• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosen Pembimbing:

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Dosen Pembimbing: "

Copied!
47
0
0

Teks penuh

IMPLEMENTASI SIKAP SPIRITUAL DALAM PRAKTIK SHOLAT DHUHA. Studi Kasus Kelas V SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi) Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan. 17311788 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta diteliti dan disetujui untuk diuji pada sidang Munaqasyah. 17311788 diujicobakan pada tanggal 22 Juli 2021 di Sidang Munaqasyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta.

Leder af fakultetet for Tarbiyah Study Program, Jakarta Institute of Al-Qur'an Science (IIQ), Ms. Reksiana, M.A.Pd. Tarbiyah-fakultetets ansatte ved Jakarta Institute of Al-Qur'an Science (IIQ), Yuyun Siti Zaenab, S.Pd.I. Vejledende lærer for Dhuha-bøn på Al-Washliyah Islamic Elementary School Muara Tebo-Jambi, Mr. Rahmad Budiman, S.Pd.I.

Rapiqo Tussoleha, NIM Judul Skripsi “Implementasi Sikap Spiritual Dalam Praktek Sholat Dhuha (Studi Kasus Kelas V SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam melaksanakan sikap spiritual siswa dalam praktik sholat dhuha kelompok V (studi kasus SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi) Hasil penelitian adalah peran guru, aspek terpenting dari seluruh kegiatan keagamaan di sekolah, peran guru dalam pelaksanaan shalat dhuha sudah sesuai dengan standar isi.

Pelaksanaan Sholat Dhuha sangat penting dan positif dalam pengembangan sikap spiritual sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) No.

Latar Belakang

يُ هٰ للاَو

Pendidikan adalah usaha sengaja dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. . Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka pendidikan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kompeten. , kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk menarik perhatian peneliti sekolah maka prodinya wajib melaksanakan Sholat Dhuha, bahwa Sholat Duha merupakan salah satu Pelajaran Agama sesuai UU No.20.

Dalam penjelasan pasal 37 ayat 1, Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia. Untuk mewujudkan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia maka diajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi dan juga praktik sholat sunnah dhuha berupa kegiatan rutin dan penunjang untuk Pendidikan Agama Islam. Di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi Shalat Dhuha merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah untuk menunjang program praktikum Pembelajaran Agama Islam.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah dan memperluas pengetahuan siswa tentang berbagai bidang atau pembahasan pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) Republik Indonesia nomor. 37 Tahun 2018, terkait Kompetensi Inti sikap spiritual disebutkan bahwa sikap spiritual menghormati dan menjalankan agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sosial menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga. . , teman, guru dan tetangga.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016, tentang standar isi tentang sikap spiritual pendidikan dasar yaitu beriman kepada adanya Allah SWT. Sikap spiritual yang diharapkan peserta didik yang mengalami proses pendidikan akan menunjukkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dengan demikian, tujuan sikap spiritual merupakan hal yang berkaitan dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa. Hasil observasi menunjukkan bahwa program kegiatan salat Dhuha untuk meningkatkan sikap spiritual siswa baik di rumah maupun di sekolah terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan salat Dhuha, seperti: jika siswa terlambat masuk sekolah, maka siswa wajib melakukan shalat Dhuha sendiri. Penerapan sholat dhuha di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi dapat dimaknai sangat cocok untuk mengatasi permasalahan sikap spiritual siswa yang kurang produktif dalam membentuk sikap jujur, santun, bertanggung jawab, baik terhadap Allah SWT.

نَعيِثَكُ

زَعُ هَّللا ُ

  • Permasalahan
    • Identifikasi Masalah
    • Batasan Masalah
    • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Tinjauan Pustaka
  • Teknik dan Sistematika Penulisan
  • PENDAHULUAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi, sekolah ini merupakan salah satu dari sekian banyak lembaga pendidikan di kota Muara Tebo-Jambi yang melaksanakan sholat Dhuha setiap pagi. Dimana setiap harinya para santri harus melaksanakan shalat Dhuha berjamaah di kelasnya masing-masing. 7 Hasil wawancara dengan pemandu sholat Dhuha di SD Islam Al-Wasliyah Muara Tebo-Jambi pada tanggal 20 Maret 2021.

Implementasi Sikap Spiritual dalam Amalan Sholat Dhuha (Studi Kasus Kelas V SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi. Peneliti akan fokus pada pelaksanaan kewajiban Sholat Dhuha di kelas V SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo- Jambi Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah: Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam implementasi sikap spiritual siswa dalam praktik sholat Dhuha di Kelas V (Studi Kasus SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi).

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru PAI dalam implementasi sikap spiritual siswa dalam praktik Sholat Dhuha di kelas V (Studi Kasus SD Islam Al -Wasliyah Muara Tebo-Jambi). Penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana mengimplementasikan sikap spiritual dalam praktik sholat Dhuha di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi.Oleh karena itu, siswa diharapkan memahami pentingnya sholat Dhuha. . Mempromosikan Akhlak Anak Melalui Kebiasaan Shalat Dhuha di Sekolah Luar Biasa Negeri Purbalingga” Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam (IAIN) Puwokerto.

Oleh karena itu, pembiasaan sholat dhuha selain bertujuan untuk meningkatkan akhlak siswa, baik akhlak terhadap Allah SWT. Adat sholat dhuha di SDLB Negeri Purbalingga dilaksanakan seminggu tiga kali yaitu pada hari selasa, kamis dan sabtu. Bedanya penelitian ini membahas tentang pengaruh intensitas sholat terhadap kecerdasan emosional siswa dan menggunakan metode penelitian kuantitatif, sedangkan penelitian penulis membahas tentang pelaksanaan sholat dhuha setiap pagi dalam meningkatkan sikap spiritual siswa.

Bedanya penelitian ini membahas tentang efektifitas bimbingan agama melalui sholat dhuha dalam meningkatkan kecerdasan spiritual (SQ), sedangkan penelitian penulis mengkaji tentang melakukan sholat dhuha setiap pagi dalam meningkatkan sikap spiritual siswa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI. kelas kompetensi keterampilan akuntansi dan keuangan di SMK Negeri 1 Salatiga tingkat tinggi dalam melaksanakan shalat Dhuha. Shalat dhuha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecerdasan spiritual siswa kelas XI. Kelas Kompetensi Akuntansi dan Keuangan di SMK Negeri 1 Salatiga.

Chozainatul Munawaroh membahas pengaruh Sholat Duha terhadap kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI keterampilan akuntansi dan keuangan dan menggunakan metode kuantitatif, sedangkan penelitian penulis membahas penerapan Sholat Duha setiap pagi dalam meningkatkan sikap spiritual siswa dan penelitian ini menggunakan metode yang berkualitas. Berdasarkan penelitian yang relevan, terdapat persamaan dan perbedaan yang dilakukan oleh peneliti.Kesamaan penelitian ini dengan Apriliyani adalah sama-sama membahas tentang Sholat Dhuha.

LANDASAN TEORI

Penulisan sistematika merupakan penjelasan tentang bagian-bagian yang akan dituliskan dalam suatu sistematika kajian. Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah mengapa peneliti memilih objek penelitian Ruh Sholat, Identifikasi permasalahan Ruh Sholat di sekolah, Batasan masalah yang diambil dari Identifikasi masalah dan alasan mengapa masalahnya terbatas. Manfaat penelitian dijelaskan secara teoritis dan praktis. Tinjauan pustaka memaparkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan peneliti tentang shalat dhuha yang menjadi acuan penulis.

METODE PENELITIAN

ANALISIS HASIL

Peran Guru Dalam Mengimplementasikan Sikap Spiritual Siswa Pada Praktik Shalat Dhuha Di Kelas V (Studi Kasus SD Islam Al-

Peran guru dalam mengimplementasikan sikap spiritual siswa pada praktik sholat dhuha di kelas V (studi kasus SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi), dengan pelaksanaan sholat Duha di Al-Washliyah Muara Tebo- SD Islam Jambi bertujuan untuk membentuk sikap spiritual peserta, mendidik siswa agar siswa lebih religius dalam kehidupan sehari-hari, disiplin, taat tidak hanya beribadah yang wajib, tetapi juga menjalankan yang sunnah. Peran guru yang merupakan aspek terpenting dari semua kegiatan keagamaan di sekolah, peran guru dalam pelaksanaan sholat dhuha sudah sesuai dengan standar isi. Sholat dhuha ini memberikan dampak yang besar bagi perkembangan sikap spiritual siswa yaitu siswa secara alami lebih memahami, sholat duha bukan hanya kewajiban tetapi tertanam dalam diri siswa, lebih memahami arti disiplin waktu dan ketaatan kepada Allah SWT. memuja.

Sehingga pelaksanaan program Sholat Dhuha telah dilaksanakan dengan sangat baik di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi dalam meningkatkan sikap spiritual siswa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 yaitu sikap spiritual yaitu menghormati dan mentaati agama yang dianutnya.

Saran-Saran

Hasil wawancara dengan seorang guru bimbingan sholat dhuha di SD Islam Al-Washliyah Muara Tebo-Jambi pada tanggal 27 Mei 2021.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1 A person is directly or indirectly the beneficial owner of any equity security with respect to which he has or shares: A Voting power which includes the power to vote, or to direct

2 A person will be deemed to have an indirect beneficial interest in any equity security which is: A held by members of a person's immediate family sharing the same household; B