• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2022

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2022"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penatalaksanaan obat high alert jika tepat dapat meminimalisir terjadinya medication error pada penggunaan obat tersebut, namun beberapa penelitian melaporkan bahwa masih terdapat ketidaktepatan penyimpanan obat high alert berdasarkan prosedur. dari yang berlaku. Penelitian tentang kecukupan penyimpanan obat dalam kesiapan tinggi di Instalasi Farmasi RSUD Idaman Banjarbaru belum sepenuhnya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) RSUD Idaman Banjarbaru tahun 2017, sehingga dapat menyebabkan medication error dalam pendistribusian obat kepada pasien. Dari latar belakang diatas maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan “Evaluasi Kecukupan Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Tahun 2022”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Keaslian Penelitian

Hasil penyimpanan kalium klorida 7,4%, natrium klorida 3% dan insulin periode Januari-Februari 2019 di ruang perawatan memenuhi syarat.

Tabel 1.1 : Keaslian Penelitian (Lanjutan)  No  Nama, tahun dan
Tabel 1.1 : Keaslian Penelitian (Lanjutan) No Nama, tahun dan

TINJAUAN PUSTAKA

Rumah Sakit

  • Definisi Rumah Sakit
  • Klasifikasi Rumah Sakit
  • Profil Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun
  • Instalasi Farmasi Rumah Sakit

Klasifikasi menurut jenis pelayanan, terdiri dari : . A. rumah sakit umum adalah rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan untuk segala aspek dan berbagai penyakit. Rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama dalam satu bidang atau jenis penyakit tertentu. Melakukan drug information services (PIO) kepada tenaga kesehatan lain, pasien/keluarga, masyarakat dan institusi di luar rumah sakit.

Gudang Farmasi

  • Definisi Gudang Farmasi
  • Tugas dan Fungsi Gudang Rumah Sakit
  • Definisi Obat High Alert
  • Penyimpanan Obat High Alert
  • Pelabelan Obat High Alert
  • Suhu Penyimpanan Obat

Kewaspadaan tinggi didefinisikan sebagai obat yang memerlukan perhatian karena dapat menyebabkan kesalahan pengobatan atau kesalahan serius (sentinel event) dan berisiko tinggi menyebabkan ROTD (adverse drug reaction) (Permenkes, 2016). Meskipun kesalahan pengobatan tidak umum terjadi pada beberapa obat, dampaknya dapat mengakibatkan risiko signifikan yang menyebabkan kematian serius, dan diperlukan strategi yang berbeda untuk menghindari kesalahan pengobatan dengan obat yang harus diwaspadai, standarisasi resep, mengeluarkan dan mengirimkan produk, dan menegakkan pedoman. penggunaan obat high alert dan pemeriksaan ganda mandiri pada tahap persiapan dan persalinan (Khaidayanti, 2021). Penggolongan LASA dikategorikan menjadi mirip bunyi, mirip tampak dan nama obat yang memiliki kekuatan sama dan berbeda (Rusli, 2018).

Sitostatika merupakan golongan obat yang digunakan sebagai terapi kanker, dan proses pengobatannya dilakukan secara aseptik untuk mencegah kontaminasi (Rusli, 2018). Agen alkilasi dengan mekanisme aksi yang mengubah struktur dan fungsi DNA sehingga tidak dapat bereplikasi. Narkotika adalah obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan, sintetik atau semi sintetik dan mempunyai efek mengubah kesejahteraan, menghilangkan rasa sakit dan menyebabkan adiksi (BNN, Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba sejak usia dini).

Narkoba yang termasuk dalam golongan narkotika antara lain: kokain, opioid, ganja, kodein, morfin, petidin, dan papaverin.

Tabel 2.2: LASA kategori Mirip Kemasan
Tabel 2.2: LASA kategori Mirip Kemasan

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka Konseptual

Hipotesis

Populasi penelitian ini adalah seluruh obat high alert yang ada di Instalasi Farmasi RS Citra Husada. Sampel yang akan diteliti adalah semua high alert yang ada di Instalasi Farmasi RS Citra Husada. Tabel 5.5 Persentase penyimpanan yang tepat untuk obat high alert.

Dilihat dari (Tabel 5.5), RS Citra Husada telah menerapkan sistem penyimpanan obat dengan tingkat kesiapan yang tinggi, berdasarkan bentuk sediaan dan urutan abjad. Secara umum, dalam penyimpanan obat high alert kategori LASA di fasilitas farmasi rumah sakit Citra Husada, kebijakan pelabelan obat LASA diterapkan sesuai dengan Permenkes no. Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) penyimpanan obat high alert dan LASA yang berlaku.

Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian penyimpanan obat high alert di fasilitas farmasi rumah sakit lainnya. DESKRIPSI PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI FASILITAS RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA (Disertasi Doktor, Politeknik Harapan Bersama Tegal). EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH WASPADA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MITRA PLUMBON.

DESKRIPSI PENYIMPANAN OBAT HIGH WASPADA DI FASILITAS FARMASI RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA PEMALANG (Disertasi Doktor Politeknik Harapan Bersama Tegal).

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

  • Waktu Penelitian
  • Tempat Penelitian

Desain Penelitian

Kerangka Kerja

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel
  • Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, dengan menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian.

Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

  • Identifikasi
  • Definisi Operasional Variabel

Panduan memelihara alaram tinggi di RS Citra Husada dan pedoman jurnal lainnya.

Instrumen Penelitian

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Pengumpulan Data

Analisis Data

Etika Penelitian

Di apotek rumah sakit Citra Husada juga terdapat obat dengan kategori peringatan tinggi (Look Alike Sound Alike) yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu kemasan yang mirip, pengucapan yang mirip dan nama obat dengan pengucapan yang berbeda. Penyimpanan obat kewaspadaan tinggi diatur menurut bentuk sediaan dan menurut abjad A-Z untuk memudahkan pencarian obat. Dari hasil (Tabel 5.5) yaitu tabel penyimpanan obat yang tepat dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi untuk golongan elektrolit pekat dan obat lain yang perlu diwaspadai, hasil yang diperoleh sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) RS Citra Husada sebesar 97,72% dan deviasi sebesar 2,28%.

Sistem monitoring ketersediaan obat high alarm di RS Citra Husada dilakukan oleh kepala instalasi farmasi untuk setiap persediaan pada setiap akhir bulan. Selain kesesuaian penyimpanan obat high alert golongan konsentrasi elektrolit tinggi dan obat lain yang perlu diwaspadai juga ada hasilnya. Berdasarkan hasil observasi didapatkan hasil kepatuhan penyimpanan obat kegawatdaruratan tinggi di kelas LASA, dimana hasil LASA (sejenis kemasan) 80% dan LASA (similar speech) yaitu 76,66%, penyimpangan LASA ( kemasan sejenis) yaitu 120% dan LASA (similar speech). ) yaitu 23,34%.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terkait gambaran penyimpanan obat tingkat tinggi di Apotek Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun dan kelayakan penyimpanan obat tingkat tinggi di Apotek Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun. Penyimpanan obat high alert disimpan di rak terpisah yang ditandai dengan red tape dan high alert. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelayakan penyimpanan obat high alert dan LASA sudah sesuai dengan SOP yang ada, namun masih belum sepenuhnya sesuai.

Pengaruh penyimpanan dan pelabelan obat high alert dan LASA (sound-alike) terhadap resiko human error yang terjadi di rumah sakit swasta kota bandung.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jenis-jenis obat high alert

Pada Tabel 5.2 adalah tabel nama obat LASA dalam kelompok kemasan sejenis yang terdiri dari 8 item obat, setiap kemasan obat terlihat mirip dengan Injeksi Cefotaxime dan Injeksi Ceftriaxone. Pada Tabel 5.3 merupakan tabel nama obat LASA pada kelas speaking yang terdiri dari 12 item obat. Serupa dalam pengucapan, artinya nama obat sangat mirip atau terdengar mirip dengan asam mafenamat dan asam traxenamic, sehingga sebaiknya disimpan dengan obat lain agar tidak terjadi kesalahan saat meminum obat.

Asam traneksamat digunakan untuk menghentikan pendarahan pada kondisi seperti mimisan yang tidak kunjung berhenti. Injeksi efedrin adalah dekongestan yang digunakan untuk sesak napas, sedangkan injeksi epinefrin digunakan untuk mengobati syok. Tablet Folavit adalah obat anti anemia yang mengandung asam folat dan digunakan untuk mencegah dan mengobati defisiensi folat, sedangkan tablet Folamil digunakan untuk memberikan vitamin dan mineral pada ibu hamil.

Tablet amlodipine digunakan untuk profilaksis hipertensi dan angina, tablet nifedipine digunakan untuk pengobatan hipertensi dan angina pektoris. Tablet vertikaf mengandung betahistine mesylate yang digunakan untuk mengatasi vertigo sedangkan tablet Ericaf digunakan untuk mengatasi serangan migren (Catatan M.M, 2019). Tabel 5.4 merupakan tabel nama obat dengan kekuatan berbeda yang terdiri dari 52 tablet, 4 suntikan dan 2 supositoria.

Obat LASA termasuk golongan obat yang sama dengan kekuatan yang berbeda, artinya satu nama obat memiliki jumlah dosis yang berbeda, seperti obat allopurinol yang memiliki dua dosis yaitu allopurinol 100 mg dan allopurinol 300 mg.

Tabel 5.2 Jenis obat LASA Kemasan Mirip
Tabel 5.2 Jenis obat LASA Kemasan Mirip

Hasil observasi

High alert adalah obat yang memiliki resiko tinggi menimbulkan efek samping (unwanted outcomes) (Permenkes, 2016). Berdasarkan hasil observasi, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Citra Husada memiliki daftar nama obat high alert dan LASA yang dipasang di Instalasi Farmasi untuk memudahkan apoteker, tenaga teknis farmasi dan perawat mengetahui daftar nama obat tersebut. yang termasuk dalam kategori waspada tinggi dan LASA. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Neng Rika dkk. (2021) menyatakan bahwa penyimpanan dan pelabelan obat darurat berdampak signifikan terhadap risiko kesalahan manusia.

Prosedur seperti memisahkan rak obat high alert dari obat lain dan menyimpannya di area yang ditandai dengan garis merah dan ditandai dengan stiker. Sedangkan obat high alert yang disimpan pada suhu ruangan atau termostabil disimpan pada ruangan dengan suhu 15-27 °C yaitu untuk obat-obatan seperti tablet, kapsul dan suntikan. Pada dasarnya kecukupan pelabelan dan penyimpanan obat high alert harus benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik karena berkaitan dengan keselamatan pasien dan tenaga kesehatan (Hidayati, 2021).

Gambaran penyimpanan obat high alert yang disimpan di Instalasi Farmasi, terdapat jenis obat high alert pada golongan elektrolit konsentrasi tinggi dan obat lain yang perlu diwaspadai dibagi menjadi 5 kelompok terapi yang terdiri dari preparat insulin, penurunan kesadaran dan relaksasi. anestesi, opioid / narkotika dan adrenergik. Selain obat high alert golongan konsentrat elektrolit tinggi dan obat lain untuk hati-hati, ada juga obat high alert golongan LASA yang juga disimpan di Instalasi Farmasi dengan tiga kategori yaitu sejenis berbicara, mirip kemasan. , nama obat yang sama dan kekuatan yang berbeda. Dari hasil kepatuhan penyimpanan obat awas tinggi dan LASA berdasarkan SOP penyimpanan obat awas tinggi dan LASA, persentase kepatuhan penyimpanan obat awas tinggi kategori elektrolit konsentrat tinggi dan obat awas lainnya masing-masing sebesar 97,72%. dan LASA dengan rata-rata 75,20%.

Liana, Tusholihah., 2018 'Deskripsi penyimpanan obat high alert di Unit Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang', Artikel Ilmiah Akademi Farmasi Pria Indonesia Malang.

Tabel 5.6 Persentase Kesesuaian LASA Kemasan Mirip
Tabel 5.6 Persentase Kesesuaian LASA Kemasan Mirip

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penyimpanan obat LASA disimpan dalam rak terpisah dan satu sampai dua obat yang berbeda disusun satu sama lain dan dilengkapi dengan label LASA.

Saran

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Denmark Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Penanganan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian. Depkes RI, 2015, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi, Jakarta: Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pengetahuan apoteker tentang obat sejenis dan penatalaksanaannya di apotek Kota Yogyakarta. Kajian pengelolaan obat sejenis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Cimahi. Identifikasi obat dengan kewaspadaan tinggi di rumah sakit universitas dengan menerapkan data dari sistem pelaporan kesalahan pengobatan.

Gambar 1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun
Gambar 1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun

Gambar

Tabel 1.1: Keaslian Penelitian  No  Nama, tahun dan
Tabel 1.1 : Keaslian Penelitian (Lanjutan)  No  Nama, tahun dan
Tabel 2.3: LASA kategori Nama Obat Sama Kekuatan Berbeda  No                     Nama Obat
Tabel 2.2: LASA kategori Mirip Kemasan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa kajian kesesuaian penyimpanan sediaan obat di gudang obat dan kamar obat Puskesmas Pahandut dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat- obatan di gudang obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Selong sudah baik dan benar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang belum sesuai standar pelayanan farmasi Rumah Sakit berdasarkan

Data pada tabel penelitian standar persyaratan penyimpanan obat di gudang farmasi puskesmas desa sei penggantungan dengan standar Permenkes RI No 74 Tahun 2016

Data pada tabel penelitian standar persyaratan penyimpanan obat di gudang farmasi puskesmas desa sei penggantungan dengan standar Permenkes RI No 74 Tahun 2016

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara data jumlah obat di kartu stok terhadap jumlah obat yang sebenarnya di gudang IFRSUD Ratu Zalecha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat-obatan di gudang obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Selong sudah baik dan benar

Kondisi Ruangan dan Fasilitas pada Gudang Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi RSD Konawe Selatan berdasarkan Dirjen Farmalkes dan JICA 2010a; Satibi 2014b; Kemenkes RI 2016