JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Evaluasi System Usability Scale Pada Sistem Presensi Pengunjung Resource Center
Rumini1, Norhikmah2,*
1Fakultas Ilmu Komputer, Informatika, Universitas AMIKOM,Yogyakarta, Indonesia
2Fakultas Ilm Komputer,Sistem Informasi, Universitas AMIKOM,Yogyakarta, Indonesia Email: 1[email protected], 2,*[email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 20-08-2022; Accepted 30-08-2022; Published 30-08-2022
Abstrak
Resource center (RC) atau dapat disebut juga dalam hal ini adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan tempat untuk belajar ataupun untuk akses informasi. Sistem RC Univeritas Amikom yogyakarta memiliki layanan presensi bagi pengunjung dari sisi pengguna yaitu mahasiswa internal dan pengunjung luar serta menyimpan data pengunjung untuk mencari tahu berapa banyak orang yang mengunjungi perpustakaan baik pengunjung internal maupun eksternal. Masalah-masalah usability yang biasanya muncul dalam fitur sistem untuk pengguna, menunjukkan perlu dilakukannya pengujian usability. Pengujian usability menggunakan metode SUS (System Usability Scale) agar dapat ditemukan permasalahan dari sistem presensi pengunjung dengan mengacu pada prinsip-prinsip usability, yang dapat melibatkan pengguna. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan utama, yaitu menyusun kuesioner sesuai ketentuan dengan metode SUS, mengolah hasil jawaban responden dari yang dibagikan ke pengunjung dengan aturan metode SUS hingga mendapatkan hasil pengujian berupa nilai atau skor SUS. Berdasarkan hasil penlitian tentang evaluasi system yang dilakukan, dalam penelitian ini didapatkan skor rata-rata SUS adalah 55,56, yang berarti memiliki peringkat D (kurang) yang menunjukkan bahwa fitur pengunjung sistem presensi tidak dapat diterima oleh pengguna dari aspek usabilitynya, masih minim kebergunaannya, karena hanya simpan data pengunjung, rekomendasi yang diberikan dari hasil evaluasi ini agar meningkat usabilitynya untuk fitur pengunjung adalah seperti ada jam masuk pengunjung, jam keluar, adanya fasilitas isian berupa masukan terkait koleksi buku, jurnal, majalah, e-book, fasilitas diddalamnya, suasana ruang, dan lain sebagainya, karena hal-hal seperti ini berpengaruh terhadap optimalnya pelayanan perpustakaan untuk pengunjung.
Kata Kunci: Usability; SUS; System Usability Scale; Perpustakaan; Resource Center Abstract
Resource center (RC) or can be called also in this case is a library. The library is a place to study or to access information. The RC system of Amikom Yogyakarta University has attendance services for visitors from the user side, namely internal students and external visitors and stores visitor data to find out how many people visit the library, both internal and external visitors. Usability problems that usually appear in system features for users, indicate the need for usability testing. Usability testing uses the SUS (System Usability Scale) method in order to find problems with the visitor attendance system by referring to usability principles, which can involve users.
This research was conducted in 3 main stages, namely compiling a questionnaire in accordance with the provisions of the SUS method, processing the results of the respondents' answers from those distributed to visitors by the SUS method rules to obtaining test results in the form of SUS scores. Based on the results of the evaluation carried out, the average SUS score from the study was 55.56, which means it has a D rating (less) which indicates that the presence system visitor feature cannot be accepted by users from the usability aspect, it is still minimal in use, because it only stores visitor data, the recommendations given from the results of this evaluation in order to increase usability for visitor features are such as visitor entry hours, exit hours, input facilities in the form of input related to collections of books, journals, magazines, e-books, facilities inside, room atmosphere, and others, because things like this affect the optimal library services for visitors.
Keywords: Usability; SUS; System Usability Scale; Resource Center
1. PENDAHULUAN
Resource center disini dapat disebut juga sebagai perpustakaan. Sistem presensi resource center merupakan sistem presensi pengunjung perpustakaan Universitas Amikom Yogykarta. Buku merupakan sumber pemgetahuan yang menjadi sumber utama bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Resource saat ini telah menerapkan sistem terkomputerisasi dan online dalam melayani kebutuhan civitas akademik. Selain koleksi buku-buku dan CD perpustakaan juga menyediakan koleksi Tugas akhir dan Skripsi mahasiswa, Majalah, Surat kabar, Jurnal, Prosiding, Jurnal Online dan fasilitas komputer yang secara bebas digunakan oleh pengunjung untuk proses belajarnya yang disambungkan dengan jaringan Internet. Ruang RC juga dilengkapi dengan fasilitas ruang mini theater dan ruang diskusi yang dapat digunakan mahasiswa. Sistem presensi pengunjung perpustakaan dapat membantu petugas dan pengunjung sebagai pengguna, agar dapat dengan mudah melakukan presensi pengunjung tanpa ditulis di buku pengunjung ataupun tanpa diketik serta membantu memudahkan petugas dalam melakukan rekap terhadap data pengunjung. Sejak sistem pengunjung dibuat tahun 2018, evaluasi terkait usability pada sistem tersebut pernah dilakukan. Hal tersebut mempengaruhi rencana pengelola resource center dalam melakukan desain ulang tampilan dan fungsi sistemnya pada tahun yang akan datang, karena pengelola resource center tidak mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang di alami pengguna dan masih belum memiliki gambaran yang jelas seperti apa perbaikan dan pengembangannya yang diinginkan oleh pengguna, dalam hal ini pengunjung resource center.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Oleh karena itu, dilakukan penelitian evaluasi usability menggunakan metode SUS (System Usability Scale) agar dapat ditemukan permasalahan dari sistem presensi pengunjung dengan mengacu pada prinsip-prinsip usability, yang dapat melibatkan pengguna.
Terdapat beberapa penelitian yang lebih dulu melakukan evaluasi terhadap usability dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian terhadap web www.tegalkota.go.id yang dijadikan objek penelitian, dilakukan evaluasi untuk dapat menemukan permasalahan efektifitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Evaluasi yang dilakukan menggunakan metode SUS menghasilkan bahwa pengukuran usability dapat menjadi langkah awal evaluasi website. Skor SUS website Pemerintah Kota Tegal sebesar 61.33 yang menunjukan bahwa website belum usable, bahkan pengguna berpotensi menjadi deductor yang dapat menurunkan jumlah pengguna, sehingga website perlu dievaluasi dan dikembangan lebih lanjut [1].
Dalam penelitian lain menghasilkan pengujian antarmuka perangkat lunak dengan objek Palembang Guide Sebagai Media Pendukung Asian Games XVIII dan dengan metode SUS memperlihatkan skor penilaian berada pada angka 83 yang berarti perangkat lunak Palembang Guide dinyatakan dapat diterima (acceptable) dan termasuk dalam grade A dan B dengan rating excellent [2].
Selanjutnya penelitian evaluasi usability pada website UNRIYO dengan metode SUS diperoleh hasil evaluasi menunjukkan nilai yang diperoleh sebesar 51,25 menggunakan metode SUS asli dan 58,375 menggunakan metode SUS perlakuan, bahwa Website UNRIYO tidak dapat diterima oleh pengguna dari aspek usability-nya[3].
Dalam mengembangkan suatu sistem, suatu prinsip utama yang dijadikan ukuran keberhasilan dari sistem tersebut ialah usability[4]. Usability merupakan analisis kualitatif dalam menentukan kualitas suatu sistem informasi berdasarkan kemudahan user dalam menggunakan sistem informasi[5]. Pada keberlangsungan suatu sistem yang sangat berpengaruh adalah tingkat usability, dan digunakan pada proses awal revitalisasi. System Usability Scale (SUS) adalah Salah satu metode untuk mengukur Usability yang sering digunakan[6].
Usability testing merupakan metode yang tepat untuk melakukan evaluasi, karena akan melibatkan pengguna secara langsung, dengan memanfaatkan penggunaan kuesioner SUS (system usability scale). Ada lima aspek usability yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu efficiency, effectiveness, learnability, memorability, dan satisfaction[6].Dievaluasi menggunakan teknik perhitungan skor System Usability Scale, kemudian hasilnya dibandingkan antara kedua angkatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa angkatan 2016 memiliki nilai ketergunaan website yang lebih baik daripada angkatan 2019. Kedua angkatan juga memiliki pengalaman pengguna yang cukup baik[7].
Pengujian prototipe menunjukkan keberhasilan menjalankan skenario diatas 90% serta mendapat nilai SUS sebesar 70 untuk acceptable ranges menunjukkan bahwa prototipe yang diujikan berada pada posisi marginal high, untuk grade scale berarti bernilai D, dan untuk adjective ratings dapat dikatakan Good dan telah berada diatas nilai rata-rata yaitu 68[8]. Hasil reliabilitas dan validitas pada SUS menunjukkan bahwa kuesioner SUS memiliki tingkat reliabilitas yang cukup bai[9].Kegunaan evaluasi pada aplikasi contoh aplikasi website dilakukan untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai responden mengenai fungsionalitas aplikasi contoh situs web[10].
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa metode SUS dapat menemukan permasalahan usability dalam perangkat lunak menggunakan metode SUS (System Usability Scale) didapatkan penilaian langsung dari pengguna terhadap usability suatu perangkat lunak. Dalam penelitian ini, untuk dapat mengetahui usability pada sistem presensi pengunjung dilakukan dengan meng-informasikan kuesioner SUS via link google form kepada pengunjung perpustakaan atau resource center dengan berdasarkan pada metode SUS yang menghasilkan skor SUS untuk mengetahui tingkat kegunaan (usability) suatu produk atau sistem. Gambar 2 berikut merupakan grafik sebagai peringkat skor SUS.
Gambar 1. Kaitan Peringkat Persentil dengan Skor SUS dan Nilai Huruf [11]
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberikan hasil evaluasi usability sistem presensi pengunjung resource center yang saat ini sudah memasuki dunia digital, diharapkan juga generasi saat ini masih aktif datang ke perpustakaan karena perpustakaan gudangnya ilmu dan untuk dapat memberikan usulan rekomendasi perbaikan sistem
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom berdasarkan hasil evaluasi usability dengan menggunakan metode SUS. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian evaluasi usability menggunakan SUS. Hasil yang telah didapat dari evaluasi usability tersebut kemudian digunakan sebagai sebagai rekomendasi untuk meningkatkan usability sistem presensi pengunjung resource center kedepannya.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab metode penelitian ini menjelaskan tata cara penelitian berdasarkan metode penelitian yang ditentukan dan digunakan dalam melakukan evaluasi usability sistem presensi pengunjung resource center. System Usability Scale (SUS) merupakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability sistem komputer menurut sudut pandang subyektif pengguna [12]. SUS dikembangkan oleh John Brooke sejak 1986. Hingga saat ini, SUS banyak digunakan untuk mengukur usability dan menunjukkan beberapa keunggulan, antara lain: (1) SUS dapat digunakan dengan mudah, karena hasilnya berupa skor 0–100 [13]; (2) SUS sangat mudah digunakan, tidak membutuhkan perhitungan yang rumit [14]. (3) SUS tersedia secara gratis, tidak membutuhkan biaya tambahan [15]; dan (4) SUS terbukti valid dan reliable, walaupun dengan ukuran sampel yang kecil (Tullis and Stetson, 2004; Brook, 2013)[13]. SUS berupa kuesioner yang terdiri dari 10 item pertanyaan [13].seperti ditunjukkan pada Tabel 1 yang sudah disesuaikan dengan nama sistem dalam penelitian dan kondisi saat ini[2].
Tabel 1. Item Pernyataan System Usability Scale (SUS) Kode Item Pernyataan
R1 Saya pikir, saya sering menggunakan Sistem Presensi Pengunjung Resource Center sebelum ada pandemi covid-19
R2 Saya merasa Sistem Presensi Pengunjung Resource Center terlalu rumit.
R3 Saya rasa Sistem Presensi Pengunjung Resource Center sebelum ada pandemi covid-19 mudah untuk digunakan.
R4 Saya pikir saya membutuhkan bantuan dari orang teknis untuk dapat menggunakan Sistem Presensi Pengunjung Resource Center
R5 Saya menemukan bahwa terdapat berbagai macam fungsi yang terintegrasi dengan baik dalam Sistem Presensi Pengunjung Resource Center
R6 Saya rasa banyak hal yang tidak konsisten terdapat pada Sistem Presensi Pengunjung Resource Center R7 Saya rasa mayoritas pengguna akan dapat mempelajari Sistem Presensi Pengunjung Resource Center dengan
cepat.
R8 Saya menemukan bahwa Sistem Presensi Pengunjung Resource Center sangat tidak praktis ketika digunakan.
R9 Saya sangat yakin dapat menggunakan Sistem Presensi Pengunjung Resource Center
R10 Saya harus belajar banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan Sistem Presensi Pengunjung Resource Center.
Selanjutnya responden dipersilahkan untuk menjawab pernyataan diatas pada tabel 1 dengan menggunakan skala penilaian. Skala penilaian kuesioner SUS menggunakan 5 poin skala Likert. Responden diminta untuk memberikan penilaian “Sangat tidak setuju”, “Tidak setuju”, “Netral”, “Setuju”, dan “Sangat setuju” atas 10 item pernyataan SUS sesuai dengan penilaian subyektifnya. Jika responden merasa tidak menemukan skala respon yang tepat, responden harus mengisi titik tengah skala pengujian [13]. Untuk lebih jelasnya skala penilian dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Skala Penilaian System Usability Scale (SUS)
Skala Keterangan
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat setuju
Setelah dilakukan penilain oleh responden, nilai SUS dihitung berdasarkan nomor. Penyataan yang bernomor ganjil (1, 3, 5, 7 dan 9) merupakan penyataan yang bersifat positif dengan kontribusi nilai (skor) adalah posisi pada skala dikurang 1. Sedangkan penyataan yang bernomor ganap (2, 4, 6, 8, dan 10) merupakan penyataan yang bersifat negatif dengan kontribusi nilai (skor) adalah 5 dikurang posisi pada skala. Kemudian kedua nilai tersebut dijumlah sehingga menghasilkan nilai SUS. Nilai SUS yang dihasilkan kemudian dikategorikan seperti pada tabel 3.
Tabel 3. Skala Penilaian Perbandingan Pasangan Score SUS Peringkat Keterangan
>80.3 A Sangat Baik
68 – 80.3 B Baik
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
68 C Cukup
51 - 68 D Kurang
< 51 E Sangat Kurang
Setiap item pernyataan memiliki skor kontribusi. Setiap skor kontribusi item akan berkisar antara 0 hingga 4.
Untuk item 1,3,5,7, dan 9 skor kontribusinya adalah posisi skala dikurangi 1. Untuk item 2,4,6,8, dan 10, skor kontribusinya adalah 5 dikurangi posisi skala. Kalikan jumlah skor kontribusi dengan 2.5 untuk mendapatkan nilai keseluruhan system usability. Skor SUS berkisar dari 0 hingga 100 [13]. Berikut rumus perhitungan skor SUS:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑈𝑆 = ((𝑅1 − 1) + (5 − 𝑅2) + (𝑅3 − 1) + (5 − 𝑅4) + (𝑅5 − 𝑅6) + (𝑅7 − 1) + (5 − 𝑅8) + (𝑅9 − 1) + (5 − 𝑅10)) ∗ 2.5)
Skor SUS keseluruhan diperoleh dari rata-rata skor SUS individual. Kuesioner dsi secara online menggunakan Google Form. Kuesioner diinformasikan pada tanggal 09 November 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 mahasiswa yang menggunakan telah menggunakan sistem presensi pengunjung RC karena menurut Roscoe dalam [16]ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500[13]. Tahapan penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2.Tahapan Penelitian
Pada gambar 2. tahapan penelitian dimulai dengan melakukan survei pendahuluan terkait sistem presensi pengunjung perpustakaan, dilanjutkan studi pustaka berkaitan dengan evaluasi SUS, kemudian pengumpulan data hasil responden, selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis, diakhir memberikan kesimpulan saran terhadap hasil penelitian ini
3. HASIL DAN EMBAHASAN
Pada bab hasil dan pembahasan ini membahas dan menjelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, sesuai dengan rumusan masalah. Penjelasan yang diberikan merupakan penjabaran dari metodologi penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Fitur-fitur Sistem Presensi Pengunjung Resource Center Sistem informasi absensi pengunjung ini adalah aplikasi kehadiran pengunjung untuk siswa dan pengunjung dari luar dengan menerapkan konsep akses data yang berorientasi atau disingkat sebagai DAO berbasis desktop yang mana konsep DAO membagi objek menjadi beberapa kelas, yaitu kelas untuk model, implementasi, antarmuka, dan tampilan[17].
Alur presensi yang pertama untuk mahasiswa internal amikom, yang dimana mahasiswa internal jika presensi cukup memasukkan nim saja (scan barcode menggunakan kartu mahasiswa) sedangkan yang kedua mahasiswa luar (pengunjung luar) wajib mengisi nama, asal instansi, dan keperluan. Alur sistem untuk karyawan kehalaman utama, dengan menu pilihan master, presensi, dan laporan.
Dalam penelitian ini, secara khusus fitur presensi dari sisi pengguna yaitu mahasiswa internal dan pengunjung luar. Sistem presensi perpustakaan ini, menyimpan data pengunjung untuk mencari tahu berapa banyak orang yang mengunjungi perpustakaan baik pengunjung internal maupun eksternal, karena kehadiran pengunjung eksternal tidak hanya melaporkan berapa banyak orang yang datang tetapi juga dapat mengetahui dari agensi mana dan kebutuhan untuk berkunjung. Data laporan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menambah koleksi dan lainnya.
Peneliti menggunakan metode uji statistik Alpha Cronbach untuk menguji validitas dan reliabilitas kuisioner. Data hasil kuisioner ditabulasi dengan menggunakan spreadsheet MS Excel dan diolah dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat kepercayaan terhadap kuisioner yang digunakan oleh peneliti, sehingga kuisioner dapat diandalkan, meskipun penelitian dilakukan berulang kali dengan kuisioner yang sama.
3.1 Uji Metode SUS (System Usability Scale)
Tanggapan yang diperoleh dari 31 responden. Hasil kuesioner kemudian dihitung dengan rumus yang telah ditentukan untuk mendapatkan Skor SUS. Hasil penilaian skor SUS ditampilkan pada Tabel 4.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tabel 4. Hasil Perhitungan Skor SUS
Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R 10 Skor SUS
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47,5
2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 47,5
5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47,5
6 5 2 4 1 4 3 5 2 5 2 75
7 5 2 4 3 4 3 4 2 4 3 65
8 4 1 5 1 3 1 4 1 5 2 80
9 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 50
10 5 3 4 3 4 3 4 3 5 4 62,5
11 4 2 4 3 4 4 2 2 4 4 55
12 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 47,5
13 4 2 5 2 4 3 4 2 5 2 70
14 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 45
15 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 47,5
16 4 2 5 3 4 3 4 2 5 3 67,5
17 5 1 5 2 4 3 5 2 5 2 77,5
18 3 3 4 1 4 3 5 1 5 4 70
19 2 2 3 4 4 3 3 2 3 4 47,5
20 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 57,5
21 3 2 4 4 3 3 4 2 4 2 55
22 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 37,5
23 4 1 5 1 3 2 5 2 5 2 77,5
24 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 40
25 4 2 4 1 3 3 4 2 4 1 65
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
27 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 37,5
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
29 1 3 4 2 4 3 2 2 5 2 52,5
30 5 2 4 2 3 2 5 2 4 2 70
31 5 3 4 3 4 3 4 3 5 4 62,5
Rata-rata Skor SUS 55,56 Hasil dalam tabel 4 menunjukkan rata-rata skor SUS sebesar 55.56.
3.2 Analisis Skor SUS
SUS merupakan penilaian global aspek usability (efektivitas, efisiensi, dan kepuasan) secara subjektif yang dirasakan oleh pengguna. Skor SUS dapat menunjukkan tingkat penerimaanpengguna. Skor SUS harus bernilai lebih dari 70 [12]agar termasuk ke dalam kategori Acceptable. Skor SUS sistem presensi pengunjung resource center sebesar 55,56 rangking D di gambar 1 dan masuk dalam kategori Marginal Low seperti ditampilkan pada gambar 3. Skor SUS dianggap Good apabila bernilai lebih dari 70,4[14]. Skor SUS sistem presensi pengunjung resource center sebesar 55,56 masuk kategori Poor seperti ditampilkan pada gambar 4.
Gambar 4. Nilai Adjective skor SUS Sistem[13]
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4721 Hal 1145−1150 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Penelitianjuga menjelaskan kategori skor SUS untuk mengetahui tingkat kegunaan (usability) suatu produk atau sistem bahwa skor SUS sistem presensi pengunjung resource center sebesar 55,56 yang hanya masuk predikat D[18]
.seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Skor SUS juga dapat menunjukkan kecenderungan untuk menjadi Net Promoter[18]. Skor SUS sebesar 82 atau lebih menunjukkan pengguna berpotensi menjadi Promoter, sedangkan skor SUS sebesar 67 atau kurang menunjukkan pengguna berpotensi menjadi Deductor. Skor SUS sistem presensi pengunjung resource center sebesar 55,56 menunjukan bahwa pengguna berpotensi menjadi deductor, skor tersebut juga menggambarkan penilaian subyektif pengguna bahwa sistem kurang efektif, efisien dan kurang memuaskan bagi pengguna.
4. KESIMPULAN
Hasil pengukuran usability (kebergunaan) dapat menjadi langkah awal evaluasi sistem.1).Sistem presensi pengunjung memiliki fitur presensi dari sisi pengguna yaitu mahasiswa internal dan pengunjung luar serta menyimpan data pengunjung untuk mencari tahu berapa banyak orang yang mengunjungi perpustakaan baik pengunjung internal maupun eksternal, karena kehadiran pengunjung eksternal tidak hanya melaporkan berapa banyak orang yang datang tetapi juga dapat mengetahui dari agensi mana dan kebutuhan untuk berkunjung.2).Skor SUS sistem presensi pengunjung Resource Center di bagian fitur pengunjung sebesar 55.56 yang menunjukan bahwa sistem belum usable. Dengan nilai yang diperoleh sebesar 55.56 menggunakan metode SUS menunjukkan bahwa sistem presensi pengunjung RC tidak dapat diterima oleh pengguna dari aspek usabilitynya, yang menunjukkan bahwa dibagian fitur pengunjung masih minim kebergunaannya, karena hanya simpan data pengunjung, rekomendasi yang diberikan dari hasil evaluasi ini agar meningkat usabilitynya untuk fitur pengunjung dalam sistem tersebut adalah seperti ada jam masuk pengunjung, jam keluar, adanya fasilitas isian berupa masukan terkait koleksi buku, jurnal, majalah, e-book, fasilitas diddalamnya, suasana ruang, dan lain sebagainya, karena hal-hal seperti ini berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung.
REFERENCES
[1] I. Aprilia et al., “Pengujian Usability Website Menggunakan System Usability Scale Website Usability Testing using System Usability Scale,” IPTEK-KOM, vol. 17, no. 1, pp. 31–38, 2015, [Online]. Available: http://www.tegal
[2] F. P. and H. H. U. Ependi, “System Usability Scale Antarmuka Palembang Guide Sebagai Media Pendukung Asian Games XVIII,” J. Inf. Syst. Eng. Bus. Intell, vol. 3, no. 2, pp. 80–86, 2017.
[3] A. Wibowo Soejono, A. Setyanto, and A. Fatah Sofyan, “Evaluasi Usability Website UNRIYO Menggunakan System Usability Scale (Studi Kasus: Website UNRIYO),” Jurnal Teknologi Informasi, vol. 1, pp. 29–37, 2018, [Online]. Available:
www.respati.ac.id
[4] V. P. Sabandar and H. B. Santoso, “Evaluasi Aplikasi Media Pembelajaran Statistika Dasar Menggunakan Metode Usability Testing,” 50 TEKNIKA, vol. 7, no. 1, 2018.
[5] K. T. Nugroho, B. Julianto, and D. F. Nur MS, “Usability Testing pada Sistem Informasi Manajemen AKN Pacitan Menggunakan Metode System Usability Scale,” Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), vol. 11, no. 1, p. 74, Apr. 2022, doi: 10.23887/janapati.v11i1.43209.
[6] I. Maryati, E. I. Nugroho, and Z. O. Indrasanti, “Analisis Usability pada Situs Perpustakaan UC dengan Menggunakan System Usability Scale,” JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, vol. 6, no. 1, p. 362, Jan. 2022, doi:
10.30865/mib.v6i1.3472.
[7] Y. R. Pamungkas, B. T. Hanggara, and B. S. Prakoso, “Evaluasi Usability Website Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggunakan Metode Usabiltity Testing,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 5, no. 3, pp. 969–974, 2021, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id
[8] A. Setiawati, A. Rahim, and D. Kisbianty, “Pengembangan dan Pengujian Aspek Usability pada Sistem Informasi Perpustakaan (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa Jambi),” PROCESSOR, vol. 13, no. 1, 2018.
[9] A. Sidik, S. Sn, M. Ds, U. Islam, K. Muhammad, and A. Al-Banjari, “Penggunaan System Usability Scale (SUS) Sebagai Evaluasi Website Berita Mobile,” Technologia, vol. 9, no. 2, pp. 83–88, 2018, [Online]. Available: http://m.detik.com
[10] F. Galuh Sembodo, G. Fadila Fitriana, and N. A. Prasetyo, “Evaluasi Usability Website Shopee Menggunakan System Usability Scale (SUS),” Journal of Applied Informatics and Computing (JAIC), vol. 5, no. 2, pp. 2548–6861, 2021, [Online]. Available:
http://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC
[11] CO: Measuring Usability LLC, “S. J, A practical guide to the System Usability Scale,” 2011.
[12] J. Brooke, “SUS: a retrospective,” J.Usability Stud, vol. 8, no. 2, pp. 29–40, 2013.
[13] J. Brooke, “SUS-A quick and dirty usability scale,” Usability Eval. Ind. 189, , vol. 194, pp. 4–7, 1996.
[14] J. M. Bangor, Aaron, and Philip Kortum, “Determining what individual SUS scores mean: Adding an adjective rating scale,” J.
Usability Stud, vol. 4, no. 3, pp. 114–123, 2009.
[15] A. Garcia, “UX Research | Standardized Usability Questionnaires,” http://chaione.com/ux-researchstandardizing-usability- questionnaires/ (accessed Mar. 19, 2015)., Nov. 27, 2013.
[16] Sugiyono, Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, , 2015.
[17] Norhikmah, “Presensi Pengunjung Resource Center Berbasis J2SE,” 2018. [Online]. Available: http://ejurnal.stmik- budidarma.ac.id/index.php/jurikom|Page|471
[18] J. Sauro, A practical guide to the System Usability Scale. CO: Measuring Usability LLC, 2011. Accessed: Aug. 20, 2022.
[Online]. Available: https://measuringu.com/sus/