• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas pembelajaran kemuhammadiyahan dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas pembelajaran kemuhammadiyahan dalam"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Efektivitas Pembelajaran Kemuhammadiyahan

  • Efektifitas Pembelajaran
  • Maksud dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
  • Pembelajaran Kemuhammadiyahan dan Ruang Lingkupnya 11

Apa saja faktor penghambat efektivitas pembelajaran muhammadiyah dalam mengembangkan moral siswa di MA muhammadiyah kabupaten datarang. Bagaimana upaya mengatasi hambatan mencapai efektivitas pembelajaran muhammadiyah terhadap pengembangan moral siswa di MA muhammadiyah Kecamatan Datarang. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat efektivitas pembelajaran muhammadiyah dalam mengembangkan moral siswa di MA muhammadiyah Kecamatan Datarang.

Penelitian ini berguna bagi sekolah sebagai tolak ukur dalam pengembangan moral siswa dan korelasinya dengan pembelajaran muhammadiyah khususnya di sekolah muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pengajaran Kemuhammadiyahan di MA Muhammadiyah Datarang Kecamatan Kuncio Pao Kabupaten Gowa. Efektivitas pembelajaran muhammadiyah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya memaksimalkan pembelajaran muhammadiyah untuk mencapai tujuan pendidikan muhammadiyah di sekolah muhammadiyah.

Faktor penghambat efektifitas pembelajaran muhammadiyah yang dimaksud disini adalah hal-hal yang menghambat upaya guru mata pelajaran muhammadiyah dalam membentuk akhlak peserta didik. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran proses pembelajaran Kemuhammadiyahan siswa kelas XI di MA Muhammadiyah Kecamatan Datarang. Efektivitas pembelajaran muhammadiyah dalam pembinaan akhlak kelas

Hasil wawancara peneliti mengungkapkan bahwa guru muhammadiyah terlebih dahulu menjelaskan tujuan umum pendidikan muhammadiyah. Jawaban tersebut juga menunjukkan bahwa pendidikan Kemuhammadiyahan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang memberikan pengaruh yang cukup besar dalam hal pembinaan akhlak, hal ini terlihat dari jawaban Musdalifah yang bersekolah di sekolah negeri di SMA kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Muhammadiyah. . Keefektifan pembelajaran muhammadiyah di kelas XI juga dibuktikan dengan pernyataan ketua umum Himpunan Mahasiswa Aliyah Ranting Muhammadiyah.

Dengan demikian peneliti melihat jika melihat fakta di lapangan dan argumentasi hasil wawancara maka ajaran muhammadiyah dalam pembinaan akhlak siswa kelas XI cukup efektif. Upaya guru muhammadiyah dalam mengatasi hambatan pencapaian efektivitas pembelajaran Hambatan mencapai efektivitas pengajaran muhammadiyah dalam pembinaan moral siswa kelas XI Namun dari hasil temuan peneliti di lapangan, faktor penghambat efektifitas ajaran Muhammad dalam pengembangan akhlak santri hanya mencakup tiga hal.

Komunikasi yang baik antara guru dan siswa Kemuhammadiyahan serta pengurus tingkat cabang utama juga penting dalam meningkatkan efektivitas pengajaran Kemuhammadiyahan. Pada tahun 2018 penulis menyelesaikan kuliah jenjang sarjana (S1) dengan judul skripsi “Efektivitas Pembelajaran Muhammadiyah dalam Pembinaan Akhlak di Kelas

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak melakukan perhitungan dengan menggunakan angka-angka, karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang memberikan gambaran secara faktual dan sistematis mengenai kondisi mengenai faktor-faktor, ciri-ciri dan hubungan antar fenomena yang dimiliki untuk mengumpulkan dasar-dasarnya saja.1 Metode kualitatif bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa yang melibatkan perilaku manusia dalam situasi tertentu menurut sudut pandang peneliti sendiri.2. Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk menata lingkungan penelitian agar peneliti memperoleh data yang berharga sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang menggambarkan variabel-variabel yang berbeda dan untuk mengetahui ada tidaknya serta besarnya hubungan antar variabel yang berbeda.

Lokasi dan Objek Penelitian

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Upaya mengatasi hambatan pengembangan moral siswa yang dimaksud di sini adalah cara guru mengatasi dan mengelola hambatan yang ada sehingga tujuan pembinaan dapat tercapai.

Sumber Data

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya khatib di Kelurahan Kuncio Pao yang merupakan lulusan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang. Status Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang Pada tahun ajaran, jumlah siswa yang dididik di sekolah tersebut adalah Pada tahun ajaran, jumlah siswa yang dididik di sekolah ini sebanyak 287 orang, yaitu sebagai berikut. Catatan : Seluruh data peserta didik dan tenaga kependidikan serta data peserta didik dan sarana prasarana diambil dari Administrasi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang Tahun 2018.

Objek pembelajaran dalam hal ini adalah siswa, khusus dalam penelitian ini siswa kelas XI. Guru Taufik Kemuhammadiyahan pada 29 Mei 2018 8 Wawancara dengan Nasrullah, siswa kelas XI pada 26 Mei 2018 Rezky Pradana, siswa kelas XI pada 26 Mei 2018 10 Wawancara dengan Musdalifah, kelas

11 Wawancara Syifa Rahmawati Fadila siswa kelas XI yang juga Ketua Umum PR IPM Aliyah Datarang pada tanggal 26 Mei 2018. 14 Diolah dari wawancara dengan berbagai kelas pengaruh negatif kemajuan teknologi sehingga nilai-nilai moral semakin terkikis dan dengan cepat dikalangan siswa, faktanya siswa kelas XI sedang berada di ambang pubertas.

Apalagi hal ini didukung dengan baik karena Presiden Jenderal dan Kepala Pengawas Ortom umumnya berada di Kelas XI. Seperti Syifa Rahmawati Fadilah, ia juga merupakan Ketua Jenderal IPM Aliyah Cabang Muhammadiyah Datarang, duduk di Kelas XI MIA. Selain itu, guru mengupayakan pendekatan emosional kepada beberapa siswa XI. kelas yang sangat memerlukan perhatian khusus.

Yang kadang saya lakukan sebagai guru muhammadiyah terhadap siswa kelas XI adalah dengan melakukan pendekatan emosional. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, terlihat setidaknya ada tiga upaya yang sering dilakukan guru muhammadiyah dalam mengatasi kendala untuk mengembangkan akhlak kelas dan melakukan komunikasi yang aktif dan hangat serta memberikan motivasi kepada seluruh siswa. . atau kepada siswa yang membutuhkan bimbingan khusus. Untuk mengatasi kendala-kendala dalam proses pengembangan akhlak kelas serta memberikan motivasi baik kepada seluruh siswa atau kepada siswa yang memerlukan bimbingan khusus.

HASIL PENELITIAN

Kondisi Objek Lokasi Penelitian

  • Sejarah Pendirian Madrasah Aliyah Muhammadiyah
  • Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah Aliyah Muhammadiyah
  • Daftar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah Aliyah
  • Keadaan Peserta Didik Madrasah Aliyah Muhammadiyah
  • Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Muhammadiyah
  • Efektivitas Pembelajaran Kemuhammadiyahan Terhadap
  • Faktor Penghambat Efektivitas Pembelajaran
  • Upaya-Upaya Guru Kemuhammadiyahan dalam Mengatasi

Pada tahun 1967, sebagai pemenuhan salah satu syarat berdirinya cabang Muhammadiyah, maka pimpinan Muhammadiyah saat itu yang diketuai oleh Mustari bersama-sama dengan pimpinan Muhammadiyah lainnya, termasuk Najamuddin Samiun, sepakat untuk mendirikan Muhammadiyah -mendirikan lembaga pendidikan. lembaga tersebut yaitu Pendidikan Guru Keagamaan 4 Tahun Muhammadiyah Datarang (PGA 4 Tahun) tepatnya pada tanggal 5 Juni 1967. Menindaklanjuti hal tersebut maka didirikanlah PGA Muhammadiyah 6 Tahun Datarang (PGA 4 Tahun) pada tanggal 1 Januari 1974 dan tercatat sebagai penggagas dan guru saat itu Zainuddin Hasan, Abd. Pada tahun 1980, berdasarkan peraturan yang dikeluarkan pemerintah untuk mengubah nama PGA menjadi Madrasah, PGA 4 Tahun Muhammadiyah Datarang diubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Datarang dan PGA 6 Tahun Muhammadiyah Datarang diubah menjadi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang.

Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Muhammadiyah DatarangDalam perkembangannya Madrasah Aliyah Muhammadiyah Dalam perkembangannya Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang yang dahulu berdiri di atas lahan + ½ hektar kini telah memiliki. Apalagi mereka sudah berada di dalam kelas.Hal-hal yang dipaparkan di atas sebenarnya masuk akal mengingat tidak ada satu pun guru yang mengajar di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang yang berstatus PNS.

Memaksimalkan program pembelajaran dengan melakukan tindak lanjut pembelajaran dengan membina mahasiswa pada organisasi otonom tingkat departemen Aliyah Muhammadiyah Datarang yaitu Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah, Hisbul Wathan dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan perubahan pola perilaku siswa yang cukup baik setelah menerima pelajaran muhammadiyah. Pertama faktor negatif kemajuan teknologi, kedua terbatasnya waktu guru dalam mengembangkan akhlak siswa dan ketiga faktor lingkungan keluarga yang masih menganut animisme.

Saran

Dasar-dasar dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah https://document.tips/documents/basics dan tujuan pendidikan muhammadiyah.html diakses pada 2 April 2018. Awaluddin lahir pada 1 November 1993 di Makassar, anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Mursalim dan Darmawati. Penulis memulai pendidikan formal di SD Inpres Borong Makassar pada tahun 2000 dan lulus pada tahun 2006.

Setelah melalui berbagai proses kehidupan pada tahun 2014, penulis tercatat sebagai Mahasiswa Pendidikan Tarjih Ulama Universitas Muhammadiyah Makassar sekaligus mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Apakah Anda merasakan adanya perubahan sikap dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari dan mendalami pelajaran Kemuhammadiyahan?

Referensi

Dokumen terkait

On the basis of a comprehensive analysis, it is speculated that the good OER activity for the CoNi-ZIF-67@Ti3C2Txhybrid may be attributed to the following factors: i an enhanced

[r]