• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ENERGI SURYA

N/A
N/A
miftachul huda

Academic year: 2024

Membagikan "ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ENERGI SURYA "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ENERGI

TERBARU DAN

TERBARUKAN

ENERGI SURYA

(2)

KELOMPOK

1. ANGGI HANAFI (202069020016)

2. ANDHRYAKHAS PURWITO (202069020024)

3. WAHYU ANGGAR KURNIAWAN (201769020026)

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 2

Dosen Pengampu :

Miftachul Huda

(3)

PEMBAHASAN

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 3

Latar Belakang Pengertian

Cara Kerja

Pengaplikasian

Perencanaan Perancangan Perhitungan

Kesimpulan

(4)

LATAR BELAKANG

Indonesia bebagai negara tropis mempunyai potensi energi surya yang tinggi dengan radiasi harian rata- rata (insolasi) sebesar 4,5 kWh/m2/hari. Potensi ini dapat dimanfa-atkan sebagai sumber energi

alternatif yang murah dan tersedia sepanjang tahun.

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 4

POTENSI ENERGI MELIMPAH

(5)

PENGERTI AN

Fotovoltaik

Fotovoltaik (biasanya disebut juga sel surya) adalah piranti semikonduktor yang dapat merubah cahaya secara lansung menjadi menjadi arus listrik searah (DC) dengan menggunakan kristal silicon (Si) yang tipis.

Solar Thermal

Surya termal adalah teknologi  konversi  energi radiasi matahari menjadi energi panas / termal dengan menggunakan alat pengumpul panas atau dikenal sebagai 

“kolektor surya”. Kolektor surya merupakan piranti utama dalam sistem surya termal yang berfungsi mengumpulkan dan

menyerap radiasi sinar matahari yang

kemudian mengkonversinya menjadi energi panas.

(6)

CARA KERJA

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 6

Fotovoltaik

(7)

PENGAPLIKASIAN

Irigasi pipa lahan sawah tenaga surya

Sistem irigasi perpipaan yang terdiri dari pipa utama, pipa monifold, pipa lateral dan valve line dapat meningkatan efisiensi

penggunaan air irigasi di lahan sawah serta dapat mengurangi tingkat kehilangan air akibat evaporasi, infiltrasi, perkolasi, run off maupun seepage.

(8)

Air Sawah/

Reservoir 1

Air Sawah/

Reservoir 2

Head = 1 m

Head Loss = di hitung

Head total = Head + Head Loss + Head (belokan)

Menghitung kapasitas pompa

selsurya

Batery Pompa

Controler Valve

(9)

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Hardware

terdiri atas sensor water level, sensor soil moisture, mikrokontroler Arduino Uno ATMega328P, kran air elektris Valworx

561086, baterai DC 12 volt, relay, panel surya dan solar charge controller, terminal barrier, modul RTC dan micro SD.

Software

Pada tahap perancangan software dilakukan pembuatan dan penyesuaian program

,untuk melakukan serangkaian sistem

otomatis. Bahasa pemograman didasarkan pada bahasa pemograman C/C++.

(10)

PERHITUNGAN

Head loss melalui pipa dapat ditentukan dengan persamaan Darcy-Weisbach :

Keterangan :

v : kecepatan (m/s) : koefisien Hazen-William

I : kemiringan garis tenaga hf/L D : diameter pipa (m)

Q = Av ...

Keterangan :

Q : debit aliran (m3/d)

A : luas penampang saluran (m2) v : kecepatan aliran (m/s)

Perhitungan kecepatan aliran pada pipa

Perhitungan debit air

(11)

SKEMA

RANGKAIAN

Rangkaian Sensor Water Level

(12)

SKEMA

RANGKAIAN

Tata Letak Sensor di Lahan Sawah

Lay-out jaringan irigasi pipa dengan memanfaatkan teknologi otomatis

(13)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Pemanfaatan Energi Surya bisa

menggunakan Fotovoltaik (Solar cell) ataupun menggunakan panas (Solar Thermal Energy).

2. Salah contoh Pengaplikasian Surya

menggunakan Fotovoltaik untuk Irigasi Sawah.

Saran

• Setelah Perencanaan dan perancangan dilakukan uji untuk mengetahui tingkat efisiensi dari berbagai aspek.

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 13

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Hanafiah A.K. 2005. Dasar-dasar ilmu tanah. Jakarta (ID): Raja Grafindo Persada.

2. Abdelkerim A.I, Eusuf M.M.R. S, Salami M.J.E, Aibinu A, Eusuf M.A. 2013. Development of solar powered irrigation system. 5th International Conference on Mechatronics

(ICOM’13). IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 53 (2013) 012005.

doi:10.1088/1757-899X/53/1/01200.

3. Alam N, Naseem A. 2014. Solar powered auto irrigation system. Sci. Int. (Lahore) 26 (4):

1515 – 1517. ISSN: 1013 – 5316.

4. Cahyo A.D. 2011. Analisis unjuk kerja pengontrolan tinggi muka air pada sistem irigasi otomatis menggunakan perangkat berbasis mikrokontroler [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

5. Fule C.R, Awachat P.K. 2014. Design and implementation of real time irrigation system using a wireless sensor network. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies (IJARCSMS). (1): 401– 404. ISSN: 2321–7782.

(15)

TERIMA KASIH

ENERGI TERBARU DAN TERBARUKAN ( ENERGI SURYA ) 15

Referensi

Dokumen terkait

bumi, energi angin, energi surya baik energi (supply a n d demand) untuk surya termal rnaupun surya elektrik ( solar pembangunan yang berkelanjutan dan PV), energi

- Pembangkit Listrik Surya Termal ( Solar Thermal Power Plants ) – Dalam pembangkit ini, energi cahaya matahari akan digunakan untuk memanaskan suatu fluida yang

Intensitas Radiasi Matahari (Ga) Parameter diatas digunakan untuk menghitung besarnya nilai energi panas yang hilang pada kolektor surya dan nilai dari effisiensi

Kolektor surya adalah suatu alat yang mampu menyerap dan mengumpulkan energi matahari dan merubahnya menjadi energi panas yang bisa dimanfaatkan, kolektor surya pelat

Pengering tenaga surya (solar dryer) adalah cara pengeringan dengan memanfaatkan energi matahari menggunakan kolektor sebagai penyerap panas yang menjadikan

Kolektor surya tipe prismatik adalah kolektor surya yang dapat menerima energi radiasi dari segala posisi matahari kolektor jenis ini juga dapat digolongkan dalam kolektor plat

Pemanas air tenaga surya (Solar water heater) adalah memanfaatkan panas dari radiasi matahari untuk memanaskan air dengan menggunakan kotak kolektor sebagai penangkap panas

Dasar cara kerja pemanas surya adalah radiasi termal sinar matahari yang jatuh pada permukaan kolektor dipantulkan ke sebuah titik/area tertentu yang disebut titik api kolektor;