• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Sistem Surveilans Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Beatrix Simbolon

Academic year: 2025

Membagikan "Evaluasi Sistem Surveilans Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI SISTEM SURVEILAN S

Dr Fazidah A Siregar M kes, PhD

(2)

M asalah umum surveilans

• Data sering tidak tepat waktu

• Data tidak lengkap

• Data tidak representatif

Kualitas data

Evaluasi – menilai efektifitas program

(3)

Evaluasi Surveilans Epidemiologi

• M engetahui kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem surveilans

• M engetahui peran dan dampak surveilans

dalam menunjang tujuan program kesehatan dan pembuatan kebijakan

• M engetahui kelebihan dan kekurangan sistem surveilans yang sedang berjalan

(4)

KEGIATAN

A. Uraian pentingnya suatu peristiwa kesehatan dilihat dari segi kesmas

B. Uraian sistem yang akan dievaluasi C. Tingkat pemanfaatan data

D. Evaluasi sistem menurut atribut

E. Sumber yang digunakan untuk melaksanakan F. Uraian kesimpulan dan saran

(5)

A. Kepentingan dari segi Kesmas

Parameter yang digunakan:

1. Jumlah kasus, insidens, prevalens

2. Indikator berat ringannya penyakit CF R 3. Angka kematian

4. Indeks dari hilangnya produktivitas bed disability days 5. Indeks kematian dini years of potential life lost

6. Biaya pemeliharaan kesehatan 7. Preventabilitas

(6)

B. Uraian Sistem

1. Buat daftar tujuan sistem:

deteksi KLB, melihat trend, identifikasi kontak,

mencatat penderita sebagai kasus dan merumuskan hipotesa penyebab

2. Uraian peristiwa kesehatan yang diamati definisi kasus

3. Uraian komponen pelaksanaan sistem :

Populasi mana yang diamati?

Kapan periode pengumpulan data?

Informasi apa yang dikumpulkan?

Sumber informasi?

Cara informasi dikirim?

Bagaimana informasi disimpan?

Siapa yang menganalisis data?

Bagaimana data dianalisis? Frekuensi? Visualisasi data?

Frekuensi diseminasi informasi? Kepada siapa? Bagaimana caranya?

(7)

C. Kegunaan

1. Uraikan tindakan yang telah diambil

berdasar informasi dari sistem surveilans 2. Uraikan siapa saja yang telah

memanfaatkan data untuk mengambil keputusan dan mengambil tindakan keputusan

.

(8)

D. Atribut Sistem

Atribut sistem surveilans :

1. Kesederhanaan (Simplicity) 2. F leksibilitas (Flexibility)

3. Akseptabilitas (Acceptability) 4. Sensitivitas (Sensitivity)

5. N ilai prediktif positif (Positive Predictive Value)

6. Kerepresentatifan (Representativeness) 7. Ketepatan waktu (Timeliness)

(9)

1. Simplicity

M encakup:

Struktur (rancangan dan besarnya)

Pengoperasiannya Penilaian :

1. Jumlah & jenis sumber pelaporan

2. Jumlah institusi atau organisasi yang terlibat 3. Jenis dan analisis kedalaman data

4. Jumlah dan jenis penguna info 5. Cara diseminasi informasi

6. Waktu yang dibutuhkan 7. M etode pengumpulan data

(10)

2. F lexibility

 Dapat menyesuaikan diri dengan

perubahan infomasi yang dibutuhkan tanpa peningkatan berarti akan kebutuhan biaya, tenaga, waktu

 Dapat menerima penyakit / masalah kesehatan yang baru diidentifikasi

(11)

3. Acceptability

Penerimaan dan kesediaan seseorang atau organisasi untuk berpartisipasi dalam sistem

Indikator:

1.Angka keikutsertaan (perorangan/instansi) 2.Seberapa cepat tercapai

3.Kelengkapan wawancara/penolakan pertanyaan

4.Kelengkapan formulir

5.Angka pelaporan dari dokter, lab, RS / fas.

Kesehatan

6.Ketepatan waktu pelaporan

(12)

4. Sensitivity

Terdiri dari 2 tingkatan:

• Pelaporan  proporsi kasus yang terdeteksi oleh surveilans

• Kemampuan dalam deteksi KLB  kemampuan memonitor perubahan jumlah kasus

Dipengaruhi oleh:

• Orang-orang dengan penyakit / masalah kesehatan tertentu yang mencari upaya kesehatan

• Sensitivitas alat diagnosis

• Kasus yang akan dilaporkan dalam sistem

(13)

5. Positive Predictive Value

Adalah proporsi dari populasi yang diidentifikasi sebagai kasus oleh suatu sistem, dan ternyata memang kasus

M enggambarkan sensitivitas dan spesifisitas definisi kasus serta prevalensi

Pengukuran ditekankan pada konfirmasi kasus

(14)

6. Representativeness

Sistem yang representatif akan menggambarkan secara akurat:

1.Kejadian peristiwa kesehatan dalam periode waktu tertentu

2.Distribusi kejadian menurut tempat dan orang

(15)

7. Timeliness

M enggambarkan kecepatan atau kelambatan diantara langkah-langkah dalam sistem

surveilans:

(16)

Surveilans yang ideal

Sederhana Tepat waktu Representatif Fleksibel

Sensitif

N ilai prediktif yang kuat

Dapat diterima masyarakat dan penyedia layanan kesehatan

H emat biaya

Referensi

Dokumen terkait

MANAJEMEN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT POTENSI KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014..

Petugas Surveilans Dinas Kesehatan membrikan rekomendasi untuk tindakan yang akan dilakukan untuk penanggulan sesegera mungkin. Dalam buku petunjuk pelaksanaan

Sementara surveilans aktif menggunakan petugas khusus surveilans yang telah ditugaskan yang berasal dari Institusi kesehatan (Puskesmas atau Dinas Kesehatan) untuk pengumpulan

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada sistem surveilans yang diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menunjukkan masih adanya beberapa

Kelemahan sistem sistem surveilans DBD di Kabupaten Tuban, yaitu: programmer DBD di puskesmas, dinas kesehatan dan rumah sakit belum pernah mendapat pelatihan

Surveilans pasif Pengumpulan data secara pasif dilakukan dengan cara menerima data dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya, dalam bentuk rekam medis,

Depkes RI, 2003 Berkaitan dengan kualifikasi tenaga surveilans filariasis saat ini di Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota masih belum sesuai dengan kualifikasinya, dikarenakan

2.3 Output Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, informasi yang dihasilkan dari kegiatan surveilans Tuberkulosis mencakup Data Penemuan dan tatalaksana Suspek, Data