Ekuitas, Dividen, Laba Ditahan dalam Perusahaan

(1)

EKUITAS, DIVIDEN, LABA DITAHAN (RETAINED EARNING)

Dosen Pengampu:

DR. Novita WeningTyas Respati, SE., M.Si.,

Ak., CA

(2)

Setelah menyelesaian sesi ini diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan komponen dari ekuitas.

2. Mencatat, menyajikan dan mengungkapkan

transaksi penerbitan saham dan saham treasuri.

3. Mencatat, menyajikan dan mengungkapkan transaksi pembagian dividen

4. Menjelaskan tentang pemecahan saham (stock split)

5. Menyajikan laba ditahan sebagai bagian dari ekuitas korporasi.

Sasaran Pembelajaran

2

(3)

Tiga bentuk organisasi bisnis:

• Perorangan

• Persekutuan / Partnership

• Perusahaan

Karakteristik khusus:

1. Pengaruh dari undang-undang PT.

2. Penggunaan sistem saham.

3. Pengembangan variasi dari ownership interests (kepentingan kepemilikan).

Bentuk Organisasi Perusahaan

3

(4)

Perbedaan Equity

Perorangan Korporasi/Perusahaan

Equity:

1. Modal Disetor (Paid in capital/share capital)

• Saham biasa (share capital ordinary)

• Saham preferen (share capital preference)

• Premium saham (share premium) 2. Laba ditahan (Retained earning) Equity/Ekuitas:

• Owner’s Equity

(Vinda equity, Des 31, 2020)

• Drawing (Prive)

(5)

Korporasi (Corporation) Perusahaan

Perseroan Terbatas

Suatu perusahaan/entitas yang terpisah dari pemilik

Pemilik Manajemen

Hubungan sebatas pemegang saham

(6)

Hak-Hak pemegang saham:

1. Memberikan pendapat untuk memilih Board of Director (Dewan Direksi).

2. Mendapatkan pembagian share earning  berupa dividen.

3. Mempertahankan % saham ketika ada penerbitan shm baru (preventif right).

4. Residual claim  memiliki hak terakhir pada saat likuidasi.

Urutan residual claim:

1. Pemerintah 2. Kreditur

3. Pemegang saham preferen (Preference stockholder)

4. Pemegang saham biasa (Ordinary stockholder)

(7)

Perusahaan: Organisasi, Transaksi Modal Saham, dan Deviden

Karakteristik Korporasi

Pemegang Saham

(Pemilik saham perusahaan)

Dewan Direksi

(Dipilih oleh pemegang saham)

Officers

(Dipilih oleh pemegang saham) Karyawan

(Direkrut oleh Officers)

(8)

Sumber Modal Disetor

Sumber utama dari Modal disetor adalah penerbitan saham.

Saham yang diotorisasi (authorized stock) adalah saham yang berhak dikeluarkan oleh perusahaan.

Saham yang diterbitkan (issued stock) adalah saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan.

Saham yang beredar (outstanding

stock) adalah saham yang benar-benar dimiliki atau dipegang oleh publik.

Authorized

Issued

Outstanding

(9)

Jenis – Jenis Saham Perusahaan

Modal disetor terdiri dari saham biasa dan saham preferen.

Kelebihan utama dari pemegang saham preferen ini adalah mereka lebih diutamakan dalam hal pembagian dividen dari pada pemegang saham biasa.

Uang untuk deviden

Pemegang saham biasa

Pemegang

Saham

preferen

(10)

Pemegang Saham

(Pemilik Saham Perusahaan)

Saham biasa – Saham utama perusahaan dimana pemiliknya memiliki hak suara dalam memilih direktur, pembagian laba, dan membeli tambahan saham perusahaan.

Saham preferen – Jenis saham yang memiliki hak lebih dibandingkan saham biasa dalam hal pembagian deviden dan likuidasi perusahaan.

Jenis – Jenis Saham Perusahaan

(11)

(12)

(Ordinary Share/Common Stock) atau Saham Biasa

Diterbitkan dengan

Par Value Tanpa Par Value

Par Value  nilai nominal yang ada di lembar saham

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

AKUNTANSI SAHAM DENGAN NILAI PAR

1. Nilai par saham tidak ada hubungannya dengan nilai wajar.

2. Penerbitan saham dengan nilai par saham yang rendah membantu perusahaan menghindari

kewajiban kontinjensi ketika saham dijual di bawah par.

3. Premium saham  nilai lebih atas nilai par yang

dibayarkan oleh pemegang saham.

(18)

 PENERBITAN SAHAM

• Soal 1

PT. Mentari menerbitkan 1.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000/lembar.

Apabila saham diterbitkan dengan harga sama dengan nilai par, buatlah jurnal penerbitan saham!

Saham biasa yang diterbitkan = Nilai nominal saham x jumlah lembar saham

= Rp1.000 x 1.000 lbr = Rp1.000.000

Tgl. Keterangan Debet Kredit

Kas (Cash) Rp1.000.000

Saham biasa (Share Capital Ordinary) Rp1.000.000 (jurnal penerbitan saham)

(19)

 PENERBITAN SAHAM - PREMIUM

• Soal 2

PT. Mentari menerbitkan 1000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000/lembar. Apabila saham diterbitkan dengan harga Rp5.000/lembar, buatlah jurnal penerbitan saham!

Perhitungan:

• Kas yang dibayar = jumlah lembar saham x harga saham ditebitkan = 1.000 lbr x Rp5.000 = Rp. 5.000.000

• Nilai par/nominal saham biasa = jumlah lembar x nilai nominal saham = 1.000 lbr x Rp1.000 = Rp. 1.000.000 –

• Selisih = Rp. 4.000.000

• Jika selisih Nilai yang dibayarkan > Nilai par/Nilai Nominal saham premium (K)

Kas (Cash) Rp. 5.000.000

Saham biasa (Share Capital Ordinary) Rp. 1.000.000 Premium saham biasa (Share Premium

Ordinary)

Rp. 4.000.000 (jurnal penerbitan saham – dengan premium



nilai yang dibayarkan > nilai par saham)

(20)

AKUNTANSI SAHAM DENGAN NILAI PAR

LAPORAN POSISI KEUANGAN

EKUITAS (EQUITY)

Modal Disetor (Paid-In Capital)

Saham biasa (Share capital ordinary) Rp1.000.000 Premium saham biasa (Share Premium Ordinary) Rp4.000.000

Total Modal Disetor Rp5.000.000

(21)

 Alasan penerbitan saham tanpa nilai par:

 Menghindari kewajiban kontinjensi.

 Menghindari kebingungan di dalam pencatatan nilai par vs nilai pasar (fair market value).

 Saham tanpa nilai par harus dicatat sebesar nilai saat diterbitkan tanpa premium saham.

 Jika regulasi mengharuskan adanya nilai yang ditetapkan (stated value) pada saham tanpa nilai par, maka selisih nilai yang ditetapkan dengan harga saat diterbitkan dicatat sebagai premium saham.

AKUNTANSI SAHAM TANPA NILAI PAR

(22)

AKUNTANSI SAHAM TANPA NILAI PAR

 PENERBITAN SAHAM

• Soal 1 – jika ada state value

PT. Mentari menerbitkan 1.000 lembar saham, tanpa nilai par, stated value Rp5.000/lembar.

Jika saham diterbitkan dengan harga Rp8.000/lembar, buatlah jurnal penerbitan saham!

Perhitungan:

o Kas = jumlah lembar saham x harga saham diterbitkan = 1.000 lbr x Rp. 8.000 = Rp8.000.000 o Nilai Saham biasa = jumlah lembar x state value saham = 1.000 lbr x Rp. 5.000 = Rp5.000.000 -

o Selisih = Rp3.000.000 Premium (K),

karena harga jual lebih besar dibanding nilai nominal saham/nilai state (state value)

Saham biasa (Share Capital Ordinary) Rp5.000.000 Premium saham biasa (Share Premium

Ordinary)

Rp3.000.000 (jurnal penerbitan saham)

(23)

AKUNTANSI SAHAM TANPA NILAI PAR

 PENERBITAN SAHAM

• Soal 1 – jika tidak ada stated value

PT. Mentari menerbitkan 1.000 lembar saham, tanpa nilai par. Jika saham diterbitkan dengan harga Rp8.000/lembar, buatlah jurnal penerbitan saham!

Perhitungan :

Kas = jumlah lembar saham x harga penerbitan saham = 1.000 lbr x Rp8.000 = Rp8.000.000

Kas (Cash) Rp. 8.000.000

Saham biasa (Share Capital Ordinary) Rp. 8.000.000 (jurnal penerbitan saham – tanpa nilai par – tanpa stated value)

(24)

TRESURY SHARE (SAHAMTRESURiI)

(25)

TREASURY Share

• Saham Treasuri adalah saham :

1. Yang telah diterbitkan dan dibayar penuh.

2. Yang telah ditarik kembali oleh korporasi.

• Jadi saham treasuri adalah saham perusahaan yang telah dikeluarkan/dijual/issued oleh perusahaan kemudian ditarik atau dibeli kembali oleh perusahaan.

• Metode akuntansi yang sering dipakai dalam mencatat

saham treasuri ini adalah metode biaya (cost method).

(26)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

 PEMBELIAN SAHAM TREASURI

• Tanggal 5 Juni 2019. PT. Mentari membeli kembali sahamyang telah diterbitkan

sebanyak 1.000 lembar saham dengan harga Rp4.000/lembar, buatlah jurnal pembelian saham TREASURI!

Perhitungan :

Saham treasuri = jumlah lembar saham x harga saham = 1.000 lbr x Rp. 4.000 = Rp.

4.000.000

Saham Treasuri (TREASURY Share) Rp4.000.000

(jurnal pembelian saham treasuri)

(27)

AKUNTANSI SAHAM DENGAN NILAI PAR

 Laporan Posisi Keuangan

 Ekuitas (Equity)

Modal Disetor (Paid-In Capital):

• Saham biasa (Share capital ordinary)

@Rp1.000, 100.000 lbr diterbitkan, 96.000 lbr outstanding (Rp96.000.000)

• Laba ditahan (Retained Earning)

• Dikurang: saham treasuri Total Ekuitas

Rp. 100.000.000

Rp. 30.000.000

(Rp. 4.000.000 )

Rp. 126.000.000

(28)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

PENJUALAN SAHAM TREASURI

Di atas harga perolehan Di bawah harga perolehan

Premium saham di sisi Kredit Harga jual lebih besar dibanding

nilai nominal

Premium saham di sisi Debit Harga jual lebih kecil dibanding

nilai nominal

(29)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

• SOAL 1

Pada tanggal 10 Agustus 2019, PT. Mentari menjual kembali saham treasuri seharga Rp.

5.000/lbr sebanyak 200 lembar. Harga saham pada saat dibeli kembali oleh perusahaan Rp4.000/lembar. Buatlah jurnal penjualan saham TREASURI!

Perhitungan :

o Kas = jumlah lembar saham x harga jual saham TREASURI = 200 lbr x Rp. 5.000 = Rp. 1.000.000 o Saham TREASURI = jumlah lembar saham x harga saham = 200 lbr x Rp. 4.000 = Rp. 800.000

o Selisih (Premium saham TREASURI Kredit) = Rp. 200.000

Kas (Cash) Rp. 1.000.000

Premium Saham TREASURI (Share Premium TREASURI)

Rp. 200.000

Saham TREASURI (TREASURY Share) Rp. 800.000

(jurnal pembelian saham TREASURI)

(30)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

10 /8 Rp. 200.000 Rp.200.000

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

Premium SahamTreasury

1. Pada tanggal 10 Agustus 2019, premium sahamTREASURI di sisi kredit Rp.200.000.

(31)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

• SOAL 2 Penjualan saham TREASURI dibawah harga perolehan

PT. Mentari pada tanggal 24 September 2019 menjual kembali saham TREASURI Rp.

3.000/lbr, sebanyak 100 lembar saham. Harga saham pada saat dibeli kembali oleh perusahaan Rp4.000/lembar.Buatlah jurnal penjualan saham TREASURI!

Perhitungan :

o Kas = jumlah lembar saham x harga jual saham TREASURI = 100 lbr x Rp3.000 = Rp300.000 o Saham TREASURI= jumlah lembar saham x harga saham = 100 lbr x Rp4.000 = Rp400.000

o Selisih (Premium saham TREASURI Debit) = Rp100.000

Kas (Cash) Rp300.000

Premium Saham TREASURI (Share Premium TREASURY)

Rp100.000

Saham TREASURI (TREASURY Share) Rp400.000

(32)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

10 /8 Rp. 200.000 24 /9 Rp.100.000

Rp.100.000

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

2. Pada tanggal 24 September 2019 terdapat premium sahamTREASURI di sisi debit Rp.100.000.

Saldo

(33)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

• SOAL 3 Penjualan saham TREASURI dibawah harga perolehan

PT. Mentari pada tanggal 15 Oktober 2019 menjual kembali saham TREASURI Rp.

3.500/lembar, sebanyak 400 lembar saham. Harga saham pada saat dibeli kembali oleh perusahaan Rp. 4.000/lembar. Buatlah jurnal penjualan saham TREASURI!

Perhitungan :

o Kas = jumlah lembar saham x harga jual saham TREASURI = 400 lbr x Rp3.500 = Rp1.400.000 o Saham TREASURI= jumlah lembar saham x harga saham = 400 lbr x Rp. 4.000 = Rp. 1.600.000

o Selisih (Premium saham TREASURI) = Rp. 200.000

o Lihat penjelasan buku besar premium saham dislide selanjutnya ………..

Premium Saham TREASURI (Share Premium TREASURY)

Rp. 100.000 Laba ditahan (Retained Earning) Rp. 100.000

Saham TREASURI (TREASURY Share) Rp1.600.000

(34)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

10 /8 Rp. 200.000 24 /9

15 /10

Rp.100.000 Rp.100.000

Rp.200.000 Rp.200.000

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

Rp200.000

Laba ditahan Rp100.000

2. Pada tanggal 24 September 2019 terdapat premium sahamTREASURI di sisi debit Rp.100.000.

3. Pada tanggal 15 Oktober 2019 terdapat premium saham treasuri di sisi kredit Rp200.000.

Namun karena saldo premium saham treasuri hanya Rp. 200.000, maka yang masuk dalam premium sahamtreasuri Rp100.000, sisanya Rp100.000 dimasukkan dalam laba ditahan (retained earning)

(35)

AKUNTANSI SAHAM TREASURI

 PENJUALAN SAHAM TREASURI

• SOAL 4 Penjualan saham TREASURI dibawah harga perolehan.

PT. Mentari pada tanggal 15 Nopember 2019 menjual kembalisaham TREASURI

sebanyak 200 lembar saham seharga Rp3.000/lembar. Harga saham pada saat dibeli kembali oleh perusahaan Rp4.000/lembar. Buatlah jurnal penjualan saham TREASURI!

Perhitungan :

o Kas = jumlah lembar saham x harga jual saham TREASURI = 200 lbr x Rp3.000 = Rp600.000 o Saham TREASURI= jumlah lembar saham x harga saham= 200 lbr x Rp4.000 = Rp800.000

o Selisih (Premium saham TREASURI Debet) = Rp200.000

Kas (Cash) Rp. 600.000

Laba ditahan (Retained Earning) Rp. 200.000

Saham TREASURI (TREASURY Share) Rp. 800.000

(36)

DIVIDEN (DIVIDEND)

(37)

DIVIDEND

Pembagian laba dari korporasi kepada pemegang saham

• Cash dividend

• Property dividend

• Share dividend

• Scrip dividend

Dalam dividen ada 3 tanggal penting : 1. Tanggal Pengumuman

 Board of Director pada saat RUPS mengumumkan pembagian dividen.

2. Tanggal Pencatatan

 Tanggal penentuan siapa saja yang berhak menerima dividen.

3. Tanggal Pembayaran

(38)

Contoh soal:

Diminta: buatlah jurnal pada saat pengumuman, pada saat pencatatan, dan pada saat pembayaran!

 Tanggal 1 Desember 2019 RUPS PT. Mentari mengumumkan akan membagikan dividen senilai Rp100.000/lembar kepada pemegang saham. Diketahui saham yang issued dan outstanding sebanyak 1.000 lembar.

 Tanggal pencatatan adalah tanggal 15 Desember 2019.

(39)

Contoh soal:

 Tanggal pembayaran adalah tanggal 5 Januari 2020:

(40)

PEMECAHAN SAHAM

( SHARE SPLIT /STOCKSPLIT )

(41)

PEMECAHAN SAHAM (SHARE SPLIT / STOCK SPLIT)

Tujuan :

• Menurunkan market value dari saham.

• Kadang-kadang ada saham yang nilai pasar (market value) yang terlalu tinggi

Tidak ada jurnal terkait stock split

Hanya meningkatkan lembar saham dan menurunkan par value

(42)

Pemecahan Saham (Stock Split)

SEBELUM

$400 total par

4 lembar, $100 par 20 lembar, $20 par SETELAH

5-1

$400 total par

(43)

Contoh soal Stock Split:

PT. Mentari melakukan pemecahan 50.000 lembar saham biasa, par value Rp1.000/lembar dengan basis 2 untuk 1.

Basis 2 untuk 1 artinya 1 lembar dibagi menjadi 2.

Tidak ada jurnal, tetapi hanya merubah nilai par dan jumlah lembar saham

perusahaan.

(44)

LABA DITAHAN

( RETAINED EARNING )

(45)

PT. Mentari

Retained Earning Statement For the year ended Dec 31, 20xx

Retained earning Jan 1, 20xx Add : Net Income

Prior Period Adjustment (Penyesuaian Laba Tahun Lalu) Less : Dividen

Prior Period Adjustment (Penyesuaian Laba Tahun Lalu) Disposal of TREASURI Stock Below Cost

Retained Earning Dec 31, 20xx

Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) +

Rp. xxx

(46)

Selamat Belajar……..