Niat pembelian online dipahami sebagai sejauh mana konsumen bersedia membeli produk melalui toko online (Peña-García et al., 2020). Banyak penelitian sebelumnya mengenai niat beli online menggunakan teori-teori dasar, yaitu Theory of Planned Behavior (TPB), teori Technology Acceptance Model (TAM), Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dan Innovation Diffusion Theory (IDT). Studi menunjukkan bahwa persepsi keamanan memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan, misalnya Escobar-Rodríguez dan Bonsón-Fernández (2017) membuktikan bahwa persepsi keamanan meningkatkan niat pembelian online.
Dalam penelitian ritel online, nilai secara positif mempengaruhi niat pembelian online (Z. Chen dan Dubinsky, 2003). Penelitian oleh Lien et al., (2015) menunjukkan bahwa niat untuk membeli reservasi hotel secara online dipengaruhi oleh nilai yang dirasakan. Penelitian ini membantu memperkuat teori sistem informasi akuntansi, khususnya dalam niat untuk membeli fashion secara online.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan bantuan berupa tambahan wawasan terkait kajian terkait niat membeli fashion secara online. Penelitian ini memfasilitasi belanja online khususnya manajemen dalam pengembangan sistem informasi akuntansi khususnya melalui niat membeli fashion secara online.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Konsumen diharapkan dapat memberikan kemudahan dengan berbelanja secara online bagi yang ingin atau sudah pernah membeli produk fashion di masa pandemi Covid 19 ini. Sistematika penulisan skripsi merupakan cerminan dari penyusunan skripsi dalam modul penelitian ini, yang bertujuan untuk memudahkan bagi yang membaca skripsi ini untuk memahami secara menyeluruh isi dari penelitian ini.
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology
- Teknologi E-Commerce
- Pengertian Belanja Online
- Jenis Belanja Online
- Platform Belanja Online
- Perkembangan Belanja Fashion Online di Indonesia
- Niat Beli Produk Fashion Online
Permasalahan ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang menjelaskan bahwa “H1: inovasi fashion berpengaruh positif terhadap niat beli online produk fashion” diterima. Permasalahan ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “H2: Inovasi elektronik berpengaruh positif terhadap niat beli online produk fashion” diterima. Masalah ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga menjelaskan bahwa “H2: Privasi berpengaruh positif terhadap niat beli online.
Permasalahan ini menunjukkan bahwa hipotesis kelima yang menjelaskan bahwa “H5: Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap kepercayaan” diterima. Permasalahan ini menunjukkan bahwa hipotesis keenam yang menjelaskan bahwa “H6: kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat beli produk fashion online” diterima. Permasalahan ini menunjukkan bahwa hipotesis ketujuh yang menjelaskan bahwa “H7: Kepercayaan berpengaruh positif terhadap nilai yang dipersepsikan” diterima.
Masalah ini menunjukkan bahwa hipotesis kedelapan yang menjelaskan bahwa “H8: penghematan waktu berpengaruh positif terhadap nilai persepsi. Masalah ini menunjukkan bahwa hipotesis kesepuluh yang menjelaskan bahwa “H8: nilai persepsi berpengaruh positif terhadap niat beli online” diterima.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pembelian Fashion Online
- Inovasi Fashion
- Inovasi Elektronik
- Privasi
- Kepercayaan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
- Persepsi Keamanan
- Kualitas Informasi
- Persepsi Nilai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Nilai
- Hemat Biaya (Cost Saving)
- Hemat Waktu (Time Saving)
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis ketiga adalah: H3: Privasi berpengaruh positif terhadap niat membeli produk fashion secara online. Dengan nilai rata-rata responden setuju dengan fashion innovation tentang niat membeli produk fashion secara online. Dengan nilai sedang, responden setuju dengan tekanan inovasi elektronik terhadap niat membeli produk fashion secara online.
Melalui hasil yang diperoleh melalui analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa fashion innovation memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat beli online produk fashion. Melalui hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi elektronik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat beli online produk fashion. Melalui hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa privasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat beli online produk fashion.
Berdasarkan hasil analisis ini, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan secara positif penting terhadap niat untuk membeli produk fashion secara online. Masalah ini menunjukkan bahwa semakin siswa mempercayai toko online, semakin besar niat untuk membeli produk fashion secara online. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perceived value memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat beli online.
Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik persepsi nilai mahasiswa di Toko Online maka semakin tinggi niat untuk membeli produk fashion secara online. Inovasi fashion menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap niat beli produk fashion secara online. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh satu arah antara inovasi fashion dengan niat beli produk.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh searah antara inovasi elektronik dan niat untuk membeli produk fashion secara online. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh searah antara kepercayaan dan niat beli online fashion. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh searah antara nilai yang dirasakan dan niat beli produk fashion online.
Hipotesis Penelitian
- Pengaruh Inovasi Fashion terhadap Niat Beli Produk Fashion Online
- Pengaruh Inovasi Elektronik terhadap Niat Beli Produk Fashion Online
- Pengaruh Privasi terhadap Niat Beli Produk Fashion Online
- Pengaruh Persepsi Keamanan terhadap Kepercayaan
- Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepercayaan
- Pengaruh Kepercayaan terhadap Niat Beli Produk Fashion Online
- Pengaruh Kepercayaan terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh Hemat Biaya terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh Hemat Waktu terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh Persepsi Nilai terhadap Niat Beli Produk Fashion Online 51
METODE PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Populasi Dan Sampel Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Definisi Operasional Variabel
- Niat Beli Produk Fashion Online (NBP)
- Inovasi Fashion (IF)
- Inovasi Elektronik (IE)
- Privasi (PVS)
- Kepercayaan (KP)
- Keamanan (KM)
- Kualitas Informasi (KI)
- Persepsi Nilai (PN)
- Hemat Biaya (Cost Saving)
- Uji Reliabilitas
- Hemat Waktu (HW)
Uji Kualitas Data
- Alat Analisis Data
- Model Pengukuran
- Uji Validitas
- Uji t-test
- R-square (R²)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengumpulan Data
Deskripsi Responden
- Berdasarkan Jenis Kelamin
- Berdasarkan Usia
- Berdasarkan Jumlah Pembelian
- Berdasarkan Lama Menjadi Pelanggan
- Berdasarkan Online Shop
- Berdasarkan Pendapatan
Deskriptif Variabel Penelitian
Uji Instrumen Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Convergent Validity
- Uji Discriminant Validity
- Uji Reliabilitas
Menilai Model Struktur Hasil Penelitian
Model Hasil Pengujian Hipotesis
- Pengaruh Inovasi Fashion Terhadap Niat Beli Online Produk Mode 81
- Pengaruh Privasi terhadap Niat Beli Online Produk Mode
- Pengaruh Persepsi Keamanan terhadap Kepercayaan
- Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepercayaan
- Pengaruh Kepercayaan terhadap Niat Beli Online produk mode
- Pengaruh Kepercayaan Terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh Hemat Waktu terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh Hemat Biaya terhadap Persepsi Nilai
- Pengaruh persepsi Nilai terhadap Niat Beli Online Produk Mode
Uji Goodness of Fit (GoF)
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Berbelanja Online Fashion”. Dimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, tentu saja dapat ditarik kesimpulan tentangnya, yaitu. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi fashion merupakan faktor langsung yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap pembelian online. Semakin baik inovasi fashion dari web shop maka akan menyebabkan peningkatan niat beli mahasiswa terhadap produk fashion online.
Masalah ini mengidentifikasi inovasi elektronik sebagai faktor kunci yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk membeli fashion secara online. Semakin baik inovasi elektronik toko online tersebut tentunya dapat mendorong peningkatan niat untuk membeli produk fashion secara online. Permasalahan ini menunjukkan bahwa semakin baik persepsi keamanan Toko Online maka semakin percaya diri siswa.
Permasalahan ini membuktikan bahwa banyaknya konsumen yang menaruh kepercayaan pada toko online akan mengurangi resiko transaksi online yang dirasakan konsumen dan meningkatkan niatnya. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan merupakan faktor penting dalam membangun persepsi nilai pelanggan toko online, sehingga dapat membangun hubungan jangka panjang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh searah antara penghematan waktu terhadap nilai yang dirasakan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada efek searah antara efektivitas biaya dan nilai yang dirasakan. Ini membuktikan bahwa efektivitas biaya terkait dengan harga di mana pelanggan menukar biaya, layanan, atau barang untuk mendapatkan produk atau layanan berbeda yang tersedia di toko online. Masalah ini membuktikan bahwa niat beli pembeli tergantung pada nilai yang dirasakan, semakin baik nilai yang dirasakan pembeli di toko online, semakin tinggi niat untuk membeli produk fashion secara online.
Kontribusi dan Implikasi
- Kontribusi Penelitian
- Implikasi Penelitian
Selain itu, toko online harus mempertimbangkan dengan cermat keselarasan antara aspek teknologi dan keamanan data pelanggan. Selain itu, karena toko online dibuat untuk kenyamanan customer service maka toko online perlu peka melihat pergerakan kebutuhan pelanggan dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor agar tidak tertinggal. .
Keterbatasan Penelitian
Saran
Menganalisis dampak inovasi konsumen dan risiko yang dirasakan dalam adopsi perbankan Internet: survei terhadap konsumen India. Menjelajahi dampak privasi, kepercayaan, dan persepsi risiko di luar transaksi moneter: model terintegrasi. Belanja online sebagai bentuk kenyamanan berbelanja di era milenium (studi kasus di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret).
Online purchase intent of customers: applying extended theory of planned customers Online purchase intent of customers: applying Extended Theory of Planned Behavior (TPB) model. THE EFFECT OF PERCEIVED RISK, CONSUMER LIFESTYLE AND ONLINE TRUST ON THE PURCHASE INTENTION OF FASHION PRODUCTS IN INSTAGRAM SOCIAL MEDIA Taranggana Ari Sakti, Sukaris, Asep Saepuloh. Influence of the user's psychological factors on online purchase intention in rural tourism: integrating innovativeness into the UTAUT framework.
Dampak demonetisasi pada proliferasi layanan pembayaran seluler di India: anteseden niat perilaku dan penerimaan menggunakan model UTAUT yang diperluas. Minat beli produk fashion sebagai dampak pemasaran digital yang dimediasi oleh customer engagement generasi Z. Saat ini saya sedang melakukan penelitian proyek akhir saya yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Belanja Online Fashion”.
3 Saya merasa khawatir saat memberikan informasi pribadi yang saya masukkan saat bertransaksi online. 1 Keamanan penggunaan pembayaran elektronik di toko fashion online seperti Tokopedia, Shopee dan Blibli terjaga dengan baik. 2 Saya merasa aman memberikan informasi pribadi saya saat melakukan pembelian di toko fashion online seperti Tokopedia, Shopee dan Blibli.
3 Peritel fashion online seperti Tokopedia, Shopee dan Blibli dapat bertanggung jawab atas data dan transaksi pelanggan mereka. 1 Saya lebih suka belanja online agar tidak membuang waktu daripada pergi ke mall atau toko offline.
