• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evidence Based Penelusuran dan Review Literatur pada ASKEB Komunitas

N/A
N/A
Nailu Rohmatika

Academic year: 2023

Membagikan "Evidence Based Penelusuran dan Review Literatur pada ASKEB Komunitas"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 4

Evidence Based

Penelusuran dan Review Literatur pada

ASKEB

Komunitas

(2)

www.slidesgo.com

Evidence Basec Practice??

Evidance based practice merupakan

suatu strategi untuk mendapatkan

knowledge atau pengetahuan terbaru

berdasarkan evidence atau bukti yang

jelas dan relevan untuk membuat

keputusan klinis yang efektif dan

meningkatkan skill dalam praktik klinis

guna meningkatkan kualitas kesehatan

pasien.

(3)

 Lowa model (2001)

 Stetler model (2001)

 ACE STAR model (2004)

 John hopkinsevidence-based practice model(2007)

 Rosswurm dan larrabee’s model

 Evidence based practice

model for stuff nurse (2008).

Model Evindance Based

Practice :

(4)

Timmermans dan Angell (2001) menunjukkan bahwa pertimbangan klinis

berbasis bukti memiliki lima ciri penting:

1. Terdiri atas bukti penelitian dan pengalaman klinis.

2. Ada keterampilan yang dilibatkan dalam membaca literatur yang memerlukan kemampuan untuk mensintesakan informasi dan membuat pertimbangan mengenai kualitas bukti-bukti yang ada.

3. Cara penggunaan informasi merupakan fungsi tingkat otoritas praktisi di suatuorganisasi dan tingkat keyakinannya terhadap keefektifan informasi yang digunakan.

4. Bagian dari penggunaan EBP adalah kemampuan mengevaluasi secara mandiri informasi yang digunakan dan menguji validitasnya dalam konteks praktik masing-masing.

5. Pertimbangan klinis berbasis bukti didasarkan pada gagasan tentang perilaku dan peran profesional dan terutama dipedomani oleh suatu sistem nilai bersama.

Prinsip dan langkah dalam evidence-based midwifery

care:

(5)

www.slidesgo.com

Kekuatan dan kelemahan dalam penerapan evidence-based pada praktik

Kelebihan:

1. Helper dan klien bersama-sama memperoleh pengetahuan dan informasi sebanyak- banyaknya terhadap suatu penyakit atau masalah yang dialami klien, sehingga akan membantu klien dalam membuat keputusan alternatif dari sejumlah pilihan penaganan masalah atau penyakit (Stout & Hayes, 2005).

2. Dengan EBP memungkinkan praktisi Kelemahan:

3. Keterbatasan ekonomi dan dorongan yang kontra produktif bersaing dengan sejumlah bukti yang berfungsi sebagai faktor penentu keputusan (Burns, 1999).

4. Literatur yang relevan mungkin tidak dapat diakses.

(6)

Penelurusan dan review literature:

Tesis

Jurnal maupun hasil- hasil konferensi.

Paper yang

dipublikasikan dalam jurnal nasional dan

internasional

Prosiding

Majalah, famflet, kliping

Database akademik

1

2 3

6

5

4

7 8

Disertasi Abstrak hasil penelitian

(7)

Thank You

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan