• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI GEOMETRI PENGEBORAN DAN PELEDAKAN PADA TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI GEOMETRI PENGEBORAN DAN PELEDAKAN PADA TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa geometri pengeboran dan peledakan yang disarankan departemen engineeringbelum pernah dikaji dan tidak diterapkan di lapangan. Penelitian ini bermanfaat untuk menghasilkan geometri pengeboran dan peledakan sesuai kelas batuan yang ada dan dapat diterapkan secara tepat dan benar di lapangan.

Drill and Blast of Rock Jimeno,1989. Faktor yang mempengaruhi yaitu konstanta batuan dan kekuatan bahan peledak. Konstanta batuan diperoleh dari persamaan Hoek and Brown, 1988dari nilai RMR dan Q System. Sedangkan nilai kekuatan bahan peledak yaitu dari nilai RWSe bahan peledak.

Geometri pengeboran dan peledakan yang diterapkan memiliki tinggi 3.9 m dari rancangan yang seharusnya 4.8 m. Nilai konstanta batuan adalah 0.2 yang diperoleh dari nilai RMR 46.7 dan nilai Q 5.2. PF geometri pengeboran dan peledakan departemen engineering 1.42 kg/ton dengan jumlah lubang ledak 48.

PF geometri pengeboran dan peledakan penerapan pada stope 0.75 kg/ton dengan jumlah lubang ledak 33. PF geometri pengeboran dan peledakan uji coba 0.37 kg/ton dengan jumlah lubang ledak 38. Geometri pengeboran dan peledakan ini menggunakan alat bor jumbo drill dengan mechanical avaibility59.6%.

Kendala yang menyebabkan ukuran geometri pengeboran dan peledakan yang diterapkan berbeda dengan yang dirancang yaitu perbedaan tujuan antara faktor teknis tinggi terowongan yang diperlukan terhadap tujuan ekonomis menghindari terlalu banyak dilusi. Selain itu permukaan kerja yang tidak diberi garis bantu menyebabkan nilai burden spasi yang dirancang tidak diterapkan secara benar.

Nilai mechanical availability 59.6% menyebabkan jumbo drill hanya dapat menghasilkan 38 lubang ledak dalam satu shift.

Kesimpulannya geometri pengeboran dan peledakan departemen engineering tidak cocok diterapkan di lapangan dengan kondisi kelas batuan yang ada. Perlu dilakukan beberapa usaha untuk mengatasi kendala-kendala saat penerapan geometri pengeboran dan peledakan di lapangan, yaitu dengan adanya garis bantu atau grid.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan geometri peledakan aktual, didapatkan volume hasil batuan per bulan masih belum mencapai target produksi yang diinginkan perusahaan sebesar 80.000 ton.

Mengingat hal ini sangat berbahaya untuk kelanjutannya maka perlu dilakukan pengkajian ulang baik masalah geometri peledakan, evaluasi saat pelaksanaan peledakan di lapangan,

Hasil yang didapatkan dari geometri peledakan aktual dengan nilai maksimal hanya mencapai 69,39%, dari hasil peledakan yang didapatkan, sebenarnya masih bisa

Rancangan ge ncangan geometri pe ometri peledakan y ledakan yang ang direkome direkomendasi ndasikan kan berdasarkan alat gali muat yang digunakan, tinggi jenjang

Metodologi Penelitian ini bertujuan membandingkan geometri dari metode R.L Ash dengan yang diterapkan dilapangan serta memprediksikan fragmentasi hasil peledakan menggunakan teori

Adapun tujuan dari pengambilan dokumentasi fragmentasi batuan hasil peledakan ini adalah untuk mengetahui hasil ukuran fragmentasi batuan aktual hasil peledakan dan digunakan sebagai

Metode Penelitian Objek yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kajian geometri peledakan untuk memperbaiki nilai powder factor, ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan

Menurut Ghadafi 2014, Orientasi retakan cukup besar pengaruhnya terhadap penentuan pola pemboran dan peledakan yang pelaksanaanya diatur melalui geometri peledakan yang diterapkan