• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (15kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (15kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Laporan akhir ini mengambil judul tentang “IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN BOYOLALI.

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah untuk mengetahui implementasi peraturan daerah oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali dalam penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar, mengetahui hambatan Satuan Polisi Pamong Praja dalam pelaksanaan penertiban dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja untuk kemudian dicarikan solusi dan pemecahan masalah terkait penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar.

Desain pengamatan yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif pendekatan induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Kesimpulan hasil penelitian terhadap Implementasi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali dalam penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar tergolong sudah baik. Hambatan yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pengemis, gelandangan dan orang terlantar antara lain disiplin pegawai yang masih rendah, kualitas personil atau sumber daya aparatur yang masih kurang memadahi, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap Peraturan Daera dan masih kurangnya fasilitas pendukung. Saran kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali yaitu dengan menambah jumlah personil, memberikan diklat kepada anggota, meningkatkan kesadaran masyarakat dan menambah sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan.

Kata Kunci :Implementasi, Penertiban, Satuan Polisi Pamong Praja

i

(2)

ABSTRACT

This final report takes the title of "THE IMPLEMENTATION OF REGULATION BOYOLALI DISTRICT NUMBER 5 YEAR 2016 REGARDING PUBLIC ORDER BY PUBLIC and tranquility Civil Service Police Unit IN THE DISTRICT BOYOLALI. The purpose of writing this Final Report is to know the implementation of local regulations by Civil Service Police Unit Boyolali in controlling beggars, the homeless and displaced persons, knowing barriers Civil Service Police Unit in the implementation of control and to know the efforts made by the Civil Service Police Unit for then look for solutions and solving problems related to control of beggars, the homeless and displaced persons.

Observational design used in the study is using qualitative research with descriptive methods inductive approach. Data was collected by observation, interview and documentation,Technical analysis of the data in the form of data reduction, data presentation and conclusion.

Conclusion of the study on the Implementation of Regional Regulation No. 5 of 2016 conducted by the Civil Service Police Unit Boyolali in controlling beggars, the homeless and displaced persons classified has been good. Barriers faced by the Civil Service Police Unit in controlling beggars, the homeless and displaced persons, among others, employee discipline is still low, the quality of personnel or personnel resources are still less comprehensive, the lack of public awareness of the Sar Regulation and is still a lack of supporting facilities. Advice to Civil Service Police Unit Boyolali is to increase the number of personnel, provide training to members, increasing public awareness and increase the facilities and infrastructure in the implementation of activities.

Keywords : Implementation, Control, Civil Service Police

ii

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan hukum yang berjudul “Kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Melakukan Penertiban Atas Pelanggaran Peraturan Daerah

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan hukum yang berjudul “Kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Melakukan Penertiban Atas Pelanggaran Peraturan Daerah

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan hukum yang berjudul “Kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Melakukan Penertiban Atas Pelanggaran Peraturan Daerah

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2000 tentang Kertiban Umum Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan (Studi tentang Penertiban Anak Jalanan

Kesimpulan: Penertiban gelandangan dan pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang belum efektif dikarenakan kurangnya sumber daya manusia, sarana prasarana yang belum

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi kebijakan ketertiban umum dalam penertiban pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kecamatan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan operasi penertiban tempat hiburan karaoke oleh Satuan Polisi Pamong Praja serta untuk mengetahui hambatan yang

Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan penertiban tempat hiburan malam yang di lakukan oleh satuan polisi pamong praja di kecamatan malili kabupaten luwu timur