HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PINANG TAHUN 2022
Muhammad Ataillah1,Meilya Farika Indah2,Chandra3
1Kesehatan Masyarakat, 132O1, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNISKA, NPM.18070177
2Kesehatan Masyarakat, 132O1, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNISKA, NIDN. 1124057901
3Kesehatan Masyarakat,132O1, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNISKA, NIDN. 1117028902 Email:[email protected]
ABSTRAK
Permasalahan sampah merupakan masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di Desa Sungai Pinang Kabupaten Banjar. Sistem pengelolaan persampahan yang buruk bahkan tidak tersedianya sarana pengumpulan sampah sementara (TPS) sehingga budaya perilaku masyarakat yang ada di Desa Sungai Pinang Kabupaten banjar dalam Penanganan sampah dengan cara membakar dan membuang ke sungai sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun secara langsung terhadap kesehatan masyarakat setempat.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan pengelolaan sampah rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang. Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan cross secsional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 sebanyak 416 ibu rumah tangga. Sampel yang diambil sebanyak 81 responden menggunakan teknik proportional sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chi square.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah rumah tangga (p=0,001), ada hubungan antara sikap dengan pengelolaan sampah rumah tangga (p=0,008),). Disarankan agar ibu rumah tangga agar melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sebagaimana demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Kata Kunci : Hubungan Sampah Rumah Tangga, pengetahuan, sikap, Dukungan Keluarga, Pengelolaan Kepustakaan : 19 (2008-2022)
ABSTRACT
The waste problem is the main problem faced by the community in Sungai Pinang Village, Banjar Regency. The poor waste management system is even the unavailability of temporary waste collection facilities (TPS) so that the culture of community behavior in Sungai Pinang Village, Banjar Regency in handling waste by burning and throwing it into the river so that it can have a negative impact on the environment and directly on the health of the local community. The purpose of this study is to determine the relationship between family knowledge, attitudes, and support with household waste management in the Sungai Pinang Health Center Working Area. This type of research is an analytical survey with a cross-secional approach. The population in this study was all housewives in the Sungai Pinang Health Center Working Area in 2022 as many as 416 housewives. The sample taken was 81 respondents using proportional sampling techniques. Statistical test using Chi square test. The results showed that there was a relationship between knowledge and household waste management (p = 0.001), there was a relationship between attitudes and household waste management (p = 0.008), It is recommended that housewives should manage household waste as for the sake of creating a clean and healthy environment.
Keywords : Relationships Household Waste, knowledge, attitudes, Family Support, Management Literature : 19 (2008-2022)
PENDAHULUAN
Ho ditolak, artinya ada hubungan antara sikap ibu rumah tangga dengan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022.
Karena pada hasil penelitian sebagian masyarakatnya terutama ibu rumah tangga memiliki pengetahuan baik tentang sampah tetapi buruk dan bersikap negatif dalam pengelolaan sampah yang dilatar belakangi oleh kebiasaan dan lingkungan. Dari hasil data yang diperoleh pada saat penelitian dengan pengisian pada kuesioner juga menyatakan rata-rata nilai yang didapat kurang dari 26 yang mana responden lebih bersikap biasa dengan memilih jawaban “Tidak Setuju” atau hanya “Setuju” pada pertanyaan dan banyak dari responden yang merasa tidak diperlukannya penyuluhan dari petugas.
Hal ini sesuai dengan penelitian Viona E. (2019). Berjudul Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Rw 01 Desa Johar Baru Tahun 2019, Hasil P value = 0,002 korelasi antara sikap ibu rumah tangga dengan sarana pengelolaan sampah rumah tangga
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, banyak orang masih memiliki sikap buruk atau negatif terhadap perilaku buruk. Sikap yaitu evaluasi atau reaksi terhadap emosi.
Sikap seseorang terhadap suatu objek yaitu perasaan mendukung atau menyukai objek tersebut dan perasaan tidak mendukung atau tidak mendukung objek tersebut (Azwar.
2013
PENUTUP
1. Pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 dengan kategori baik sebesar 21,0%.
2. Pengetahuan ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 dengan kategori baik sebanyak 6,2%.
3. Sikap ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang bersikap negatif sebanyak 17,3%.
4. Dukungan Keluarga Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 dengan kategori ada sebesar 21,0%.
5. Ada hubungan antara pengetahuan ibu rumah tangga dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 dengan nilai p-value 0.001.
6. Ada hubungan antara sikap ibu rumah tangga dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2022 dengan nilai p-value 0,008.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 2015. Sikap Manusia: Teori
& Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Dewi, I. N., Royani, I., Sumarjan, & Jannah, H. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga Menggunakan Metode Komposting. Sasambo: JurnalAbdimas (Journal of Community Service), 2(1), 13
Donsu, 2017. Definisi Pengetahuan. Ponorogo :http://eprints.umpo.ac.id/4458/1/B AB%202.pdf
Dinas Pekerjaan Umum. 2007. Pedoman Umum 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Pemukiman. Jakarta (ID):
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman.
FKM UNISKA, 2021. Panduan Penulisan Skripsi Bagi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat. Dalam: s.l.:s.n.
Jaspi, K., Yenie, E., & Elystia, S., 2015, Studi Timbulan Komposisi & Karakteristik Sampah Domestik Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, vol. 2, no. 1, Universitas Riau.
Mahdi M Ivan. 2022. “Mayoritas Sampah Indonesia Berasal dari Rumah Tangga”.
https://dataindonesia.id/ragam/detail/m ayoritas-sampah-indonesia-berasal- dari-rumah-tangga
Mia, D. A. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan 3R (Reduce, Reuse Dan Recycle) di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota
Padang Tahun 2018.
http://scholar.unand.ac.id/33571/2/BA B%201%20Pendahuluan.pdf
Notoatmodjo 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2008.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Jakarta
PERDA Kalimantan Selatan, 2018. Peraturan Daerah NO.08 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah. Banjarmasin:
Perda Prov. Kalimantan Selatan Puskesmas Sungai Pinang. 2021. Profil UPT.
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2021.
Rahmi,.2021.Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Pauh Kota Padang, Jambura Geo Education Journal P- ISSN: 2721-7000 E-ISSN: 2721-7019 Volume 2 Nomor 1, Maret 2021, 01- 06
Rizaty Monavia Ayu. 2021. “Tingkat Pengelolaan Sampah di Kabupaten Banjar Tertinggi Nasional pada 2020”.
https://databoks.katadata.co.id/datapub lish/2021/07/09/tingkat-pengelolaan- sampah-di-kabupaten-banjar-tertinggi- nasional-pada-
2020#:~:text=Kabupaten%20Banjar%
2C%20Kalimantan%20Selatan%20me
njadi,Banjar%20mencapai%20109%2 C26%25
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta, CV
Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (2008).
Viona Eka Rista. 2019. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dengan Tindakan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Rw 01 Kelurahan Johar Baru.
Jakarta : Cendikia
