and concrete > drop material> arahkan pada setiap sisi bak

20

(21)

Hasil akhir setelah diberi material

Penambahan material air

Pilih rectangular > ketik (15000, 750 mm ) > Pilih material > Water > drop pada rectangular

> Pilih Pull/Push (ke atas 2800 mm) > Klik kanan > Make Group > klik pada rectangular >

pindahkan ke bak

21

(22)

Sesuaikan dengan pull/push tool dan hasil akhir bak seperti gambar di bawah ini

Setelah selesai > Klik File di Menu > Save as .

22

Referensi

Dokumen terkait

at the Accreditation Room, 3rd Floor, Natividad Hall College of Engineering Building BulSU Main Campus, Malolos City, Bulacan, which shall be open to prospective bidders.. The Pre-bid