PENDAHULUAN
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap pemahaman siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.
Definisi Operasional
Pemahaman siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menguji kemampuan siswa dalam menangkap makna dan makna dari materi yang akan dipelajari. Pemahaman tersebut dapat dilihat keefektifannya jika minimal 75% siswa mendapat nilai di atas KKM.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Penelitian Yang Relevan
RME(Realistic Mathematics Education)
Pemahaman Peserta Didik
Berikut akan dipaparkan hasil tes pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Hasil uji kemampuan pemahaman matematika siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Berikut akan dipaparkan hasil tes pemahaman matematis siswa pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.
Hasil tes pemahaman ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil tes pemahaman matematika siswa kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini. Berikut uji normalitas data hasil.. kemampuan pemahaman matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Uji normalitas hasil kemampuan pemahaman matematis siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Data hasil uji normalitas kemampuan pemahaman matematika siswa kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini. Uji normalitas dan uji homogenitas diambil dari hasil tes pemahaman matematis siswa.
Setelah siswa menemukan proses yang serupa (informal), siswa akan dibawa ke dalam pembelajaran matematika yang sebenarnya (formal).
Bangun Ruang Sisi Datar
Efektivitas
Kerangka Berfikir
Hipotesis Penelitian
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Populasi dan Sampel
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Desain Penelitian
Tes yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman matematis siswa dalam pembelajaran matematika dalam bentuk posttest, yaitu tes yang dilakukan setelah proses pembelajaran. Data tes pemahaman berisi hasil tes pemahaman matematis siswa kelas eksperimen dan hasil tes pemahaman kelas kontrol. Tujuan dari hasil tes pemahaman ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematika siswa setelah pembelajaran melalui model pembelajaran Realistic Math Education (RME).
Uji normalitas hasil kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan dari kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Lobs maka dapat dikatakan sampel tentang pemahaman matematika siswa yang diajarkan dengan model. Uji normalitas data hasil kemampuan pemahaman matematis siswa kelas kontrol dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil kemampuan pemahaman matematis siswa kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak.
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk sampel hasil kemampuan pemahaman matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional diperoleh nilai Lobs = 0,1679 dengan nilai Ltabel = 0,200. Karena LobsDK dapat dikatakan bahwa sampel kemampuan pemahaman matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Intrumen/Alat dan Bahan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian
- Observasi
- Tes
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan baku untuk memperoleh data yang diperlukan 23 Untuk memperoleh data yang diperlukan diperlukan cara memperoleh data yaitu dengan menggunakan instrumen tes berupa uraian. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono berpendapat bahwa observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis 24 Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk mengevaluasi tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, seperti dalam keadaan sebenarnya. situasi maupun dalam situasi artifisial. Observasi dapat mengukur atau mengevaluasi hasil dan proses pembelajaran; Misalnya perilaku siswa ketika guru sedang mengajar di kelas.
Menurut Suharsimi Arikunto, soal-soal berbentuk esai menuntut kemampuan siswa dalam mengorganisasikan, menginterpretasikan dan menghubungkan makna. Kemampuan yang diharapkan dalam tes ini adalah kemampuan siswa dalam memahami masalah dari suatu masalah yang diberikan. Tes diberikan satu kali yaitu (post-test) Post-test diberikan setelah perlakuan terhadap siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik, dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa setelah diberi perlakuan dengan pendekatan RME. berurusan dengan bentuk sisi datar dalam submaterial kubus dan piramida.
Kisi-kisi pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Teknik Analisis Data
- Teknik Skoring
- Uji Normalitas
- Uji Homogenitas
- Uji Hipotesis
Pada saat melakukan teknik penskoran, sebelum pelaksanaan ujian peneliti membuat pedoman jawaban soal-soal yang telah disiapkan sebagai pedoman dalam ujian, selama ujian tester membandingkan jawaban yang diberikan dengan pedoman yang telah disusun sebelumnya. Pedoman menjawab soal-soal yang telah disusun selanjutnya akan dijadikan pedoman atau tolok ukur untuk memeriksa atau mengoreksi hasil tes essay. Uji normalitas data merupakan uji prasyarat mengenai kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik atau statistik nonparametrik.
Normalitas distribusi data menjadi suatu asumsi yang menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang akan digunakan pada asumsi normalitas selanjutnya 28 Jenis uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Liliefors. 29 Langkah-langkah uji normalitas menggunakan liliefors adalah sebagai berikut. Pada tahap akhir analisis dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui apakah kelas sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak. Ha : A B : Pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) efektif untuk pemahaman siswa. a) Menghitung nilai rata-rata pengukuran kelompok i.
Jika H0 diterima, maka pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) tidak efektif untuk pemahaman siswa tentang Bahan Bangunan Tepi Datar di MTs Al-Ma'Arif Praya Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Jika H0 ditolak, maka pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) efektif untuk pemahaman siswa tentang Bahan Bangunan Tepi Datar di MTs Al-Ma'Arif Praya Timur Tahun Pelajaran 2018/2019.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran awal diawali dengan pemberian apersepsi untuk mengingatkan siswa pada materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari yaitu konstruksi ruang bersisi datar. Pada kegiatan pembelajaran inti dimulai dengan pelaksanaan tanya jawab antara guru dan siswa terkait dengan materi pembelajaran yaitu dengan membangun ruang-ruang sisi datar yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan pengetahuannya dengan tujuan untuk mempelajari kemampuan siswa. Pada kegiatan akhir bersama siswa guru menyelesaikan materi pembelajaran yang kita pelajari yaitu keliling dan luas segitiga.
Kemudian siswa kembali ke posisi duduk semula dan guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pada kegiatan awal pembelajaran diawali dengan pemberian wawasan guna mengingatkan siswa akan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan pembelajaran inti diawali dengan melakukan tanya jawab antara guru dan siswa tentang materi pembelajaran yaitu membangun ruang samping datar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan pengetahuannya guna mengenali keterampilan siswa.
Selain itu, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengklarifikasi jika ada yang belum atau belum mereka pahami dari materi pembelajaran yang disampaikan, dan mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai latihan yang dikerjakan secara individu. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa menyelesaikan materi pembelajaran yang dipelajari yaitu pembangunan ruangan bersisi lurus.
Validitas Instrumen
Berikut adalah gambaran hasil tes pemahaman siswa di MTs Al-Ma'arif Praya Timur pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari post-test dengan menyajikan data hasil post-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu nilai mean, standar deviance, uji prasyarat, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.
Data Tes Hasil Kemampuan Pemahaman Peserta Didik
Berdasarkan data yang diperoleh dari kemampuan memahami matematika dengan model pembelajaran Realistic Math Education (RME) pada kelas eksperimen diketahui bahwa nilai tertinggi siswa adalah dari 80 sampai dengan 92 sebanyak 17 siswa, dan yang mendapat nilai di bawah 80 sebanyak 3 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari kemampuan pemahaman matematika dengan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol diketahui bahwa nilai tertinggi siswa adalah dari 70 sampai 78, sebanyak 8 siswa, dan 10 siswa di bawah 70. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
Berikut ini akan disajikan uji normalitas data terhadap hasil kemampuan memahami matematika dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) pada kelas eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas sampel terhadap hasil pemahaman matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Realistic Mathematics Education diperoleh nilai Lobs = 0,1881 dengan nilai Ltabel = 0,190. Berikut akan disajikan uji normalitas data hasil pemahaman soal matematika dengan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.
Uji homogenitas dilakukan terhadap data hasil posttest kedua sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan thitung > ttabel sebesar 7,39 > 2,028, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat keefektifan pembelajaran Realiatic Education Mathematics (MME) terhadap pemahaman siswa pada materi bangun ruang bidang datar di MTs Al -Ma' Arif Praya Timur untuk tahun pelajaran 2018/2019.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t Polled Variant menunjukkan bahwa terdapat keefektifan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap pemahaman siswa pada materi geometri bidang datar di MTs Al-Ma'arif Praya Timur. Dalam hal ini siswa membangun (construct) pengetahuannya sendiri agar pembelajaran tidak terasa membosankan. Bagi siswa diharapkan siswa mampu memotivasi diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan pemahaman materi pembelajaran dengan mengetahui keefektifan pembelajaran Realiatic Mathematics Education (RME) dalam memahami matematika.
Bagi guru diharapkan lebih mengetahui alternatif-alternatif penanganan siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu salah satu tujuan adalah kemampuan memahami matematika. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) efektif untuk pemahaman siswa pada materi bangun datar sisi datar di MTs Al-Ma'arif Praya Timur tahun ajaran 2018/2019. Hal ini ditunjukkan melalui analisis data t - Uji Polled Variant diperoleh thitung = 7,39 dengan ttabel = 2,028. Hal ini menyiratkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) efektif untuk pemahaman siswa.
Bagi para guru di MTs Al-Ma'arif Praya Timur dan bagi seluruh guru matematika pada umumnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda dengan tujuan agar tidak membuat siswa merasa jenuh dan jenuh. . Sekolah perlu menciptakan lingkungan belajar yang mampu mendukung peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis agar kemampuan pemecahan masalah matematis siswa meningkat. Untuk siswa VIII. kelas di MTs Al-Ma'arif Praya Timur untuk terus meningkatkan kreativitasnya dalam belajar.
Selain itu, siswa harus dapat belajar dan memainkan peran terampil dalam proses pembelajaran.