• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KAPASITAS PARKIR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI KAPASITAS PARKIR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANJARMASIN "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KAPASITAS PARKIR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANJARMASIN

Laras Kesumayanti, Pembimbing1 Ir. H. Abdurrahman, MT, Pembimbing2 Rabiatul Adawiyah, ST, MT Alumni Prodi (S-1)Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Uniska MAB

Jalan Adhiyaksa No, 2, Banjarmasin Kalimantan Selatan 70123 E-mail : laraskesuma115@gmail.com/HP.+6282150477058

ABSTRAK

Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari sistem transportasi jalan raya secara keseluruhan. Adapun mengenai permasalahan lahan parkir yang tidak memungkinkan. Hal tersebut terjadi karena selama ini kemampuan lahan parkir yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara tidak dapat menampung volume kendaraan yang memasuki kawasan parkir tersebut. Mengetahui ketersediaan parkir, Mengetahui kebutuhan parkir, indeks parkir, ketersediaan pelataran parkir yang sesuai dengan peraturan Direktorat Jendral Hubungan Darat, tipe petak parkir efektif yang digunakan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Dari hasil pengukuran pada lokasi penelitian dan digambarkan bahwa hasil ketersediaan parkir adalah pada bagian kendaraan roda 2 pengunjung jumlah parkir yang tersedia 76 petak , kendaraan roda 2 karyawan 55 petak, sedangkan untuk kendaraan roda 4 pengunjung 5 petak, dan untuk roda 4 karyawan sebanyak 9 petak ruang parkir. Kebutuhan parkir kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 beserta ambulance adalah 286 buah. Indeks parkir tertinggi ada pada roda 4 pengunjung pada hari sabtu sebanyak 120,0%. Dengan indeks parkir yang melebihi dari 100% berarti melampaui dari SRP yang tersedia. Dengan metode standarisasi Rumah Sakit ini memiliki 97 tempat tidur, yang harus disediakan 104 SRP karena memasuki angka 100 tempat tidur.Dari hasil simulasi parkir 300,450,600, dan 900 type petak parkir efektif adalah dengan posisi 300.

Kata Kunci : Parkir, Rumah Sakit, Kebutuhan, ketersediaan, indeks, peraturan, jendral hubungan darat, simulasi parkir

.

ABSTRACT

Parking is one element of the means that cannot be separated from the road transportation system as a whole. As for the problem of parking that is not possible. This happens because so far the capacity of the parking lot at Bhayangkara Hospital cannot accommodate the volume of vehicles entering the parking area. Knowing the availability of parking, Knowing parking needs, parking index, availability of parking lots in accordance with the regulations of the Directorate General of Land Relations, types of effective parking lots used at Bhayangkara Hospital Banjarmasin. From the measurement results at the research location and it is illustrated that the results of the availability of parking are on the 2-wheeled vehicle visitors, the number of available parking is 76 plots, 2- wheeled vehicles, employees 55 squares, while for 4-wheeled vehicles, visitors are 5 squares, and for 4-wheeled vehicles, employees are 9 squares. parking space. The parking requirement for 2-wheeled vehicles and 4-wheeled vehicles along with ambulances is 286 units. The highest parking index is on the 4 wheels of visitors on Saturday as much as 120.0%. With a parking index of more than 100%, it means that it exceeds the available SRP. With the standardization method, this hospital has 97 beds, of which 104 SRP must be provided because it enters the number 100 beds. From the simulation results of parking 300,450,600, and 900 types of parking plots, the effective position is 300.

Keywords: Parking, Hospital, Needs, availability, index, regulations, general land relations, parking simulation.

(2)

PENDAHULUAN

Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk serta tingginya perekonomian di suatu perkotaan atau meningkatnya suatu perkotaan menuju suatu kota metropolitan maka akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat kota seperti pusat bisnis, pendidikan, perkantoran maupun perdagangan. Dalam hal meningkatnya fasilitas-fasilitas ini dimana pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan dalam memanajemen lalu lintas dalam hal ini pengguna kendaraan pribadi maka akan menimbulkan peningkatan penggunaan pribadi. Kebutuhan parkir yang kurang memadai yang dapat menimbulkan masalah terpenuhinya lahan parkir karena penggunaan badan jalan untuk kebutuhan parkir (on street parking ) dengan kata lain dapat menyebabkan kemacetan karena pengurangan kapasitas jalan dan terganggunya fungsi jalan.

Parkir ialah unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari sistem transportasi secara keseluruhan. Meningkatnya jumlah penduduk suatu kota akan menimbulkan meningkatnya kebutuhan melakukan berbagai macam kegiatan.

Kebanyakan penduduk di kota-kota besar melakukan kegiatan atau berpergian dengan menggunakan kendaraan pribadi sehingga secara tidak langsung diperlukan jumlah parkir yang memadai.

Rumah sakit swasta Bhayangkara adalah rumah sakit kelas III Hoegeng Iman Santoso yang berada di jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Rumah Sakit ini juga mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan yang prima, tidak hanya kepada anggota Polri, PNS serta Keluarganya, tetapi juga melayani masyarakat umum.

Rumah sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin merupakan kebanggaan anggota Polri Polda Kalimantan Selatan. Kapolda Kalsel berharap gedung ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasien tanpa memandang latar belakang. Aspek kemanusiaan harus lebih diutamakan demi terpenuhinya pelayanan prima.

Pelayanan harus meningkat. Citra negatif layanan kesehatan harus ditinggalkan.

Adapun mengenai permasalahan lahan parkir yang tidak memungkinkan. Hal tersebut terjadi karena selama ini kemampuan lahan parkir yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara tidak dapat menampung volume kendaraan yang memasuki kawasan parkir tersebut.

Mengingat akan ketidak mampuan lahan parkir tersebut maka diperlukan suatu upaya yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan menghitung kembali kapasitas kendaraanbermotor roda dua yang masuk ke wilayah Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin dan membandingkanya dengan kapasitas lahan parkir yang ada. Dengan tujuan agar tidak mengalami kemacetan dan kesemerawutan arus lalu lintas.

Berlatar belakang hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui ketersediaan parkir di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

2. Mengetahui kebutuhan parkir di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

3. Mengetahui indeks parkir di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

4. Mengetahui ketersediaan pelataran parkir yang sesuai dengan peraturan Direktorat Jendral Hubungan Darat.

5. Mengetahui type petak parkir efektif yang digunakan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Suwardjoko Warpani (1990) definisi parkir ialah menghentikan atau menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat ditempat yang sudah disediakan. Pengertian diatas memiliki definisi dari penyedia jasa layanan parkir yaitu penyedia tempat untuk menerima penghentian atau penaruhan (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat. Jika melihat fungsi dari perparkiran terdapat juga asumsi parkir digunakan sebagai tempat penitipan barang yang memiliki arti apabila seseorang menerima sesuatu barang dari orang lain, dengan syarat bahwa ia akan menyimpankanya dan mengembalikanya dalam wujud asalnya menurut pasal 1694 KUH Perdata.

(3)

Volume Parkir

Menurut Hobbs (1995) , volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir (jumlah kendaraan perperiode waktu tertentu). Data volume parkir diperlukan untuk mengetahui intensitas penggunaan ruangp arkir yang ada di lokasi penelitian.

Volume = Ei + X ……….(1) Dimana :

Ei = Jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir X = kendaraan yang telah diparkir sebelum survey

Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir adalah jumlah total dari kendaraan yang parkir selama periode tertentu (Ofyar Z.Tamin 2003).Informasi ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang parkir pada lahan yang tersedia dengan selang waktu tertentu. Data ini dapat diperoleh dengan cara menghitung kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk dan dikurangi dengan kendaraan yang keluar.

Akumulasi Parkir = X+(Ei - Ex) ………...………... (2) Dengan :

Ei =kendaraan yang masuk lokasi parkir Ex =kendaraan yang keluar lokasi parkir

X = jumlah kendaraan yang telah diparkir sebelum survey

Kapasitas Parkir

Kapasitas ruang parkir adalah kemampuan maksimum ruang tersebut dalam menampung kendaraan, dalam hal ini adalah volume kendaraan pemakai fasilitas parkir tersebut.

KP = (𝑆)

(𝐷) ……….…(3)

Dimana :

KP = Kapasitas parkir (kendaraan/jam).

S = Jumlah petak parkir yang tersedia di lokasi penelitian.

D = Rata-rata lamanya parkir (jam/kendaraan).

Ukuran kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit

Tabel 1 Kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit Jumlah Tempat Tidur

(buah) 50 75 100 150 200 300 400 500 1000

Kebutuhan (SRP) 97 100 104 111 118 132 146 160 230

Sumber : Sumber : Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1998)

(4)

METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu survey yang dilakukan pada bulan juni 2020.

Lokasi : RS Bhayangkara Banjarmasin Alamat : Jl.A.Yani Km.3,5

Kota : Banjarmasin Kalimantan Selatan Kode Pos : 70237

Gambar 3.3. Diagram Alir

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ketersediaan Parkir Di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Tabel 2 Ketersediaan Parkir Kendaraan Roda 2 Pengunjung Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari

Jumlah Petak (SRP)

unit masuk (kendaraan)

Senin 76 76

Kamis 76 54

Sabtu 76 37

Tabel 3 Ketersediaan Parkir Kendaraan Roda 2 Karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Tabel 4 Ketersediaan Parkir Kendaraan Roda 4 Pengunjung Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari

Jumlah Petak (SRP)

unit masuk (mobil)

Senin 5 5

Kamis 5 4

Sabtu 5 6

Tabel 5 Ketersediaan Parkir Kendaraan Roda 4 Karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari

Jumlah Petak (SRP)

unit masuk (kendaraan)

Senin 55 38

Kamis 55 28

Sabtu 55 15

Hari

Jumlah Petak (SRP)

unit masuk (mobil)

Senin 9 9

Kamis 9 7

Sabtu 9 4

(6)

Kebutuhan Parkir Di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Tabel 6 Kebutuhan Maksimum Kendaraan Roda 2 Pengunjung Pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Tabel 7 Kebutuhan Maksimum Kendaraan Roda 2 Karyawan Pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari Waktu (jam)

Kebutuhan maksimum (kendaraan)

Senin 15:45:00 38

Kamis 15:45:00 28

Sabtu 07:30:00 15

Tabel 8 Kebutuhan Maksimum Kendaraan Roda 4 Pengunjung Pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari Waktu (jam)

Kebutuhan maksimum (kendaraan)

Senin 10:45:00 5

Kamis 08:45 :00 4

Sabtu 10:45:00 6

Tabel 9 Kebutuhan Maksimum Kendaraan Roda 4 Karyawan Pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Hari Waktu (jam)

Kebutuhan maksimum (kendaraan)

Senin 11:00:00 9

Kamis 10:45:00 7

Sabtu 07:45:00 4

Indeks Parkir Di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Tabel 10 Indeks Parkir Kendaraan Roda 2 Pengunjung Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Hari

Jumlah Petak (SRP)

Akumulasi jumlah kendaraan

indeks

Senin 76 76 100,0%

Kamis 76 54 71,1%

Sabtu 76 37 48,7%

Hari Waktu (jam)

Kebutuhan maksimum (kendaraan)

Senin 09:45:00 76

Kamis 08:30:00 54

Sabtu 09:30:00 37

(7)

Tabel 11 Indeks Parkir Kendaraan Roda 2 Karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Hari

Jumlah Petak (SRP)

Akumulasi jumlah kendaraan

indeks

Senin 55 38 69,1%

Kamis 55 28 50,9%

Sabtu 55 15 27,3%

Tabel 12 Indeks Parkir Kendaraan Roda 4 Pengunjung Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Hari

Jumlah Petak (SRP)

Akumulasi jumlah kendaraan

indeks

Senin 5 5 100,0%

Kamis 5 4 80,0%

Sabtu 5 6 120,0%

Tabel 13 Indeks Parkir Kendaraan Roda 4 Karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Hari

Jumlah Petak (SRP)

Akumulasi jumlah kendaraan

indeks

Senin 9 9 100,0%

Kamis 9 7 77,8%

Sabtu 9 4 44,4%

Ketersediaan Pelataran Parkir Yang Sesuai Dengan Peraturan Direktorat Jendral Hubungan Darat

Tabel 14 Kebutuhan SRP di rumah sakit Jumlah Tempat Tidur

(buah) 50 75 100 150 200 300 400 500 1000

Kebutuhan (SRP) 97 100 104 111 118 132 146 160 230 Sumber : Direktorat Jendral Perhubungan Darat 1998

Dengan metode standarisasi dapat ditentukan jumlah kebutuhan parkir pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Yang mana Rumah Sakit ini memiliki 97 tempat tidur, maka ruang parkir yang harus disediakan adalah 104 SRP karena memasuki angka 100 tempat tidur. Dan yang tersedia pada rumah sakit Bhayangkara Banjarmasin adalah 145 SRP dibagi menjadi, 76 kendaraan roda dua pengunjung, 55 kendaraan roda dua karyawan, 5 kendaraan roda empat pengunjung, dan 9 untuk kendaraan roda empat karyawan.

(8)

Type Petak Parkir Efektif Yang Digunakan Di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin

Bentuk Simulasi Parkir di Rumah Sakit Bhayangkara

A. Simulasi Parkir Mengunakan Sudut 300

Gambar 1 Bentuk Parkir Menggunakan Sudut 300

Pada parkir sudut 300 didapatkan jumlah kendaraan yang dapat parkir atau didapat jumlah SRP sebagai berikut :

Tabel 15 simulasi Sudut 300 1. Parkir Roda Dua Pengunjung : I.(10 SRP)

II.(30 SRP) III.(17 SRP)

∑. ( 57 SRP) 2. Parkir Roda Dua Karyawan : (56 SRP) 3. Parkir Roda Empat Pengunjung : (5 SRP) 4. Parkir Roda Empat Karyawan : (8 SRP) (Sumber Hasil Perhitungan, 2020)

B. Simulasi Parkir Mengunakan Sudut 450

Gambar 2 Bentuk Parkir Menggunakan Sudut 450

(9)

Pada parkir sudut 450 didapatkan jumlah kendaraan yang dapat parkir atau didapat jumlah SRP sebagai berikut :

Tabel 16 simulasi Sudut 450 1. Parkir Roda Dua Pengunjung : I.(11 SRP)

II.(28 SRP) III.(7 SRP)

∑. (46 SRP) 2. Parkir Roda Dua Karyawan : (44 SRP) 3. Parkir Roda Empat Pengunjung : (3 SRP) 4. Parkir Roda Empat Karyawan : (8 SRP) (Sumber Hasil Perhitungan, 2020)

C. Simulasi Parkir Mengunakan Sudut 600

Gambar 3 Bentuk Parkir Menggunakan Sudut 600

Pada parkir sudut 600 didapatkan jumlah kendaraan yang dapat parkir atau didapat jumlah SRP sebagai berikut

Tabel 17 simulasi Sudut 600 1. Parkir Roda Dua Pengunjung : I.(11 SRP)

II.(20 SRP) III.(9 SRP)

∑.(40 SRP) 2. Parkir Roda Dua Karyawan : (43 SRP) 3. Parkir Roda Empat Pengunjung : (3 SRP) 4. Parkir Roda Empat Karyawan : (5 SRP) (Sumber Hasil Perhitungan, 2020)

(10)

D. Simulasi Parkir Mengunakan Sudut 900

Gambar 4 Bentuk Parkir Menggunakan Sudut 900

Pada parkir sudut 900 didapatkan jumlah kendaraan yang dapat parkir atau didapat jumlah SRP sebagai berikut

Tabel 18 simulasi Sudut 900 1. Parkir Roda Dua Pengunjung : I.(12 SRP)

II.(33 SRP) III.(9 SRP)

∑.(58 SRP) 2. Parkir Roda Dua Karyawan : (49 SRP) 3. Parkir Roda Empat Pengunjung : (3 SRP) 4. Parkir Roda Empat Karyawan : (4 SRP) (Sumber Hasil Perhitungan, 2020)

Jumlah petak parkir optimal untuk sudut 300 roda dua pengunjung 57 SRP, roda dua karyawan 56 SRP, roda empat pengunjung 5 SRP, dan roda empat karyawan 8 SRP. Untuk jumlah optimal petak parkir sudut 450 roda dua pengunjung 46 SRP, roda dua karyawan 44 SRP, roda empat pengunjung 3 SRP, dan roda empat karyawan 8 SRP.

Untuk jumlah optimal petak parkir sudut 600 roda dua pengunjung 40 SRP, roda dua karyawan 43 SRP, roda empat pengunjung 3 SRP, dan roda empat karyawan 5 SRP. Dan Untuk jumlah optimal petak parkir sudut 900 roda dua pengunjung 58 SRP, roda dua karyawan 49 SRP, roda empat pengunjung 3 SRP, dan roda empat karyawan 4 SRP.

Dari desain petak parkir roda dua dan roda empat sudah disesuaikan dengan standart parkir Jendral Perhubungan Darat No.272/Hk.105/DRJD/96. Mobil penumpang yaitu 2,3 m x 5 m dan sepeda motor 0,75 m x 2 m dikutip dari pedoman teknis Penyelenggaraan fasilitas parkir.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas mengenai kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut

1. Dari hasil pengukuran pada lokasi penelitian dan digambarkan bahwa hasil ketersediaan parkir di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin adalah pada bagian kendaraan roda 2 pengunjung jumlah parkir yang tersedia 76

(11)

petak , kendaraan roda 2 karyawan 55 petak, sedangkan untuk kendaraan roda 4 pengunjung 5 petak, dan untuk roda 4 karyawan sebanyak 9 petak ruang parkir.

2. Dari hasil keseluruhan Kebutuhan parkir kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 beserta ambulance adalah 286 buah.

3. Indeks parkir tertinggi di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin ada pada roda 4 pengunjung terjadi pada hari sabtu sebanyak 120,0%. Dengan indeks parkir yang melebihi dari 100% berarti melampaui dari SRP yang tersedia.

4. Dengan metode standarisasi dapat ditentukan jumlah kebutuhan parkir pada Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Yang mana Rumah Sakit ini memiliki 97 tempat tidur, maka ruang parkir yang harus disediakan adalah 104 SRP karena memasuki angka 100 tempat tidur. Dan yang tersedia pada rumah sakit Bhayangkara Banjarmasin adalah 145 SRP dibagi menjadi, 76 kendaraan roda dua pengunjung, 55 kendaraan roda dua karyawan, 5 kendaraan roda empat pengunjung, dan 9 untuk kendaraan roda empat karyawan.

5. Dari hasil simulasi parkir 300,450,600, dan 900 type petak parkir efektif yang digunakan untuk Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin adalah dengan posisi 300.

Saran

Adapun saran-saran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Sebaiknya parkir mobil pengunjung dialihkan kedalam polresta Banjarmasin melihat dari jumlah volume pengunjung yang tidak terlalu banyak tidak akan mengganggu pihak polisi.

2. Melakukan pembenahan terhadap penataan lokasi serta fasilitas parkir dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap para pengguna area parkir.

3. Untuk peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian mengenai kebutuhan ruang parkir maka dapat mengambil studi kasus yang berbeda seperti di bangunan komersial seperti pusat perdagangan dan lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

In this case, the researcher focuses on the correlation between students‟ personality types (extrovert and introvert) as variable X and their speaking achievement as variable

1 Juni 2015 34 Pengamatan lamanya waktu parkir dapat diketahui apabila kendaraan sudah memakirkan di tempat parkir yang tersedia, hasil survey untuk kendaraan mobil dan motor