METODE PENELITIAN EVALUASI
MATERI 1
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI KLAS A
PENGAMPU
DR. L.V.RATNA DEVI S.
EVALUASI
Evaluation ---to evaluate....menentukan nilai /kualitas PENELITIAN EVALUASI
Kegiatan mengumpulkan data untuk memperoleh Rossi et.al. (1982)
Adalah penerapan secara sistematis dari penelitian sosial dalam menilai konseptual dan rancangan, pelaksanaan dan manfaat dari program-program intervensi sosial.
Menggunakan metode penelitian sosial untuk
memperbaiki perencanaan, monitoring, efektifitas dan
efisiensi program-program pelayanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan program kemanusiaan lainnya
Perkembangan evaluasi:
1930 --- berkembang di Amerika Serikat
1950 --- berkembang di tingkatan negara dan sistem PBB
1960 dan 1970 ---- berkembang secara mencolok Abad 21 --- di Indonesia tetap belum berkembang alasan :
1.Teori, konsep dan metodologi belum berkembang 2.Pekerjaan tidak perlu dievaluasi
3.Belum berkembang budaya evaluasi
4.Cara kerja yang menggunakan sistem target
ARTI EVALUASI
Perbedaan dengan penelitian sosial: (Trochim, 1999):
1. Ev adalah penilaian yang sistematik terhadap nilai atau keuntungan sejumlah proyek ---- menilai keuntungan sebuah program, dll
2. Ev adalah pemerolehan dan penilaian terhadap informasi untuk memberikan umpan balik mengenai sejumlah
proyek ---- menekankan perolehan dan penilain informasi Jadi, pekerjaan ev mencakup pengumpulan data,
mempertimbangkan kebenaran dari suatu informasi dan menyimpulkan, mencakup mengenai nilai dan keuntungan dari program, kebijakan, teknologi, orang, kebutuhan,
aktivitas, dll.
Untuk menilai keuntungan dari suatu obyek, melibatkan 3 persoalah yang saling berhubungan (Weiss) :
1. Merit
Berkaitan dengan apakah obyek memberi
keuntungan atau tidak. Lebih banyak diukur dari sisi kualitas.
2. Worth
Berkaitan dengan akibat/effect yang diberikan 3. Significance
Berkaiatan dengan apakah kehadiran suatu obyek telah memberi makna yang penting bagi penduduk yang disasar.
Menetapkan nilai dan membuat pertimbangan dalam kaitannya dengan program berdasarkan pada bukti, memerlukan jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Apa yg akan dievaluasi?
2. Aspek apa yang akan dievaluasi bila mempertimbangkan kinerja program?
3. Bakuan apa yang harus dicapai untuk menyatakan bahwa program berhasil?
4. Bukti apa yang akan digunakan untuk menunjukkan bahwa program berjalan?
5. Kesimpulan apa yang berkaitan dengan kinerja program?
(Bandingkan bukti dengan bakuan)
6. Hasil penelitian apa/bagaimana yang dapat untuk memperbaiki efektivitas program?
Rencana Evaluasi meliputi (Weiss) : 1. Menentukan tujuan evaluasi
2. Metode apa yang akan digunakan 3. Membuat hasil evaluasi berguna.
Definisi Rossi dan Freeman, menunjukkan adanya 3 (tiga) fokus evaluasi: disebut Evaluasi berdasarkan fokus:
4. Evaluasi konseptualisasi dan rancangan program 5. Evaluasi pelaksanaan program
6. Evaluasi kegunaan/manfaat/dampak program
Pertanyaan penting yang berkaitan dengan evaluasi konseptualisasi dan rancangan program:
1. Apakah penduduk benar2 menghadapi masalah?
(bagaimana permasalahan yang dihadapi penduduk beserta keadaan penduduk sasaran program)
2. Apa program menyentuh kebutuhan penduduk ?
3. Apakah program sesuai dengan kemampuan ekonomi, keadaan sosial, tidak bertentangan dengan nilai budaya, kepercayaan yang dianut warga?
4. Apakah program yang direncanakan cocdok dengan tujuan yang dirumuskan?
5. Apakah program menjawab kebutuhan masa mendatang dan apakan program efektif dapat membawa perubahan Yang dikehendaki?
Model teoritis perkembangan program, mengikuti alur:
1. Program muncul --- karena masalah sosial --- menghasilkan sejumlah perumusan masalah
2. Perumusan masalah---kegiatan perumusan tujuan, tujuan dilegislasikan----kebutuhan program---tujuan program 3. Tujuan program perlu dilaksanakan----perlu diatur
delivery sistem
delivery sistem meliputi 2 hal : bagaimana struktur administrasi yang mendukung program tersebut dan bentuk serta pelaksanaan intervensi sosial.
Dari delivery sistem diharapkan adanya dampak
program. Agar setiap program tidak menyimpang perlu pedoman pelaksanaan berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Delivery sistem :
Pengaturan organisasional termasuk staf, prosedur, aktivitas, benda-benda fisik dan material, yang
diperlukan untuk diberikan bagi pelayanan proh Gram
Intervensi:
Setiap program atau usaha terencana yang ditujukan
untuk menghasilkan perubahan yang dikehendaki dalam penduduk yang disasar.
Pertanyaan penting yang berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan program:
1. Apakah program menjangkau masyarakat yang dijadikan sasaran ?
2. Apakah usaha-usaha yang dilakukan sesuai dengan perencanaan program?apakah tidak menyimpang?
Apakah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang dirumuskan?
Pertanyaan penting yang berkaitan dengan evaluasi dampak program:
Ada 3 hal yang hendak dievaluasi berdasarkan fokus ini
1. Penilain efektifitas program 2. Penilaian efisiensi program 3. Penilaian dampak program Pertanyaannya:
4. Apakah program efektif dalam mencapai tujuan yang dimaksud. Efektif maksudnya apakah
membawa perubahan pada sasaran, Apakah
akibat/hasil program tercakup didalam program.
5. Apakah program efisien dalam menggunakan input yang berupa sumber-sumber (resources), seperti
dana, manusia, materi, teknologi, ilmu pengetahuan dan alam sekitar.
3. Apakah program memberikan dampak bagi penduduk yang dijadikan sasaran program sesuai dengan yang diharapkan program. Keuntungan apa yang dapat diperoleh oleh peserta program?
Evaluasi berdasarkan obyek dan tujuan
Janet Shapiro, evaluasi adalah membandingkan dampak nyata dari proyek terhadap rencana-rencana strategis yang dirumuskan. Evaluasi melihat apa yang telah ditetapkan untuk dilakukan terhadap apa yang telah dilakukan dan bagaimana cara melaksanakan program itu.
Evaluasi dapat bersifat formatif dan sumatif
Evaluasi dapat juga dibedakan (Trochim, 1999)
berdasarkan pada obyek yang dievaluasi dan tujuan dari evaluasi itu sendiri. Dalam hal ini dapat dibedakan dua jenis evaluasi, yaitu:
1. Evaluasi formatif----mencakup4 macam penilaian : a) evaluasi kebutuha
b) evaluasi terhadap kemampuan untuk mengevaluasi
c) evaluasi pelaksanaan d) evaluasi proses
2. Evaluasi sumatif
merupakan lawan dari evaluasi formatif. Evaluasi sumatif mengkaji efek atau hasil dari sejumlah obyek. Evaluasi ini mencatat dengan cara menggambarkan apa-apa saja yang terjadi yang berkaitan dengan sistem pelayanan dan teknologi dari program tertentu; menilai apakah suatu obyek dapat dikatakan sebagai sebab dari adanya hasil tertentu;
menentukan keseluruhan dampak dari faktor penyebab; dan menduga biaya-biaya yang dibutuhkan oleh program tertentu. Evaluasi sumatif dapat dibagi lima kelompok.
a. Ev hasil b. Ev dampak
c. Analisis biaya-efektifitas dan biaya-laba d. Analisis sekunder
e. Analisis meta
Evaluasi berdasarkan pentahapan:
1. Pre Program Evaluation :adalah melakukan kegiatan evaluasi sebelum suatu proyek atau program dilaksanakan.
2. On Going Program Evaluation. Jenis evaluasi ini dilakukan pada saat program sedang berjalan
3. Ex-Post Program Evaluation : Jenis evaluasi ini dilaksanakan bila program telah selesai