• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (15kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (15kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Desa merupakan lembaga pemerintahan terkecil serta manjadi ujung tombak dari pemerintahan negara. Desa harus mendapatkan perhatian dari negara karena rakyat kita banyak berada di desa dan sebagian besar wilayah di Indonesia masih berbentuk desa. Program Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan pemenuhan hak bagi desa dan perhatian pemerintah kepada desa. Walaupun jumlahnya terbatas diharapkan mampu menstimulan pembangunan dan menumbuhkan kemandirian serta partisipasi masyarakat yang dapat menunjang perekonomian desa. Dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Suralaga masih ditemukan beberapa masalah yang disebabkan oleh pemahaman desa mengenai penggunaan Alokasi Dana Desa yang belum sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini dilakukan berlokasi di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kecamatan Suralaga.

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian adalah pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Suralaga dengan melihat pada indikator komunikasi, sumberdaya, disposisi (sikap pelaksana), dan struktur birokrasi.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kecamatan Suralaga sudah terlaksana dengan cukup yang ada. Kendala yang terjadi pada pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) salah satunya yaitu kemampuan aparat desa dalam mengelola keuangan yang ada di desa. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan memberikan pembinaan dan pengembangan melalui pelatihan kepada para perangkat desa di Kecamatan Suralaga.

(2)

ABSTRACT

The village is the smallest government agencies and even become the spearhead of the state government. The village should get the attention of many countries because of our people in the village and most areas in Indonesia was still a village. Village Fund Allocation Program (ADD) is the fulfillment of the rights for the village and the government's attention to the village. Although limited in number is expected to stimulated the development and foster self-reliance and community participation to support the rural economy. In the implementation of the Village Fund Allocation in Subdistrict Suralaga still found some problems caused by the village of understanding regarding the use of Village Allocation Funds are not in accordance with existing regulations. This research was conducted Suralaga located in the district of East Lombok.

The research method in this research is descriptive qualitative nature with the research focus is the implementation of the Village Fund Allocation in Subdistrict Suralaga by looking at indicators of communication, resources, disposition (attitude executor), and a bureaucratic structure.

The survey results revealed that the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) in Subdistrict Suralaga already performing quite there. Obstacles that occur in the implementation of the Village Fund Allocation (ADD) one of which is the ability of village officials in managing finances in the village. The efforts made to overcome these obstacles by providing coaching and development through training to the village in the Subdistrict Suralaga.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Mengetahui Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD Bagi Kesejahteraan Masyarakat, Faktor-Faktor Yang Mendorong Dan Menghambat Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD Dalam Meningkatkan

Laporan akhir ini berjudul “PENGELOLAAN PROGRAM GERAKAN DESA SEHAT DAN CERDAS UNTUK MENGURANGI ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DI KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO” dengan pokok

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan penilaian kinerja pegawai negeri sipil, mengetahui faktor – faktor penghambat, serta mengetahui upaya yang dilakukan dalam memperbaiki

Tujuan penulisan Laporan Akhir ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulungan dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pengembangan Desa Wisata Selumbung oleh Dinas Pariwisata, bagaimana upaya Dinas Pariwisata dalam meningkatan

Faktor penghambat dalam penanggulangan sampah meliputi jumlah penduduk yang berbanding lurus dengan volume sampah yang dihasilkan, kurangnya sarana dan prasarana penunjang dalam

Laporan akhir ini penulis mengambil judul “Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pariwisata Halal oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara

Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui efektivitas dana bantuan stimulan perumahan swadaya, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan penyaluran dana