1.
I am applying a master’s program in Education (Cognitive Psychology and Educational Practice).
Based on my observation, nowadays most schools still prefer with the mastery of subjects for students. Where many students are forced to deal with it and unfortunately, those schools ignore this situation. Schools only want their students to get good grades. But, they keep ignoring the behavior and the psychology of their students.The facts is, both of these aspects are important to be noticed by them. Students could not be judged only by their grades, because it does not demonstrate whether they are good students or not. Lecturers, in their roles as supervisor, educator and role-model, surely must understand about every behavior of people in their working environment, especially their students, so that they could fulfill the roles excellently and the most important thing is, they are not pushing the students and cause them to be stressed.
As an administration staff for counselling program and teacher in Banda Aceh’s nursing academy, I pursue to sharpen my knowledge about this issue by learning subjects such as Motivation, Cognition and Metacognition in Learning, and The Psychology of Learning and Instruction. These subjects will demonstrate and analyze how motivation, cognition and metacognition affect learning and problem solving and relate theories to authentic practices in the field of cognitive psychology and educational practice. By gaining these knowledge I am sure that I will be able to help and improve this challenge, especially in Aceh.
Having consulted with Australian Corner Consultant KIES Aceh and researched various universities in Australia, I found that Flinders University provides Master of Education (Cognitive Psychology and Educational Practice) program. By learning this program, I am sure that I will be able to help and improve this challenge, especially in Aceh.
2.
Rencana saya ke depan, ingin menerapkan teknik pembelajaran dengan pendekatan psikologi di lembaga pendidikan tinggi, khususnya pada akademi keperawatan yang ada di Banda Aceh. Teknik pengajaran yang harmonis dengan para siswa, tanpa memberikan beban yang menyulitkan mereka dalam mengerjakan tugas kuliah.
Bersama dengan para dosen senior, saya juga ingin membuat penelitian yang berkaitan dengan masalah kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik pada perguruan tinggi kesehatan khususnya, sehingga dapat menjadi rekomendasi yang konstruktik untuk manajemen kampus dalam meningkatkan kwalitas mutu pendidikan.
Sebagai tenaga administrasi pada program konseling Dinas Kesehatan Aceh, saya akan melamar jabatan fungsional konselor, yang memiliki tugas pokok untuk memberikan konseling dan penyuluhan secara intensif pada masyarakat korban konflik, bencana alam gempa bumi dan tsunami yang masih membutuhkan penanganan lebih lanjut. Jabatan fungsional tersebut sudah puluhan tahun tidak ada yang berminat, dan saya merasa terpanggil untuk itu.
Saya bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat RESCUE in Health yang telah kami dirikan bersama para dosen dari kampus akademi keperawatan di Banda Aceh, menyediakan pendidikan gratis pada anak usia dini dari golongan keluarga kurang mampu.
3.
Setiap akhir tahun ajaran, menjelang libur semester genap, saya memberikan kursus computer secara gratis bagi anak-anak usia SD. Hal ini rutin saya lakukan sejak tahun 2010, dimana pada saat itu saya diberikan tugas sebagai pengelola laboratorium computer pada akademi keperawatan di Banda Aceh.
Banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya, namun saya batasi hanya untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Pada tahun 2016 yang lalu, jumlah anak yang ikut kursus gratis tersebut sebanyak 35 orang, meningkat 50% dari tahun sebelumnya. Teknik mengajar yang saya lakukan dengan pendekatan psikologi, yang orang tua sekarang menyebutnya sebagai metode otak kanan. Teknik tersebut membuat anak-anak lebih mudah dalam mengingat materi yang saya sampaikan. Sebelum memulai kelas, saya terbiasa melatih anak-anak untuk melakukan senam otak selama 5 menit, dan menghafal tombol-tombol short cut yang terdapat pada keyboard.
Program computer yang saya ajarkan hanya Microsoft office 2007, yang terdiri dari Microsoft Word, Excel dan Power Point. Kursus ini berlangsung selama 10 hari pertemuan, dengan masa belajar hingga 90 menit per hari. Selain fasilitas computer gratis, setiap anak juga diberikan perlengkapan tulis dan buku panduan belajar komputer. Banyak pihak orang tua yang meminta saya untuk menyelenggarakan pelatihan computer gratis setiap bulan, namun saya belum mampu memenuhinya disebabkan tugas pokok saya di Dinas Kesehatan yang lebih menyita waktu.
4
1. Memberikan usulan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menyelenggarakan program pendidikan kesehatan dan konseling kepada masyarakat di desa-desa terpencil secara rutin dengan melibatkan para mahasiswa akademi keperawatan yang sedang praktik lapangan.
2. Melanjutkan penelitian bersama tim LSM RESCUE in Health dalam bidang pendidikan kesehatan dan memberikan rekomendasi kepada dinas kesehatan dan dinas terkait yang membutuhkan data.
3. Membentuk kelompok-kelompok belajar yang menyenangkan untuk masyarakat di desa binaan yang berfokus pada pendidikan kesehatan dan memberikan bantuan buku-buku panduan untuk masyarakat desa, dengan melibatkan peran aktif mahasiswa keperawatan.
1. Anggaran yang terbatas di Dinas Kesehatan, untuk melaksanakan program pendidikan kesehatan dan konseling membutuhkan biaya operasional yang cukup besar, sebagian besar anggaran pada Dinas Kesehatan Aceh sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi untuk membayar tunjangan Jaminan Kesehatan Masyarakat Aceh yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
2. Izin penelitian dari pihak aparat desa kadang-kadang ragu untuk memberikan data
kependudukan kepada LSM, mereka khawatir pihak LSM akan menyalahgunakan data yang diberikan untuk kepentingan pilkada.
3. Peran orang tua di desa masih kurang, pekerjaan mereka di sawah menyebabkan tidak sempat untuk berpartisipasi pada kelompok belajar.
