• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Empiris Pada Desa di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Empiris Pada Desa di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal)"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan dana desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaan dana desa.

Sementara itu, hasil penelitian (Aziiz & Prastiti, 2019) menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Dalam penelitian (Dariana, 2020) hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Siklus pengelolaan dana desa tidak akan berjalan dengan baik tanpa tata kelola desa yang baik.

Hasil penelitian (Ubaidillah & Arumsari, 2019) menunjukkan bahwa pemerintahan desa berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas alokasi dana desa. Sedangkan penelitian (Hawa et al., 2021) menunjukkan hasil bahwa pemerintahan desa tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

Tujuan Penelitian

MANFAAT PENELITIAN

SISTEMATIKA PENULISAN

KAJIAN PUSTAKA

Teori Keagenan (Agency Theory)

Konsep Akuntabilitas

Dana Desa

Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Akuntabilitas Dana Desa

PENELITIAN TERDAHULU

HIPOTESIS PENELITIAN

  • Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana
  • Pengaruh Tata Kelola Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa

Model Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Hipotesis ini akan mengungkapkan ada atau tidaknya hubungan antar variabel, apakah akan ada pengaruh antar variabel, dan apakah variabel tersebut akan saling mempengaruhi variabel lainnya. Explanatory research menjelaskan tentang pengungkapan kemungkinan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam pemetaan faktor-faktor yang menentukan tanggung jawab pengelolaan dana desa (Ghozali, 2018). Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh keterampilan sumber daya manusia, digitalisasi dan pengelolaan desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa dengan analisis statistik.

POPULASI DAN SAMPEL

  • Populasi
  • Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa (kepala keuangan) dan BPD (Musyawarah Desa) sebagai sampel. Kuesioner akan diedarkan menjadi 96,04 atau dibulatkan menjadi 100 responden, hasilnya akan dihasilkan berdasarkan perhitungan rumus Lemeshow yang tidak diketahui populasinya.

JENIS DAN SUMBER DATA

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah kompetensi SDM, digitalisasi, town management berpengaruh. Uji pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa menghasilkan nilai koefisien sebesar 0,393 dengan sig. Untuk menguji pengaruh pengelolaan desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa menghasilkan nilai koefisien sebesar 0,659 dengan nilai sig.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Artinya telah terbukti bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Aziiz & Prastiti, 2019) dan (Dewi & Gayatri, 2019) yang menyimpulkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian (Widyatama et al., 2017) yang menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel digitalisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Dapat diartikan bahwa dalam penelitian ini digitalisasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nurkhasanah, 2019) dan (Ardianti & Suartana, 2020) yang mengatakan bahwa digitalisasi berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Berdasarkan hasil penelitian ternyata variabel pemerintahan desa berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Artinya terbukti bahwa variabel tata kelola desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ubaidillah & Arumsari, 2019) dan (Ardianingsih & Mutmainah, 2018) yang menyimpulkan bahwa variabel tata kelola desa berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Analisis Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Partisipasi Anggaran dan Pengawasan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Pengaruh sistem pengendalian intern, sumber daya manusia di bidang akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

DEFINISI OPERASIONAL DAN VARIABEL PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS DATA

  • Uji Validitas Data
  • Uji Reabilitas Data
  • Uji Asumsi Klasik
  • Pengujian Hipotesis

Pengelolaan desa menghasilkan nilai sebesar 0,835 dan untuk variabel dependen yaitu akuntabilitas pengelolaan dana desa menghasilkan nilai sebesar 0,753. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, digitalisasi, pengelolaan desa, akuntabilitas pengelolaan dana desa menghasilkan nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70 sehingga dapat dinyatakan reliabel. Namun hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Seprizal, 2015) dan (Pahlawan et al., 2020) yang menyimpulkan bahwa digitalisasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

46 sama dengan penelitian (Hawa et al., 2021) yang menyatakan bahwa pemerintahan desa tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa faktor variabel bebas berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa dengan studi empiris di desa-desa di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain yang diperkirakan akan berdampak pada akuntabilitas pengelolaan dana desa.

51 Informasi, partisipasi dalam penganggaran, pengawasan dan komitmen organisasi pemerintah desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (studi empiris desa-desa di kecamatan Pringsurat). Pengaruh kompetensi aparatur desa, sistem pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

DATA DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Distribusi Penyebaran dan Pengambilan Kuesioner
  • DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

Dengan memberikan pembinaan atau semua pelatihan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten atau kecamatan cukup efektif, pembinaan yang diberikan terkait dengan akuntabilitas pengelolaan dana desa, tentunya akan membuat desa menjadi lebih baik dengan menyediakan sumber daya yang kompeten dan lebih baik lagi. akan berdampak pada pengelolaan dana desa. Tata kelola yang baik tentunya akan meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa di setiap desa. Dampak kompetensi dan sistem pengendalian intern terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan alokasi dana desa.

Saya memahami dan bertanggung jawab atas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan dana desa yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Uji Analisis Data

  • Uji Validitas Data
  • Uji Reabilitas Data

UJI ASUMSI KLASIK

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinieritas
  • Uji Heteroskedastisitas

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Artinya jika variabel independen (kompetensi SDM, digitalisasi, pengelolaan desa) diasumsikan bernilai 0, maka variabel dependen (tanggung jawab pengelolaan dana desa) adalah sebesar 13.616. Artinya jika kompetensi sumber daya manusia (X1) meningkat sebesar 1 satuan maka akuntabilitas pengelolaan dana desa (Y) akan meningkat sebesar 0,393 dengan asumsi variabel lain konstan. Artinya jika pemerintahan desa (X3) meningkat sebesar 1 satuan, maka akuntabilitas pengelolaan dana desa (Y) akan meningkat sebesar 0,659 dengan variabel lain konstan.

PENGUJIAN HIPOTESIS

  • Hasil Uji Koefisien Determinan (R 2 )
  • Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
  • Hasil Uji Parsial (Uji T)
  • Pembahasan Hasil Penelitian
  • Pengaruh Digitalisasi Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa
  • Pengaruh Tata Kelola Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa

Uji signifikansi secara simultan atau uji F dilakukan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen secara simultan dan signifikan terhadap variabel dependen. Uji parsial atau uji-t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dapat menjelaskan secara parsial masing-masing variabel dependen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa uji parsial kompetensi sumber daya manusia (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap kewajiban dana desa (Y) dan hipotesis diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa subtes digitalisasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (Y) dan hipotesis ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa uji parsial pemerintahan desa (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (Y) dan hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kompetensi sumber daya yang baik dan terus meningkat, tanggung jawab manajemen juga akan meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar perangkat desa memiliki pendidikan yang cukup baik sesuai dengan syarat minimal yaitu SMA. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal, karena masih banyak perangkat desa yang belum mengetahui cara menggunakan komputer dengan baik, sehingga pembuatan laporan dan laporan keuangan masih belum terdigitalisasi, komputer hanya berfungsi sebagai mesin tik. untuk laporan. Meskipun memiliki staf yang terlatih sesuai dengan persyaratan minimal yaitu SMA, namun sebagian besar perangkat desa belum memiliki informasi teknologi dan digital yang memadai.

Hal ini menunjukkan bahwa jawaban kuesioner yang disebar menunjukkan bahwa pemerintahan desa sudah baik di setiap desa.

SIMPULAN

KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan peneliti hanya dilakukan di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan ke pemerintah desa lain karena kondisi masing-masing pemerintah desa berbeda. Peneliti hanya menggunakan kuesioner yang diisi oleh masing-masing individu untuk pengumpulan data, untuk menyoroti perbedaan persepsi setiap orang dalam menjawab pertanyaan kuesioner. Peneliti hanya menggunakan tiga variabel, dimana ketiga variabel yang diteliti adalah kompetensi sumber daya manusia, digitalisasi dan tata kelola desa.

SARAN

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, SDM Akuntansi dan Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Keandalan Laporan Keuangan SKPD (Studi Persepsi SKPD Se-Kabupaten Agam). Kantor tempat saya bekerja mungkin menghasilkan laporan keuangan yang berisi informasi dan digunakan untuk mengevaluasi kinerja masa lalu. Kantor tempat saya bekerja dapat menghasilkan laporan keuangan yang komprehensif yang nantinya dapat mempengaruhi pengguna laporan keuangan tersebut dalam mengambil keputusan.

Kantor tempat saya bekerja dapat menyampaikan laporan keuangan yang tidak mengandung misinformasi material. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan diarahkan untuk kebutuhan umum dan tidak mengarah pada kepentingan pihak tertentu. Kantor tempat saya bekerja menyajikan laporan keuangan yang dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

Kantor tempat saya bekerja menyajikan laporan keuangan seperti laporan keuangan atau laporan keuangan pemerintah daerah lainnya. Laporan keuangan yang dibuat oleh kantor tempat saya bekerja lebih efisien dan praktis karena dibuat menggunakan sistem teknologi yang memudahkan pembuatan laporan keuangan. Perangkat pintar berbasis komputer telah digunakan dalam proses pelaporan keuangan desa, baik secara internal maupun eksternal.

Saya memahami proses dan tanggung jawab yang menjadi perhatian dan pertimbangan dalam mengelola keuangan desa agar dapat berfungsi secara efektif.

Referensi

Dokumen terkait

Karena berkat rahmat dan karuniaNya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Lawang (Illicium verum)