• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan di Kecamatan Medan Selayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan di Kecamatan Medan Selayang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Basri, Y. Zainul dan Mulyadi Subri. 2005. Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Darwin. 2009. Pajak Bumi dan Bangunan dalam Tataran Praktis. Jakarta: Mitra Wacana.

Devano, Sony. 2006. Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu. Jakarta: Kencana. Dunn,Wiliam. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Indiahono, Dwiyanto.2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analisys.

Yogyakarta: Gava Media.

Kusumanegara, Solahuddin. 2010. Model dan Aktor dalam Proses kebijakan Publik.Yogyakarta: Gava Media.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan.Yogyakarta: Andi Offset.

Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Resmi, Siti. 2007. Perpajakan:Teori dan Kasus. Jakarta:Salemba Empat.

Rosdiana, Haula dan Edi Slamet Irianto. 2012. Pengantar Ilmu Pajak: Kebijakan dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Saleh. 2010. Public Service Communication. Malang: UMM Press.

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Subarsono, AG.2005. Analisis Kebijakan Publik Konsep Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tangkilisan. 2003. Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta: Lukman Offset.

(2)

Perundang-undangan:

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah.

Peraturan Daerah Kota Medan No.3 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Peraturan Daerah Kota Medan No. 6 Tahun 2012 tentang Perubahan Pajak Bumi

dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Sumber Internet:

http://www.posmetro-medan.com/camat-dan-dispenda-saling-menyalahkan.

Diakses pada 12 Februari 2015 pukul 20.45 WIB.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/05/13/1405111/pertumbuhan.

Penerimaan.PBB.Paling.Tinggi. diakses pada 14 Februari 2015 pukul

21.00 WIB.

http://www.pajak.go.id/content/pengalihan-pbb-perdesaan-dan-perkotaan.

diakses pada 23 Maret 2015 pukul 0.15 WIB.

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/realisasi-penerimaan-pbb-p2-terus

meningkat/. Diakses pada 12 Februari 2015 pukul 22.00 WIB.

http://medan.tribunnews.com/2014/08/21/ini-upaya-kadispenda-untuk-

menggenjot-pendapatan-lewat-pbb. Diakses pada 14 Februari 2015 pukul

23.00 WIB.

(3)

http://beritasore.com/2014/12/17/camat-harus-tingkatkan-masyarakat-bayar-pbb/

Diakses pada 12 Februari 2015 pukul 22.45 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengendalian tikus juga menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman hal ini disebabkan karena adanya sistem tanam yang tidak serentak pada

Selain itu, tidak ditemukan adanya pengaruh yang lebih negatif dari diver- sifikasi pendapatan terhadap risiko sistematis, risiko non-sistematis, risiko total, dan risiko

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di bagian pengolahan

Gedung Dharma Pendidikan, Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung Balunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon FT (0717) 4260034, UBB (0717)

The amino acid composition (g/16 g N) of all meals was uniform while the FDNB-available lysine content was lower in the meal with acidi®ed lecithin than in the control meal

A complex and large room that would normally require five view point to be fully covered, would require nineteen view points to obtain full coverage under the range and incidence

[r]

The standardised principle component analysis (sPCA) was used to identify the mean state of identifiable natural process and to quantifying a degree of spatio-temporal