• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Perusahaan Bongkar Muat (Studi Kasus PT. Jakarta International Container Terminal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Perusahaan Bongkar Muat (Studi Kasus PT. Jakarta International Container Terminal)"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Permasalahan Penelitian

Tujuan Penelitian

Signifikansi Penelitian

KERANGKA KONSEP

Pengertian dan Fungsi Pelabuhan di Indonesia

Klaster pertama yaitu pelabuhan umum (public) adalah pelabuhan yang diselenggarakan untuk pelayanan umum yang dioperasikan dan dikembangkan oleh pengguna jasa kepelabuhanan secara umum oleh masyarakat. Pelabuhan di Indonesia (Pelindo) umumnya bertindak sebagai penyedia fasilitas antarmuka, bukan sebagai operator kegiatan antarmuka, kecuali kegiatan peti kemas dan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terminal mereka (ibid, 5).

Mengukur Performansi Pelabuhan

Indikator keluaran memberikan informasi jumlah kegiatan yang dilakukan pada waktu tertentu atau jumlah tonase barang yang ditangani pada waktu tertentu. Throughput dermaga mengukur total tonase barang yang ditangani di dermaga pada waktu tertentu, biasanya dihitung per minggu, bulan atau tahun.

Perusahaan Bongkar Muat di Indonesia

14 Tahun 2002, dimana perusahaan bongkar muat nasional atau badan hukum Indonesia atau warga negara Indonesia dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan bongkar muat asing. Dalam melakukan pelayanan, perusahaan bongkar muat harus bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pelindo, perusahaan pelayaran, Ekspedisi Muatan Kapal (EMKL)7, pemilik barang, penyedia tenaga kerja, dan sebagainya.

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Pada dasarnya, tujuan dari setiap komunikasi pemasaran adalah untuk menyampaikan pesan tertentu kepada kelompok sasaran tertentu dengan cara yang jelas dan efektif. Pentingnya komunikasi pemasaran karena pasar bergerak lebih kompetitif dan keunggulan kompetitif diperlukan untuk memenangkan persaingan.

Strategi Komunikasi Pemasaran

Bagaimana dan kapan konsumen paling mampu menangkap atau menerima pesan penjualan penting dalam komunikasi pemasaran terpadu. Langkah terakhir dari strategi ini adalah menyusun riset apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang lebih baik.

Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi Yang Efektif

Mengelola dan mengkoordinasikan komunikasi pemasaran terpadu Banyak perusahaan masih mengandalkan satu atau dua alat komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasinya. Karyawan; banyak karyawan yang tidak mengetahui apa yang dilakukan perusahaan, bagaimana cara kerja perusahaan, apa yang perlu dilakukan untuk membangun hubungan dengan pelanggan.

Komunikasi Pemasaran Melalui Internet

misi perusahaan; Misi perusahaan juga biasanya digunakan untuk menggerakkan kegiatan demi kepentingan perusahaan menuju keuntungan. Selain itu, World Wide Web menyediakan tautan informasi menggunakan teks dan grafik yang disematkan dalam dokumen untuk mengarah ke halaman web lain.

Pengertian Jasa

Dalam hal jasa bongkar muat, produk jasa yang ditawarkan adalah kecepatan proses bongkar muat yang sesuai dengan ketepatan waktu dan keamanan proses. Layanan untuk satu pelanggan tidak bisa sama dengan pelanggan berikutnya, meskipun layanan yang diberikan sama.

Kualitas Jasa

Jadi, kualitas layanan bergantung pada kemampuan penyedia layanan untuk secara konsisten memenuhi harapan pelanggan. Salah satu cara utama untuk membedakan layanan adalah dengan konsisten memberikan kualitas layanan dibandingkan dengan kompetitor dimana kualitas layanan yang diterima pelanggan sesuai dengan harapan. Jika layanan yang dirasakan cocok atau melebihi harapan mereka, pelanggan akan terus menggunakan perusahaan jasa tersebut.

Jika kinerja memenuhi atau melebihi standar, maka persepsi kualitas pelayanan secara keseluruhan akan positif dan sebaliknya.

Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa

Peran lain dari komunikasi adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh satu perusahaan dari perusahaan lain. Selain itu, surat langsung juga dapat menjadi teknik pendukung yang sangat baik untuk kampanye periklanan dan PR, di mana ia dapat menyampaikan pesan yang panjang dan terperinci - yang akan dibaca dan diserap jika audiens targetnya tepat dan solusi kreatifnya dirancang dengan baik. Melalui serangkaian pengiriman, surat langsung juga dapat digunakan untuk memecah pesan yang rumit menjadi beberapa elemen dan mengirimkannya dalam format yang lebih kecil.

Cara ini menjadi penting ketika pengiriman surat langsung ditujukan untuk mengedukasi khalayak atau sebagai media peringatan, misalnya tentang bahaya AIDS, bahaya rokok, isu lingkungan, dll.

Pengambilan Keputusan Konsumen

Bagi konsumen yang sangat terikat pada produk yang diinginkan, proses pengambilan keputusan akan mempertimbangkan berbagai hal. Pentingnya menyadari persepsi kualitas ini berkaitan dengan pengaruhnya terhadap konsumen yang akan segera memutuskan untuk membeli, terutama ketika pembeli tidak termotivasi atau tidak mampu melakukan analisis detail terhadap produk yang ingin diputuskannya. Konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk produk yang mereka kenal, tetapi tidak untuk produk yang tidak mereka kenal.

Jika konsumen puas, kemungkinan besar dia akan melakukan pembelian kembali di masa mendatang, sedangkan jika tidak puas, dia akan mencari informasi produk yang dibutuhkannya.

Pola Pemasaran Jasa Kepelabuhanan di Indonesia

Kebijakan bongkar muat peti kemas dari kapal diatur dan ditentukan oleh manajemen PT. Saluran komunikasi pemasaran di perusahaan bongkar muat jasa pelabuhan JICT dilakukan dengan konsep strategi jaringan pemasaran. Situasi, pengorganisasian dan analisis publik dalam perencanaan komunikasi pemasaran jasa bongkar muat JICT adalah sebagai berikut: PT.

Target pasar berdasarkan segmentasi di atas adalah seluruh perusahaan pelayaran yang menangani bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Metode penelitian kualitatif ini sering disebut dengan metode penelitian naturalistik yaitu penelitian yang dilakukan terhadap hubungan objek yang alamiah, peneliti sebagai instrumen kunci, gabungan teknik pengumpulan data, data yang dihasilkan bersifat deskriptif dan penelitian ini lebih menekankan pada makna daripada generalisasi (Sedarmayanti & Hidayat 2002:33). ) ). Penelitian ini menekankan pentingnya proses penelitian karena penelitian sosial pada dasarnya berusaha mengungkap dan memahami manusia sebagai subjek, terutama dengan memberi makna pada produk yang mereka ciptakan sendiri. Namun demikian bukan berarti penelitian ini tidak didasarkan pada apapun, sebaliknya dalam penelitian ini masih perlu dikaji kerangka berpikir dan kategori yang jelas.

Harus diakui bahwa penelitian ini mengandung subjektivitas yang tinggi dari peneliti, namun bukan berarti peneliti tidak teliti.

Sifat Penelitian

Studi kasus adalah strategi yang cocok untuk jenis penelitian ini di mana peneliti memiliki sedikit kesempatan untuk mengontrol peristiwa yang sedang diselidiki dan fokus penelitiannya adalah pada fenomena kontemporer (Yin 1996:1). Menurut Koentjaraningrat (1994), studi kasus merupakan jenis penelitian eksploratif yang bertujuan untuk pendalaman. Sementara itu, Mulyana berpendapat bahwa studi kasus adalah gambaran dan penjelasan yang komprehensif tentang berbagai aspek individu, kelompok, organisasi (masyarakat), program atau situasi sosial.

Tujuan dari studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara rinci tentang latar belakang, ciri-ciri dan ciri khas kasus atau status dan individu, yang kemudian akan digeneralisasikan dari ciri-ciri di atas.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Hasil penelitian berupa generalisasi pola kasus yang khas pada individu, kelompok, lembaga, dll. Sedangkan kehumasan dapat mencakup segala macam kegiatan yang bertujuan untuk membentuk, memelihara bahkan meningkatkan citra, khususnya suatu perusahaan. hubungan pers; tujuannya adalah untuk menempatkan informasi yang benar tentang program perusahaan di media massa untuk menarik perhatian pada produk dan layanan yang ditawarkan.

Dengan munculnya komunikasi satu-ke-satu di dunia pemasaran, perusahaan meningkatkan pemasaran langsung mereka untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dengan membuat komunikasi lebih pribadi.

Metode Pengumpulan Data

Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh lembaga atau peneliti sebelumnya, yang berfungsi sebagai pendukung data penelitian primer yang diperoleh.

Obyek Penelitian

Jakarta International Container Terminal (PT. JICT) didirikan pada tanggal 30 Maret 1999 sebagai perusahaan penyedia jasa bongkar muat peti kemas ekspor/impor dan transhipment peti kemas di Tanjung Priok. Sebagai perusahaan jasa bongkar muat, JICT tidak dapat mengabaikan perannya sebagai komunikator dan promotor. Sebagai salah satu perusahaan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, dapat dikatakan JICT tidak memiliki persaingan yang berarti.

Jakarta International Container Terminal (JICT) adalah perusahaan penanaman modal asing yang bergerak di bidang jasa bongkar muat peti kemas.

Validitas & Reliabilitas

Teknik Analisis Data

PT Jakarta International Container Terminal menyediakan fasilitas docking untuk melayani docking kapal pengangkut peti kemas bongkar muat peti kemas di terminal, fasilitas lapangan peti kemas untuk ekspor dan impor. Karena kita masih terbesar dan tercanggih di Indonesia, otomatis perusahaan pelayaran berhenti dan bongkar muat di JICT. Bersama dengan departemen IT, departemen Corporate Affairs berusaha mengakomodir representasi suara, warna, video dan grafis dari informasi yang mewakili JICT sebagai perusahaan bongkar muat terbesar di Indonesia, hal ini terkait dengan kegiatan penerbitan.

JICT masih memperbarui tampilan websitenya, www.jict.co.id, untuk mengakomodasi representasi informasi suara, warna, video dan grafis yang mewakili JICT sebagai perusahaan bongkar muat terbesar di Indonesia.

Kerangka Evaluasi

HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

Gambaran Umum Perusahaan

Pelayanan bongkar peti kemas impor dari kapal, pengangkutannya ke lapangan dan penumpukan peti kemas di tempat penimbunan (CY/container yard); Selambat-lambatnya 9 (sembilan) jam sebelum kapal berlabuh, seluruh peti kemas yang akan dimuat harus berada di area penumpukan terminal peti kemas PT JICT. IV.1.5. Operator RTGC/FD melakukan layanan pengangkatan peti kemas dari truk ke depot sesuai dengan data di VMT (terminal kendaraan bergerak/komputer yang dipasang di kabin RTGC untuk memasukkan data lokasi peti kemas).

Fasilitas container yard sebagai tempat penyimpanan sementara peti kemas ekspor dan impor (full, reefer dan empty) sebelum dilepas atau dimuat ke kapal.

Temuan Data

Walaupun konsumen sangat mengenal karakteristik jasa yang dikonsumsinya, namun sulit untuk menilai kualitas jasa tersebut, apalagi bagi perusahaan jasa dengan kontak konsumen yang rendah (low contact services), sangat sulit untuk menilai kualitas jasa tersebut. Perusahaan jasa dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: layanan kontak tinggi dan layanan kontak rendah (Lovelock, 2002). Pada perusahaan jasa dengan kontak konsumen yang tinggi (high contact services), pegawai yang berhadapan langsung dengan konsumen merupakan pusat dari proses transfer jasa (service delivery).

Komunikasi pemasaran antara perusahaan jasa JICT dengan konsumennya dilakukan dengan cara-cara di atas bahkan dengan cara-cara yang dapat dilakukan.

Analisis Temuan Data

Selain itu, peran periklanan dalam strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan JICT adalah untuk membedakan dirinya dengan perusahaan sejenis (differentiate the service). Berdasarkan strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan JICT, terlihat bahwa JICT tidak melakukan semua komunikasi pemasaran. Sebagai perusahaan besar jasa pelabuhan, JICT belum sepenuhnya menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang optimal.

Komunikasi pemasaran adalah strategi komunikasi yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan.

Referensi

Dokumen terkait