• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas konseling bidan dengan media booklet

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas konseling bidan dengan media booklet"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS KONSELING BIDAN DENGAN MEDIA BOOKLET TENTANG KONTRASEPSI IUD TERHADAP PENGETAHUAN

PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RS NIRMALA SURI SUKOHARJO

Tika Indah Purnamasari 1), Wijayanti*2), Erinda Nur Pratiwi*3)

1)Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

Tikaindah39@gmail.com

2)3)Dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta haryantowijayanti@gmail.com erindanurp@ukh.ac.id

Abstrak

Konseling bidan yang dilakukan secara efektif terhadap responden memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan minat ibu menjadi akseptor IUD. Pengetahuan yang disampaikan mengenai definisi IUD, keuntungan IUD, kerugian IUD dan informasi pemasangan IUD.

Konseling bidan bisa efekif apabila didukung dengan media yang mempermudah pasien untuk memahami materi yang disampaikan. Salah satu media konseling adalah booklet.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas konseling bidan dengan media Booklet tentang kontrasepsi IUD terhadap pengetahuan ibu Primigravida di RS Nirmala Suri Sukoharjo.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode eksperimen semu (quasy-experiment). Desain penelitian ini menerapkan rancangan pre-eksperimen One Group Pretest-Post test Design dimana penelitian ini dilaksanakan pada satu kelompok penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Surisebanyak 187 orang. Sampel penelitian ini adalah 60 sampel yang dijadikan satu kelompok penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan bivariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji marginal homogenity didapatkan p- value 0,000 (p ≤ 0,05) secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD terhadap pengetahuan ibu primigravida. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

Kata kunci: Konseling bidan, booklet, kontrasepsi IUD Daftar Pustaka: 45

(2)

THE EFFECTIVENESS OF MIDWIFERY COUNSELING WITH IUD BOOKLET MEDIA TO THE KNOWLEDGE OF PRIMIGRAVIDA WOMEN

IN RS NIRMALA SURI SUKOHARJO

Tika Indah Purnamasari 1), Wijayanti*2), Erinda Nur Pratiwi*3)

1)Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

Tikaindah39@gmail.com

2)3)Dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta haryantowijayanti@gmail.com erindanurp@ukh.ac.id

The Effectiveness of Midwifery Counseling with IUD Booklet Media to the Knowledge of Primigravida Women

in RS Nirmala Suri Sukoharjo

Abstract

Effective midwifery counseling has an influence on the knowledge and interest of women to become IUD acceptors. The knowledge conveyed about IUD definitions, IUD advantages, IUD losses and IUD insertion information. Midwife counseling can be effective if it is supported by media that make it easier for patients to understand the material presented. One of the counseling media is a booklet. The research purpose was analyze the effectiveness of midwife counseling with booklet media about IUD contraception on the knowledge of Primigravida women at Nirmala Suri Sukoharjo Hospital .

This is a quantitative study, using a quasy-experimental method. This research design applies the pre-experimental design one group pretest-post test design where this research is carried out in one research group . The population in this study were all of primigravida at Nirmala Suri Hospital as many as 187 people. The research sample is 60 samples which are made into one research group. The data analysis technique consisted of univariate and bivariate analysis.

The results showed that based on results analysis using marginal homogenity test obtained p-value 0.000 (p ≤ 0.05) statistically there is difference between before and after midwifery counseling with IUD media booklet to knowledge of primigravida. The research result can be concluded that midwifery counseling with IUD media booklet effective to increase the knowledge of primigravida in Nirmala Suri Sukoharjo Hospital.

Key words : Midwife counseling, booklets, IUD contraception References : 45

(3)

PENDAHULUAN

Indonesia mempunyai kebijakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk diantaranya melalui program Keluarga Berencana (KB). Keluarga Berencana adalah suatu upaya dilakukan manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam keluarga tidak melawan hukum dan moral pancasila untuk kesejahteraan keluarga. Melalui program KB akan terjadi pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk sehingga dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarga (Maritalia, 2017).

Pilihan jenis alat kontrasepsi di Indonesia umumnya masih terarah pada kontrasepsi hormonal seperti suntik, pil dan implan. Sementara kebijakan program KB pemerintah lebih mengarah pada pengguna kontrasepsi non hormonal seperti IUD, tubektomi dan vasektomi.

Anjuran yang disampaikan program didasarkan pada pertimbangan ekonomi penggunaan alat kontrasepsi hormonal yang dinilai lebih efisien (Bakri, 2019).

Alat kontrasepsi IUD memiliki keuntungan diantaranya, yaitu sebagai alat kontrasepsi yang mempunyai efektifitas tinggi, tidak mempengaruhi volume ASI dan padat dipasang segera setelah melahirkan (pasca persalinan).

Pemasangannya IUD relatif tidak sakit,

sebab pemasangan dilakukan tidak lama setelah plasenta lahir (Sari, 2017).

Berdasarkan angka ketercapaian nasional dan kabupaten, jumlah akseptor IUD masih rendah. Pemasangan IUD aman dan efektif. Keuntungan langsung dari pemasangan yaitu memiliki motivasi yang tinggi, jaminan bahwa wanita tidak hamil, dan nyaman (Kemenkes, 2014).

Pemasangan IUD adalah aman, nyaman, efektif biaya serta tingkat ekspulsi minimal jika dilakukan tenaga terlatih.

Konseling KB ini dapat dilaksanakan pada waktu pemeriksaan kehamilan, saat mengikuti kelas ibu hamil, selama proses persalinan, pasca persalinan, dan sebelum/sesudah pelayanan kontrasepsi, serta dengan berbagai media.

Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki posisi yang strategis dalam meningkatkan kesejahteraan ibu, bayi, dan balita. Salah satu peran bidan adalah konseling. Bidan adalah ujung tombak pembangunan keluarga sejahtera dari sudut kesehatan dan pemberdayaan lainnya.Karena itu, sebagai ujung tombak dalam bidang kesehatan, bidan dituntut untuk berperan memberi pertolongan dini atau memberi petunjuk dalam pelayanan kesehatan (Wardani,et al., 2019).

Konseling bidan yang dilakukan secara efektif terhadap responden memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan minat ibu menjadi akseptor IUD. Pengetahuan

(4)

yang disampaikan mengenai definisi IUD, keuntungan IUD, kerugian IUD dan informasi pemasangan IUD. Hal ini sejalan dengan penelitian dalam proses pelayanan antenatal care di Pusat Kesehatan Masyarakat Tegal Timur dimana konseling yang berjalan dengan efektif, apabila bidan dapat membina hubungan dengan baik, memberikan informasi dengan jelas dan membuat keputusan atau pemecahan masalah yang dapat dipahami dan diterima oleh pasien, selain itu bidan juga mampu memberikan dukungan, asuhan dan memberikan informasi tentang kondisi pasien dengan baik (Anggara, 2012).

Konseling bidan bisa efekif apabila didukung dengan media yang mempermudah pasien untuk memahami materi yang disampaikan. Salah satu media konseling adalah booklet. Media booklet merupakan salah satu media massa yang dijadikan sebagai media (alat peraga) ditujukan kepada banyak orang maupun umum yang waktu penyampaian isi tidak teratur. Media booklet berupa cetakan yang berisi gambar atau tulisan (lebih dominan) yang berbentuk buku kecil (Junaedi dan Sukmono, 2019). Berdasarkan penelitian Parwiyati, et al. (2014), menyatakan bahwa media booklet merupakan salah satu media informasi yang dapat digunakan dalam meningkatkan

pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa media booklet efektif digunakan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Data Profil Keluarga Indonesia Tahun 2017, menunjukkan bahwa pengguna IUD nasional sebesar 7,15%, MOW (2,78%), MOP (0,53%), implan 6,99%, suntik (6,77%), kondom (1,22%) dan pil (17,24%) (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Partisipasi masyarakat dalam pemakaian kontrasepsi di Jawa Tengah tahun 2019 adalah sebagai berikut jumlah ibu yang menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 446.327 orang, MOW sebanyak 239.526, MOP sebanyak 30.165, Kondom sebanyak 123.807 orang, implan sebanyak 658.062 orang, suntikan sebanyak 2.850.104, dan pil sebanyak 536.617 orang (BPS Propinsi Jawa Tengah). Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo jumlah pengguna kontrasepsi di Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 adalah sebagai berikut: IUD sebanyak 6541 orang, MOP sebanyak 100 orang, MOW sebanyak 2761 orang, IMP/Susuk sebanyak 1075 orang, Suntik sebanyak 40910 orang, Pil sebanyak 7581, Kondom sebanyak 870 orang (BPS Kabupaten Sukoharjo, 2019). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo tahun 2019 pengguna alat kontrasepsi IUD sebanyak 150 orang, MOW sebanyak 50 orang, implan sebanyak 60 orang, suntik

(5)

sebanyak 155 orang, Pil sebanyak 100, kondom sebanyak 105 orang (Data Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo, 2020).

Berdasarkan wawancara pendahuluan terhadap 10 ibu primigravida yang melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo terungkap bahwa 4 orang (40%) belum mengetahui jenis-jenis alat kontrasepsi dan 6 orang (60%) belum menentukan alat kontrasepsi yang akan digunakan setelah melahirkan.

Kondisi ini memerlukan bimbingan dan konseling bidan sehingga ibu primigravida mendapatkan pengetahuan yang cukup dan mampu memilih alat kontrasepsi yang tepat untuk digunakan.

Uraian tersebut di atas menunjukkan bahwa penelitian mengenai efektivitas konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD untuk meningkatkan pengetahuan ibu Primigravida di RS Nirmala Suri Sukoharjo belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini berbeda dengan penelitian serupa dalam hal lokasi penelitian, metode penelitian, subyek penelitian dan variabel yang diteliti.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode eksperimen semu (quasy- experiment). Desain penelitian ini menerapkan rancangan pre-eksperimen

One Group Pretest-Post test Design dimana penelitian ini dilaksanakan pada satu kelompok penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan observasi sebanyak dua kali sebelum eksperimen (pretest) dan sesudah eksperimen (posttest) pada subjek penelitian.Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri sebanyak 187 orang (Data Bulan Mei 2020).

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri. Untuk menentukan besar sampel penelitian, maka digunakan rumus Lameshow besar sampel penelitian ini adalah 59,79 sampel atau dibulatkan 60 sampel yang dijadikan satu kelompok penelitian.

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, Tempat Penelitian dilaksanakan di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2020.

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pre dan post test.

Pengumpulan Data mengunakan Data Primer Data sekunder. Penelitian ini menggunakan uji validasi dengan rumus product moment. Berdasarkan hasil

(6)

pengujian validitas data diketahui bahwa seluruh item pertanyaan kuesioner variabel pengetahuan ibu primigravida mengenai alat kontrasepsi IUD adalah valid sehingga dapat digunakan dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan untuk diolah lebih lanjut.

Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan Alpha Chronbach.

TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner, dibuat dalam master tabel, kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS dan dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: Analisis univariat yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan karakter pada setiap variabel penelitian dan Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menghitung Rasio Prevalens.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil yang telah dikumpulkan dan diolah berikut ini

a.Analisis Univariat

Analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden ibu primigravida di Rumah Sakit Umum Nirmala Suri Sukoharjo yang terdiri dari

usia, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil analisis univariat masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Umur

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Pendidikan

Sumber : Data primer Diolah 2020

Pendidikan Jumlah

Responden %

SD 4 6,7%

SMP 17 28,3%

SMA 21 35,0%

Akademi / PT 18 30,0%

Total 60 100,0%

Usia Jumlah

Responden %

< 20 tahun 1 1,7

20 – 30 tahun 58 96,7

> 30 tahun 1 1,7

Total 60 100,0

(7)

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen.

Tabel 4.5 Analisa efektivitas pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD terhadap pengetahuan ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo

PEMBAHASAN

a. Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida di RS Nirmala Suri Sukoharjo mengenai Alat Kontrasepsi IUD

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengetahuan ibu setelah dilakukan konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsiIUD yaitu 22 responden atau 36,7% memiliki pengetahuan sangat bagus, 18 responden atau 30,0% memiliki pengetahuan bagus, 10 responden atau 16,7% memiliki pengetahuan cukup dan 10 responden atau 16,7% memiliki pengetahuan kurang.

Hasil analisis tersebut menunjukkan Pekerjan Jumlah

Responden %

Bertani 2 3,3%

Wiraswasta 10 16,7%

PNS/ Swasta 13 21,7%

Karyawan/Buruh 19 31,7%

Tidak Bekerja 16 26,7%

Total 60 100,0%

Tingkat Pengetahuan

Sebelum Tindakan

Setelah Tindakan Jumla

h % Jumlah %

Kurang 20 33,3% 10 16,7%

Cukup 15 25,0% 10 16,7%

Bagus 17 28,3% 18 30,0%

Sangat

Bagus 8 13,3% 22 36,7%

Jumlah 60 100% 60 100%

Variabel Rata-

rata Kategori Peningkatan Rata-rata

Sig p value Sebelum

konseling bidan

9,52 Cukup

2,70 0,000

Sesudah konseling bidan

12,22 Baik

(8)

bahwa, setelah dilaksanakan konseling bidan dengan bantuan booklet tentang kontrasepsi IUD terjadi peningkatan pengetahuan ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo yang ditandai dengan semakin bannyaknya ibu yang memiliki pengetahuan bagus dan sangat bagus.

Selain faktor pengalaman, usia juga merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang. Pada penelitian ini rata-rata usia responden berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun.

Dimana usia tersebut merupakan usia yang cukup matang untuk kemampuan fisik dan berfikir seseorang dan semakin banyak usia seseorang semakin banyak pula pengalaman yang diperolehnya (Mayasari, 2015).

Dari hasil uji korelasi antara pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mempunyai keeratan hubungan yang kuat terhadap pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang . Pengetahuan yang memadai merupakan syarat utama untuk mencapai keberhasilan penggunaan KB. Apabila akseptor KB sudah memiliki pengetahuan cukup tentang KB maka akseptor tidak akan ragu dalam menggunakan alat kontrasepsi.

b. Efektivitas Konseling Bidan dengan Media Booklet tentang Kontrasepsi IUD untuk Meningkatkan Pengetahuan pada Ibu Primigravida di RS Nirmala Suri Sukoharjo

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji marginal homogenity didapatkan p value 0,000 (p ≤ 0,05) secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD terhadap pengetahuan ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

Konseling termasuk kategori penyuluhan kesehatan. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan apapun strateginya pada dasarnya merupakan tindakan untuk penyampaian informasi atau pesan dari penyampai pesan kepada sasaran.

Dalam hal ini melalui penyuluhan dengan metode konseling akan terjadi penyampaian informasi mengenai alat kontrasepsi.

Konseling bidan yang dilakukan secara efektif terhadap responden memiliki pengaruh terhadap pengetahuan ibu primigravida mengenai alat kontrasepsi IUD. Pengetahuan yang disampaikan mengenai definisi IUD, keuntungan IUD, kerugian IUD dan informasi pemasangan IUD. Hal ini sejalan dengan penelitian dalam proses

(9)

pelayanan antenatal care di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo dimana konseling yang berjalan dengan efektif, apabila bidan dapat membina hubungan dengan baik, memberikan informasi dengan jelas dan membuat keputusan atau pemecahan masalah yang dapat dipahami dan diterima oleh pasien, selain itu bidan juga mampu memberikan dukungan, asuhan dan memberikan informasi tentang kondisi pasien dengan baik (Anggara, 2012).

Konseling bidan bisa efekif apabila didukung dengan media yang mempermudah pasien untuk memahami materi yang disampaikan. Salah satu media konseling adalah booklet. Secara kronologis dapat dijelaskan dengan adanya perlakuan (diberikan penyuluhan tentang alat kontrasepsi IUD dengan metode konseling bidan dengan bantuan booklet tentang kontrasepsi IUD) maka terjadi kontak antara individu dengan petugas kesehatan (bidan). Pada saat ini akan terjadi transfer informasi dari petugas kesehatan kepada calon akseptor. Petugas akan memberikan petunjuk secara teknis mengenai kontrasepsi beserta berbagai jenis beserta efektivitas, efisiensi atau kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Melalui teknik konseling ini akan terjadi komunikasi dua arah sehingga sedikit demi sedikit petugas dapat menyampaikan

materi penyuluhan kepada sasaran sesuai dengan kebutuhan calon akseptor. Sebaliknya sasaran juga dengan tanpa rasa segan akan bertanya sepuasnya kepada petugas kesehatan.

Oleh karena itu transfer pengetahuan dapat terlaksana secara terbuka dan bisa saling bertanya sepuasnya sehingga penerimaan materi dapat terjadi lebih efektif.

(10)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji marginal homogenity didapatkan p value 0,000 (p ≤ 0,05) secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan ibu primigravida sebelum dan sesudah pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian konseling bidan dengan media booklet tentang kontrasepsi IUD efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu primigravida di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, S. & Afriany, R. (2015). Pengaruh Konseling Kontrasepsi Hormonal terhadap Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Wilayah Kerja Bidan Praktik Mandiri Lismarini Palembang. Vol VII. No. 2, hal. 26 6-270.

Andalas, P (2010). Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuhu Medika

Arum, Setya. (2011). Panduan Lengkap Pelayanan KB. Yogyakarta.

Asa Mutia Sari. (2017). Pengaruh Konseling Bidan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Minat Menjadi

Akseptor IUD Post Plasenta di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 6, Nomor 2, April 2017.

Bakri, Zakiah. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. e- journal Keperawatan (e-Kp) Volume 7 Nomor 1, Februari 2019.

BPS Jawa Tengah. (2020). Propinsi Jawa Tengah dalam Angka 2020.

Semarang: Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah

BPS Sukoharjo. (2019). Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2019.

Sukoharjo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo

Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan.

Bandung: PT Refika Aditama.

Budisuari, M. A. D. T. R. (2011). Analisis Pengembangan kebijakan keluarga berencana. Jurnal Kesehatan, Vol 14 No. 1

Chandradewi, dkk.(2013). Pengaruh Pemberian Konseling KB terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Post Plasenta di RSUP NTB Tahun 2013. Jurnal Media Bina Ilmiah Volume 7, No. 5 (Oktober 2013)

(11)

Darmawan. (2008). Mengenal Teknologi Informasi Bahan Ini Cocok Untuk Sekolah Dasar Bagian Teknologi Informasi. http://e-majalah.com /deni0608.html

Daryanto, H. (2010). Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Rineka Cipta

Fitriani, N.L., dan S. Andriyani. (2015).

Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. FIKES FPOK-UPI.

Imtihana, Mutia, dkk. (2014).

Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan. Semarang: Unnes Journal of Biology Education 3 (2).

Jalaluddin. (2013). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali Pers

Junaedi F., Sukmono FG. (2019).

Komunikasi dalam Media Digital. Yogyakarta: Buku Litera.

Kementerian Kesehatan RI. (2014).

Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Fasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan.

http://kesga.kemkes.go.id/images/p edoman/Buku%20Pedoman%20K

B%20Pasca%20Persalinan.pdf.

Diakses 20 Mei 2020

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan:

Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mubarak, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penykit Kandungan Dan KB.

EGC. Jakarta

Marikar APK, Kundre R, Bataha Y.

(2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Puskesmas Tuminting Kota Manado. eKp. 2015;3(2):1-6.

Maritalia, Dewi. (2017). Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui.

Edisi Kedua. Pustaka Pelajar.

Yogyakarta

Mayasari, F. D. (2015). Studi Tentang Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Perawatan Payudara

(12)

Dan Teknik Menyusui Dengan Terjadinya Bendungan Payudara Di RSB Permata Hati Malang. E- Jurnal Obstretika, 3 (1), 16-32 Mujiati, Inti. (2013). Pelayanan KB Pasca

Persalinan dalam Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2 (2013): 11-16.

Naqvi. et al.(2004). Effect of Pesticide Residues on Health and Blood Parameters of Farm Workesrs from Rural Gadap, Karachi, Pakistan.

Journal of Environmental Biology.Vol. 30.No. 5. Hal. 747 – 756.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Novita Eka Kusuma Wardani, et al.

(2019). Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Akseptor KB dalam Pemilihan AKDR Post Plasenta.

Jurnal Pamator. Volume 12 No. 1, April 2019 Hlm. 1 – 4

Parwiyati S., Sumekar, Mardiningsih.

(2014). Pengaruh Penggunaan Media Booklet Pada Peningkatan Pengetahuan Peternak Kambing Tentang Penyakit Scabies Di Ktt Ngupoyo Sato Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Animal

Agriculture Journal 3(4): 581-585, Desember 2014.

Purwoastuti, dan Walyani. (2015).

Komunikasi Dan Konseling Kebidanan. Edisi Pertama.

Pustakabarupress. Yogyakarta.

Puspita, A. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Pada Materi Sistem Imun Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Sman 8 Pontianak (Skripsi).

Universitas Muhammadiyah:

Pontianak.

Rehusisma, L. A, dkk. (2017).

Pengembangan Media

Pembalajaran Booklet Dan Video Sebagai Penguatan Karakter Hidup Bersih Dan Sehat.

Malang: Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

Vol.2, No 9.

Ridha, A dan Andri, D. H. (2016).

Efektifitas Booklet Berbahasa Daerah Pada Perilaku Merokok Remaja. Pontianak: Jurnal LINK.

Vol 12, No 2.

Satria Anggara. (2012). “Komunikasi Konseling antara Bidan dengan Pasien dalam Proses Pelayanan Antenatal Care di Pusat Kesehatan Masyarakat Tegal Timur”. Skripsi.

Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

(13)

Siswanto. (2010). Pengantar Manajemen Cetakan VI. Jakarta: Bumi Aksara.

Sri Handayani. (2016). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.

Edisi Kedua. Pustaka Rihama.

Yogyakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfebeta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian sebagai Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Saifuddin, A. (2003). Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo bekerja sama dengan JNPKRR/POGI,

BKKBN, DEPKES, dan

JHPIEGO/STARH Program.

Wardani, M. A. (2012) Gambaran Tingkat Self-Efficacy Untuk Menyusui Pada Ibu Primagravida.

Skripsi. Universitas Indonesia:

Fakultas Ilmu Keperawatan.

Widiyanto, S.,Aviyanti, D.,Tyas M.

(2012). Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah.

1(1):56-57.

Wikojoastro, H. (2013). Ilmu Kandungan, Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Yuhedi, L.T. & Titik, K. (2013). Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, penelitian efektivitas media booklet materi lapisan atmosfer sangat diperlukan sebagai jembatan untuk membentuk pemahaman pengetahuan dan kemampuan berpikir

from unimolecular decomposition, atom abstraction, radical decomposition / isomerization, formation of ketohydroperoxide Nomenclature ID Ignition delay IDphys Physical ignition delay