• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Yang Relevan

BAB II KERANGKA TEORI

B. Penelitian Yang Relevan

e) Pengemudi menggunakan pakaian sopan, bersih dan rapi.85 Sebagai seorang driver hendaknya agar dapat dipenuhi dan dipatuhi terkait syarat, hak dan kewajiban driver agar terhindarnya dari sanksi pihak aplikator maupun peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

mengetahui bagaimana ikhtilath dalam video Adi Bergek dan tanggapan budayawan Aceh terhadap video klip yang memiliki unsur ikhtilath.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terpenuhi semua unsur-unsur ikhtilathyang terdapat dalam video klip Adi Bergek yaitu berpengang- pengangan tangan antara laki-laki dan wanita, bersentuh-sentuhan dan bermesraan dengan yang bukan muhrimnya dengan kerelaan kedua belah pihak, selain mengandung unsur ikhtilath video klip Adi Bergek juga melanggar syariat Islam dan norma Agama yang sudah ada ketetapannya. Hal tersebut dapat membuat para generasi muda mencontoh perbuatan-perbuatan terlarang yang melanggar syariat Islam, khususnya yang terdapat dalam Pasal 25 (1) Qanun Jinayah.

Dalam penelitiannya penulis hanya mengacu kepada teori hukum Islam tentang ikhtilat dan khalwat dalam dunia hiburan yang sama sekali terlepas dari unsur kepentingan atau darurat. Hal ini masih sangat universal, penulis tidak sama sekali melihat dari kacamata hukum keluarga islam terkait ikhtilat dan khalwat dalam keadaan darurat hajjiyah atau karna kebutuhan hajat (nafkah), berbeda dengan penelitian yang akan penulis lakukan yakni analisis hukum keluarga Islam terhadap pemenuhan nafkah oleh wanita yang bekerja sebagai driver grabbike di Kota Bengkulu, dimana ihktilat dan khalwat terjadi dalam keadaan darurah hajjiyah (karena kebutuhan akan pemenuhan nafkah).

Kedua; Nafkah Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam

Oleh ; Darmawati.87 Tesis ini membahas tentang nafkah dalam rumah tangga perspektif hukum Islam (studi kasus di Kelurahan Gunung Sari Makassar).

Penelitian ini dibatasi dengan dua permasalahan, yaitu: pertama, bagaimana nafkah dalam rumah tangga perspektif hukum Islam di Kelurahan Gunung Sari Makassar ?, kedua, faktor-faktor apa yang menyebabkan istri bekerja di luar rumah.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research ), yaitu mengadakan peninjauan langsung di lapangan penelitian serta menelaah literarur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan tesis ini. Metode yang digunakan adalah pengamatan atau observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data diperoleh dari sumber data yaitu kepala Lurah, pejabat setempat serta para wanita yang bekerja diluar rumah yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan penelitian, dengan menggunakan instrumen penelitiannya itu observasi dan pedoman wawancara sebanyak 11 orang sebagai sampel penelitian ini.

Dalam penelitiannya penulis mengacu kepada boleh atau tidak seorang istri bekerja di luar rumah untuk membantu kebutuhan nafkah rumah tangga, Hal ini mengacu kepada halal atau haramnya suatu tindakan hukum serta aspek yang menjadi faktor tindakan itu dilakukan, juga berupaya menunjukan pada tingkat sejauhmana peran dan fungsi masing-masing dari anggota keluarga. Di sinilah poin yang membedakan antara penelitian Darmawati dan penelitian yang akan penulis lakukan, tidak hanya

87 Darmawati, Nafkah Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam, (Studi Kasus di Kelurahan Gunung Sari Makassar), (Jurnal Ilmiah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, tahun 2014)

menganalisa suatu tindakan hukum secara general, tapi lebih spisifikasi,dalam penelitian yang akan penulis lakukan,yaituanalisis persfiktif hukum keluarga Islam terhadap pemenuhan nafkah oleh wanita yang kekerja sebagai driver grabbike di kota Bengkulu.

Ketiga; Pandangan Hukum Islam Terhadap Istri Sebagai Penanggung Jawab Keluarga (Studi Kasus di Kec. Kute Panang Kab. Aceh Tengah).88 bagaimana peran istri sebagai penanggung jawab keluarga, apa yang melatar belakangi istri menjadi penanggung jawab keluarga dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap istri sebagai penanggung jawab keluarga. Dalam penelitian ini Mursyid Djawas menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu dengan wawancara, dokumentasi dan angket, serta penelitian perpustakaan (library research).

Hasil penelitian menunjukkan istri mencari nafkah sebanyak 97%

dan istri berperan penuh sebagai penanggung jawab keluarga 42% responden menjawab menyetujui. Adapun yang melatarbelakangi istri menjadi penanggung jawab keluarga ialah: suami tidak mempunyai pekerjaan sama sekali, pendapatan suami yang terbatas, tidak memiliki suami (suami meninggal dunia/ bercerai), istri senang bekerja di luar rumah, meringankan beban suami, jenjang pendidikan istri lebih baik. Islam membolehkan kepada

88 Mursyid Djawas, Pandangan Hukum Islam Terhadap Istri Sebagai Penanggung Jawab Keluarga (Studi Kasus di Kec. Kute Panang Kab. Aceh Tengah), (Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Ar-Raniry, 2018), diakses dari https://jurnal.ar-

raniry.ac.id/index.php/medsyar/article/download/6515/3937 pada hari Minggu tanggal 19 Desember 2021 pukul 22.44 WIB

ibu rumah tangga untuk bekerja baik di rumahnya sendiri mau pun diluar rumah, agar mendapatkan dana tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Islam membolehkan kepada ibu rumah tangga untuk bekerja baik di rumahnya sendiri mau pun diluar rumah, agar mendapatkan dana tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Hal ini merupakan amal yang baik, sedekah bagi istri atau ibu terhadap keluarganya.

Sebagian ulama berpendapat bahwa tugas istri itu tidak hanya terbatas dalam rumahnya, yakni menjaga suami dan mendidik anak-anaknya. Akan tetapi, juga boleh keluar rumah untuk bekerja (mencari nafkah). Pada dasarnya ajaran Islam tidak membebani perempuan dengan kewajiban-kewajiban memberikan nafkah, kecuali atas keikhlasan dan karena pemenuhan kebutuhan.

Pada penelitianya Mursyid Djawas mencoba mengungkap sebuah hukum terhadap seorang wanita yang bekerja mencari nafkah di luar rumah, sehingga didapatkanlah hukum-hukum secara general boleh dan tidak boleh, Mursyid Djawas tidak merinci pekerjaan apa yang dilakukan oleh seorang wanita tersebut dalam memenuhi nafkah keluarganya, disinilah poin perbedaan antara penelitian Mursyid Djawas dan peneltian yang penulis teliti.

Dimana penulis lebih merinci atau lebih spisifikasi pada pekerjaan wanita untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.