• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pengembangan objek wisata pulau tinabo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pengembangan objek wisata pulau tinabo"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pulau Tinabo merupakan salah satu pulau yang berada di kawasan Taman Laut Nasional Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pulau Tinabo Sebagai Destinasi Wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Strategi

Menjadikan ilmu manajemen strategis sebagai dasar pemikiran dalam menyusun berbagai perencanaan, meliputi rencana produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Dengan kata lain, manajemen strategis adalah manajemen strategis jangka panjang untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Konsep Strategi

Pengembangan pasar adalah jenis strategi yang memperkenalkan produk atau layanan saat ini ke wilayah geografis baru. Contoh strategi tersebut termasuk secara konsisten melayani pelanggan yang sama dengan menawarkan produk atau layanan yang sama, mempertahankan pangsa pasar, dan mempertahankan laba atas investasi organisasi. 3) Strategi pembaharuan merupakan penciptaan strategi yang mengatasi kelemahan organisasi yang menyebabkan penurunan kinerja.

Objek Wisata

Penggolongan jenis-jenis tempat wisata akan didasarkan pada ciri-ciri pembeda yang ditonjolkan oleh masing-masing objek wisata. Daya tarik wisata alam misalnya: laut, pantai, gunung (gunung berapi), danau, sungai, fauna (jarang), kawasan lindung, cagar alam, pemandangan alam dan lain-lain. Daya tarik wisata buatan, misalnya : sarana dan prasarana organisasi, permainan (layang-layang), hiburan (lelucon atau akrobatik, sulap), ketangkasan (menunggang kuda), rekreasi teman.

Berdasarkan hal tersebut di atas, daya tarik wisata dapat digolongkan menjadi macam-macam hasil alam, budaya, dan buatan. Pada dasarnya objek wisata Pulau Tinabo memiliki sumber daya alam dan sumber daya buatan, karena selain pantai dengan keindahan alamnya juga terdapat campur tangan manusia antara lain penyediaan villa dan beberapa bangunan kecil sebagai tempat nongkrong.

Analisis Swot

Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan sumber daya, keterampilan dan kemampuan yang dapat menghambat kinerja suatu perusahaan.Kelemahan diambil dari dalam perusahaan. Strategi WO diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada.Kotak ini merupakan kajian yang mencari kepastian terhadap berbagai peluang dan kekuatan yang ada. Khusus terkait dengan terbatasnya potensi daerah, strategi ini dilaksanakan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan tetap meminimalkan kelemahan yang ada.

Strategi yang dilakukan adalah mengambil keputusan untuk memulihkan kerugian yang akan dialami dengan sedikit memperbaiki sumber daya internal yang ada. Strategi ini didasarkan pada kegiatan defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman.

Tinjauan Empiris

Bedanya, penelitian Wijaya untuk mengembangkan desa wisata, sedangkan penelitiannya lebih fokus pada strategi pengembangan atraksi wisata pesisir. Judul penelitian ini adalah strategi publikasi dan promosi wisata bahari Lamongan dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Bedanya, tujuan penelitian Umu Hasanah (2008) adalah untuk mengetahui bagaimana publikasi dan promosi yang dilakukan wisata bahari, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan daya tarik wisata.

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil wawancara penelitian di atas dapat dijelaskan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Selayar masih menghadapi permasalahan dalam penyediaan fasilitas pemeliharaan dan penyelenggaraan pariwisata di Pulau Tinabo. Berdasarkan hasil wawancara penelitian dapat dijelaskan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengenalan wisata Pulau Tinabo dengan melakukan beberapa upaya. Dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar bekerjasama dengan beberapa pihak dan ikut serta dalam event-event terkait dan program pengunjung terkait dalam upaya promosi dan pengembangan kawasan Pulau Tinabo.

Sehingga wisata di Pulau Tinabo bisa diakses melalui e-tourism dengan fokus review online.” (wawancara Senin, 8 Juli 2019). Dinas Pariwisata Selayar berharap kedepannya bisa dimanfaatkan teknologi agar wisata Pulau Tinabo bisa dapat diakses melalui review online. Pada dasarnya Pulau Tinabo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata di Selayar lainnya.

Namun Pulau Tinabo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata tersebut, seperti adanya hiu-hiu kecil di tepi pantai. Sehingga Wisata Pulau Tinabo bisa diakses melalui e-tourism dengan menonjolkan review online. (wawancara Senin, 8 Juli 2019). Jawaban: Pada dasarnya Pulau Tinabo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata di Selayar lainnya.

Jenis Data dan Sumber Data

Informan Penelitian

Informan yang disebutkan adalah informan kunci yaitu orang-orang yang memahami permasalahan yang diteliti, sedangkan yang disebutkan sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala Dinas Pariwisata. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT yaitu analisis yang bertujuan untuk melihat sejauh mana strategi pengembangan objek wisata yang diterapkan dalam meningkatkan jumlah wisatawan berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kegiatan wisata yang dimaksud dapat berupa segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan alam, budaya, keunikan suatu daerah dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan wisata yang menarik wisatawan untuk mengunjungi suatu objek wisata.

Akomodasi yang dimaksud adalah berbagai jenis hotel dan berbagai jenis fasilitas lainnya yang berkaitan dengan pelayanan bagi wisatawan yang berniat melakukan perjalanan wisata selama berwisata. Pelayanan dan fasilitas wisata yang bersangkutan adalah segala fasilitas yang diperlukan bagi perencanaan suatu kawasan wisata, yang meliputi penyelenggaraan tour and travel (pelayanan penyambutan).

Sejarah Selayar

Selain namanya Selayar, pulau ini juga disebut tana doang yang artinya tanah doa. Dahulu Pulau Selayar merupakan tempat ibadah para pelaut yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah barat atau timur demi keselamatan perjalanannya. Saat itu sedang muncul penjajahan Jepang sehingga kedudukan residen diubah menjadi Guntjo Sodai pada tahun 1942.

Para pemuda ini mengambil alih kekuasaan dari Belanda dan kemudian tanggal tersebut menjadi tanggal hari jadi Kabupaten Kepulauan Selayar. Tahun peringatannya diambil dari tahun masuknya agama Islam di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dibawakan oleh Datuk Ribandang, yang menandai masuknya Raja Gantarang, Pangali Patta Radja yang kemudian diberi nama Sultan Alauddin, hadiah dari Datuk Ribandang.

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

Dari segi fasilitas wisata, Pulau Tinabo masih memerlukan beberapa pengembangan seperti akomodasi, toilet, dan persewaan alat selam. Kedua, pengembangan dan perluasan produk pariwisata, dalam hal ini Dinas Pariwisata Selayar telah melakukan survei ekspektasi wisatawan, audit potensi wisata Pulau Tinabo dan pengembangan kualitas dan kemasan produk Pulau Tinabo. Keluhan wisatawan saat berkunjung ke Pulau Tinabo adalah kurangnya air bersih untuk mandi dan fasilitas toilet yang kurang memadai.

Pulau Tinabo berpeluang menjadi potensi wisata kelas dunia apabila ditata dan dikelola dengan baik sejak dini. Berdasarkan kelemahan dan ancaman tersebut, terdapat beberapa alternatif strategi yang digunakan Dinas Pariwisata Selayar yaitu pengembangan pariwisata berbasis teknologi dan lebih memperhatikan pengembangan kawasan pariwisata Pulau Tinabo dalam hal pengembangan dan pemeliharaan. fasilitas. Jawaban: Pulau Tinabo berpeluang menjadi potensi wisata kelas dunia apabila ditata dan dikelola dengan baik sejak dini.

Jawaban: Dengan melaksanakan saran-saran yang saya sampaikan kepada pemerintah dan dinas pariwisata, maka objek wisata Pulau Tinabo akan menjadi destinasi wisata kelas dunia dan menjadi destinasi wisata dalam dan luar negeri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskriptif Objek Penelitian

Hasil Penelitian

Strategi yang umumnya dilakukan adalah sikap defensif dan konservasi yang artinya Dinas Pariwisata Selayar berupaya mempertahankan dan melestarikan potensi wisata Pulau Tinabo. Berdasarkan hasil wawancara penelitian dapat dijelaskan bahwa di Selayar terdapat beberapa tempat wisata yang bersaing dengan Pulau Tinabo seperti Pantai Batukarapu, Pantai Baloiya, Liang Kareta, Pantai Pinang dan Pulau Bahuluang. Saat ini Pulau Tinabo masih perlu banyak pengembangan dari segi fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan wisatawan selama berkunjung.

Pulau Tinabo mempunyai potensi yang besar dan berkelas sebagai alternatif rekreasi keluarga bagi masyarakat. Berdasarkan kekuatan dan peluang tersebut, maka terdapat alternatif strategi bagi Dinas Pariwisata Selayar yaitu memanfaatkan kelebihan dan keunikan Pulau Tinabo sebaik-baiknya guna menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan jumlah pengunjung dalam dan luar negeri. . dan menata fasilitas yang dapat menunjang daya tarik wisata Pulau Tinabo.

Pembahasan

Dengan memanfaatkan potensi Pulau Tinabo yang memiliki bayi hiu berpenampilan eksotik, serta meminimalisir kerentanan dan ancaman, besar kemungkinan Pulau Tinabo dapat menjadi potensi wisata kelas dunia jika ditata dan dikelola dengan baik sejak dini. Berbeda dengan Pulau Tinabo pada umumnya, terdapat bayi-bayi hiu, ditambah lagi deburan ombak dan angin laut yang membuatnya semakin riuh, menjadikan tempat ini salah satu andalan warga Sulawesi Selatan. Jawaban: Pulau Tinabo mempunyai nuansa yang berbeda dari banyak tempat wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, Pulau Tinabo lebih eksotis karena keberadaan hiu-hiu kecil dan terumbu karang yang indah. (Norman, wawancara Jumat 12 Juli 2019).

Jawaban: Tentu saja, karena di Pulau Tinabo kita tidak pernah bosan dan sangat menyenangkan (Fandi, wawancara Minggu 14 Juli 2019). Waktu tempuh dari Pelabuhan Pattumbukan Selayar menuju Pulau Tinabo adalah 4-5 jam dengan perahu kayu (joloro) dan dengan speedboat (speed boat) waktu tempuh 1,5-2 jam.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Kondisi ini sangat penting dalam menentukan strategi yang dapat dikembangkan dalam hal penetrasi pasar dan pengembangan produk sesuai dengan syarat dan ketentuan Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.

Saran

Jawaban : Permasalahan yang dihadapi adalah penyediaan fasilitas yang memadai, kondisi tersebut masih memerlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk penataan yang lebih baik sesuai konsep pantai yang dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung di kabupaten Kepulauan Selayar hingga Pulau Tinabo ke menikmati pariwisata. Jawaban: Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar tekun dan terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat pengelolaan dan pengembangan infrastruktur pendukung di kawasan Pulau Tinabo, dan salah satu upaya yang dilakukan agar pesona Pulau Tinabo dikenal luas adalah melalui pengembangan. dan pemantapan kegiatan kehumasan, pengembangan dan perluasan produk pariwisata, pengembangan pemasaran jasa pariwisata dan daya tarik wisata. Tinabo memiliki pantai yang indah dan bayi hiu di pinggir pantainya dan saat ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Indonesia.

Di Pulau Tinabo pengunjung bisa mencapai permukaan air yang disediakan, namun pengunjung juga bisa menguji adrenalin dengan melompat dari ketinggian. Jawaban: Keluhan wisatawan saat berkunjung ke Pulau Tinabo adalah kurangnya air bersih untuk mandi dan kondisi toilet yang tidak memadai, akses menuju lokasi yang tidak memadai karena tidak adanya perahu reguler.

Gambar

Gambar 2.1. Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Brosur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Singkil.. Damanik, janianton dan

1. Untuk Dinas Pariwisata sebagai pengelola agar dapat segera mengimplementasikan Masterplan Pengembangan Pariwisata Danau Kembar yang telah di susun sedatail mungkin

Salah satu lokasi yang menjadi potensi pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar adalah Desa Patikarya yang memiliki berbagai objek wisata seperti Pantai Baloiya,

1) Terdapat Daerah Tujuan Wisata Alam di Kabupaten Kepulauan Selayar yang, tersebar di Kabupaten Kep. Selayar meliputi Kec. Taka Bonerate, Kec. Benteng dan

Seperti yang dikatakan oleh Ibu Andi Purnama Pabentteng,SE sebagai Seksi Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai. “Untuk Komunikasi Pemasaran dalammeningkatkan jumlah

Sebagaimana hasil wawancara yang dilakukan dengan sekertaris Dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Soppeng mengatakan bahwa : “ Terkait dengan kerjasama pihak Dinas kebudayaan dan

Adapun wawancara yang dilakukan dengan Bapak FRW, selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat terkait program pengembangan karir yang dilakukan terhadap aparatur adalah

Potensi budaya yang dimiliki Kota Jambi, menurut hasil wawancara peneliti yang dilakukan pada tanggal 8 Juni 2017 dengan Kepala Bidang Pariwisata Kota Jambi Bapak Haharudi, dengan kode