• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (38kB)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Download (38kB)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(2)

Nama TK : TK Andiya

Hari / Tanggal : Senin / 10 September 2012

Petunjuk : Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan anda pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran dengan berdasar pada indikator yang telah ditentukan.

No Aktivitas Guru Hasil Observasi

Ket/Cat

B C K

1

2

3

Persiapan

a. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai.

b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.

c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peran yang harus dimainkan, serta waktu yang disediakan.

d. Guru memberi kesempatan pada anak untuk bertanya, khususnya pada anak yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

Pelaksanaan

a.

Guru memberi bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.

b.

Guru menghentikan simulasi saat puncak untuk mendorong anak berpikir.

Penutup

a. Melakukan diskusi. Guru mendorong anak untuk memberi kritik atau tanggapan.

b. Merumuskan kesimpulan.

Makassar, 10 September 2012 Observer

(3)

Kasmawaty

Nama TK : TK Andiya

Hari / Tanggal : Selasa / 11 September 2012

Petunjuk : Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan anda pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran dengan berdasar pada indikator yang telah ditentukan.

No Aktivitas Guru Hasil Observasi

Ket/Cat

B C K

1

2

3

Persiapan

a. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai.

b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.

c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peran yang harus dimainkan, serta waktu yang disediakan.

d. Guru memberi kesempatan pada anak untuk bertanya, khususnya pada anak yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

Pelaksanaan

a.

Guru memberi bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.

b.

Guru menghentikan simulasi saat puncak untuk mendorong anak berpikir.

Penutup

a. Melakukan diskusi. Guru mendorong anak untuk memberi kritik atau tanggapan.

b. Merumuskan kesimpulan.

(4)

Observer

Kasmawaty

Nama TK : TK Andiya

Hari / Tanggal : Rabu / 12 Septeber 2012

Petunjuk : Berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan anda pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran dengan berdasar pada indikator yang telah ditentukan.

No Aktivitas Guru Hasil Observasi

Ket/Cat

B C K

1

2

Persiapan

a. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai.

b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.

c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peran yang harus dimainkan, serta waktu yang disediakan.

d. Guru memberi kesempatan pada anak untuk bertanya, khususnya pada anak yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

Pelaksanaan

a.

Guru memberi bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.

b.

Guru menghentikan simulasi saat puncak untuk mendorong anak berpikir.

Penutup

a. Melakukan diskusi. Guru mendorong anak untuk memberi kritik atau tanggapan.

b. Merumuskan kesimpulan.

(5)

3

Makassar, 12 September 2012 Observer

Kasmawaty

Keterangan:

1. a. Baik, jika guru menetapkan topik serta tujuan yang hendak dicapai.

Cukup, jika guru hanya menetapkan topik.

Kurang, jika guru tidak menetapkan topik dan tujuan.

b. Baik, jika guru memberi gambaran situasi dengan jelas.

Cukup, jika guru memberi gambaran situasi tapi kurang jelas.

Kurang, jika guru tidak memberi gambaran situasi dengan jelas.

c. Baik, jika guru menetapkan pemain, peran, dan waktu yang disediakan.

Cukup, jika guru menetapkan pemain dan peran, tapi tidak menetapkan waktu yang akan digunakan untuk simulasi.

Kurang, jika guru tidak menetapkan pemain.

d. Baik, jika guru memberi kesempatan pada anak untuk bertanya.

Cukup, jika guru membatasi pertanyaan anak.

Kurang, jika guru tidak memberi kesempatan pada anak untuk bertanya.

2. a. Baik, jika guru memberi bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.

Cukup, jika guru memberi bantuan kepada beberapa pemeran saja.

(6)

Cukup, jika guru kurang mendorong anak berpikir.

Kurang, jika guru tidak mendorong anak berpikir.

3. a. Baik, jika guru mendorong anak memberi kritik atau tanggapan.

Cukup, jika guru kurang mendorong anak memberi kritik atau tanggapan.

Kurang, jika guru tidak mendorong anak memberi kritik atau tanggapan.

b. Baik, jika guru mengajak anak merumuskan kesimpulan.

Cukup, jika guru sendiri yang merumuskan kesimpulan.

Kurang, jika guru tidak merumuskan kesimpulan.

Lampiran 3. Hasil Observasi Anak Nama TK : TK Andiya

No Nama Anak

Aspek yang diobservasi

Indikator I Indikator II Indikator III

B C K B C K B C K

1 A. Talita Zahra Aqilah  - -  - -  - -

2 Muh. Ghazan Putra  - -  - -  - -

3 Andi Novami Sayang  - - -  -  - -

4 Zahran Alif  - -  - -  - -

5 Ahmad Nizan  - -  - -  - -

6 Nayla Athiyah Salsabila  - -  - -  - -

7 Bevan Pramudito  - -  - - -  -

8 Muh. Fathin Arrazaki Rafi  - -  - -  - -

s9 Sheline Kirana Faizal  - -  - -  - -

10 Asifa Fitri -  -  - -  - -

Observer

Kasmawaty

(7)

Keterangan:

1. Karakter Disiplin: Anak berusaha mentaati aturan yang telah disepakati bersama.

Baik jika anak mentaati seluruh aturan.

Cukup jika anak mentaati sebagian aturan.

Kurang jika anak tidak mentaati aturan sama sekali.

2. Karakter Tanggung Jawab: Anak senang menjalankan tugas yang diberikan oleh guru.

Baik jika anak menjalankan tugas dengan perasaan senang.

Cukup jika anak menjalankan tugas tapi dengan berat hati.

Kurang jika anak tidak menjalankan tugas yang diberikan

3. Karakter Kerja Keras: Anak berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapinya tanpa atau dengan sedikit pertolongan.

Baik jika anak berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapinya secara mandiri.

Cukup jika anak berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapinya dengan bantuan guru.

Kurang jika anak tidak berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapinya.

(8)

Lampiran 4. Hasil Wawancara

Guru Kelompok A : Maria Magdalena, S.Pd

1. Bagaimana perkembangan karakter disiplin anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

Tanggapan:

Melalui peran dokter-dokteran, anak dapat melihat dan memahami bagaimana seorang dokter menjalankan tugasnya dengan disiplin. Dengan demikian, karakter disiplin pada anak akan berkembang.

2. Bagaimana perkembangan karakter tanggung jawab anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

Tanggapan:

Melalui bermain peran tentang sebuah keluarga yang menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, yaitu ibu ke pasar dan mengurus rumah sedangkan ayah bekerja mencari nafkah, mendorong anak untuk memiliki sikap tanggung jawab.

3. Bagaimana perkembangan karakter kerja keras anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

Tanggapan:

(9)

Melalui bermain peran bengkel-bengkelan, anak dapat melihat dan memahami bagaimana seorang mekanik bekerja keras dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Hal ini mendorong berkembangnya sikap kerja keras pada anak.

Responden : Agustina Nanere, S.Pd AUD

1. Bagaimana perkembangan karakter disiplin anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

Tanggapan:

Melalui bermain peran tentang bagaimana seorang dokter menjalankan tugasnya dengan disiplin, anak merasa termotivasi untuk melakukan hal serupa sehingga karakter disiplin pada anak ikut berkembang.

2. Bagaimana perkembangan karakter tanggung jawab anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

Tanggapan:

Melalui bermain peran tentang bagaimana sebuah keluarga berbagi tanggung jawab, dimana Ibu pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan rumah dan juga mengurus rumah, sementara ayah pergi bekerja untuk mencari nafkah buat keluarga, mampu menumbuhkan kesadaran anak tentang pentingnya sebuah tanggung jawab sehingga karakter tanggung jawab pada anak ikut berkembang.

3. Bagaimana perkembangan karakter kerja keras anak setelah melalui proses pembelajaran melalui metode bermain peran?

(10)

menyelesaikan tugasnya dalam memperbaiki kendaraan yang rusak, mendorong anak untuk bekerja keras dalam melaksanakan suatu pekerjaan sehingga karakter kerja keras pada anak ikut berkembang.

Referensi

Dokumen terkait

Keharmonisam keluarga untuk meningkatkan tingkah laku akhlak anak remaja yaitu mengajarkan anak remaja berbuat sopan kepada orang tua.5 Dengan adanya keharmonisan keluarga dapat