• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT ENERGI DAN KELISTRIKAN UNTUK EFISIENSI PADA GEDUNG ADMINISTRASI PT. PESONA PLYWOOD INDUSTRI BANYUWANGI

N/A
N/A
D4SKL@FIRGI ALDI NUR HAMZAH

Academic year: 2023

Membagikan "AUDIT ENERGI DAN KELISTRIKAN UNTUK EFISIENSI PADA GEDUNG ADMINISTRASI PT. PESONA PLYWOOD INDUSTRI BANYUWANGI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GEDUNG ADMINISTRASI PT. PESONA PLYWOOD INDUSTRI BANYUWANGI

PROPOSAL SKRIPSI

Digunakan untuk persyaratan

Memperbaiki Gelar Sarjana Terapan Teknik Oleh:

Firgi Aldi Nur Hamzah NIM. 2041150107

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

(2)

2024 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Energi merupakan suatu besaran yang dimiliki ole setiap benda, namun energi yang dikandung ole setiap benda tersebut ada yang dapat dimanfaatkan dengan secara langsung dan ada yang memerlukan adanya suatu proses konversi energi terlebih dahulu. Salah satu bentuk energi yang sering dimanfaatkan bagi kehidupan sehari-hari adalah energi listrik.

Seiring berkembangnya zaman, penggunaan energi listrik semakin tidak seimbang dengan pembangkitannya. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, oleh sebab itu perlu adanya tindakan untuk mengatur penggunaan dan pelestarian terhadap energi tersebut.

Upaya pemerintah dalam meniaga energi tersebut adalah konservasi dan penghematan. Terdapat dalam PERMEN ESDM No. 14 tahun 2012 tentang " MANAJEMEN ENERGI ". Dimana konservasi ini dapat dicapai melalui penggunaan teknologi hemat energi dalam penyediaan, baik dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tidak terbarukan. Dalam pelaksanaan konservasi energi meliputi perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan dalam pemanfaatan energi.

Pada sebuah gedung perkantoran, efisiensi dari sumber listrik tergantung pada pemakaian energi listrik dan penataan instalasi listrik pada gedung tersebut. Tentunya dalam pemakaian listrik harus selalu diperhatikan keamanan dan kehandalan dari sistem kelistrikannya, dalam hal ini diperlukan adanya suatu perawatan rutin pada instalasi listrik tersebut.

PT. Pesona Indonesia Plywood Industri adalah industri pengolahan kayu lapis yang terletak di kabupaten Banyuwangi. Gedung Administrasi merupakan gedung lama yang belum tersertifikasi standar pembangunan gedung dengan luas per lantai dari lantai satu sebesar 642 m², lantai dua sebesar 659,7 m², lantai tiga sebesar 821,4 m², dan lantai empat sebesar

(3)

Conditioner), lift, pompa, dan komponen lain.

Audit energi merupakan upaya nyata dalam melakukan identifikasi potensi penghematan energi. Yang nantinya akan menghasilkan data-data penggunaan energi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam program efisiensi energi. Audit energi dari pemakaian Gedung Kuliah Terpadu nantinya akan dihitung pemakaian energinya sesuai dengan modul Pelatihan Audit Energi yang telah ditetapkan di berbagai negara ASEAN dan APEC. Menurut hail penelitian yang dilakukan oleh ASEAN-USAID pada tahun 1987 yang laporannya baru dikeluarkan pada tahun 1992, standar Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik di Indonesia untuk Perkantoran dan Pendidikan (komersil) adalah sebesar 240 kWh/m'/tahun.

Jika dalam analisa energi tidak sesuai maka akan dilakukan penghematan energi agar sesuai standar KIE dan apabila nilai IKE telah sesai standar, yang akan dilakukan selanjutnya adalah peningkatan efisiensi penggunaan energi. Maka dari itu penulis menyusun skripsi dengan judul "Audit Energi dan Kelistrikan Untuk Efisiensi Pada Gedung Administrasi PT. Pesona Indonesia Plywood Industri Banyuwangi” dengan harapan dapat mengetahui dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan energi listrik pada gedung kuliah terpadu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menentukan IKE (Intensitas Konsumsi Energi) berdasarkan observasi penggunaan energi listrik dengan berbagai peralatan yang mengkonsumsi energi dan waktu penggunaan pada Gedung Administrasi PT. Pesona Indonesia Plywood Industri Banyuwangi?

2. Bagaimana kondisi konsumsi energi listrik pada Gedung

Administrasi PT. Pesona Indonesia Plywood Industri Banyuwangi dan cara meningkatkan efesiensi penggunaan energi?

(4)

1.3 Tujuan

1. Dapat menentukan besar nilai intensitas konsumsi energi listrik yang digunakan pada Gedung Administrasi berdasarkan data observasi.

2. Dapat menganalisis kondisi sistem pencahayaan dan tata udara pada Gedung Administrasi.

3. Dapat mencegah pemborosan energi tanpa harus mengurangi tingkat kenyamanan gedung yang berarti penghematan biaya energi.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan sebagai berikut :

1. Intensitas dari konsumsi energi listrik Gedung Administrasi PT.

Pesona Indonesia Plywood Industri Banyuwangi berdasarkan hasil observasi, pengukuran, dan historisis.

2. Peluang untuk mengoptimalkan energi pada Gedung Administrasi PT. Pesona Indonesia Plywood Industri Banyuwangi yang dapat dilakukan.

3. Dalam audit energi ini beban yang akan diaudit adalah : sistem penerangan, sistem tata udara

1.5 Sistematika Halaman / Penulisan

Penulis membuat sistematika penulisan terdiri dari lima bab yang isinya diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membuat tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dansistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang tinjauan pustaka yang relevan dengan topik yang dibahas. Sumber tinjauan pustaka dapat diambil dari referensi buku, jurnal, artikel, dll.

BAB III METODE PENELITIAN

(5)

menyelesaikan masalah berupa cara pengambilan data yang disertai dengan flow chart maupun cara penyelesaian masalah.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas tentang penjelasan dari hasil yang diperoleh selama penelitian. Dan perandingan hasil sebelum di teliti dan sesudah di teliti.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang sudah dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Desain Konservasi dan Efisiensi Energi pada Rumah Ramah Lingkungan sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan Gedung.. Skripsi

Bangunan gedung merupakan salah satu sektor negara dengan konsumsi energi 23% dari konsumsi energi total seluruh sektor (Saptono, 2010). Konsumsi energi kategori

Berdasarkan konsumsi energi listrik di gedung CB FKIP Untirta didapatkan peluang penghematan energi atau solusi penghematan energi yaitu mengganti lampu TL dengan lampu Led

Dalam proses ini meliputi adanya audit energi, yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan, yang mana hasil yang diperoleh dari

ANALISIS PEMANFAATAN PENINGKATAN DAYA LISTRIK DI SEKTOR INDUSTRI SEBAGAI UPAYA EFISIENSI ENERGI (APLIKASI PADA PT.COCA-COLA AMATIL INDONESIA - MEDAN ).. Diajukan untuk memenuhi

Untuk menghitung besarnya konsumsi energi listrik pada bangunan gedung serta untuk mengenali atau mengetahui langkah-langkah penghematan energi yang dapat diambil agar

Konservasi energi dapat dilakukan melalui kegiatan audit energi, maka pada Tugas Akhir ini dilakukan kegiatan audit energi listrik pada Gedung J16 Departemen Teknik

Dalam proses ini meliputi adanya audit energi, yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan, yang mana hasil yang diperoleh