Faktor-faktor yang berpengaruh dalam
PROSES
LEGISLASI DI INDONESIA
Kelompok
iv
Muhamma d Armin Anugrah E05121100
7
KELOMPOK IV
ADE RAHMAH NOVIRZA E05121103
1
KARLINA LINDRA E05121106
3
CHARLES TRIOL RUKKA E05112110
69
A.
MUHAMMA D ABYAN F.
I
E05121100 1
KELOMPOK IV
NATHALIA BAOTTONG E05121102
1
SETIAWATI GAITIAN T20231003
6
AYYUB SETIAWAN
A.
E05112115 51
MUH.
SURYA RAMADHA
N
E05112115
3
Dalam proses pembentukan undang-undang melibatkan serangkaian langkah dan tahapan yang kompleks, tergantung pada
sistem hukum yang berlaku di suatu negara. Tentu dalam pembentukannya tidak lepas dari berbagai faktor-faktor yang memengaruhi perjalanan proses pembentukan undang-undang dari
perumusan ide hingga pengesahan undang-undang. Faktor-faktor ini saling terkait dan dapat berubah seiring waktu. Proses pembentukan undang-undang di Indonesia, seperti di banyak negara lainnya adalah hasil dari interaksi kompleks antara berbagai
kepentingan dan dinamika politik, hukum, dan sosial
LATAR
BELAKANG
PEMBAHASAN
Konsep REALITA
STUDI KASUS SOLUSI
01 03
02
04
Legislasi adalah proses pembentukan hukum atau proses pembentukan undangundang. Dalam proses legislasi hal
yang perlu kita lakukan adalah mengkaji atau menganalisis tentang cara atau teknik
pembentukan perundang-undangan, yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan, dan pengundangannya.
KONSEP FAKTOR DALAM PROSES
LEGISLASI DI
INDONESIA
PROSES LEGISLASI DI INDONESIA
TAHAPAN PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN PERENCAN
AAN
Perencanaan merupakan proses, perbuatan atau cara
merencanakan peraturan perundang-
undangan.
PENYUSUN AN
Tahap penyusunan merupakan tahap untuk menyusun dan
membuat peraturan perundang-undangan
PENGESAH AN
Tahap pengesahan atau penetapan adalah
merupakan tahap untuk menetapkan peraturan perundang-
undangan
PENGUND ANGAN
Tahap pengundangan merupakan tahap penempatan peraturan
perundang-undangan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES LEGISLASI DI INDONESIA
TATA TERTIB
KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA TENAGA
AHLI POLITIK
PENGALAMA
N
Realita terkait faktor yang
berpengaruh dalam proses legislasi di indonesia
Sumber daya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi legislasi. Kualitas sumber daya sangat menentukan hasil dari sebuah peraturan atau produk hukum yang dibuat oleh lembaga legislatif. Kemudian pengalaman anggota dewan didalam membuat rancangan peraturan daerah dinilai masih minim, faktor pengalaman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi DPRD dalam melaksanakan fungsi legislasi. Selanjutnya dalam rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan partai politik biasanya tidak melihat dari kualitas orang nya tetapi memperhatikan aspek loyalitas saja. Faktor kerja sama antar anggota DPRD juga sangat mempengaruhi dalam penyusunan suatu rancangan Perda Keberadaan tenaga ahli merupakan hal yang sangat penting didalam lembaga DPRD sehingga dapat memudahkan anggota untuk konsultasi tentang rancangan peraturan daerah dan hal lainya yang menyangkut kepentingan anggota.
STUDI KASUS TERKAIT FAKTOR YANG
BERPENGARUH DALAM PROSES LEGISLASI DI
INDONESIA
DPRD kabupaten Garut dinilai kurang produktif karena sedikitnya Rancangan Perda yang diajukan atas inisiatif dewan. Kurang optimalnya fungsi legislasinya yang dijalankan DPRD Kabupaten Garut karena di sebabkankan oleh beberapa faktor , mulai dari rekrutmen calon anggota legislatif oleh partai politik yang tidak memperhatikan tingkat pendidikan dan pengalaman sebagai calon wakil rakyat , kurangnya skill yang di miliki anggota DPRD dalam merancang Perda, dan tidak ada ketaataan mengenai mekanisme kerja terkait tugas sebagai DPRD. Selain itu faktor kerjasama diantara para anggota DPRD terjadi Tarik menarik antara kepentingan partai politik yang berpengaruh terhadap perda yang dihasilkan
CONTOH KASUS:
PRODUKTIVITAS LEGISLASI DPRD KABUPATEN GARUT PERIODE 2014-
2019
Solusi terkait faktor yang mempengaruhi proses legislasi di INDOENSIA
Peningkatan kapasitas anggota legislatif
Melakukan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk anggota legislatif agar lebih memahami urgensi dan substansi perundang-undangan.
Rekrutmen calon anggota legislatif lebih diperketat
Partai politik perlu untuk memperhatikan tingkat pendidikan, pengalaman serta kapabilitas kadernya yang kemudian akan dicalonkan.
Membentuk sistem monitoring dan evalauasi
Tidak adanya sistem monitoring yang ketat sering kali membuat anggota legislatif mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompoknya dibanding kepentingan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap rancangan undang-undang yang akan dibentuk.
Memperbaiki proses harmonisasi regulasi
Perlunya harmonisasi dalam proses legislasi agar terhindar dari tumpang tindih regulasi yang telah ada.
Meningkatkan ruang partisipasi masyarakat dalam proses legislasi
Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam proses legislasi agar dapat mengawasi rancangan regulasi yang dibentuk oleh legislatif.
Tenaga ahli legislatif tidak di intervensi oleh kepentingan
Banyaknya konflik dan intervensi kepentingan dalam proses legislasi membuat tenaga ahli yang seharusnya bekerja sesuai dengan tugasnya.
KESIMPUL AN
Dalam proses legislasi hal yang perlu kita lakukan adalah mengkaji atau menganalisis tentang cara atau teknik pembentukan perundang-
undangan, yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan, dan pengundangannya. Pada hakikatnya, penyusunan peraturan perundangundangan yang bertujuan untuk mengatur kepentingan rakyat Indonesia itu harus dilaksanakan
dengan baik. Penyusunan atau pembentukan peraturan
perundangundangan harus sesuai atau didasari oleh asas-asas hukum yang baik. Dalam pembentukannya tidak lepas dari berbagai faktor-
faktor yang memengaruhi perjalanan proses pembentukan undang- undang dari perumusan ide hingga pengesahan undangundang. Faktor- faktor tersebut meliputi, faktor tata tertib, pengalaman, politik, kualitas
sumber daya manusia dan faktor tenaga ahli.
TERIMA
KASIH ATAS ATENSINYA!
INI RUANG DISKUSI BUKAN DOI JADI JANGAN TAKUT
MENGUNGKAPKAN APA YANG ADA DI PIKIRAN DAN HATI
ANDA!
ADA PERTANYAAN?