PENELITIAN NARATIF
Asiah 200603009
Pengertian Penelitian Naratif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, narasi memiliki arti pengisahan suatu cerita atau kejadian yang disusun berdasarkan urutan waktu. Sedangkan naratif memiliki arti bersifat menguraikan atau menjelaskan. Sehingga kata naratif lebih cocok digunakan untuk menjelaskan suatu metode penelitian.
Penelitian naratif adalah laporan bersifat narasi yang menceritakan urutan peristiwa secara terperinci. Dalam desain penelitian naratif, peneliti menggambarkan kehidupan individu, mengumpulkan cerita tentang kehidupan orang-orang, dan menuliskan cerita pengalaman individu.
Penelitian naratif biasanya digunakan ketika peneliti ingin membuat laporan naratif dari cerita individu. Penelitian naratif memiliki hubungan yang dekat antara peneliti dan partisipan. Hal ini dikarenakan partisipan memberikan informasi secara mendetail, dan peneliti mendengarkan serta melaporkan kembali cerita atau informasi tersebut. Sehingga partisipan merasa bahwa cerita atau informasi yang ia sampaikan penting dan bisa memiliki manfaat bagi orang lain. Peneliti dalam menuliskan cerita atauinformasi dari partisipan menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti dapat menulis dalam bentuk sastra dan persuasif.
Desain penelitian naratif ditinjau secara luas dalam bidang pendidikan baru pada tahun 1990. Tokoh pendidikan D. Jean Clandinin dan Michael Connelly untuk pertama kalinya yang memberikan tinjauan penelitian naratif dalam bidang pendidikan.
Jenis-jenis penelitian naratif
1 5
4 2
3
Autobiograf
Biograf
Etnograf Personal account Riwayat hidup
Lima pertanyaan berikut ini yang akan membantu dalam menentukan jenis studi naratif
1 5
4 2
3
Siapa yang menulis atau mencatat cerita?
Berapa banyak dari suatu kehidupan yang dicatat dan disajikan?
Dapatkah
bentuk naratif dikombinasikan?
Apakah suatu
pandangan teoretis digunakan?
Siapa yang memberikan cerita?
Karakteristik Kunci Penelitian Naratif
1 Pengalaman individu
Penelitian naratif memiliki beberapa karakteristik bersama.
Peneliti naratif mengeksplorasi suatu
penelitian masalah pendidikan dengan memahami pengalaman
individu. Tujuh karakteristik utama penelitian naratif yaitu:
Karakteristik
2
3
Kronologi pengalaman Pengumpulan cerita
Karakteristik Kunci Penelitian Naratif
Restorying
Coding tema
Konteks atau latar dan kolaborasi
Karakteristik
Langkah-Langkah Penelitian Naratif
Mengidentifkasi sebuah fenomena untuk diteliti yang mengarah pada permasalahan di dunia pendidikan Memilih responden dimana peneliti dapat mempelajari hal-hal yang berkenaan dengan fenomena yang akan diteliti
Mengumpulkan kisah (pengalaman) dari Individu yang bersangkutan
Langkah-Langkah Penelitian Naratif
Mengisahkan kembali cerita pengalaman responden
Berkolaborasi dengan responden
Menuliskan narasi tentang kisah pengalaman responden
Kelebihan Dan Kekurangan Penelitian Naratif
Penelitian naratif merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang menggali data dengan cara
menjelaskan dan menceritakan fenomena yang diteliti. Metode penelitian ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti
sosiologi, psikologi, antropologi, dan sebagainya.
Kelebihan Penelitian Naratif
1. Kelebihan penelitian naratif adalah fleksibilitasnya dalam mengumpulkan data
2. Kelebihan penelitian naratif adalah kemampuannya dalam memahami konteks
3. Kelebihan penelitian naratif adalah kemampuannya dalam mengungkapkan kompleksitas.
4. Kelebihan penelitian naratif adalah kemampuannya dalam menggali perspektif yang beragam.
5. Kelebihan penelitian naratif adalah kemampuannya dalam menghasilkan temuan yang berdampak
Kekurangan Penelitian Naratif
1. kekurangan penelitian naratif adalah keabsahannya yang terbatas 2. kekurangan penelitian naratif adalah keterbatasan generalisasi 3. kekurangan penelitian naratif adalah kompleksitas analisis data.
4. kekurangan penelitian naratif adalah kemungkinan adanya bias peneliti.
5. kekurangan penelitian naratif adalah keterbatasan dalam mengukur efek intervensi.