Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembelajaran menggunakan strategi ekspositori dan strategi inkuiri terhadap hasil belajar fikih Kelas X semester mandiri MA Al-Asror Sekampung tahun ajaran 2019/2020. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan pembelajaran strategi ekspositor dan strategi investigasi dikaitkan dengan hasil belajar fikih kelas X semester genap di M Al-Asror Sekampung tahun pelajaran 2019/2020. Dimana rata-rata hasil belajar saat menggunakan metode ekspositori lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar saat menggunakan metode inkuiri.
Apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan strategi explanatory dan strategi inkuiri. Strategi eksplanasi dan strategi investigasi terhadap hasil belajar siswa kelas X MA AL-ASROR Tahun Pelajaran 2019/2020. Pada penelitian ini dilakukan tes untuk membandingkan hasil belajar siswa pada pembelajaran dengan menggunakan metode eksplanasi dan metode inkuiri.
Ha : Terdapat perbedaan pembelajaran metode ekspositori dan metode survei terhadap hasil belajar fikih pada siswa kelas X semester genap MA AL-ASROR Sekampung Dibandingkan Mata Ajaran 2019/2020. Perbandingan Pembelajaran Strategi Ekspositori dan Strategi Inkuiri terhadap Hasil Belajar Fikih Kelas X MA Al-Asror Semester Genap Tahun Ajaran. Dengan demikian, terdapat perbedaan pembelajaran strategi ekspositor dan strategi investigasi kaitannya dengan hasil belajar fikih kelas X semester genap di MA Al-Asror Sekampung tahun pelajaran 2019/2020.
Dengan kata lain, terdapat perbedaan pembelajaran strategi ekspositor dan strategi investigasi dikaitkan dengan hasil belajar fikih kelas X semester genap di MA Al-Asror Sekampung tahun pelajaran 2019/2020.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
- Pengertian Hasil Belajar
- Kriteria Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Strategi Ekspositori
- Pengertian Strategi Ekspositori
- Langkah-langkah Strategi Ekspositori
- Kelebihan Strategi Ekspositori
- Kelemahan Strategi Ekspositori
- Strategi Inquiri
- Pengertian Strategi Inquiri
- Langkah-langkah MetodeStrategi Inquiri
- Keunggulan Strategi Inquiri
- Kelemahan Strategi Inquiri
- Pembelajaran Fiqih
- Pengertian Mata Pelajaran Fiqih di MA
- Tujuan Pembelajaran Fiqih di MA
- Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqih di MA
- Kepemilikan Dalam Islam
- Kerangka Konseptual Penelitian
- Hipotesis
Hasil belajar merupakan hasil dari proses pembelajaran dengan menggunakan alat ukur yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tulis, tes lisan maupun tes tindakan 8 Hasil belajar merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan proses pembelajaran . Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku baru secara utuh sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungan 10 Hasil belajar adalah hasil interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar dari pihak guru tindakan mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Berdasarkan pengertian di atas, hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran yang ditentukan berdasarkan hasil.
Setiap proses pembelajaran pasti selalu menghasilkan hasil belajar karena hasil belajar sangat diperlukan bagi siswa yang sedang belajar di sekolah karena hasil belajar dapat dilihat dari segi kemampuan siswa tersebut. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal diperlukan interaksi antara guru dan siswa dengan menggunakan media, sarana dan prasarana serta metode pembelajaran. Dengan demikian diduga hasil belajar pada pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri akan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori.
METODE PENELITIAN
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
- Variabel Bebas
- Variabel Terikat
Menurut Sugiono, “penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasarkan pada filosofi positivisme, digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dinyatakan.” 36. Dalam strategi ini, guru menyajikan bahan ajar dalam bentuk yang tersusun rapi, sistematis, dan lengkap, sehingga siswa hanya tinggal menyimak dan mencernanya secara tertib dan teratur. Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mendapatkan perhatian siswa untuk terpaku pada materi yang akan diajarkan.
Guru menyajikan materi dengan cara menceramahi atau menyuruh siswa membacakan materi yang disiapkan dari buku pelajaran tertentu atau ditulis sendiri oleh guru. Belajar adalah usaha untuk menimbulkan perubahan tingkah laku baru secara menyeluruh sebagai hasil dari pengalaman sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.39 Hasil belajar adalah hasil interaksi belajar dan mengajar di pihak guru. pendidikan diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh dari proses belajar yang ditentukan berdasarkan hasil yang diperoleh dan dapat mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik berdasarkan apa yang telah diperoleh.
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sempel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester Genap MA Al-Asror Sekampung tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 59 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Al-Asror Sekampung Tahun Pelajaran yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X.A dan X.B dengan jumlah 59 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, karena populasi yang ada mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua kelas sebagai sarana pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MA Al-Asror tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 59 siswa dengan.
TeknikPengumpulan Data
- Metode Tes
- Metode Dokumentasi
Instrumen Penelitian
- Rancangan Instrumen
- Pengujian Instrumen
Tes digunakan untuk memperoleh data perbedaan metode pembelajaran eksplanatori dan metode inkuiri terhadap hasil belajar fikih kelas X semester genap MA AL-ASROR Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa, kondisi sekolah, guru, siswa, staf MA AL-ASROR Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Validitas adalah “suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau validitas suatu instrumen, instrumen yang valid atau valid memiliki validitas yang tinggi.
Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan suatu gejala yang sebenarnya valid atau tidak valid. Untuk mengukur kemantapan alat ukur atau alat pengumpul data diperlukan validitas sebagai alat ukur dalam suatu penelitian, agar apa yang akan diteliti benar-benar valid. Berdasarkan pandangan di atas, dapat dilihat bahwa suatu alat ukur dikatakan reliabilitas apabila memberikan jawaban yang sama atau terdapat keteguhan dan ketetapan dari unsur yang sama.
Teknis Analisis Data
MA Al Asror Sekampung didirikan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma'arif yang dipimpin oleh Kyai RIDWAN, S.Hi. Meminta izin pencarian dari Kampus INSTITUT ISLAM NEGRI (IAIN) Metro ke MA AL-ASROR Sekampung, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Saya bertemu dengan ketua MA Al-Asror Sekampung untuk meminta dilakukan penelitian dan mengajukan Izin Penelitian dari Institut Agama Islam Negeri Kampus Metro Lampung (IAIN).
Pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen pengukuran tes yang digunakan untuk validitas butir, penulis menyusun soal tes berdasarkan soal indikator, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) dan kurikulum di MA Al-Asror Sekampung. Kriteria validasi soal tes hasil belajar: Butir angket dinyatakan valid jika rhitung > rtabel. Setelah soal tes yang valid digunakan untuk mengetahui reliabilitas soal tes, peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap 30 siswa kelas X.B MA Al-Asror Sekampung tahun ajaran 2019/2020.
Dari hasil output di atas, pada kolom Kolmogorov-Smirnov terlihat nilai signifikansi pembelajaran dengan metode explanatory sebesar 0,200. H rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode explanatory sama dengan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode inkuiri). H, rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode explanatory tidak sama dengan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode inkuiri).
Dengan kata lain, terdapat perbedaan antara rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi explanatory dan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi inkuiri. H Rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode paparan lebih besar atau sama dengan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode inkuiri). Dengan menghitung uji kesamaan dua sisi, data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa − thitung < −tabel (−2,220 < −2,00), artinya terima H1 (μ1 ≠μ2 ) dengan kata lain bahwa Rerata rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi eksplanatori tidak sama dengan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi pencarian.
Dengan kata lain rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi explanatory lebih kecil dari rata-rata hasil belajar dengan menggunakan strategi inkuiri. Terdapat perbedaan hasil belajar fikih siswa pada materi harta benda dalam Islam yang pembelajarannya menggunakan strategi eksplanasi dan siswa yang pembelajarannya menggunakan strategi investigasi. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan strategi explanatory sebesar 64,8 dan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan strategi inkuiri sebesar 76.569.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Khusus
Kelas yang diajar dengan metode eksplanasi adalah kelas X.A dan kelas yang diajar dengan metode inkuiri adalah kelas X.B. Pada perhitungan dengan menggunakan program IBM SPSS 19 pada Tabel Reliability Statistics diperoleh hasil Cronbach's Alpha sebesar 0,809. Uji reliabilitas pada taraf signifikansi dan dari hasil analisis di atas diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,809.
Dan pada perhitungan dengan program IBM SPSS 19 pada lampiran (Output Uji Reliabilitas atau Trial Test) didapatkan hasil Correlation Alpha sebesar 0,809. Setelah soal tes dianalisis dengan uji validitas dan uji reliabilitas, maka soal tes telah diketahui layak digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti akan melakukan uji normalitas untuk mengetahui sampel mana yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal sebagai prasyarat untuk menghitung uji hipotesis persamaan dan perbedaan dari dua mean.
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,05 χ²hitung < χ²tabel (6,94 <11,1) terindikasi. Karena signifikansi 0,200 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas metode eksplanatori diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,05 χ²hitung < χ²tabel (3,21 < 11,1) terindikasi.
Dari hasil output di atas, pada kolom Kolmogorov-Smirnov terlihat nilai signifikansi pembelajaran dengan metode inkuiri sebesar 0,200. Karena signifikansi 0,200 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas metode investigasi diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Dari hasil output di atas terlihat hasil signifikansi 0,262 karena lebih dari signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan kedua sampel memiliki varians yang sama (homogen).
Pembahasan
Dari uji normalitas diperoleh data bahwa kedua sampel berdistribusi normal karena memiliki varians yang sama, kemudian dilanjutkan dengan pengujian kesamaan kedua mean. Kepala sekolah harus selalu memperhatikan guru agar mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan kualitas guru sehingga mampu menggunakan metode pengajaran yang berbeda secara profesional. Guru khususnya guru bidang ilmu fikih memiliki kesempatan untuk menggunakan metode pengajaran yang tepat dan bervariasi, sehingga tujuan pengajaran tercapai secara optimal.
Kepada siswa agar dapat berpartisipasi dengan baik dan aktif dalam semua kegiatan belajar mengajar, khususnya bidang matematika, sehingga siswa dapat memaksimalkan kinerjanya.
PENUTUP
Saran
- Tabel Kriteria Nilai Hasil Belajar
- Tabel Kisi-kisi Instrumen Penelitian
- Tabel Keadaan Guru dan Karyawan MA Al-Asror
- Tabel Data Peserta Didik MA Al-Asror Tahun Ajaran 2019/2020
- Tabel Data Sarana dan Prasarana MA Al-Asror
- Tabel Hasil Uji Validitas Tes
- Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Pembelajaran Menggunakan Metode
- Tabel Daftar Frekuensi Pengamatan dan Frekuensi yang Diharapkan pada
- Daftar Distribusi Frekuensi Pembelajaran Menggunakan Metode Inquiri
- Daftar Frekuensi Pengamatan dan Frekuensi yang Diharapkan pada
- Kerangka Konseptual Penelitian
- Struktur Organisasi MA Al-Asror Sekampung
- Output Reliability Statistics
- Output Test of Normality
- Output Tes of Normality
- Output Test of Homogeneity of Variance
Siswa mengerjakan soal/soal yang diberikan oleh guru, seperti: Kepemilikan manfaat, yaitu kepemilikan seseorang terhadap benda atau barang terbatas penggunaannya, tidak dibenarkan secara hukum menguasai harta benda. Pada kolom K tuliskan angka 1 untuk semua nilai dari metode EXPOSITORY dan angka 2 untuk semua nilai dari metode INQUIRI. Pada kolom value pada baris kedua, tambahkan kode 1 untuk metode ekspositori dan kode 2 untuk metode query dengan menekan tombol Add.
Masukkan semua nilai pada kolom HASIL_test baik dari nilai metode EXPOSITORY atau nilai metode INQUIRI. Pada kolom BELAJAR isikan angka 1 untuk semua nilai dari metode EXPOSITORY dan angka 2 untuk semua nilai dari metode INQUIRI.
