• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Banjar Samu, Singapadu Kaler Sebagai Desa Wisata Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Banjar Samu, Singapadu Kaler Sebagai Desa Wisata Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRATEGI PENGEMBANGAN BANJAR SAMU,

SINGAPADU KALER SEBAGAI DESA WISATA DI

KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR

I MADE SUARDITYA 1212015031

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)

vi ABSTRAK

Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Skripsi A. Nama : I Made Suarditya

B. Judul : Strategi Pengembangan Banjar Samu, Singapadu Kaler Sebagai Desa Wisata di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

C. Halaman : xv + 87 halaman + 6 lampiran D. Ringkasan :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata, peran pemerintah dan strategi pengembangan Banjar Samu sebagai desa wisata. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan analisis SWOT.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata yang terdapat di Banjar Samu terdiri dari potensi alam meliputi: panorama persawahan dan sumber mata air. Potensi budaya meliputi: aktivitas masyarakat, keramahtamahan dan sikap gotong royong, pura: arsitekur bangunan, sejarah pura dan aktivitas keagamaan, kesenian sakral barong landung dan beberapa kesenian hiburan seperti: joged bumbung, drama tari arja, gambelan geguntangan dan juga kerajinan masyarakat lokal seperti kerajinan seni ukir kayu dan kerajin perak, serta terdapat aktivitas yoga-meditasi dan juga sekaa: sekaa gong, sekaa joged, sekaa geguntangan, sekaa arja, sekaa angklung, sekaa subak dan sekaa santi. Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar dan Desa Singapadu Kaler dalam mendukung pengembangan Banjar Samu yakni sebagai fasilitator.

Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT strategi yang didapat meliputi strategi SO: meningkatkan kualitas potensi dan menetapkan atraksi wisata yang sesuai dengan potensi wisata yang dimiliki Banjar Samu. Strategi ST: meningkatkan layanan keamanan dengan pihak kepolisian dan juga masyarakat setempat. Strategi WO: meningkatkan kerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki dan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana wisata, meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di bidang pariwisata serta mengadakan promosi dengan berbagai pihak. Strategi WT: memberikan penyuluhan mengenai sadar wisata dan juga segera membentuk sistem pengelolaan desa wisata.

(4)

vii ABSTRACT

Bachelor Degree (S1) of Tourism Destination Tourism Faculty

Udayana University Skripsi

A. Name : I Made Suarditya

B. Title : Strategy Development of Banjar Samu, Singapadu Kaler

As Tourism Village in District of Sukawati, Gianyar Regency

C. Number of Page : xv + 87 pages + 6 attachments

D. Summary :

The research aim is to determine the tourism potential, government role and development strategy of Banjar Samu as a tourism village. This research used qualitative and quantitative data with source from primary and secondary data. Data collection techniques are observation, interview and documentation. The sample method used purposive sampling while data analysis used decriptive qualitative and SWOT analysis.

Based on the results, the research indicate is that Banjar Samu have tourism potential which is consisted of natural potentials include panorama of rice fields and water springs. While the potential of culture include: community activities, hospitality and attitude of mutual cooperation, temples: building architecture, temple history and religious activity, sacred art of barong landong and another arts entertainment such as jogged bumbung, arja dance, gambelan geguntangan, as well as local craft communities such as wood carving, silver handicrafts, yoga-meditation activity and sekaa such as sekaa gong, sekaa joged, sekaa geguntangan, sekaa arja, sekaa angklung, sekaa subak and sekaa santi. The role of government tourism office and the village is as facilitator in order to development Banjar Samu as tourism village.

Based on the analysis of SWOT Matrix, the results obtained by SO strategies are improving and maintaining the quality of tourism potential and attractions in Banjar Samu. ST strategy is improving the security services with the police and local communities. WO strategies are increasing cooperation with the government to improve facilities, providing facilities and infrastructure, developing the quality of human resources and arranging some promotion with third parties. WT strategies are providing education about tourism knowledge and awareness and establish a tourist village management system immediately.

(5)

viii

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena telah memberikan asung kertawaranugraha-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Banjar Samu, Singapadu Kaler Sebagai Desa Wisata di Kecamatan Sukawati, Kabupaten

Gianyar” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini merupakan buah karya hasil dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Drs. I Made Sendra, M.Si selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas

Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk belajar pada Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Parwisata Universitas Udayana.

2. I Gst. Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi S1

Destinasi Pariwisata sekaligus dosen pembimbing akademis yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran yang membangun kepada penulis

selama menempuh pendidikan di Program Studi S1 Destinasi Pariwisata. 3. Ida Bagus Suryawan, S.T., M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1

Destinasi Pariwisata yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi.

4. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si selaku pembimbing I yang telah

(6)

ix

dalam proses penyusunan proposal, penelitian hingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

5. Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan arahan untuk membimbing serta memberikan saran dalam proses penyusunan proposal, penelitian hingga penulisan skripsi ini

dapat berjalan dengan baik.

6. Tim dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk

menyempurnakan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf administrasi di lingkungan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

8. I Made Karjana, selaku Kepala Desa Singapadu Kaler yang telah memberikan informasi yang diperlukan.

9. I Wayan Sudiana, S.E selaku Kelian Dinas Banjar Samu yang telah memberikan informasi yang diperlukan oleh penulis.

10. Wayan Suambara selaku Ketua Tim Pengembang Desa Wisata Samu yang telah memberikan informasi yang diperlukan.

11. I Made Indiana, S.S selaku Kasi Penyuluhan dan Pembinaan Sumber Daya

Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar yang telah memberikan informasi kepada penulis.

(7)

x

13. Teman-teman kuliah di Program Studi S1 Destinasi Pariwisata khususnya angkatan 2012 dan teman-teman Fakultas Pariwisata yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan maupun motivasi sehingga laporan ini terselesaikan dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik

dalam hal materi, maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan industri kepariwisataan Bali yang berkelanjutan. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar, 15 Agustus 2016

(8)

xi DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1. Manfaat Akademis ... 6

1.4.2. Manfaat Praktis ... 6

1.5. Sistematika Penulisan ... 6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya ... 8

2.2. Landasan Konsep... 10

2.2.1. Konsep Potensi Wisata... 10

2.2.2. Konsep Peran ... 11

2.2.3. Konsep Strategi Pengembangan ... 14

2.2.4. Konsep Desa Wisata ... 16

2.2.5. Konsep Partisipasi Masyarakat ... 17

2.2.6. Konsep Community Based Tourism ... 18

2.3. Teori Analisis ... 19

2.3.1. Teori Tourism Area Life Cycle (TALC) ... 19

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 22

3.1. Lokasi Penelitian ... 22

3.2. Ruang Lingkup Penelitian ... 22

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 24

3.3.1. Jenis Data ... 24

3.3.2. Sumber Data ... 24

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.5. Teknik Penentuan Informan ... 26

(9)

xii

3.6.1. Deskriptif Kualitatif ... 27

3.6.2. Analisis SWOT ... 27

3.6.3. Matriks SWOT ... 28

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1. Gambaran Umum ... 30

4.1.1. Letak Geografis Banjar Samu ... 30

4.1.2. Keadaan Demografi Banjar Samu ... 31

4.1.3. Visi dan Misi Banjar Samu Sebagai Desa Wisata ... 33

4.2. Potensi Wisata Banjar Samu ... 34

4.2.1. Potensi Alam Banjar Samu ... 34

4.2.2. Potensi Budaya Banjar Samu ... 36

4.2.3. Aspek-Aspek Lain ... 48

4.3. Peran Pemerintah Terhadap Pengembangan Banjar Samu ... 55

4.3.1. Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar ... 56

4.3.2. Peran Desa Singapadu Kaler ... 61

4.3.3. Partisipasi Masyarakat Banjar Samu ... 62

4.4. Kendala-Kendala Pengembangan Banjar Samu ... 63

4.4.1. Kurangnya Sumber Daya Masyarakat ... 64

4.4.2. Minimnya Anggaran ... 64

4.4.3. Minimnya Sarana Pendukung... 65

4.5. Strategi Pengembangan Banjar Samu Sebagai Desa Wisata ... 65

(10)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ciri-ciri dari Masing-masing Tahapan Teori

Tourism Area Life Cycle ... 20

Tabel 3.1 Matriks SWOT ... 28

Tabel 4.1 Komposisi Pendidikan Penduduk Banjar Samu... 32

Table 4.2 Komposisi Mata Pencaharian Penduduk Banjar Samu ... 33

Table 4.3 Daftar Rumah Warga Yang Direncanakan Sebagai Home Stay... 49

(11)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Tourism Area Life Cycle ... 21

Gambar 4.1 Peta Wilayah Banjar Samu, Singapadu Kaler ... 31

Gambar 4.2 Panorama Persawahan Banjar Samu ... 35

Gambar 4.3 Sunset di Persawahan Banjar Samu ... 35

Gambar 4.4 Sumber Mata Air Dengan Dua Pancuran ... 36

Gambar 4.5 Sumber Mata Air Dengan Satu Pancuran ... 36

Gambar 4.6 Partisipasi Masyarakat Banjar Samu ... 39

Gambar 4.7 Pura Puncak Sari ... 40

Gambar 4.8 Pura Puseh dan Pura Desa ... 40

Gambar 4.9 Kesenian Sakral Barong Landung ... 42

Gambar 4.10 Drama Tari Aja ... 44

Gambar 4.11 Kerajinan Seni Ukir Kayu ... 45

Gambar 4.12 Griya Tauman ... 46

Gambar 4.13 Kelompok Budidaya Ikan Lele ... 47

Gambar 4.14 Kondisi Toilet Umum Banjar Samu ... 50

Gambar 4.15 Prasarana Kebersihan Banjar Samu ... 51

Gambar 4.16 Sarana Kebersihan Banjar Samu ... 51

Gambar 4.17 Akses Jalan Menuju Banjar Samu ... 52

Gambar 4.18 Konektivitas Banjar Samu Dengan Daya Tarik Wisata Lain ... 53

Gambar 4.19 Puskesmas Pembantu Singapadu ... 55

Gambar 4.20 Pelatihan Tata Boga Bagi Masyarakat ... 58

(12)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Informan

Lampiran II Pedoman Wawancara Kepada Kasi Penyuluhan dan Pembinaan

Sumber Daya Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar LampiranIII Pedoman Wawancara Kepada Kepala Desa Singapadu Kaler Lampiran IV Pedoman Wawancara Kepada Kelian Dinas Banjar Samu

Lampiran V Pedoman Wawancara Kepada Ketua Tim Pengembang Banjar Samu

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan konflik peran pada mahasiswa organisatoris di FKM dan FISIP Universitas Diponegoro, yaitu

Sensor suhu pada alat ini pun bisa berfungsi sebagai pemantau suhu laptop pertanda jika laptop sedang berada pada suhu yang tinggi dan sistem pendingin air ini sendiri dapat

Struktur Beton Bertulang 1 28 Ida Bagus Rai Widiarsa,ST, MASc., Ph.D Struktur Beton Bertulang 2 28 I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D.. Struktur Beton Bertulang 3

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai penggunaan multimedia interaktif terhadap minat belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi

Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki besar namun tidak memiliki arah.Besaran#besaran dalam /isika yang sudah kita kenal seperti massa, panjang, aktu , dan yang

Tidak adanya pengaruh moderat budaya etis organisasi terhadap hubungan antara orientasi etis (idealisme) dan pertimbangan etis auditor diduga disebabkan oleh karena

  Grafik  presentase  kedalaman,  menunjukkan  presentase  banyaknya  waktu  yang  dihabiskan   pada  bin-­‐bin  kedalaman  yang  telah  ditentukan