• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (19kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (19kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, faktor penghambat dan upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara kuesioner, wawancara dan dokumentasi.

Teknik analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator sumber daya dan indikator disposisi berkategori sangat baik, sedangkan indikator komunikasi dan indikator sumberdaya masih perlu ditingkatkan. Implementasi peraturan daerah tersebut belum terlaksana dengan maksimal karena masih adanya beberapa faktor penghambat yaitu masih rendahnya kesadaran wajib pajak, kondisi perekonomian masyarakat yang kurang mendukung dan adanya kesalahan teknis yang sering terjadi. Upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saran penulis untuk pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa sebaiknya lebih meningkatkan kinerjanya dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sehingga akan tercipta kepercayaan masyarakat kepada pemerintah kabupaten, kecamatan maupun pemerintah desa yang bisa menimbulkan kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan peraturan daerah tersebut akan semakin meningkat. Saran selanjutnya yaitu pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa harus memberikan penyuluhan kepada wajib pajak mengenai isi dan tujuan kebijakan agar wajib pajak paham akan peraturan daerah tersebut.

Kata kunci : Implementasi, peraturan daerah, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan.

ii

(2)

ABSTRACT

This riset aims to determine the implementation of Regional Regulation of East Lombok Regency No. 12 of 2012 on Land and Rural Land and Urban Tax, inhibiting factors and efforts to overcome these inhibiting factors. The research method used descriptive qualitative with inductive approach.

Collecting data and information is done by questionnaire, interview and documentation. The technique of data analysis is done by descriptive statistic. The results showed that the indicators of resources and indicators disposition categorized very well, while indicators of communication and resource indicators still need to be improved. Implementation of the local regulation has not been implemented maximally because there are still some inhibiting factors that is still low awareness of taxpayers, the condition of the community economy is less supportive and the existence of technical errors that often occur. Efforts to overcome these obstacles are to socialize to the community and improve services to the community.

The authors' suggestions for district, sub-district and village governments should improve their performance in a sincere and responsible manner so as to create public trust to the district, sub-district and village governments that can generate public awareness in implementing the local regulations.

The next suggestion is the sub-district government and village government should provide counseling to taxpayers about the content and policy objectives for taxpayers to understand the local regulations.

Keywords: Implementation, regional regulations, land tax and rural and urban buildings.

ii

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Kota Medan No.3 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan.. Bangunan Perdesaan

___________, Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak. Bumi dan Bangunan Perdesaan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Lembaran Daerah Kabupaten Blora

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 11 Tahun 2011, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang

pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), maka Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Lomba Pelunasan Pajak Bumi

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan untuk kelancaran

Pengertian ini sama dengan yang tertulis dalam Peraturan daerah kota bogor Nomor 2 tahun 2012 menyebutkan Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan Perkotaan yang selanjutnya disebut pajak

Pajak Bumi dan Bangunan PBB  Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan PBB Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai,