• Tidak ada hasil yang ditemukan

Erpin Sohadi NIM. - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Erpin Sohadi NIM. - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Bagaimana cara kerja perempuan pengemudi grabbike di kota Bengkulu dalam memenuhi penghidupan dari sudut pandang hukum keluarga Islam. Menemukan dan menganalisis kiprah perempuan pengemudi grabbike dalam memenuhi penghidupannya di Kota Bengkulu dari sudut pandang syariat Islam.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Kiprah Sopir Wanita Dalam Mencari Mata Pencaharian di Kota Bengkulu Ditinjau dari Hukum Islam Bengkulu dari Perspektif Hukum Islam. Kiprah pengemudi Grab perempuan dalam mencari nafkah di Kota Bengkulu terdiri dari 51 akun mitra Grab yang beridentitas perempuan.

Sistematika Penulisan

KERANGKA TEORI

Nafkah Dalam Keluarga

Memberikan nafkah adalah kewajiban suami dan hak istri serta anak, tidak perlu anak dan istri menuntutnya secara sembarangan. Namun jika terbukti suami melakukan tindak pidana dan tidak menghidupi anak dan isterinya sesuai dengan kemampuannya, maka isteri boleh mengambil pekerjaan itu sebanyak-banyaknya yang cukup untuk dirinya dan anaknya.

Landasan teoritis tentang nafkah

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil ikhtiarmu yang baik dan sebagian dari hasil bumi yang Kami keluarkan untuk kamu. Artinya: Barangsiapa yang menafkahkan hartanya siang dan malam secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka akan diberi pahala di sisi Tuhannya.

Hak dan Kewajiban Suami Istri

Maksudnya: Hendaklah orang yang mampu mencari rezeki mengikut kemampuannya. dan orang yang sempit rezekinya hendaklah memberikan nafkahnya dari harta yang Allah berikan kepadanya. 40 Mahmud Muhammad al-Jauhari, Muhammad Abdul Hakim Khayyal, Al-Akhwat Al Muslimat wa Bina‟ Al-Usrah Al-Qur‟aniyyah..., h suami dalam kehidupan berkeluarga dan hubungan sosial dengan masyarakat. Rumah juga berfungsi sebagai tempat menyimpan kekayaan, sebagai tempat menyusun dan menyusun perkakas rumah.

42 Nur Taufik, Fikih Rumah Tangga Perspektif Al-Qur'an dalam pengelolaan konflik keluarga agar harmonis, (Bintan: ELSAS, 2010), h. Hendaknya suami memberikan makanan, sandang, papan, dan pelayanan kesehatan kepada isterinya sesuai dengan lingkungan, keadaan dan penghasilan suami. Karena mungkin saja Anda tidak menyukai suatu hal, padahal Allah telah menjadikannya dengan sangat baik.44 Jika dirinci tugas atau kewajiban antara suami dan istri, maka terlihat jelas bahwa laki-laki mempunyai peran yang dominan dalam keluarganya dan pekerjaan perempuan hanyalah mengurus rumah, suami dan anak.

Jika terjadi pembagian peran yang kaku antara laki-laki dan perempuan, maka secara langsung akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut.

Wanita dan Pekerjaan Menurut Al - qur‟an

Melihat tuntutan seorang perempuan dalam bekerja di luar rumah, hal ini sangat penting bagi fungsinya sebagai manusia, hamba Allah SWT. Quraish Shihab, Tafsir Al - Misbah, Pesan, Kesan dan Harmoni Al - Qur'an, (Volume VII, Jakarta: Lentera Hati, 2005), h. Hamba yang ideal dalam Al-Qur'an biasa disebut dengan orang-orang yang bertakwa (muttaqun), dan tidak diketahui adanya perbedaan jenis kelamin, suku, atau kelompok etnis tertentu untuk mencapai tingkat muttaqun tersebut.

Manfaat ini diberikan kepada laki-laki dalam kapasitasnya sebagai anggota masyarakat, yang mengambil peran lebih bersifat publik dan sosial ketika ayat-ayat Al-Quran diturunkan. Faktor penyebab perempuan bekerja di luar rumah. Faktor yang menjadikan perempuan bekerja di luar rumah, ada yang bersifat syar'i dan ada pula yang bersifat umum. Dari kedua faktor yang disebutkan di atas, antara faktor umum dan syar'i yang menyebabkan perempuan bekerja di luar rumah, menurut pandangan Islam, ekonomis bagi perempuan untuk bekerja di luar rumah, bukan hanya karena kedua faktor tersebut, karena Islam telah mengakuinya.

Bekerja di luar rumah bagi perempuan jelas membawa dampak serius baik bagi keluarga maupun masyarakat.

Ikhtilat, khalwat dan saddu dzari‟ah

Laki-laki yang menolong seorang perempuan ketika perempuan itu dikejar oleh orang yang mau. Seorang laki-laki yang menemukan seorang wanita tersesat di tengah jalan kemudian berjalan bersama-sama menuju tempat yang ditujunya. Berkhṭilāṭnya laki-laki dan perempuan di angkutan umum untuk mengurus kebutuhannya (kebutuhan sehari-hari seperti belanja dan sebagainya). c) Ikhtilāṭ yang sudah menjadi adat atau kebiasaan masyarakat yang positif.

Berbeza dengan takrifan khalwat yang telah dibincangkan sebelum ini, di mana menurut Imam an-Nawiwi khalwat ialah pergandingan lelaki ajnabi dengan wanita ajnabi (bukan mahram) tanpa kehadiran orang ketiga. Lelaki yang bukan muhrim tidak boleh bermalam di rumah janda melainkan dia sudah berkahwin atau mempunyai muhrim. Walaupun lelaki tidak boleh masuk ke rumah janda tanpa mahram, ini menyukarkan lelaki untuk masuk ke rumah janda tanpa mahram 72 b) Bersama wanita bukan mahram dan sekeliling.

Para ulama berselisih pendapat tentang hukum khalwat lelaki dengan wanita bukan mahram, dan terdapat ramai orang di sekeliling mereka, juga tentang khalwat sejumlah lelaki dan perempuan, dalam beberapa pendapat.

Penelitian Yang Relevan

Dalam penelitiannya, penulis hanya mengacu pada teori hukum Islam tentang ikhtilat dan khalwat dalam dunia hiburan yang sama sekali terlepas dari unsur kepentingan atau darurat. Dari ; Darmawati.87 Tesis ini membahas tentang kehidupan keluarga dalam perspektif hukum Islam (studi kasus di Desa Gunung Sari, Makassar). Penelitian ini dibatasi pada dua permasalahan yaitu: pertama, bagaimana kehidupan keluarga ditinjau dari hukum Islam di Desa Gunung Sari Makassar?, kedua, faktor apa saja yang menjadikan perempuan bekerja di luar rumah.

87 Darmawati, Penghidupan Rumah Tangga Dalam Perspektif Hukum Islam, (Studi Kasus di Desa Gunung Sari Makassar), (Jurnal Ilmiah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2014). Pandangan hukum Islam terhadap istri sebagai penanggung jawab keluarga (studi kasus di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah). respons keluarga.

88 Mursyid Djawas, Pandangan Hukum Islam Terhadap Perempuan Sebagai Tanggung Jawab Keluarga (Studi Kasus di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah), (Fakultas Syariah dan Hukum.

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Pada bagian ini akan diuraikan hasil temuan penelitian di Kota Bengkulu yaitu pekerjaan pengemudi grabbike perempuan dalam pemenuhan. Senada dengan hal tersebut di atas, Dewi Putri selaku driver grabbike kota Bengkulu juga mengatakan; Dari informasi yang peneliti peroleh melalui wawancara dengan informan penelitian yaitu pengemudi grabbike perempuan kota bengkulu, faktor yang kedua adalah pekerjaan pengemudi grabbike perempuan yang tinggal di kota bengkulu dikarenakan hilangnya tulang punggung keluarga, atau kepala keluarga. keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sedangkan faktor ketiga adalah pekerjaan pengemudi grabbike perempuan untuk tinggal di Kota Bengkulu karena adanya peluang yang ditawarkan oleh PT Grab Indonesia cabang Bengkulu. Sehingga peluang ini disambut baik oleh beberapa perempuan di Kota Bengkulu, seperti yang diungkapkan oleh Lili Rahmawati selaku perempuan pengemudi grab kota Bengkulu; Pada poin B telah dijelaskan bagaimana kerja pengemudi grabbike perempuan untuk menyongsong eksistensi di Kota Bengkulu dengan sejumlah permasalahan yang penulis dapatkan dari beberapa informasi dan data yang berhasil penulis kumpulkan.

Kiprah perempuan pengemudi becak dalam memberikan penghidupan di kota Bengkulu ditinjau dari syariat Islam, pertama; perkawinan perempuan dukung diperbolehkan karena tidak ada larangan mutlak perempuan menafkahi dirinya sendiri di luar rumah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pekerjaan Driver Grabbike Wanita Dalam Pemenuhan Nafkah

Dari wawancara peneliti dengan Grab TOC Kota Bengkulu, terlihat bahwa di antara para driver grab Kota Bengkulu, terdapat driver perempuan yang aktif mengoperasikan akun drivernya. 102 Sherly Anggraini, Wanita Sopir Grab Kota Bengkulu, wawancara Kamis 22 Juli 2021 pukul 09.40 WIB. Tapi saya sebagai supir, jika pelanggan menginginkan saya mengantarkan, saya tetap mengantarkan, karena itu tugas saya.

Dari beberapa wawancara di atas terlihat bahwa para driver grab kota Bengkulu mempunyai driver grab yang telah menjalankan tugasnya sebagai mitra grab secara profesional dan terbuka serta mereka mengerjakan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, jujur, sopan dan berkualitas. Dilihat dari keterangan para informan di atas, terlihat jelas bahwa salah satu dampak negatif dari pekerjaan pengemudi perempuan di kota Bengkulu adalah terbukanya peluang terjadinya tindak pidana terhadap pengemudi perempuan di kota Bengkulu. 112 Sherly Anggraini, Sopir Bus Kota Bengkulu, wawancara pada Kamis 22 Juli 2021 pukul 09:40 WIB.

Pelecehan bisa terjadi bukan karena direncanakan, namun karena ada peluang dari pekerjaan perempuan sebagai penculik.

Pekerjaan Driver Grabbike Wanita Dalam Pemenuhan Nafkah

Dari keterangan para informan di atas, salah satu dampak negatif dari bekerja sebagai tumpangan adalah seringnya mereka mengalami pelecehan seksual, karena tidak adanya jarak antar penumpang saat mengendarai sepeda motor. Lalu bagaimana hukum kerja perempuan yang menjadi pengemudi mobil untuk mencari nafkah? Pekerjaan seorang pengemudi grab wanita, otomatis wanita tersebut berada di depan pengemudi, hal tersebut dianggap tabu oleh masyarakat Bengkulu atau di luar kebiasaan normal.

Berdasarkan hasil penelitian dan informasi yang penulis peroleh dari permasalahan pekerjaan pengemudi wanita untuk mencari nafkah di Kota Bengkulu, seperti yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Faktor perempuan yang bekerja sebagai supir predator adalah karena kurangnya kebutuhan keluarga, hilangnya tulang punggung keluarga, dan karena adanya peluang. Pekerjaan pengemudi perempuan di Kota Bengkulu mempunyai dampak negatif diantaranya; membuka peluang terjadinya kejahatan, pelecehan seksual, serta pengucilan dan pergaulan dengan lawan jenis yang berujung pada perbuatan asusila.

Bagi pengemudi grabbike wanita di kota Bengkulu agar tidak mengaktifkan layanan grabbike (penjemputan penumpang), atau tetap mengaktifkan layanan namun membatalkan jika pelanggannya laki-laki, atau memberikan pilihan kendaraan yang akan dituju kepada pelanggan laki-laki tersebut. tujuan pelanggan.

PENUTUP

Saran

Grab Indonesia cabang Bengkulu, untuk membuat sistem aplikasi grabbike bagi perempuan yang menerima pesanan pelayan penumpang yang berjenis kelamin perempuan hanya untuk meminimalisir resiko, atau pengemudi grabbike perempuan tidak menerima pesanan dari jenis kelamin yang berbeda dan selalu mengupayakan pelayanan yang maksimal kepada pengemudi serta meningkatkan dan memaksimalkan sistem yang diterapkan saat ini. Abu al-Ghifari, Fiqih Remaja Kontemporer, Bandung: Media Hati, 2005 Abdul Karim Zaidan, Mufashol Fi Ahkamil Mar'ah, cet.1, juz 3, t.t,. Amina Wadud, Wanita Menurut Al-Qur'an: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir, terjemahan: Abdullah Ali, Serambi Ilmu Pengetahuan Alam Semesta, Jakarta, 2001.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Penyelenggaraan Yayasan Penerjemah Al-Qur'an, Karya Toha Putra, Semarang, 2002. Akhwat Al Muslimat wa Bina 'Al-Usrah Al-Qur'aniyyah , diterjemahkan oleh Kamran As'ad, Mufiliha Wijajatin dengan judul, Membangun Keluarga Quran, Panduan Bagi Wanita Muslim Cet I; Jakarta : Amzah, 2005. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an), Lentera Hati, Jakarta, et.

Nur Taufik, Fikih Rumah Tangga Perspektif Al-Qur'an Dalam Mengelola Konflik Rumah Tangga Menjadi Harmonis, Bintan: ELSAS, 2010 Noer Huda Nuur, Analisis Kritik Ayat Gender dalam Al.

Referensi

Dokumen terkait

Interaction relations in the aspects of education, politics, culture, society, and so forth even in terms of government affairs, we can establish harmonious relations with Jews and