• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE DRAWS DAN RSME PADA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI (STUDI KASUS : PT KILANG LIMA GUNUNG) - Repository Universitas Putra Indonesia "YPTK"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE DRAWS DAN RSME PADA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI (STUDI KASUS : PT KILANG LIMA GUNUNG) - Repository Universitas Putra Indonesia "YPTK""

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

PT Kilang Lima Gunung merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. PT Kilang Lima Gunung mengola hasil perkebunan karet yang dipasok oleh supplier, dimana hasil produksi beberapa karet basah dan karet remah (crumb rumber) yang akan dipasarkan ke industri internasional. Sistem kerja shift yang panjang menjadi salah satu masalah utama terjadinya beban kerja mental karyawan di PT Kilang Lima Gunung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar beban kerja mental yang dialami karyawan divisi produksi PT Kilang Lima Gunung saat bekerja. Untuk mengetahui seberapa besar beban kerja yang dirasakan maka data yang digunakan adalah kuesioner Berdasarkan skor akhir penentuan beban kerja mental dengan metode DRAWS diketahui bahwa pekerja memilki beban kerja mental yang tinggi yaitu dengan skor 77.4% dengan kategori overload. Dari hasil perhitungan rata-rata beban kerja mental berdasarkan usulan penambahan shift kerja didapatkan nilai beban kerja mental pada kondisi awal sebesar 77,4 dengan kategori overload. Setelah dilakukannya perhitungan dalam penentuan besaran beban kerja mental pekerja apabila dilakukan penambahan satu shift kerja didapat skor sebesar 38,7 dengan kategori Underload.

Kata kunci: Metode DRAWS, Metode RSME, Beban Kerja Mental.

(2)

ix ABSTRACT

PT Kilang Lima Gunung is a company engaged in the plantation sector. PT Kilang Lima Gunung manages the rubber plantation products supplied by suppliers, where the production of some wet rubber and crumb rubber (crumb rumber) will be marketed to the international industry. The long shift work system is one of the main problems in the mental workload of employees at PT Kilang Lima Gunung. This study aims to determine how much mental workload is experienced by employees of the production division of PT Kilang Lima Gunung while working. To find out how much workload is felt, the data used is a questionnaire. Based on the final score for determining mental workload using the DRAWS method, it is known that workers have a high mental workload, with a score of 77.4% in the overload category. From the results of calculating the average mental workload based on the proposed addition of work shifts, the mental workload value in the initial conditions was 77.4 with the overload category. After doing the calculations in determining the amount of mental workload of workers if one additional work shift is carried out, a score of 38.7 is obtained in the Underload category.

Keywords: DRAWS Method, RSME Method, Mental Workload.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja yang di shift kerja yang berbeda serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan shift terhadap beban kerja mental

KONSUMSI OKSIGEN DAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) (Studi Kasus: PERUSAHAAN GENTENG ATIN)” sebagai salah satu

Beban kerja mental ini perlu untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan, dimana dalam penelitian ini hasil pekerjaan yang dimaksud

Beban kerja mental yang dialami karyawan bagian pembaca meter berdasarkan data jumlah target (lihat table 1) adalah target yang berlebihan, target yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar beban mental kerja yang dirasakan oleh operator dalam menyelesaian tugas/task yang diberikan

Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengambil data pengukuran denyut nadi dan penyebaran kuesioner beban kerja mental, pengukuran tersebut dilakukan kepada karyawan yang bekerja di

Hasil Penilaian Bobot Dari tabel diatas berdasarkan data penilaian bobot dari operator yang diperoleh dengan cara pengisian kuesioner diketahui bahwa beban kerja mental paling tinggi

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Febrilliandika & Nasution, 2020 yang mengukur beban kerja mental mahasiswa selama perkuliahan daring dengan sampel sebanyak 85 orang, diketahui