PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dengan produk pembiayaan murabahah ini, BPRS Mitra Agro Usaha berharap dapat membantu nasabah meningkatkan usahanya. Efektivitas Pembiayaan Murabahah Pada Usaha Mikro Pada PT BPRS Mitra Agro Business Studi Kasus Nasabah Pasar Gintung.
Pertanyaan Penelitian
Kesenjangan antara manfaat pembiayaan yaitu peningkatan usaha nasabah dengan keadaan yang terjadi menjadi perhatian peneliti untuk melakukan analisis efektivitas produk pembiayaan murabahah pada BPRS Mitra Agro Usaha dalam meningkatkan usaha mikro dengan judul .
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagi manajemen (PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung), perbaikan dalam pembiayaan murabahah dapat menjadi pertimbangan.
Penelitian Relevan
pasar” dalam penelitian ini peneliti mengkaji apakah ada pengaruh pemberian pembiayaan murabahah terhadap peningkatan perekonomian pedagang pasar atau tidak. Kajian-kajian yang diuraikan di atas hanya mempertimbangkan perbedaan modal dan pendapatan usaha mikro sebelum dan sesudah pemberian pembiayaan murabah.
LANDASAN TEORI
Efektifitas
- Pengertian Efektifitas
- Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas
- Pengukuran Efektifitas
Pembiayaan murabahah dalam meningkatkan perekonomian nasabah usaha mikro BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung yaitu pedagang pasar Gintung. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk pengayaan ilmu pengetahuan mengenai efektivitas pemberian pembiayaan murabahah dalam meningkatkan perekonomian usaha mikro. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: “Pembiayaan murabahah yang ditawarkan BPRS Mitra Agro Usaha kepada pengusaha mikro di pasar Gintung kurang efektif.
Pembiayaan Murabahah
- Pengertian Pembiayaan Murabahah
- Landasan Hukum Pembiayaan Murabahah
- Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah
- Skema Murabahah dalam Lembaga Keuangan Syariah
Murabahah adalah istilah dalam fikih Islam yang berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya untuk memperoleh barang, termasuk harga barang dan biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang, dan tingkat keuntungan yang diinginkan (margin). ) ). Pengertian pembiayaan dengan akad Murabahah secara singkat adalah pembiayaan dalam bentuk transaksi jual beli barang dengan harga perolehan barang ditambah margin keuntungan yang disepakati penjual dan pembeli yang keuntungannya dinyatakan dalam nominal rupiah. . atau dalam bentuk persentase dari harga pembelian. Istilah jual beli dapat diartikan sebagai pertukaran barang atau jasa dengan barang atau jasa lain berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyebutkan harga beli dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Jika bank ingin mewakili nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, maka akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang tersebut secara prinsip telah menjadi milik bank. Bank kemudian menawarkan harta tersebut kepada nasabah dan nasabah harus menerima (membelinya) sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati karena kesepakatan tersebut mengikat secara hukum; .. maka kedua belah pihak harus mengadakan akad jual beli. D.
Dalam jual beli ini, bank dapat meminta nasabah untuk membayar uang muka setelah menandatangani perjanjian pemesanan awal. e. Harga jual sudah dicantumkan dalam akad jual beli dan apabila telah disepakati tidak dapat diubah selama akad tersebut masih berlaku.
Usaha Mikro
- Pengertian Usaha Mikro
- Landasan Hukum Usaha Mikro
- Kriteria Usaha Mikro
- Tujuan dan Peran Usaha Mikro
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa usaha mikro adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil atau tradisional dan informal yang penjualan tahunannya maksimal mencapai ratusan juta rupiah sedangkan usaha kecil adalah usaha yang dijalankan oleh pemiliknya dan memiliki struktur organisasi yang sederhana dan jumlah karyawan yang sedikit, sesuatu dengan hasil penjualan tahunan di atas omzet usaha mikro. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500 juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10 miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Jadi yang termasuk dalam usaha mikro adalah usaha dengan kekayaan bersih maksimal Rp. lima puluh juta rupiah) dan hasil penjualan sebesar Rp. Sedangkan usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih lebih dari Rp. lima puluh juta rupiah) paling banyak Rp.
Kemudian untuk kategori usaha menengah adalah usaha dengan kekayaan bersih lebih dari Rp. Tujuan dan Peran Usaha Mikro a. Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan kembali bahwa peran dan tujuan usaha mikro adalah membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Efektifitas Pembiayaan Murabahah pada Usaha Mikro
Selain itu, efektifitas pembiayaan bagi usaha mikro dapat dilihat dari dampak pembiayaan yang diberikan terhadap keadaan usaha klien yang terlihat pada peningkatan pendapatan dan peningkatan keuntungan28. Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk modal atau tambahan modal usaha dikatakan efektif jika prosedur pembiayaannya tergolong mudah, pembiayaan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan usaha nasabah. 28 Sholihat, Tanjung, Analisis Efektivitas Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Nasabah Sektor Riil (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), dalam Jurnal Ekonomi Islam, (Bogor: Al-Infaq FAI-UIKA) , Vol.6 No.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Sumber data primer adalah sumber data yang dapat memberikan data secara langsung tanpa melalui perantara 37 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Manajer Operasional dan Sales Officer (SO) di pasar Gintung, PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung dan lima pembiayaan pasar murabahah Gintung klien. Pemilihan nasabah pembiayaan murabahah sebagai sumber data utama dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik yang mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel. 38.
Sumber data sekunder adalah sumber yang memberikan data secara tidak langsung yaitu melalui orang lain atau melalui dokumen 39 Dalam penelitian ini sumber data sekunder yang menjadi sumber data pendukung adalah buku dan jurnal tesis yang berkaitan dengan masalah tersebut, diantaranya buku tentang: Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya oleh Kasmir , Hukum Perbankan Syariah oleh. Zainuddin Ali, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Teori dan Aplikasi oleh Irham Fahmi, UMKM di Indonesia Perspektif Hukum Ekonomi oleh Mukti Fajar ND, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil oleh Mulyadi Nitisusastro, Jurnal dan informasi lain dari sumber literatur yaitu struktur BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, Brosur, Formulir aplikasi pembiayaan Murabahah.
Teknik Pengumpulan Data
BPRS Mitra Agro Usaha bertindak sebagai (mudarib) dan nasabah bertindak sebagai pemilik dana (shahibul mal). Perbandingan modal dan hasil usaha nasabah pembiayaan Murabahah BPRS Mitra Agro Usaha di pasar Gintung. Bagaimana standar efektivitas pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.
Apa tujuan pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Bagaimana perencanaan pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Bagaimana ketentuan dan tata cara pelaksanaan pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.
Apa kendala penyaluran pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Pedagang mana yang menjadi nasabah pembiayaan murabahah usaha mikro PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Berapa kisaran plafon pembiayaan murabahah untuk usaha mikro PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.
Berapa tambahan modal yang diperoleh dari pembiayaan murabahah di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Berapa penghasilan Anda per bulan sebelum menerima pembiayaan murabahah dari PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Berapa penghasilan Anda setelah menerima pembiayaan murabahah dari PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.
Teknik Analisa Data
TEMUAN HASIL PENELITIAN
Sekilat Tentang BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung
Efektifitas Pembiayaan Murabahah Usaha Mikro Nasabah
Pencapaian perencanaan dan tujuan produk pembiayaan murabahah untuk usaha mikro di BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung sejauh ini sudah baik. Ibu TN mendapat tambahan modal dari pembiayaan murabahah BPRS Mitra Agro Usaha sebesar Rp 2.000 selama dua tahun. 57 Wawancara dengan Ny. TN sebagai nasabah Pembiayaan Murabahah PT BPR Syariah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, 3 Desember 2018.
58 Wawancara dengan Bapak YM sebagai nasabah Pembiayaan Murabahah PT BPR Syariah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, tanggal 3 Desember 2018. 59 Wawancara dengan Bapak GE sebagai nasabah Pembiayaan Murabahah PT BPR Syariah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, tanggal 3 Desember 2018. Sehingga pembiayaan murabahah masih kurang efektif bagi nasabah pembiayaan murabahah BPRS Mitra Agro Usaha di Pasar Gintung, Bandar Lampung.
60 Wawancara dengan Bpk. LT sebagai nasabah Pembiayaan Murabahah PT BPR Syariah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, pada tanggal 3 Desember 2018. 61 Wawancara Sdr. AH sebagai nasabah Pembiayaan Murabahah PT BPR Syariah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung, pada 38Dec20.
Analisis
Untuk mencapai tujuan memperoleh keuntungan dan membantu nasabah tersebut, BPRS Mitra Agro Usaha telah menetapkan target penyaluran pembiayaan murabahah ke pasar Gintung sebesar Rp miliar). Namun jika pengukuran efektivitas pembiayaan dilihat dari pertumbuhan usaha nasabah, pembiayaan murabahah BPRS Mitra Agro Usaha untuk nasabah usaha mikro pasar Gintung kurang efektif. MS. AH sebagai nasabah pembiayaan murabahah BPRS Mitra Agro Usaha juga mengalami peningkatan modal dan pendapatan.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan BPRS Mitra agro Usaha adalah untuk membantu meningkatkan usaha nasabah khususnya nasabah wirausaha mikro di Pasar Gintung dengan pembiayaan murabahah untuk modal usaha yang dinilai belum efektif, hal ini dikarenakan masih ada nasabah yang mereka miliki. tidak berpengalaman. peningkatan usaha, baik dari segi pendapatan maupun pendapatan. Artinya tujuan pembiayaan murabahah untuk mengembangkan usaha nasabah di BPRS MitraAgro Usaha Bandar Lampung belum sepenuhnya tercapai. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan tentang efektivitas pembiayaan murabahah bagi pengusaha mikro BPRS Mitra Agro Usaha di pasar Gintung Bandar Lampung, peneliti menyimpulkan bahwa pembiayaan murabahah yang diberikan oleh BPRS Mitra Agro Usaha untuk pengusaha mikro di pasar Gintung kurang efektif.
Tidak semua nasabah pengusaha mikro di Pasar Gintung penerima pembiayaan murabahah mengalami pertumbuhan usaha, baik dari segi keuntungan maupun perkembangan usahanya. Bagaimana keadaan usaha Anda sebelum dan sesudah menerima pembiayaan murabahah dari PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung.
PENUTUP
Kesimpulan
Pembiayaan yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan modal usaha produktif justru digunakan untuk membeli kebutuhan konsumen yang tidak terkait dengan usaha.
Saran
Analisis perkembangan usaha mikro dan kecil setelah mendapat pembiayaan Murabahah dari BMT Taqwa Halmahera Kota Semarang. Maifori Watiah, Efektivitas Pengembangan Kantor Pengelola Pasar Bagi Pedagang Kaki Lima di Kota Bandar Lampung, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Bandar Lampung: Universitas Lampung, 2011. Analisis Efektivitas Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Nasabah Bisnis di sektor riil (mikro, kecil, menengah), dalam Jurnal Ekonomi Islam.
