• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

BERUNTUNG BARU TAHUN 2022”

Norhidayani,1 Eka Handayani,2 Husnul Khatimatun Inayah3

1Program Studi Kesehatan Masyarakat,13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,

NPM 18070366

2Program Studi Kesehatan Masyarakat,13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,

NIDN 1106108501

3Program Studi Kesehatan Masyarakat,13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,

NIDN 1122057401 E-mail norhidayani7@gmail.com

ABSTRAK

Berdasarkan data dari Puskesmas Beruntung Baru Tahun 2021 Pasien terdaftar JKN pada tahun 2021 berjumlah sebanyak 8.590 Jiwa dengan Jumlah Pasien JKN yang berkunjung sebanyak 1.677 Jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan Pemanfaatan JKN diwilayah kerja Puskesmas Beruntung Baru Tahun 2022. Metode Penelitian Kuantitatif yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang terdaftar diwilayah Kerja Puskesmas Beruntung Baru Tahun 2022 yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional. Sampel berjumlah 99 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Instrument Penelitian menggunakan Kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan didapatkan p value = 0.012 dengan p < α (0,05) terdapat hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan JKN, Hasil didapatkan p value = 0.000 dengan p < α (0,05) terdapat hubungan pendidikan dengan pemanfaatan JKN, Hasil Penelitian p value

= 0.000 dengan p < α (0,05) terdapat hubungan Kebutuhan dengan pemanfaatan JKN, Hasil didapatkan p value = 0.000 dengan p < α (0,05) terdapat hubungan Pekerjaan dengan pemanfaatan JKN, Hasil didapatkan p value = 0.040 dengan p < α (0,05) terdapat hubungan Ekonomi dengan pemanfaatan JKN. Disarankan intensitas tentang pemanfaatan JKN ini bisa lebih di sosialisasikan dan ditingkatkan lagi agar masyarakat Beruntung Baru lebih bisa paham dan tahu alur dan sistematika pemanfaatan JKN, agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Beruntung Baru menjadi lebih baik lagi.

(2)

Hubungan Ekonomi dengan Pemanfaatan JKN di wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Baru Tahun 2022.

Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan p value = 0.030 dengan p < α (0,05), maka dengan demikian H0 ditolak, yang artinya Ha diterima, maka secara statistik berarti terdapat hubungan yang Signifikan antara Ekonomi dengan pemanfaatan JKN di wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Baru Tahun 2022. Bahwa dari 99 responden yang didapatkan menyatakan jumlah responden yang mempunyai pendapatan yang rendah sebanyak 56 responden (65,1%) dan yang memanfaatkan JKN yang mempunyai pendapatan Tinggi sebanyak 30 responden (34,9%).

Responden yang tidak memanfaatkan yang mempunyai pendapatan yang tinggi sebanyak 9 responden (69,2%) dan yang memanfaatkan yang mempunyai pendapatan tinggi sebanyak 4 orang (30,8%).

KESIMPULAN

99 responden yang tidak memanfaatkan JKN sebanyak 60 responden (60,6%), pengetahuan yang kurang sebanyak 61 (61,7%), pendidikan rendah sebanyak 57 (57,6%), yang tidak membutuhkan JKN 61 (61,6%), tidak bekerja 51 (51,5%) dan responden berpendapatan/penghasilan rendah 86 (86,9%) responden.

SARAN

Meningkatkan komunikasi, informasi, dan menjalankan sosialisasi lebih intensif tentang pentingnya menjadi peserta JKN, keuntungan dan kekurangan menjadi peserta JKN sehingga masyarakat dapat mengetahui pelayanan apa saja yang mereka dapatkan Jika menjadi peseta

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta membangun pendekatan kepada Masyarakat yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN dan diperlukan sarana- sarana pendukung seperti brosur, spanduk, dan poster yang di bagikan dan di pasang di pinggir jalan agar masyarakat bisa melihatnya langsung terkait informasi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

A. Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Arikunto, Suhersemi. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Fajrini, F.2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS pada Pasien RSIJ Sukapura. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15, Hal 167.

Kurniawan, Deny. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Departemen Adminitrasi dan Kebijakan Kesehatan.

Muh Al Thakhrik Syah R (2017) tentang Hubungan Persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap keikutsertaan menjadi peserta BPJS Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upakota Makassar Tahun 2017.

peraturan BPJS kesehatan No. 1 tahun 2014. Hak dan kewajiban Peserta jaminan kesehatan.

(3)

Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1

Tahun 2020. Tentang

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan .

Peraturan BPJS Nomor 1 tahun 2014.

Tentang Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Jakarta.

Rohmawati, Desy.2014. Hubungan Pengetahuan Sikap dan Sosial Ekonomi dengan Pemilihan Jenis Iuran Keikutsertaan JKN Mandiri pada Wilayah Cakupan JKN Tertinggi di Surakarta. Skripsi Sarjana Kesehatan .

Sakinah, Ummu, et al. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kesadaran Masyarakat Kelurahan Poris Gaga Tanggerang dalam Berasuransi Kesehatan, Forum Ilmiah, Volume 11 No.2.

Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2004. Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jakarta : Peraturan pemerintah.

Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2004. Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jakarta : Peraturan pemerintah.

Wardana “Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Peserta Bpjs Di Kelurahan Rowosari Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Rowosari” Jurnal Kedokteran Diponegoro. Vol 06, Hal 50.

Widiawati. 2013. Evaluasi Proses Pendataan Program JKN BPJS keSehatan di Desa Meranti Kecamatan Meranti Kabupaten Landak .

World Health Organization (WHO),Definisi Kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah variabel pemberian berat badan lahir (p-value: 0.003), MP ASI (p-value: 0.001) dan