Evaluasi Pengalaman Pengguna dengan Menggunakan User Experience Questionnaire Perpustakaan Digital

(1)

Evaluasi Pengalaman Pengguna dengan Menggunakan User Experience Questionnaire Perpustakaan Digital

Riche^*, Sophya Hadini Marpaung

Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil, Medan, Indonesia Email: ^1,*[email protected], ²[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Abstrak−Penelitian ini menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) untuk menilai pengalaman pengguna pada perpustakaan digital STMIK Mikroskil. Secara rinci, kegiatan penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu dengan mengevaluasi kembali dan menetapkan perumusan masalah yang akan diselesaikan, melakukan studi literatur, mengobservasi website perpustakaan STMIK Mikroskil, merancang kuesioner, melakukan pengumpulan data, penilaian sampai pada penarikan kesimpulan. User Experience Questionnaire (UEQ) digunakan untuk menilai sebuah sistem atau mengetahui sejauh mana pengalaman pengguna agar mendapatkan kesan komprehensif atas pengalaman pengguna atau pemakai akhir sebuah sistem. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tingkat usability/pengalaman pengguna perpustakaan digital STMIK Mikroskil untuk semua layanan yang tersedia adalah positif atau bernilai baik.

Kata Kunci: Usability; User Experience; UEQ; Perpustakaan; Penilaian

Abstract−This study uses the User Experience Questionnaire (UEQ) to assess user experience in the STMIK Mikroskil digital library. In detail, research activities were carried out in several stages, namely by reinventing and determining the formulation of the problem to be solved, conducting literature studies, observing the STMIK Mikroskil library website, designing questionnaires, collecting data, and drawing conclusions. The User Experience Questionnaire (UEQ) is used to assess a system or find out the extent of the user experience in order to get a comprehensive impression of the experience of users or end users of a system. In this study it was found that the usability/user experience of the STMIK Mikroskil digital library for all available services was positive or decent.

Keywords: Usability; User Experience; UEQ; Library; Assesment

1. PENDAHULUAN

Perpustakaan merupakan tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya. Perpustakaan juga memuat koleksi serta bahan kepustakaan yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan [1]. Perpustakaan masa kini juga sudah tersedia dalam bentuk perpustakaan digital.

Hadirnya perpustakaan digital membawa banyak manfaat, begitupun pada perguruan tinggi. Saat ini perpustakaan digital berkembang pesat dan menjadi salah satu moda yang digunakan untuk mengakses pengetahuan dan pembelajaran [2]. Pengguna perpustakaan bisa mendapatkan beragam layanan pada perpustakaan online mulai dari penggunaan sumber daya online, sarana prasarana, kecepatan akses informasi yang mumpuni, dan manfaat- manfaat lain. Pengguna layanan perpustakaan online juga dapat mengakses informasi berupa e-book, e-journal, dan seluruh informasi yang terdapat pada basis data perpustakaan online [3].

Sejarah perpustakaan STMIK Mikroskil sendiri tidak terlepas dari sejarah Mikroskil yang bermula pada tahun 1992. Awalnya perpustakaan Mikroskil masih sangat sederhana dan memiliki sedikit koleksi. Sistem pelayanan pada masa itu juga masih tertutup dan manual. Seiring berjalannya waktu, penambahan dan pengembangan koleksi dilakukan, Mikroskil membeli bahkan menerima sumbangan dari lembaga resmi dan perorangan. Ruangan perpustakaan diperluas berdasarkan kemampuan yang ada, perlengkapan perpustakaan juga difasilitasi dengan baik demi meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, dalam hal ini seluruh warga kampus Mikroskil [4].

Pada tahun 2006, Unit Puskom (Pusat Komputer) mengembangkan sistem perpustakaan yang pada awalnya dikelola dengan sistem manual menjadi sistem komputerisasi. Selanjutnya, pada tahun 2012 perpustakaan Mikroskil sendiri berhasil meraih hibah dari pemerintah dan sistem perpustakaan yang ada dikembangkan lebih lanjut oleh PSI STMIK Mikroskil. Dan pada tahun 2014, perpustakaan Mikroskil semakin mantap dengan koleksi bahan pustakanya dan sistem perpustakaan yang sebelumnya menggunakan SIPT menjadi perpustakaan web yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja [4].

Terjadinya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu memberikan dampak terhadap aktivitas perpustakaan STMIK Mikroskil. Perpustakaan harus menutup layananannya selama beberapa bulan pada 2020 lalu. Aktivitas pemberhentian layanan tatap muka ini adalah bentuk pencegahan yang dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid 19 dan hal ini tentunya mempengaruhi kebutuhan warga kampus Mikroskil yang membutuhkan informasi terkait kepustakaan, khususnya mahasiswa. Sehubungan dengan kondisi tersebut, pada 2020 lalu perpustakaan STMIK Mikroskil juga menerbitkan keputusan baru tentang layanan perpustakaan dalam tatanan kenormalan baru dengan membuka layanan onsite yang disediakan di gedung perspustakaan setiap hari senin dan kamis pada pukul 13.00 s.d 19.00 WIB dan akses online yang dapat diakses melalui https://www.mikroskil.ac.id/perpustakaan/ atau https://www.mikroskil.ac.id/pustaka. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, penulis tertarik untuk melihat lebih jauh bagaimana pengalaman pengguna, khususnya mahasiswa

(2)

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

Volume 5, Nomor 4, Oktober 2021, Page 1345-1352 ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)

Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI 10.30865/mib.v5i4.3270

STMIK Mikroskil dalam menggunakan layanan perpustakaan online STMIK Mikroskil selama 1 tahun belakangan ini. Hal ini menjadi penting karena penggunaan perpustakaan dikalangan pelajar atau mahasiswa secara positif dikaitkan dengan berbagai hasil akademik, termasuk karakteristik demografis dan pengalaman lingkungan perguruan tinggi. Pentingnya penggunaan perpustakaan akademik oleh para pelajar maupun mahasiswa berkaitan langsung dengan pengembangan, keterlibatan, keterampilan, dan pencapaian akademik siswa [5].

Sebagaimana dinyatakan pada sebuah penelitian, estetika dan visibilitas sebuah website memiliki pengaruh yang menonjol pada pengalaman pengguna [6]. Usability termasuk di dalamnya, dan pengujian usability juga membantu menjelaskan aspek desain website bagian mana yang mungkin menghalangi atau menyulitkan pengguna ketika mengaksesnya. Dengan demikian dapat dilakukan identifikasi dan jika memerlukan perbaikan, maka perbaikan akan dilakukan pada website tersebut [7]. Dengan menngacu ke beberapa referensi penelitian, maka dalam penelitian ini kita menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) sebagai metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini [8]–[13].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan terlebih dahulu melakukan observasi website. Setelah proses observasi dilakukan penelitian dilanjutkan dengan melakukan pembacaan literatur – literatur terkait dengan penelitian yang dilakukan. Setelah itu, penelitian dilanjutkan dengan menentukan populasi – populasi yang ditentukan sebagai sampel dalam penelitian. Dengan populasi yang ditentukan pengumpulan data mulai dilakukan dengan menggunakan Microsoft form sebagai media pengumpulan data dan pengujian dilakukan dari data yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Setelah pengujian dilakukan, tim peneliti melakukan analisis dan interpretasi terhadap hasil pengujian dan proses terakhir yang dilakukan dengan penarikkan kesimpulan terhadap dari hasil penelitian yang sudah dilakukan.

Observasi Website Tinjauan Pustaka

Merancang dan Mendistribusikan

Kuesioner

Penentuan Populasi dan Sampel

Pengujian dengan UEQ

Analisis dan Interpretasi Hasil

Pengujian

Penarikan Kesimpulan

Mulai

Selesai

Gambar 1. Tahapan Kegiatan Penelitian Adapun penjabaran lebih lengkap tentang kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Observasi Website

Pada tahapan ini, akan dilakukan observasi terhadap website perpustakaan Mikroskil. Kegiatan ini dilakukan agar mendapat gambaran penuh akan seluruh fitur dan layanan yang dapat diakses oleh para pengguna yang ada di lingkungan STMIK Mikroskil. Berikut beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi website:

a. Halaman Home

Halaman home atau sering disebut sebagai beranda adalah halaman pertama sekali yang akan ditemukan ketika pengunjung mengakses link https://mikroskil.ac.id/perpustakaan/. Pada halaman ini disuguhkan beberapa informasi penting terkait layanan informasi yang ada di perpustakaan digital STMIK Mikroskil yang memuat info tentang perspustakaan secara umum (berisi detail tugas, sejarah, visi dan misi perpustakaan Mikroskil serta personil perpustakaan Mikroskil), kebijakan layanan perpustakaan (berisi informasi tata tertib yang berlaku di perpustakaan, prosedur dan FAQ) serta laman cari koleksi (halaman ini berisi beberapa sub menu yang jauh lebih detail dan menghantarkan pengguna layanan perpustakaan untuk bisa masuk ke area member/anggota yang disediakan seperti tampak pada tampilan dibawah ini [4]:

(3)

Gambar 2. Menu Utama Perpustakaan Digital STMIK Mikroskil b. Halaman Tentang Perpustakaan

Pada halaman tentang perpustakaan ini, berisi detail tugas, sejarah, visi dan misi perpustakaan Mikroskil serta informasi personil perpustakaan Mikroskil.

c. Halaman Kebijakan Layanan

Pada halaman kebijakan layanan ini berisi tata tertib yang harus dipedomani oleh pengguna layanan perpustakaan digital baik secara onsite maupun online access

d. Halaman Cari Koleksi

Pada halaman cari koleksi perpustakaan digital STMIK Mikroskil, pengguna dimungkinkan untuk melakukan pencarian lebih detail/advanced search seperti pada tampilan gambar dibawah ini [4]:

Gambar 3. Halaman Cari Koleksi Perpustakaan Mikroskil 2. Tinjauan Pustaka

Tahapan ini bertujuan untuk mencari lebih lanjut penelitian terkait dengan penggunaan UEQ khususnya untuk mengetahui lebih lanjut cara implementasi dan pengukuran pengalaman pengguna menggunakan UEQ. User Experience Questionnaire (UEQ) digunakan untuk memungkinkan penilaian cepat yang dilakukan oleh pengguna akhir utuk mendapatkan kesan komprehensif atas pengalaman pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan perasaan, kesan, dan sikap yang muncul saat menilai sesuatu hal. Pengumpulan respon dengan UEQ dapat menggunakan paper-pencil version tetapi juga cukup dengan pengumpulan kuesioner online, hal ini tergantung kesediaan responden dan pihak pengumpul respons [14]. Uraian lengkap untuk 6 (enam) skala pada UEQ dan 26 item di dalamnya adalah sebagai berikut [15] [16]:

a. Attractiveness: skala ini meliputi item: attractive/unattractive, unlikeable/pleasing, unpleasant/pleasant, friendly/unfriendly, good/bad, annoying/enjoyable.

b. Dependability: skala ini meliputi item: secure/not secure, unpredictable/predictable, meet expectations/

does not meet expectations, ostructive/supportive.

(4)

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

c. Efficiency: skala ini meliputi item: inefficient/ efficient, fast/slow, organized/ cluttered, impractical/

practical.

d. Perspicuity: skala ini meliputi item: clear/confusing, not understandable/ understandable, complicated / easy, easy to learn/ difficult to learn.

e. Novelty: Skala ini meliputi item: conservative/ innovative, creative/dull, usual/ leading edge, inventive/conventional

f. Stimulation: skala ini meliputi item: motivating/demotivating, valuable/inferior, boring/exciting, not interesting/ interesting.

Selain itu UEQ juga dapat membantu membandingkan pengalaman pengguna dari dua produk yang berbeda dengan tetap menggunakan 6 skala seperti yang telah disebutkan sebelumnya. UEQ juga menawarkan benchmark yang telah berisikan data set hasil evaluasi dan benchmark ini juga tetap di- update setiap tahunnya [15] dan penggunaannya juga dapat diterapkan untuk berbagai bidang [17], [18].

3. Penentuan Populasi dan Sampel

Besaran jumlah populasi dan target sampel pengguna yang akan menjadi responden untuk penelitian ini ditentukan berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di program studi Sistem Informasi STMIK Mikroskil pada periode semester genap Tahun ajaran 2020/2021. Penentuan populasi dan target sampel akan menggunakan rumus slovin. Penentuan jumlah target sampel direncanakan akan menggunakan confidence level 90% dan margin of error 10%.

4. Merancang dan Mendistribusikan Kuesioner

Kuesioner akan dirancang dengan menggunakan 26 atribut untuk mengukur 6 atribut sebagaimana yang telah disediakan oleh UEQ. Kuesioner direncanakan akan disebarkan dengan menggunakan Microsoft Forms.

5. Pengujian dengan UEQ

Data hasil penyebaran kuesioner akan dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan Data Analysis Tools versi 8.

6. Analisis dan Interpretasi Hasil Pengujian

Pada tahapan ini, hasil pengolahan data melalui Data Analysis Tools versi 8 akan dikaji dan diinterpretasikan untuk mendapatkan nilai pengalaman pengguna untuk 6 skala yang diuji

7. Penarikan Kesimpulan

Tahapan ini akan melibatkan penarikan kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan penelitian dan memberikan rekomendasi yang berhubungan dengan peningkatan usability website. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan menyelesaikan pembuatan laporan kegiatan penelitian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Instrumen (kuesioner) penelitian yang telah disusun pada Microsoft Form sebelumnya disebarkan kepada seluruh mahasiswa program studi Sistem Informasi. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian adalah 300 orang.

Jumlah yang ditentukan berdasarkan error margin yang telah ditentukan dengan menggunakan formula Slovin.

Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh mahasiswa/i di Program Studi Sistem Informasi mulai dari stambuk 2017 s.d 2020 sejumlah 1322 orang. Berikut ini merupakan rincian populasi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi di STMIK-STIE Mikroskil.

Tabel 1. Jumlah Populasi Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Stambuk Jumlah Mahasiswa

2017 353

2018 349

2019 385

2020 235

Total 1322

Dari total populasi mahasiswa kemudian ditentukan sampel berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Berikut merupakan hasil perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin.

𝑛 = 13221353

1 + (1322𝑥0,1²)= 1322

1 + 13.22= 1322

14.22= 92.97 ≈ 93

Berikutnya adalah tahapan pengujian data dengan UEQ dengan menggunakan Data Analysis Tools Versi 9. Dari total data yang terkumpul sebanyak 300 responden, terdapat 44 responden yang menjawab sebanyak dua kali, sehingga jumlah data yang dapat diolah hanya sebanyak 256 data. Dari hasil pelaksanaan penelitian dilihat dari rincian sebagai berikut :

1. Analisis perpustakaan digital STMIK Mikroskil dilakukan pada mahasiswa program studi Sistem Informasi.

Dengan jumlah pertanyaan 26 yang meliputi 6 aspek setiap poin memiliki nilai 1 sampai 7.

(5)

2. Setiap jawaban kemudian dikonversikan secara berurutan seperti gambar dibawah ini secara berurutan dan dihasilkan Mean, Varian dan Simpangan Baku

Selanjutnya, dari 300 data kuesioner yang dikumpulkan pada penelitian ini dilakukan pengecekan inkonsistensi. Berdasarkan rujukan penelitian, koefisien Alpha (Cronbach) adalah ukuran untuk konsistensi skala.

Tidak ada aturan yang berlaku umum yang menunjukkan seberapa besar nilai koefisien yang seharusnya. Pada penelitian ini diasumsikan bahwa skala harus menunjukkan nilai alpha> 0,7 untuk dianggap cukup konsisten [19][8]. Berikut merupakan hasil pengecekan inkonsistensi pada penelitian ini:

Tabel 2. Skala Consistency Olah Data Penelitian

Daya tarik Kejelasan Efisiensi Ketepatan Stimulasi Kebaruan

Items Correlation Items Correlation Items Correlation Items Correlation Items Correlation Items Correlation

1, 12 0.39 2, 4 0.60 9, 20 0.42 8, 11 0.57 5, 6 0.49 3, 10 0.23

1, 14 0.66 2, 13 0.61 9, 22 0.43 8, 17 0.46 5, 7 0.52 3, 15 0.48

1, 16 0.67 2, 21 0.54 9, 23 0.47 8, 19 0.51 5, 18 0.68 3, 26 0.41

1, 24 0.58 4, 13 0.56 20, 22 0.76 11, 17 0.48 6, 7 0.69 10, 15 0.28

1, 25 0.58 4 , 21 0.56 20, 23 0.59 11, 19 0.51 6, 18 0.53 10, 26 0.37

12, 14 0.39 13, 21 0.54 22, 23 0.64 17, 19 0.70 7, 18 0.58 15, 26 0.51

12, 16 0.46 Average 0.57 Average 0.55 Average 0.54 Average 0.58 Average 0.38

12, 24 0.55 Alpha 0.84 Alpha 0.83 Alpha 0.82 Alpha 0.85 Alpha 0.71

12, 25 0.55 Conf. Int.

Alpha (5%)

0.80 Conf. Int.

Alpha (5%)

0.79 Conf. Int.

Alpha (5%)

0.78 Conf. Int.

Alpha (5%)

0.81 Conf. Int.

Alpha (5%) 0.64

14, 16 0.74 0.87 0.86 0.86 0.88 0.77

14, 24 0.61 14, 25 0.57 16, 24 0.60 16, 25 0.64 24, 25 0.73 Average 0.58 Alpha 0.89 Conf. Int.

Alpha (5%) 0.87 0.91

Selanjutnya adalah bagian analisis dan interpretasi hasil penelitian. Detail nilai untuk masing-masing jawaban responden tampak seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 3. Mean, Varian, Simpangan Baku Item Mean Variance

Std.

Dev. No. Left Right Scale

1 1.1 1.4 1.2 226 menyusahkan menyenangkan Daya tarik

2 1.2 1.6 1.3 226 tak dapat dipahami dapat dipahami Kejelasan

3 0.6 2.6 1.6 226 kreatif monoton Kebaruan

4 1.0 2.1 1.4 226 mudah dipelajari sulit dipelajari Kejelasan 5 1.5 2.5 1.6 226 bermanfaat kurang bermanfaat Stimulasi

6 0.8 1.7 1.3 226 membosankan mengasyikkan Stimulasi

7 1.0 1.9 1.4 226 tidak menarik menarik Stimulasi

8 0.8 1.7 1.3 226 tak dapat diprediksi dapat diprediksi Ketepatan

9 1.0 2.0 1.4 226 cepat lambat Efisiensi

10 0.6 2.3 1.5 226 berdaya cipta konvensional Kebaruan

11 1.5 1.3 1.2 226 menghalangi mendukung Ketepatan

12 1.5 2.3 1.5 226 baik buruk Daya tarik

13 1.1 1.4 1.2 226 rumit sederhana Kejelasan

14 1.1 1.2 1.1 226 tidak disukai menggembirakan Daya tarik

15 0.9 1.8 1.3 226 lazim terdepan Kebaruan

16 1.3 1.5 1.2 226 tidak nyaman nyaman Daya tarik

17 1.3 2.4 1.6 226 aman tidak aman Ketepatan

18 1.3 2.1 1.4 226 memotivasi tidak memotivasi Stimulasi

19 1.1 1.7 1.3 226

memenuhi ekspektasi

tidak memenuhi

ekspektasi Ketepatan

20 1.4 1.5 1.2 226 tidak efisien efisien Efisiensi

21 1.3 2.2 1.5 226 jelas membingungkan Kejelasan

22 1.5 1.4 1.2 226 tidak praktis praktis Efisiensi

23 1.5 2.0 1.4 226 terorganisasi berantakan Efisiensi

24 1.1 1.7 1.3 226 atraktif tidak atraktif Daya tarik

25 1.5 1.7 1.3 226 ramah pengguna tidak ramah pengguna Daya tarik

26 1.1 2.0 1.4 226 konservatif inovatif Kebaruan

(6)

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

Selain dengan hasil yang tampak pada gambar diatas, hasil evaluasi ini juga didukung oleh tampilan distribusi jawaban responden yang bertanda hijau dan merupakan area positive evaluation dengan nilai 5 s.d 7 seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. Distribusi Jawaban Tiap Item UEQ

Setelah itu, masing – masing pertanyaan diberi warna yang sama dengan aspeknya dan telah dihitung nilai varian, simpangan baku dan meannya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5. Rata – rata Impresi

Pada gambar sebelumnya, menunjukkan rata – rata impresi yang didapatkan setelah dilakukan perhitungan nilai mean, varian dan simpangan baku. Nilai rata – rata dari setiap pertanyaan dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

menyusahkan/menyenangkan monoton/kreatif kurang bermanfaat/bermanfaat tidak menarik/menarik lambat/cepat menghalangi/mendukung rumit/sederhana lazim/terdepan tidak aman/aman tidak memenuhi ekspektasi/memenuhi ekspektasi membingungkan/jelas berantakan/terorganisasi tidak ramah pengguna/ramah pengguna

Distribution of Answers per Item

1 2 3 4 5 6 7

(7)

Tabel 4. Rata – rata Impresi dan Varian Skala UEQ Scales (Mean and Variance) Daya tarik 1.279 1.05 Kejelasan 1.139 1.22 Efisiensi 1.335 1.12 Ketepatan 1.176 1.16 Stimulasi 1.162 1.39

Kebaruan 0.811 1.15

Gambar sebelumnya menunjukkan rata – rata impresi dan varian skala. Hasil tersebut dari rata-rata berdasarkan keseluruhan pertanyaan yang telah dikelompokkan per tiap skala. Nilai rataan impresi yang - 0.8 dan 0.8 merupakan nilai evaluasi normal, nilai >0,8 merupakan evaluasi positif dan nilai-nilai <-0,8 merupakan evaluasi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Digital STMIK Mikroskil impresi positif dari seluruh skala yaitu, Daya tarik, Kejelasan, Efisiensi, Ketepatan, Stimulasi dan Kebaruan.

Gambar 6. Grafik Rata – rata Impresi Skala

Selanjutnya, pada tabel dibawah ini ditampilkan gambar yang menunjukkan standar set benchmark dimana skala daya tarik nilai rata – rata 1.28, kemudian skala kejelasan mendapat nilai rata – rata 1.14, skala efisiensi nilai rata – rata 1.34, skala ketepatan rata – rata 1.18, skala stimulasi rata – rata 1.16 dan skala kebaruan berada di rata - rata nilai 0.81. Kemudian data rata – rata tersebut dibandingkan dengan produk analisis web yang berjumlah 246 produk dari set data benchmark sehingga dapat membantu hasil analisa untuk menentukan set data benchmark. Selanjutnya, dari hasil perbandingan set data benchmark dimana nilai dari skala kebaruan mendapatkan nilai yang paling rendah, maka dari itu skala kebaruan perlu diperbaiki dari sisi User Experience.

Berikut hasil benchmark yang ditampilkan dalam grafik yang dirujuk dari UEQ items [11].

Tabel 5. Data Rujukan Benchmark Penelitian

Scale Mean

Comparisson to

benchmark Interpretation

Daya tarik 1.28 Above average 25% of results better, 50% of results worse Kejelasan 1.14 Below Average 50% of results better, 25% of results worse Efisiensi 1.34 Above Average 25% of results better, 50% of results worse Ketepatan 1.18 Above Average 25% of results better, 50% of results worse Stimulasi 1.16 Above Average 25% of results better, 50% of results worse Kebaruan 0.81 Above Average 25% of results better, 50% of results worse Grafik benchmark penelitian juga dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 7. Grafik Benchmark

(8)

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

4. KESIMPULAN

Skala UEQ dapat dikelompokkan menjadi kualitas pragmatis (Perspicuity, Efficiency, Dependability) dan kualitas hedonis (Stimulation, Originality). Kualitas pragmatis menggambarkan aspek kualitas yang terkait dengan tugas, kualitas hedonis, dan aspek kualitas yang tidak terkait dengan tugas. Nilai rata – rata yang didapat dari hasil olah data yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh bahwa daya tarik yang diperoleh dengan besarnya nilai adalah 1.28, untuk kualiatas pragmatis didapatkan nilai 1.22 dan nilai yang terakhir adalah untuk kualitas hedonis didapatkan nilai 0.99. Berdassarkan nilai yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa semua item yang diukur pada penelitian ini bernilai baik/positif atau dengan kata lain perpustakaan digital STMIK Mikroskil memiliki impresi positif dari seluruh skala yaitu, daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi dan kebaruan.

REFERENCES

[1] Kemdikbud, “KBBI Daring,” Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi. 2016.

[2] U. Singh, “DIGITIZATION OF LIBRARY RESOURCES AND THE FORMATION OF DIGITAL LIBRARIES : INTRODUCTION : Digital Libraries are being created today for diverse communities and in different fields e . g . education , science , culture , development , health , governance a,” Digit. Libr. Resour. Form. Digit. Libr. a Pract.

Approach, no. October, pp. 0–17, 2017.

[3] P. Balasubramanian and A. P. Shanmugam, “Use of Digital library Resources by Madras University,” Libr. Prog., vol.

40, no. 2, pp. 195–203, 2020.

[4] Mikroskil, “Profil Perpustakaan,” 2021. .

[5] K. M. Soria, J. Fransen, and S. Nackerud, “Beyond Books : The Extended Academic Benefits of Library Use for First- Year College Students,” 2017.

[6] S. Guay, L. Rudin, and S. Reynolds, “Testing, testing: a usability case study at University of Toronto Scarborough Library,” Libr. Manag., vol. 40, no. 1–2, pp. 88–97, 2019.

[7] E. Azadbakht, J. Blair, and L. Jones, “Everyone’s invited: A website usability study involving multiple library stakeholders,” Inf. Technol. Libr., vol. 36, no. 4, pp. 34–45, 2017.

[8] S. R. Henim and R. P. Sari, “Jurnal Politeknik Caltex Riau Evaluasi User Experience Sistem Informasi Akademik Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Menggunakan User Experience Questionnaire,” J. Politek. Caltex Riau, vol. 6, no. 1, pp. 69–78, 2020.

[9] S. Putro, K. Kusrini, and M. P. Kurniawan, “Penerapan Metode UEQ dan Cooperative Evaluation untuk Mengevaluasi User Experience Lapor Bantul,” Creat. Inf. Technol. J., vol. 6, no. 1, p. 27, 2020.

[10] I. R. Munthe, B. H. Rambe, R. Pane, D. Irmayani, and M. Nasution, “Usability Evaluation In Ruang Guru Applications Using User Experience Questionnaire (UEQ),” J. Mantik, vol. 3, no. January, pp. 31–38, 2019.

[11] I. N. S. W. Wijaya, P. P. Santika, I. B. A. I. Iswara, and I. N. A. Arsana, “Analisis dan Evaluasi Pengalaman Pengguna PaTik Bali dengan Metode User Experience Questionnaire (UEQ),” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, p.

217, 2021.

[12] A. L. T. Adinegoro, R. I. Rokhmawati, and H. M. Az-zahra, “Analisis Pengalaman Pengguna pada Website E-commerce Dengan Menggunakan Usability Testing dan User Experience Questionnaire (UEQ) (Studi pada Lazada.co.id , Blibli.com dan JD. id),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 11, pp. 5862–5870, 2018.

[13] M. A. Maricar, D. Pramana, and D. R. Putri, “Evaluasi Penggunaan SLiMS pada E-Library dengan Menggunakan User Experience Question (EUQ),” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, p. 319, 2021.

[14] B. Laugwitz, T. Held, and M. Schrepp, “Construction and Evaluation of a User Experience Questionnaire,” pp. 63–76, 2008.

[15] M. Schrepp, “User Experience Questionnaire Handbook Version 8,” URL https//www. Res.

net/publication/303880829_User_Experience_Questionnaire_Handbook_Version_2.(Accessed 02.02. 2017), no.

September 2015, pp. 1–15, 2019.

[16] M. Schrepp, A. Hinderks, and J. Thomaschewski, “Design and Evaluation of a Short Version of the User Experience Questionnaire (UEQ-S),” Int. J. Interact. Multimed. Artif. Intell., vol. 4, no. 6, p. 103, 2017.

[17] A. Heshmati, N. Moftian, P. Rezaei-Hachesu, and T. Samad-Soltani, “Simple and efficient measurement of the user experience in health information systems: A persian version,” Iran. J. Public Health, vol. 50, no. 1, pp. 217–218, 2021.

[18] V. Intanny, I. Widiyastuti, M. Dolorosa, and K. Perdani, “Pengukuran Kebergunaan dan Pengalaman Pengguna Marketplace Jogjaplaza . id dengan Metode UEQ dan USE Questionnaire,” Pekommas, vol. 3, no. 2, pp. 117–126, 2018.

[19] UEQ, “UEQ Items,” 2021. .