1 2 3
Dasar Aplikasi Vektor dalam Teknik Sipil
Oleh:
Rizky Citra Islami, ST., MT., MSc.
1
Pengertian
Besaran yang cukup
dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh bilangan dan satuan)
Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi,jarak Skalar tidak tergantung sistem koordinat
Besaran
Skalar Besaran yang memiliki
besar (nilai/angka) dan arah
Contoh: Perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya,dll
Vektor bergantung sistem koordinat
Besaran Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah
Menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya
Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor
Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang diberi garis panah diatasnya
2
Perbedaan Vektor dan Skalar
3
VEKTOR
Perbedaan Vektor dan Skalar
4
SKALAR
Perbedaan Vektor dan Skalar
5
VEKT
OR
Perbedaan Vektor dan Skalar
6
SKALAR
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
7
Vektor digunakan dalam rancang bangun dasar arsitektur untuk
perhitungan panjang, sudut, dan letak
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
8
Vektor digunakan untuk menentukan komponen-komponen dasar di
dalam bangunan tersebut
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
9
Vektor digunakan untuk mengetahui perhitungan pasti dari rangka
bangunan, contoh : penempatan pilar pondasi
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
10
Vektor digunakan untuk menentukan garis siku-siku dilapangan, garis
siku-siku di lapangan banyak dilakukan dengan memanfaatkan dalil
phytagoras
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
11
Vektor digunakan untuk menentukan kekuatan gaya yang bekerja pada
struktur bangunan di atas tanah, perhitungan arah vektor gaya
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya keruntuhan bangunan
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
12
Vektor sebagai dasar untuk menghitung momen balok dan dimensi
balok
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
13
Vektor sebagai dasar penentuan perhitungan kemiringan atap
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
14
Vektor digunakan untuk mengukur tinggi gedung dan memperkirakan
tinggi pembangunan gedung dengan memperhitungkan sudut elevasi
dan sudut pandang bangunan
Komponen Vektor
15
Komponen sebuah vektor adalah proyeksi vektor itu pada garis dalam ruang yang diperoleh dengan menarik garis tegak lurus dari kepala
vektor ke garis koordinat x dan y.
Komponen vektor Ax dan Ay
Tetapi jika komponen Ax dan Ay serta sudut Ө sudah diketahui, maka besar vektor A dapat diperoleh dengan Teori Phytagoras
Contoh Soal
16
Sebuah mobil menempuh 20 km dengan arah 30˚ ke utara terhadap arah barat.
Dengan menganggap sumbu x menunjukkan arah timur dan sumbu y menunjukkan arah utara, carilah komponen x dan y dari vektor perpindahan mobil itu!
Pembahasan:
Jika vektor A merupakan vektor perpindahan mobil sejauh 20 km dengan arah 30˚
ke utara terhadap arah barat. Kemudian vektor A diproyeksikan terhadap sumbu x dan y, sehingga diperoleh komponen
vektor Ax berada pada sumbu x negatif
dan bernilai negatif
serta komponenvektor Ay berada pada sumbu y dan
bernilai positif.
17
= +
A
B
c
A
B
A
B
C
B C
A
D
Penjumlahan Vektor
18
Metode Geometris
Penjumlahan vektor yang dilakukan dengan menyatakan vektor-vektor dalam sebuah diagram yang disesuaikan dengan besar vektor (artinya harus menggunakan skala dalam penggambarannya).
A 40 m
B 30 m
R
Misalnya:
Skala 1cm = 5 m A = 8 cm
B = 6 cm
R = A + B = B + A (Hukum Komutatif)
19
Metode Jajaran Genjang
Penjumlahan dua buah vektor yang dilakukan dengan cara menggambarkan kedua vektor saling berhimpitan pangkalnya sebagai dua sisi yang berdekatan dari sebuah jajaran genjang. Nilai penjumlahannya:
Dimana:
A = besar vektor pertama B = besar vektor kedua
C = besar vektor hasil penjumlahan
Ө = sudut terkecil antara vektor A dan B
20
Metode Analitik (Dua Dimensi)
Penjumlahan vektor-vektor dengan cara menguraikan komponen-komponen vektor berdasarkan arahnya. Rumusnya penjumlahan ini adalah:
Dimana:
R = besar vektor resultan
Rx = jumlah total vektor dalam arah sumbu x Ry = jumlah total vektor dalam arah sumbu y
Contoh soal:
Seorang tukang pos meninggalkan kantor pos dan berkendara sejauh 22 km ke arah utara. Ia kemudian melanjutkan ke arah 60˚ ke selatan dari arah timur sepanjang 47 km.
Berapakah perpindahan dari kantor
REMEMBER !!!
pos?21
22
Pengurangan Vektor
23
Pengurangan vektor dapat dimasukkan ke dalam aljabar dengan mendefinisikan negatif suatu vektor sebagai sebuah vektor lain yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
A – B = A + (-B)
A
- A
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Tiga Dimensi
24
Jika terdapat dua buah vektor tiga dimensi, yaitu vektor A dan B. Maka kedua vektor tersebut dapat dituliskan dalam komponen dan vektor satuan.
Contoh:
A = Axi + Ayj + Azk B = Bxi + Byj + Bzk
Resultan vektor:
R = A + B
= (Ax+Bx) i + (Ay+By) j + (Az+Bz) k = Rxi + Ryj + Rzk
Contoh soal:
Diketahui:
A = 7i -6j ; B = -3i + 12 j
Berapakah A + B dan A – B?
Perkalian Vektor
25
Aturan perkalian vektor
tidaklah sama
dengan perkalian skalar, karena vektor memilikibesar dan arah
.• Hasil kali skalar “k” dengan vektor “A” dapat dituliskan “kA”
Perkalian
vektor dengan skalar
• Searah akan menghasilkan nilai 1
• i . i = j . j = k. k = 1
• Saling tegak lurus akan menghasilkan 0
• i . j = 0
Perkalian Titik (dot product)
Perkalian Silang (cross
product)
1. Dua buah vektor A dan B, vektor A menuju ke kanan sebesar 3 satuan, vektor B kekanan dengan besar 5 satuan, hitung besar resultan kedua vektor !
2. Dua buah vektor A dan B, saling tegak lurus memiliki besar 3 satuan dan 4 satuan, jika vektor A menuju ke sumbu X positif dan B menuju ke Y positif hitung besar dan arah resultan vektor tersebut !
JAWABAN
JAWABAN
KEMBAL I
Contoh soal
Penyelesaian
Diketahui : A = 3 satuan kekanan B = 5 satuan kekanan
Ditanya : Vektor Resultan Jawab :
A B
R
KEMBALI
satuan
8 R
Satuan 5
satuan 3
R
B A
R
Penyelesaian
Diketahui : A = 3 satuan B = 4 satuan
Ditanya : besar dan arah Vektor Resultan
A
B R
a = ? b
KEMBALI
Satuan 5
) 90 (cos 4
. 3 . 2 4
3
cos 2
2 2
2 2
R R
B A B
A
R
370
75 , 0 .
75 , 4 0
3
tg arc tg
Referensi
• http://
pakketutkeren.blogspot.co.id/2015/09/aplikasi-vektor-dalam-bidang-te knik_48.html
• http://www.diamondkingshoppingcenter.com/leasing.html
• http://
goemilar-architect.blogspot.co.id/2012_09_01_archive.html?m=1
• http://duniatekniksipil.web.id/840/contoh-perhitungan-momen-inersia/
29