FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PERTANIAN PADI SAWAH DI KENAGARIAN KAMBANG BARAT KECAMATAN
LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh :
Nila, Dedi Hermon 2 Dan Yuherman 3
1Mahasiswa Program Studi Pendidikan geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
23 Dosen Program Studi Pendidikan geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research aims to know the factors that affect the success of the rice paddy field farming in the Western lengayang district kenagarian district kambang southern coast.
Type of this research is a descriptive korelasional. The population in the study were all heads of family farmers who do a rice paddy field farming in the Western Lengayang District Kambang Kenagarian Pesisir Selatan, the profession as a peasant farmer families amounted to 756.
Research samples taken with a proportional random sampling technique with a proportion of
10% so the sample amounted to 78 farmers rice.
Results of this study found that: 1) there is a positive influence of irrigation rice field rice farming success against in kenagarian district lengayang district West kambang southern coast because t calculate > t table (2,611 > 1,665), the power of influence of the categories are (r = 0,0287), the magnitude of the contribution of irrigation to rice paddy farming success in Kenagariam District Lengayang District West Kambang South Coast including small 8.2%. 2) there was no influence of land management of the rice field agricultural success in the Kenagarian Subdistrict of West County Lengayang Kambang southern coast because t count < t table (0,088 1,665, strength <
influence belongs to the category of weak (r = 0.01) and the magnitude of the contribution of 0.01% =. 3) there is a positive influence on the success of the capital between the rice paddy field farming in the Western Lengayang District Kenagarian District Kambang South F calculate > F table (2,741 > 2.73) power of effect including weak r = 0,187) and the magnitude of the contribution of 3.5%. 4) there is a positive influence of irrigation, land management and capital together-equal to the success of the rice farming of rice field in Kenagarian District Lengayang District West Kambang southern coast because F F > count table (2,925 > 2,73) power of effect including the categories are (r = 0,326), the magnitude of the contributions including substantial (10.6 percent).
.
PENDAHULUAN
Kondisi lahan sawah yang baik akan menghasilkan padi sawah yang berkualitas serta didukung oleh elemen- elemen terkait di dalamnya. Elemen- elemen yang terkait di dalamnya antara lain debit air, cuaca dan metode yang digunakan oleh petani pengarap padi sawah. Di Indonesia beras merupakan bahan makanan pokok yang menghasilkan karbohidrat dan merupakan sumber kalori bagi sebagian besar penduduknya. Sehingga dari sisi ketahanan pangan nasional fungsinya menjadi sangat penting dan strategis. Mengingat pentingnya hal ini, setiap negara akan mendahulukan pembangunan ketahanan pangannya sebagai pondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya. Pengembangan pertanian sudah selayaknya berorientasi pada Resources base, yang berarti bahwa kedudukan sumber daya alam pada suatu wilayah merupakan titik sentral perencanaan dan pelaksanaan.
Evaluasi iterhadap keberadaan suatu wilayah serta lokasi pengembangan berdasarkan agroekosistem, kesesuaian lahan dan potensi dan peluang pasar dilakukan dalam penentuan prioritas komoditas dan alternatifnya (Badan Pusat Statistik, 2007).
Pembangunan pertanian perlu dilaksanakan dengan pendekatan perencanaan wilayah atau komoditas pertanian yang dikembangkan berdasarkan kesesuaian lahan dan pendekatan agribisnis berbasis dipedesaan.
Kegiatan usaha tani merupakan kegiatan produksi (input) untuk menghasilkan suatu produk (output) dimana kegiatan usaha tani tidak terlepas dari penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk yang kemudian dijual (ditawarkan) kepasaran untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha tani tersebut. Sumatera Barat adalah bagian wilayah Indonesia yang masyarakatnya berkerja sebagian besar dibidang pertanian.
Pertanian yang dilakukan antara lain, berladang, berkebun dan sebagai pengarap lahan sawah baik milik pribadi maupun lahan nenek moyang. Semua kegiatan yang dilakukan masyarakat berguna untuk
memenuhi kebutuhan sehari- hari dan untuk masa yang akan datang. Kegiatan Pertanian adalah aktivitas utama masyarakat Sumatera Barat karena kondisi geografis yang mendukung begitu pula dengan daerah Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Salah satu kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat adalah dengan mengolah lahan sawah untuk dijadikan lahan pertanian padi sawah. Lahan sawah mempunyai arti penting dalam menentukan ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan meliputi aspek ketersedian bahan pangan aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pangan dan keamanan pangan ( food safety ). Lebih dari 90% beras yang di komsumsi masyarakat di Indonesia di hasilkan dalam negeri, dan sekitar 95% dari beras dalam negeri tersebut dihasilkan dari lahan sawah ( Ginting, 2005 ) Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan merupakan wilayah yang memiliki banyak lahan pertanian terutama lahan pertanian sawah yang masih produktif. Pemandangan yang pertama kali terlihat saat memasuki wilayah tersebut adalah puluhan petakan sawah yang terhampar luas di samping kiri dan kanan. Lahan pertanian yang terdapat di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang di jadikan lahan garapan untuk bercocok tanam padi sawah 2-3 periode tanam dalam 1 tahun. Proses pertanian padi sawah yang berlangung di Kenagarian Kambang Barat dari waktu ke waktu mulai membaik bahkan beberapa tahun belakang ini berada dalam kondisi sangat baik jenis dilihat tingkat produksi hasil pertanian padi sawah yang meningkat dalam satu periode panen dengan kualitas dan memiliki padi unggulan yaitu banang salai dan sarai serumpun dengan tingkat harga jual tinggi dari jenis yang lain. sangat bergantung pada kondisi irigasi yang baik. Irigasi adalah penambahan kekurangan kadar air tanah secara buatan yaitu dengan memberikan air secara sistematis pada tanah yang diolah.
Tidak hanya irigasi hal mendukung dalam proses pertanian padi sawah tetapi proses
pengelolaan merupakan hal yang sangat berpengaruhi dalam melakukan kegiatan pertanian agar menghasilkan pendapatan yang di inginkan serta kondisi modal yang mendukung untuk melakukan produksi pertanian padi sawah. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul“ Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pertanian Padi Sawah Di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
METODE PENELITIAN
penelitian ini dapat di golongkan pada jenis penelitian deskripsi korelasional. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional random sampling, besarnya proporsi sampel di tentukan 10% untuk setiap wilayah.Sampel yang diambil adalah 10% dari jumlah KK Negri di kabupaten Pesisir Selatan.petani yang ada di kenagarian kambang barat.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan angket kuisioner, terhadap responden petani padi sawah yang bertempat tinggal di kenagarian kambang barat kecamatan lengayang kabupaten pesisir selatan. Untuk mengukur skor indikator variabel yang mempengaruhi keberhasilan pertanian, maka alat ukur yang di gunakan adalah pola Likert yang telah di modifikasi terdiri dari 4 kategori untuk pernyataan yang bersifat positif dan negatif. Sesuai dengan jenis data yang terkumpul dengan hipotesis yang hendak di buktikan maka, data di peroleh untuk setiap hipotesis dilakukan pengujian secara stastistik. Persentase, rata, standar deviasi, kelas interval, rentangan data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan adalah 1) irigasi (X1), 2) pengelolaan lahan persawahan petani padi sawah (X2),3) modal (X3) dan keberhasilan pertanian padi sawah (Y) di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Analisis data penelitian di tunjukan untuk mencari arah dan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Anasisis tersebut melihat pengaruh irigasi, pengelolaan lahan, modal secara bersama- sama maupun secara partial dengan keberhasilan.
hipotesis membuktikan terdapat pengaruh yang positif antara irigasi terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung> t tabel (2,611>1,665), kekuatan pengaruh antara irigasi dengan keberhasilan pertanian kategori sedang (r= 0,0287), besarnya kontribusi irigasi terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagariam Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kecil (8,2 %). Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Ray K. Linsley irigasi merupakan pemberian air kepada tanah untuk menunjang curah hujan yang tidak cukup agar tersedia lengas bagi pertumbuhan tanaman. hasil penelitian hipotesis menunjukan tidak terdapat pengaruh antara pengelolaan lahan terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung < t tabel (0,088< 1,665, kekuatan pengaruh antara pengelolaan lahan terhadap keberhasilan pertanian tergolong kategori lemah (r=0,01) dan besarnya kontribusi sebesar = 0,01 % .hal ini berarti pengelolaan lahan bukanlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan
Lengayang. Pengelolaan adalah serangkaian pekerjaan atau usaha yang di lakukan oleh sekelompok orang untuk melalukan serangkaian kerja dalam pencapain tarkan uraian tertentu. Mangunwidjajaa dalam Anisa (2013: 10) penglolaan lahan persawahan adalah tindakan- tindakan atas serangkaian kegiatan yang di lakukan sedmikian rupa untuk mengusahakan untuk siap tanam.
Namun berdasarkan penelitian ini ternyata pengelolaan lahan tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pertanian karena dengan pengamatan masyarakat di sana bahwa mereka masih mengunakan cara pengelolaan lahan yang sama dari tahu ke tahun tanpa ada cara baru atau suatu inovasi terdapat pengaruh yang positif antara modal terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung< t tabel (1,656<1,665). Dan F hitung
> F tabel (2,741> 2.73), Menurut Kasmir (2006:98) modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari terdiri samapai beroperasi. Modal terdiri uang dan tenaga ( keahlian ) sedangkan Suria ( 1989 ) menyatakan modal adalah jumlah modal yang dimiliki oleh seseorang yang di gunakan untuk melakukan usaha. terdapat pengaruh yang positif antara irigasi, pengelolaan lahan dan modal secara bersama- sama terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan karena F hitung > F tabel (2,925.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara irigasi, pengelolaan lahan dan modal secara bersama- sama terhadap keberhasilan pertanian padi sawah di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan karena F hitung >
F tabel (2,925> 2,73) kekuatan pengaruh
termasuk kategori sedang (r= 0,326), besarnya kontribusi termasuk cukup besar (10,6%).
DAFTAR PUSTAKA
Aini,zal.2012. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Notivasi Ibu Rumah Tangga Untuk Berkerja Ganda Di Kenagarian Ujing Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat:Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi Stkip Pgri Sumatera Barat
Arikunto Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian.Jakarta: rineka cipta
Angraini Dara. 2012. Profil industri rumah tangga keripik singkong sebagai pengembangan ekonomi keluargadi kelurahan jalan kereta api kec.
Pariaman tengah kota pariaman.
skripsi Program studi pendidikan geografi stkip pgri Sumatera barat Darmanis. 2011. Sistem pengelolaan padi
sawah di desa arah tiga kecamatan lubuk pinang kabupaten muko- muko provinsi bengkulu. skripsi Program studi pendidikan geografi stkip pgri Sumatera barat
Gustina vivi . 2013. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perikanan di nagari taruang- taruang kecamatan rao kabupaten pasaman timur. skripsi Program studi pendidikan geografi stkip pgri Sumatera barat
Helminta. 2012. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Akseptor Dalam Pelaksanaan Keluarga Berencana Di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Kecamatan Padang Timur. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi Stkip Pgri Sumatera Barat
Kiefer lillesano. 1990. Pengindaraan jauh dan intrepestasi citra.jakarta:
universitas gajah mada
Linsley, Ray K. 1986. Teknik sumber daya air. Jakarta: Erlangga
Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian.
Bandung: Alfabeta
Sosrodarsono, Ir Suyono. 1993. Hidrologi untuk pengairan. Jakarta: PT Pradnya Paramita
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta
Tachyan Pipin Endang. 1979. dasar- dasar dan praktek irigasi.jakarta: Erlangga Yanto Andri. 2013. Studi tentang kesesuian
lahan untuk pertanian padi sawah beririgasi di kecamatan bayang kabupaten pesisir selatan.skripsi Program studi pendidikan geografi stkip pgri Sumatera barat
Yori Diana.2013.perubahan mata pencarian dan pendapatan masyarakat akibat konversi lahan di kecamatan IV jurai kabupaten pesisir selatan: skripsi Program studi pendidikan geografi stkip pgri Sumatera barat.