• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Dispersi Padat Gemfibrozil-PEG 6000

N/A
N/A
Arina Swastika M

Academic year: 2024

Membagikan "Evaluasi Dispersi Padat Gemfibrozil-PEG 6000"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Dispersi Padat 1. Uji FTIR

Analisis gugus fungsi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya ikatan hidrogen yang terbentuk pada pembuatan dispersi padat dan melihat perubahan gugus fungsi yang terjadi pada gemfibrozil sebelum dan setelah pembuatan. Uji dilakukan menggunakan alat FTIR spektrofotometer (Shimadzu) dengan metode pellet KBr. Sampel yang akan dianalisis menggunakan FTIR adalah Gemfibrozil, PEG 6000 dan dispersi padat Gemfibrozil : PEG 6000 (2:3). Pengukuran dilakukan pada bilangan gelombang 400 – 4000 cm-1.

2. Uji Disolusi

Uji disolusi dispersi padat dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan kelarutan yang ditandai dengan peningkatan laju disolusi dari gemfibrozil setelah dilakukan dispersi padat. Prosedur pada pengujian ini adalah sebagai berikut :

1) Siapkan alat disolusi tipe dayung

2) Serbuk gemfibrozil 80 mg dan dispersi padat gemfibrozil-PEG 600 yang setara dengan 80 mg gliklazid didisolusikan dalam 900 mL dapar fosfat pH 7,4

3) Uji disolusi dilakukan pada suhu 37±0,5ºC dan kecepatan putaran 100 rpm

4) Sebanyak 5 mL sampel diambil dari medium disolusi pada interval waktu yang berbeda yaitu 5, 10, 20, 30, 60, 90, dan 120 menit

5) Ukur serapan sampel dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 276 nm

Serapan yang terukur menunjukkan jumlah gliklazid yang terdisolusi dalam medium air.Semakin tinggi serapan, semakin tinggi jumlah gliklazid yang terdisolusi, dan menunjukkan peningkatan kelarutan gliklazid yang diberi perlakuan dispersi padat.

(2)

Gambar 1. Profil disolusi dari dispersi padat gemfibrozil – PEG 6000 dalam dapar fosfat pH 7,4

3. Uji Difraksi Sinar X

Uji difraksi sinar-X dilakukan terhadap gemfibrozil dan dispersi pada gemfibrozil- PEG 6000. Pola difraksi sinar-X dibuat dengan alat XRD menggunakan tuba anoda Cu yang dioperasikan pada tegangan 30 kV dan arus 15 mA. Sampel dianaisis pada interval 0-40°, dengan kecepatan pemindaian 4°/menit dengan sudut 2 θ.

Karakterisasi dispersi padat dengan difraktrometer sinar-X dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan bentuk kristal pada gemfibrozil dan dispersi padat gemfibrozil- PEG 6000. Intensitas puncak difraktogram menunjukkan banyaknya fase kristal dalam sampel uji. Semakin tinggi puncak, semakin besar fase kristal, sebaliknya semakin kecil intensitas puncak semakin kecil fase kristalnya. Intensitas difraktogram dihasilkan oleh difraksi sinar-X yang mengenai permukaan kristal dengan sudut-sudut difraksi tertentu.

Penurunan intensitas puncak-puncak pada dispersi padat menunjukkan adanya perubahan fase kristal menjadi fase amorf.

(3)

Gambar 2. Spectrum difraksi sinar X gemfibrozil dan dispersi padatnya

4. DSC (Differential Scanning Calorimetry)

Differential Scanning Calorimetry (DSC) digunakan untuk menentukan sifat termal.

Sifat termal tersebut digunakan untuk mengetahui perubahan sifat yang terjadi pada gemfibrozil sebelum dan setelah mengalami proses dispersi padat. Analisis termal dilakukan terhadap gemfibrozil dan dispersi padat gemfibrozil – PEG 6000. Sejumlah sampel (5 - 10mg) dimasukkan ke dalam wadah dari alumunium. Sejumlah sampel (5 - 8 mg) dimasukkan ke dalam wadah dari alumunium. Kecepatan pemanasan 5°C per menit dengan rentang suhu dari 25-100°C.

Referensi

Dokumen terkait

Penetrasi perkutan kompleks PGV-0 dan PEG 6000 dalam bentuk dispersi.. padat dan campuran fisik dipengaruhi oleh sifat fisika kimia obat,

Berdasarkan hasil uji perolehan kembali yang memenuhi syarat sebagai campuran homogen, maka selanjutnya serbuk dispersi padat asam mefenamat diuji disolusi selama 60 menit

Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pembentukan dispersi padat ibuprofen-PEG 6000 pada perbandingan 1:1 yang dibuat dengan metode peleburan dapat meningkatkan efek

Peningkatan kadar PEG 6000 sampai 6 kali berat ketoprofen yang digunakan pada sistem dispersi solida ketoprofen-PEG 6000 yang diadsorpsikan pada laktosa dapat meningkatkan

Berdasarkan kenyataan di atas, dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan kelarutan dari Ibuprofen dengan metoda sistem dispersi padat dalam pembawa inert

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang peningkatan kelarutan dan laju disolusi quercetin dengan pembentukan dispersi padat quercetin-PEG

Dari analisis data secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa, adanya peningkatan kelarutan dan disolusi intrinsik melalui pembentukan dispersi padat furosemid-PEG 4000 (1 :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil disolusi dan sifat fisis dispersi solida tretinoin-PEG yang dibuat dengan metode pelarutan-peleburan, dan mendapatkan komposisi