• Tidak ada hasil yang ditemukan

DRS. INDRA MUDA, MAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DRS. INDRA MUDA, MAP"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DRS. INDRA MUDA, MAP

STUDI IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN

(2)

PENGERTIAN:

• Implementasi dalam studi kebijakan publik bukan hanya sekedar bersangkut paut dengan mekanisme penjabaran keputusan-keputusan politik ke dalam prosedur-prosedur rutin melalui saluran birokrasi, tetapi implementasi itu juga menyangkut masalah konflik, keputusan, dan siapa yang memperoleh apa dari suatu kebijakan publik

• oleh karena itu dapat dikatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan aspek yang sangat penting dari keseluruhan proses kebijakan.

(3)

• James P Lester dan Joseph Stewart:

“Implementasi dipandang dalam pengertian yang luas, merupakan alat administrasi hukum dimana berbagai faktor, organisasi,

prosedur, dan teknik yang bersama- sama untuk menjalankan kebijakan guna meraih dampak atau tujuan

yang diinginkan”.

(4)

• Jones mengartikan implementasi sebagai

getting the job done” dan “doing it” yang bermakna kurang lebih : implementasi kebijakan merupakan suatu proses kebijakan yang dapat dilakukan dengan mudah, namun dalam pelaksanaannya menuntut adanya syarat antara lain adanya orang atau pelaksana, uang dan kemampuan organisasi (resources).

• Selanjutnya Jones memberikan rumusan

batasan implementasi sebagai proses

penerimaan sumber daya tambahan sehingga

dapat mempertimbangkan apa yang harus

dilakukan.

(5)

Sambungan:

 Sumber-sumber untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pembuat kebijakan antara lain manusia, dana, kemampuan organisasi baik oleh pemerintah maupun pihak swasta (individu atau kelompok).

 Memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah program dirumuskan merupakan fokus perhatian implementasi kebijaksanaan, yakni kejadian-

kejadian yang timbul sesudah disahkannya

pedoman-pedoman kebijaksanaan negara, yang

mencakup usaha mengadminstrasikannya maupun untuk menimbulkan akibat pada masyarakat.

(6)

Kebijakan:

•Udoji dalam Wahab: kebijaksanaan negara suatu tindakan bersanksi yang mengarah pada tujuan tertentu yang diarahkan pada masalah tertentu

yang saling berkaitan yang mempengaruhi sebagian besar masyarakat.

•Jenkins dalam Wahab:kebijaksanaan Negara

merupakan keputusan yang saling berkaitan yang diambil seorang actor politik dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam situasi di mana keputusan-keputusan itu

masih berada dalam batas-batas kewenangan kekuasaan para actor tersebut.

(7)

Tahap-tahap Implementasi Kebijakan

•Irfan Islamy (1997:102-106) membagi tahap implementasi dalam 2 bentuk yaitu

•Bersifat Self-Executing. Artinya dengan

dirumuskannya/disahkannya suatu kebijakan maka kebijakan tersebut akan terimplementasi dengan sendirinya, misalnya kebijakan suatu negara yang mengakui secara formal kemerdekaan negara baru.

•Bersifat Non Self – Executing artinya kebijakan

publik perlu diwujudkan dan dilaksanakan berbagai pihak supaya tujuan pembuatan kebijakan tersebut tercapai, misalnya kebijakan pembangunan daerah.

(8)

Wahab tahapan implementasi:

• Merancang bangun (mendisain) program beserta perincian tugas dan perumusan tujuan yang jelas, penentuan ukuran prestasi kerja, biaya dan waktu;

• Melaksanakan program, dengan mendayagunakan struktur dan personalia, dana dan sumber-sumber, prosedur-prosedur dan metode-metode yang tepat;

• Membangun sistem penjadwalan, monitoring dan sarana-sarana pengawasan yang tepat guna

menjamin bahwa tidakan-tindakan yang tepat dan benar dapat segera dilaksanakan.

(9)

Kebijakan Publik:

• Thomas R. Dye dalam Budi Wirano (2002 : 15 ): kebijakan publik adalah apapun yang

dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan”.

• Robert Eyestone dalam Amir Santoso (1993 :

23): kebijakan publik sebagai hubungan suatu

unit pemerintah dengan lingkungannya. Konsep

yang ditawarkan sangat luas dan kurang pasti

karena apa yang dimaksud dengan kebijakan

publik dapat mencakup banyak hal”.

(10)

Sambungan:

• Dengan demikian, kebijakan publik dapat ditinjau dari dua perspektif yaitu

perspektif analisis/evaluasi kebijakan dan prespektif proses kebijakan.

• Prespektif pertama analisis/evaluasi

kebijakan itu sendiri mengandung dua hal yaitu analisis kebijakan dan analisis

evaluasi.

(11)

• Dalam analisis kebijakan diharapakan

dapat ditemukan alternatif-alternatif yang tepat, sehingga mampu mengatasi

permasalahan yang sedang dihadapi sehingga tujuan dapat tercapai.

• Evaluasi kebijakan memberikan penilaian atas masalah-masalah suatu kebijakan

yang telah dilaksanakan dilihat dari sudut adequateness, affectiveness,

appropriateness dan efficiency.

(12)

Sambungan:

•Prespektif proses kebijakan menekankan pada

perumusan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan.

•Singadilaga ( 1977: 23 ) berkesimpulan

penggabungan antara pollicy analysis dan policy proces dapat dikatakan sebagai policy cyclce,

selanjutnya mengarah kepada terbentuknya sistem kebijakan publik.

•Artinya dalam policy cycle mengandung beberapa tindakan/tahap yang perlu ditempuh yaitu: problem indentification ( Identifikasi masalah ), legitimation ( Perumusan ), implemation ( penerapan ), dan

evaluation ( evaluasi ).

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Key Words: emotional intelligence, self-esteem, self-efficacy, psychological well being, senior high school students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

Electoral administration in Nigeria: The fourth republic in perspective After a long military intervention in the body politic of Nigeria starting with the military overthrow of