• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (15kB)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Download (15kB)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PROVINSI SULAWESI SELATAN” dengan berfokus pada sejauh mana implementasi kebijakan pengembangan pariwisata di Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada Penelitian ini penulis berfokus pada kebijakan Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata. Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk pengembangan pariwisata sebagai modal untuk meningkatan pendapatan asli daerah, meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah. Penulis juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pada peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2011 tentang rencana induk pengembangan pariwisata. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data lalu menafsirkannya ke dalam analisis dan perumusan terhadap masalah yang ditemukan di lapangan.

Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan antara lain sebagai berikut: peran dari pelaksana kebijakan yaitu pemeritah, masyarakat dan swasta yang belum maksimal, keterbatasan sumber daya yang dikerahkan yaitu sumber daya manusia dan sumber daya sarana dan prasarana, serta kurangnya kepatuhan dan daya tanggap masyarakat dikarenakan sosialisasi dan pembinaan dari pemerintah dan lembaga pariwisata.

Kata Kunci: Kebijakan Publik, Pengembangan Pariwisata

i

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan gapuro wisata pantai celong Penanganan Abrasi DTW Pantai Sigandu Pembuatan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan. daerah tujuan

(2) Rencana Induk Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014

Fungsi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bandung adalah sebagai dasar dalam perumusan rencana dan program pengembangan destinasi pariwisata daerah,

Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 9 Tahun 2005 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Banten. Peraturan Menteri Pariwisata dan

Berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar Pantai Tanjung Bayang masuk pada Wilayah Pengembangan pengembangan pariwisata, dengan dasar kebijakan

Integrasi rencana pembangunan permukiman berisikan arahan kebijakan pengembangan permukiman di kabupaten/kota tersebut, untuk selanjutnya diterjemahkan pada rencana

Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kepariwisata Daerah (RIPPARDA) Provinsi Papua Barat Tahun 2011-2030 dilandasi atas pemikiran pentingnya Pembangunan Pariwisata

RENCANA INDUK PARIWISATA TERPADU Menyampaikan rencana induk pariwisata terpadu untuk semua sektor pada tingkat pra-kelayakan, termasuk desain konseptual untuk semua infrastruktur dan